SRI RAHMI UTARI/SP/ 14 B
1. Peradaban Maya
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika. Peradaban Maya mulai berkembang dari tahun 2000 SM sampai dengan 1600 SM. Peradaban Maya tumbuh dan berkembang dalam negara-negara kota seperti polis-polis di Yunani.
Kerajaan Maya terletak di Meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan Maya meliputi semenanjung Yucatan (Meksiko), Honduras, dan Guatemala. pusat peradabannya ada di semenanjung Yucatan.
a. Mata Pencaharian
Peradaban mereka berpusat pada kehidupan agraris. Mata pencaharian utama suku Maya adalah bertani para lelaki bertani dan para wanita bertugas memasak hasil panen mereka.
Suku Maya telah mengenal sistem irigasi dan terasering. Mereka membangun kebun Chinampas (kebun mengambang), pulau‐pulau buatan yang subur atau di danau‐danau yang dangkal dilembah Meksiko.Tanaman pokoknya adalah jagung, selain itu bangsa Maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti lombok, kacang-kacangan, kentang, kakao dan sejenis tumbuh-tumbuhan yang dapat menghasilkan minuman Lemon. Mereka juga memelihara kalkun serta anjing, serta menangkap ikan di sepanjang pantai yang dilakukan oleh pria. Mereka juga memintal kapas untuk tekstil yang dijual ke tempat lainnya. Jadi, selain pertanian, perdagangan merupakan kegiatan perekonomian utama. Mereka menjual barang dagangannya yang dibawanya langsung pada pembeli yang jaraknya sangat jauh di kawasan Amerika Tengah.
b. Kepercayaan
Suku Maya memuja banyak dewa/politheisme. Mereka menyembah lebih dari 1000 dewa. Dewa yang paling dihormati atau dewa tertinggi menurut keyakinan orang- orang Maya yaitu Dewa Choa yang berarti Dewa Hujan. Dalam sistem religinya bangsa Maya tidak mengenal upacara korban manusi bagi para dewa yang dihormati. Bangsa Maya menurut kepercayaan bahwa mereka itu dikenal sebagai mayas yang berarti "Anak – anak ular".
c. Kebudayaan
Bangsa Maya sangat menonjol dalam fine art sehingga mereka dinamakan "Bangsa Yunani di Amerika". Terdapat arsitektur yang ditinggalkan oleh bangsa Maya seperti Kuil yang terkenal yaitu Kuil Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil Kegelapan.
Bangsa Maya gemar sekali olahraga dan pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai Pa Ta Pok. Permainan ini dimainkan oleh dua regu dalam lapangan yang dipagari tembok,, dengan luas sekitar 90 x 40 yard. Bola yang dimainkan dalam Pa Tok Pa adalah bola karet yang masif.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti. Mereka telah mengetahui planet-planet dan peredaran bulan. Mereka juga telah mempunyai sistem kalender yang terdiri dari 18 masa (bulan), tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap akhir tahun dianggap sebagi hari yang mencelakan. Kalender ini dipakai selama 2000 tahun yaitu tahun 589 SM hingga dirusak oeleh pendatang bangsa Eropa. Bangsa Maya telah mengenal simbol maka angka nol dan ilmu hitung mereka telah mengenal sistem duapuluhan.
Bangsa Maya telah mengembangkan sistem tulisan yang mirip hieroglyp yang memiliki 850 karakrter. Tulisan ini digunakan untuk mencatat urutan-urutan peristiwa, kegiatan upacara agama, ilmu perbintangan atau astronomi yang ditulis pada kulit pohon dan kulit rusa. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi juga sebagai sejarah yang mencatat kelahiran perkawinan, peperangan dan kematian raja-raja Maya.
d. Sistem Pendidikan
Dalam kehidupan masyarakat suku Maya terdapat hirarki yang membagi masyarakat dalam beberapa kelas sosial. Dimana golongan elit atau kelas atas adalah mereka yang kaya yang biasanya memimpin ritual dan memiliki hak-hak istimewa seperti menuntut ilmu. Dan mereka yang berada di kelas bawah adalah golongan petani dan budak. Dalam hal sistem pendidikan, suku Maya telah mengenal sistem penulisan yang dituliskan dalam huruf yang mirip dengan Hierogliyph untuk mencatat peristiwa penting seperti peristiwa kelahiran dan kematian raja-raja Maya. Selain itu mereka juga ahli dalam bidang astronomi, penanggalan, dan aritmatika. Sebagai contoh adalah mereka telah mampu membuat kalender dengan setiap tahunnya ada 18 bulan, tiap bulan terdapat 20 hari serta terdapat beberapa bulan yang berjumlah 5 hari. Sehingga jumlah total hari yang ada selama satu tahun adalah 365 hari.
2. Peradaban Aztec
Kebudayaan Aztec dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan didaerah tepi sungai. Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Suku bangsa Teotihuanacos yang berdiam di lembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar 700 SM. Pada abad X dan XI masehi saling peperangan anatara suku bangsa Toltec melawan suku bangsa Chichimec di lembah Meksiko. Kudua suku bangsa ini saling berperang dalam waktu yang cukup lama. Pada abad XII kedua suku bangsa tersebut dapat dikalahkan oleh suku bangsa Aztec di lembah Meksiko. Kemudian suku bangsa Aztec mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukotanya di Tenochititlan. Kaisarnya yang terkenal adalah Montezuma II (1502-1520 M).
a. Kepercayaan
Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar perang. Bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sehari-hari serta bagian dari sistem kepercayaannya, Mereka menyembah banyak dewa (politheis). Dewa bangsa Aztec yang tertinggi adalah Huitzilopachtli, sebagai dewa perang. Dewa- dewa lainnya yang dipuja oleh orang-orang Aztec seperti Centeotl (Dewi Pertanian), Tlalec (Dewi Hujan) dan Xschiquetzal (Dewi Bunga).
Bangsa Aztec mengenal persembahan kurban manusia. Mereka yakin bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan dilakukan di altar di puncak piramida dengan cara mengambil jantung korban oleh pendeta-pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara massal dengan membunuh banyak korban.
b. Stratifikasi Sosial Bangsa Aztec
Menurut lagenda Aztec, masyarakat dibagi ke dalam beberapa golongan. Golongan pertama adalah keluarga raja dengan puncak pimpinan adalah kaisar. Kaisar dibantu oleh golongan bangsawan atau pejabat kekaisaran yang bertindak seperti golongan feodal Eropa pada zaman pertengahan. Para pangeran atau bangsawan disebut techutli. Dibawah golongan bangsawan adalah golongan para tentara atau prajurit. Golongan ini mendapatkan kedudukan istimewa dalam negara karena merekalah yang mampu menangkap tawanan untuk dijadikan budak atau korban untuk dewa. Bila mereka gagal melakukan tugas mereka akan dijadikan buruh atau bahkan dijadikan korban untuk dewa. Kelas dibawah prajurit adalah warga biasa yang disebut maceuatli atau pekerja. Golongan ini berfungsi sebagai petani, tentara rendahan serta buruh untuk membangun kuil, jalan jembatan dan lain-lain. Dibawah mereka adalah golongan pekerja yang tidak memiliki tanah atau disebut thalmaitl Golongan ini memiliki hak kewarganegaraan dan lebih tinggi dari budak. Golongan paling bawah adalah budak atau disebut tlatocotin. Golongan ini juga memiliki hak-hak tertentu, yang berbeda dengan golongan budak di Eropa. Mereka diperbolehkan menyembah dewa dan memiliki tanah atas kemampuan sendiri.
c. Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan bagi anak- anak Aztec berlangsung di dalam kuil- kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang diajarakan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf yang dipergunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai gambar.
d. Kebudayaan
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik, dan tenun. Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral. Seperti bagi orang-orang mabuk- mabukan dapat dikenakan hukuman mati.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti. Mereka mengenal sistem Kalender Batu. Kalender ini telah dipergunakan sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521.
Bangsa Aztec adalah bangsa pertama yang mengusahakan tembakau menjadi rokok, dan kakao menjadi cokelat.
Peninggalan kebudayaan Aztec (Anahuac) yang diciptakan oleh suku bangsa Aztec adalah Piraamida Matahari. Bangsa Aztec membangun Piramida Matahari dengan ketinggian 64 meter. Selain piramida matahari bangsa Aztec juga meninggalkan warisan kultural seperti Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoalt.
Di kota Tenichititlan terdapat bangunan-bangunan yang memiliki nilai arsitektur amat tinggi seperti aquaduc (bangunan air), empat jaringan jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar serta kanal yang melintasi kota serta jembatan di atasnya. Dibangunnya jalan-jalan serta kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas orang dan barang dagangan. Mereka memperjualbelikan kalkun, bebek, ayam, kelinci dan rusa. Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung.
3. Peradaban Inka
Peradaban Inka tumbuh dan berkembang di daerah Peru. Kerajaan bangsa Inka didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Capac dengan ibukotanya di Cuzao. Bangsa Inca adalah bangsa yang memiliki watak miiiter sehingga perluasan wilayah imperium dilakukan dengan cara peperangan.
a. Kepercayaan
Bangsa Inka adalah bangsa yang menyembah Dewa Matahari. Raja-raja mereka dipercaya memiliki hubungan genealogis atau asal usul keturunan dengan matahari. Orang- orang Inka juga menyembah dewa lainnya, seperti Dewa Virakocha (Dewa Pencipta), Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, dan Dewa Kesuburan. Menurut kepercayaan orang Inka Dewa Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inka.
Dalam sistem religi orang- orang Inka , ada juga persembahan kurban manusia. Sistem religi orang-orang Inka melakukan upacara kurban manusia jika negara dalam bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit. Sedangkan mengenai yang mengelolah sistem religi orang- orang Inka diserahkan kepada lembaga agama yang berpusat di Kuzko. Orang- orang Inka juga memuja para leluhurnya yang sudah mati. Orang-orang Inka juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di kuil Kuzko banyak mumi dari keluarga raja- raja Inka. Karena mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih utuh, maka leluhur mereka belum mati.
b. Mata Pencaharian
Mata pencaharian orang-orang Inka adalah Perkebunan. Didalam perkebunan mereka sudah tahu menggunakan pupuk buatan, mereka membuat sistem terasering untuk menahan longsor dan irigasi untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah mereka menggunakan bajak yang tebuat dari perunggu Tanaman yang ditanam adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, kentang putih. Hasil pertanian bukan hanya untuk memenuhi konsumsi petani melainkan juga untuk memberi makan tentara dalam jumlah besar, golongan birokrat dan ribuan buruh pabrik. Minuman khas mereka adalah chicha yaitu semacam bir yang dibuat dari jagung. Dibidang peternakan, mereka telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
c. Sistem Pemerintahan
Bangsa Inka adalah bangsa imperialis yang menaklukkan dan menguasai bangsa-bangsa tetangganya dengan kekuatan miiiter. Dengan demikian pemerintahannya imperium militeristis. Ketika raja Pachacuti Inca (1438-1471 M) dan anaknya Topa Inka (1471 -1493) berkuasa, wilayah Inka diperluas dengan menaklukkan bangsa-bangsa sekitaraya yang berdiam di Equador, Colombia dan Chile, Berbeda dengan bangsa Aztec yang mengontrol ' rakyat jajahan dengan teror bangsa Inka melakukannya dengan penyatuan imperium. Raja mereka memaksa penduduknya dan bangsa yang ditaklulckannya menggunakan bahasa nasional Quechwa (diucapkan keshwa) serta menyembah dewa negara yaitu dewa matahari. Dalam menjalankan pemenntahan imperium pemimpin lokal dilibatkan dalam birokrasi pusat pemenntahan imperium melalui kebijaksaaan kolonisasi yang disebut mitima. Untuk mempertahankan kesatuan imperium mereka membangun jalan-jalan lebar yang menghubungakan pusat pemenntahan dengan derah-daerah yang ditaklukkannya. Jalan-jalan tersebut akan memudahkan lalu lintas tentara untuk memadamkan pemberontakan atau juga untuk memudahkan lalu lintas penduduk dari satu tempat ke tempat lain.
Sistem kerajaan Inka lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana. Negara Inka mengatur kehidupan rakyatnya, sehingga negaralah yang menguasai industri atau usah rakyat. Pemerintah telah membagi – bagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani, membagi barang-barang logam kepada pengusaha kerajinan tangan. Semua hasil pertanian, perindustrian dibagi secara rata antara dengan rakyat.
Struktur pemerintahan kerajaan Inka sebagai berikut pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang Inka membagi warga negaranya kedalam kelompok- kelompok yang terdiri atas 10 atau kadang kala 50 keluarga. Salah seorang keluarga diangkat menjadi kepala kelompok. Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam struktur pemerintahan Kerajaan Inka. Seluruh kepala kelompok bertanggung jawab kepada pejabat yang lebih tinggi yaitu Kuraka. Jabatan Kuraka ini biasanya diwariskan secara turun temurun. Setiap Kuraka bertanggung jawab atas 100 keluarga. Kuraka yang lebih tinggi lagi9 bertanggung jawab atas 1000 atau 10.000 keluarga. Diatas kuraka- kuraka yang lebih tinggi terdapat bangsawan Inka yang brtugas sebagai penguasa di ibukota daerah dan bertanggung jawab kepada gubernur. Gubernur adalah penguasa sepereempat bagian kerajaan. Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan merupakan pucuk pemerintahan. Kerajaan Inka dibagi kedalam epat keturunan, keempat gubernur itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan Inka yaitu Cuzao.
d. Sistem Pendidikan
Didalam bidang pendidikan orang – orang Inka tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan suku bangsa Maya maupun Aztec. Orang- orang Inka tidak tidak memiliki huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya, serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit. Misal untuk menghitung, orang-orang Inka menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan- ikatan dan mereka mengjitung dengan cara persepuluan.
Bangsa Inca memiliki keunggulan di bidang seni bangun, seperti halnya dalam pembuatan tekstil dan keramik. Pembangunan benteng-benteng pertahanan dan jalan-jalan raya yang lebar menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengatur jalannya pemerintahan. Raja tinggal di istana yang indah yang dibangun dengan batu utuh atau monoilith yang diukir. Peradaban bangsa Inka bermutu tinggi, hal ini dapat dilihat pada reruntuhan- reruntuhan kuil – kuil, perbantangan dari piramida. Warisan peradaban Inka berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inka yang bernama Machu Picchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah – rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam.
Referensi:
Harris, Fred R, and Needler, Martin C. 2005. "Mexico A Revolution Laid to Rest," in Black, Jan Knippers. 2005. Latin America: Its problem and Its Promise, pp 280-310
Frater, J. 2009. Top 10 Fascinationg Facts about the Mayans.[online] available at http://listverse.com/2009/09/21/top-10-fascinating-facts-about-the-mayans/
Daftar Pustaka
DK. Kolit, Sejarah Amerika Seikat.1972. Terjemahan. Kupang, tanpa badan penerbit
Krisnadi, IG. 2012. Sejarah Amerika Serikat. Jogjakarta : Penerbit Ombak.
No comments:
Post a Comment