SANTI RAHMAWATI
Historiografi Jepang
Jepang merupakan salah satu Negara yang berada di Asia Timur yang memiliki perjalanan peradaban yang panjang. Sebagaimana Negara yang diberbagai belahan dunia lainnya, jepang juga memiliki sejarah panjang, dan hal ini tentunya tidak bias lepas dari yang namanya Historiografi. Dinegara jepang tidak memiliki arsip nasional pusat, sehingga institute Historiografi dan universitas Tokyo yang melayani sebagai penggantinya. Sejarah juga merupakan salah satu bidang akademis yang popular di jepang mendapat pengaruh dari berbagai teori sejarah. Seperti pengaruh teori Budhisme.
Ciri khusus Historiografi jepang ialah berkembang lebih menjurus untuk menghasilkan sejarah domestic dari pada membentuk system-sistem tafsiran yang penting. Tidak ada satu pun sejarah nasional diluar dunia barat, yang menunjukan bentuk-bentuk tafsiran yang demikian rumit dan aneka ragam seperti Sejarah nasional jepang. Ada pun kejadian-kejadian dalam sejarah jepang kini telah memperoleh kedudukan yang utama dalam rangka dasar historiografi dunia, oleh karena sejarah jepang telah disajikan dalam bentuk yang mengesankan oleh bangsa jepang. Setiap segi dari sejarah jepang dikerjakan oleh ahli arsip yang professional, ahli monograf yang tepelajar, dan ahli pengolahan secara penafsiran yang memperhatikan perkembangan modern dari filsafat dan metologi sejarah.
Dengan demikian, perkembangan historiografi di jepang dapat kita lihat dari beberapa pembagian priodesasi serta pembagian berdasarkan jenis historiografi, jepang juga memiliki penulis sejarah yang awalnya dapat dibagi tiga bagian, sebagai berikut :
A. Historiografi Jepang Kuno
1. Kojiki ( 720 ) adalah catatan mengenai masalah-masalah kuno. Kojiki menceritakan masalah rakyat jepang dari zaman dewa-dewa melalui berdirinya kekuasaan yamato sampai berakhirnya pemerintah ratu suiko tahun 623. Keluarga kekhaisaran mengajukan hak untuk berkuasa karena keturunan langsung dari amaterasu ( dewa matahari ). { Ameterasu merupakan dewa matahari yang disembah suku yamato pada masa kuno, STEVEN G:2011:90 }
2. Nihon shoki (720) atau abad jepang Nihon shoki ditulis dalam bahasa cina dan didasarkan pada model-model cina. Nihon shoki mencatat 660 SM sebagai kenaikan tahta Jimm ( kaisaran pertama ), suatu yang meragukan sejarah modern Nihon shoki dengan lima sejarah resmi berikutnya yang mencatat tengtang kejadian istana kekhaisaran sampai tahun 887 dikenal sebagai Rukkokushi ( enam sejarah nasional ). { pada kenaikan kaisar pertama 'Tahta Jimmu' disebut sebagai berdirinya Negara Jepang pada 660 SM, LEO AGUNG:2012:95 }
3. Pada abad ke-10 muncul penulisan sejarah partikelir seperti monogatori ( hikayat ) dan kagami ( cermin-cermin ) yang merupakan contoh gaya sejarah, seperti cerita tentang genji yang ditulis dalam bahasa jepang, Ogama ( cermin besar ) merupakan karya yang terkenal yang memadukan antara sejarah jepang amad 11 dengan bangkitnya sejarah keluarga Fujiwara yang kemudian menguasai istana namun banyak terdapat ancaman. { kekuasaan keluarga fujiwara banyak menuai ancaman karena mementingkan keluarga, LEO AGUNG:2012:95 }
B. Historiografi Tradisional Jepang
Historiografi tradisional jrpang dapat dikategorikan menjadi tiga, historiografi itu antara lain adalah :
1. Zaman Pertengahan
Menjelang abad ke 12 karya-karya sejarah jepang banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep karma dan keselatan dari budhis. Sejarah kepahlawanan yang paling terkenal adalah mengenai perang antara minomoto dan taira ( Heike Monogatori ), ditulis dan dibawa terutama untuk pesan pendidikan. Penulis sejarah pada umumnya dilakukan oeh para pendeta yang percaya pada uraian-uraian budhis mengenai naik turunnya peruntungan bagi keluarga dan perorangan. Tahun 1222-1282 nichiren mengemukakan bahwa jepang adalah Negara yang dikodratkan untuk menyempurnakan kepercayaan budhis.
2. Zaman Tokugawa
Masa tokugawa { LEO AGUNG:2012:104 } ( 1600-1868 ) terjadi masa kebesaran penulisan sejarah jepang sebelum zaman modern. Mucul perhatian baru mengenai studi kojiki yang memusatkan perhatian kembali pada kekhaisaran. Hal ini menimbulkan unsur kebangsaan yang hidup terus dalam masyarakat jepang.daftar kumpulan sejarah terpenting adalah tokugawa jikki ( sejarah yang benar mengenai keluarga tokugawa ) yang dibuat tahun 1809 dan 1849 honcho tsugan ( cermin besar mengenai jepang ) yang selesai dibuat pada 1670 oleh keluarga Hayosi yang dibuat meligitimasi kekuasaan tokugawa. Ray Sanyo ( 1780-1830 ) menulis Nihon gaisi ( sejarah jepang tidak resmi ) yang melanjutkan tradisi cerita sejarah yang berpusat pada kaisar kitabatake.
3. Zaman Meiji
Masa ini adalah masa peralihan dari historiografi tradisional ke historiografi modern. Karya yang penting pada masa ini adalah koji-ruien ( ensiklopedian hal-hal kuno) yang disusun oleh kementrian urusan kuil-kuil 1879-1913. Terjadi dua arus historiografi pada masa ini, yakni : resmi mencoba mempertahankan nasionalisme jepang dan swasta yang lebih bersifat internasional yang banyak mengambil konsep-konsep barat ( bummei ron no gairyaku dan nihon kaika shosi ). Ludwig reiss 1861-1928bdari jerman yang diundang dari Tokyo untuk mendirikan jurusan sejarah di universitas Tokyo. Tahun 1895 universitas Tokyo menyusun dai Nippon shiryo ( bahan-bahan sejarah jepang ). { LEO AGUNG:2012:109 }
C. Historiografi Modern Jepang
Zaman permulaan historiografi modern ditandai oleh hasil yang nyata menurut empat garis besar sebagai berikut :
1. Kesempurnaan dari suatu metodologi sejrah modern
2. Penulisan studi-studi monografi secara khusus mengenai pranata-pranata dan aspek-aspek yang khas dari peradaban jepang
3. Persiapan survey-survei sejarah secara umum
4. Penerbitan buku-buku referensi dan bahan-bahan sumber.
Munculnya perhimpunan-perhimpunan sejarah seperti :
- Shigakhai ( masyarakat sejarah jepang )
- Keizaishi kenkyukai ( masyarakat untuk studi sejarah ekonomi )
- Sakai keizaishi gakkai ( masyarakat sejarah social dan Ekonomi )
- Reikishigaku kenkyukai ( masyarakat ilmu pengetahuan sejarah )
1. Sejarawan Marxis
- Menulis kembali perkembangan nasional jepang
- Kritik kapitalis dan imperialis
- Muncul buku nihon shihonshugi shi kaza tahun 1932 ( esai mengenai sejarah perkembangan kapitalisme dijepang )
2. Sejarah Nasionalis
Sejarah untuk propaganda tentang keunggulan-keunggulan tanpa banding dan mitos-mitos perkembangan historiografi jepang sejak tahun 1950 sampai sekarang .
faktor pendorong jepang membentuk Negara asia timur raya
1. Jepang insyaf akan panggilannya untuk menjadi pemimpin di asia. Kita masih ingat akan pelangkat jepang di Indonesia, dengan semboyan 3 A ( Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang pemimpin Asia )
2. Jepang merasa dirinya kuat untuk berhadapan dengan kekuatan barat yang besar di Asiap dan Pasifik. Jepang insyaf bahwa dia harus berhadapan dengan inggris dan Amerika Serikat
3. Kemajuan dindustri dan perdagangan yang pesat, memaksa jepang untuk mencari daerah-daerah Asia sebagai tempat pemasaran dan pengambilan bahan mentah
4. Kepadatan penduduk yang semakin cepat berkembangnya, merupakan masalah yang sulit dipecahkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arthur w. Wrght,Historiografi Jepang, dalam Taufik Abdullah dan Abdurrachman Surjomihardjo. Ilmu Sejarah dan Historiografi.1985.Jakarta:PT.Gramedia
Leo Agung, Sejarah Asia Timur 2012. Yogyakarta:Ombak
http://sejarah nasional dan dunia.blogspot.com/2013/03/kebijakan-pada-masa-pendudukan-jepang.html Ricklefs,M.C.1989.sejarah
http://fernadrewbieber.blogspot.com/2013/12/pengaruh-kebijakan-pemerintah.html
No comments:
Post a Comment