SISTEM PENDIDIKAN DI YUNANI

GUSWITA PUTRI/SP

Manusia berada dan diciptakan dalam sejarah. Di satu sisi, manusia menentukan perjalanan sejarah tetapi di sisi lain, dalam arti khusus, manusia juga diciptakan oleh sejarah. Manusia tidak bisa berada di luar dari sejarah, sebaliknya, ia selalu berada bersama dengan perjalanan sejarah. Selain itu, ia juga menemukan dirinya sebagai  “yang bereksistensi” dalam sejarah dan bukan di luar sejarah. Agar perjalanan sejarah dapat bernilai maka, pertama-tama ia harus membuat dirinya bernilai di dalam dan di hadapan sejarah.
Demi pencapaian tujuan inilah maka banyak orang dalam perjalanan sejarah telah terlibat dalam  memikirkan, bagaimana membuat diri manusia bernilai, bermoral dan baik sehingga mengakibatkan dunia yang bernilai, bermoral dan baik.  Munculah para ahli filsafat. Pertanyaan  tentang filsafat dari masa ke masa menimbulkan perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, sampai menimbulkan  muculnya ilmu-ilmu baru; mulai dari teologi dan sampai kepada teknologi.
Salah satu ilmu yang cukup berkembang  yaitu pedagogi atau yang sering disebut juga dengan edukasi atau pendidikan. Perkembangan ilmu ini juga sebenarnya telah ada sejak manusia memikirkan tentang dirinya di hadapan dirinyaa, alam, lingkungan dan bahkan Tuhan. Tetapi secara perlahan, menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri, otonom. Seperti kita ketahui negara Yunani mengalami krisis perekonomian yang sangat tajam, yang akhirnya menyeret seluruh negara Eropa yang masuk dalam Euro Uni/EU untuk secara bersama-sama membantu  meringankan beban perekonomian Yunani. Bukan hanya Yunani saja, ternyata Euro Uni pun harus memberi perhatian kepada Portugal yang juga mengalami hal yang sama.Ternyata hal ini berdampak pada sektor pendidikan juga.Hal itu di tunjukan dengan adanya keseretan anggaran untuk pendidikan. Berdampak pada meningkat intensitas korupsi nepotisme dan dan naiknya biaya pendidikan.[1]
Hal ini mendapat respon dari berbagai pihak terkhusus pada kalangan mahasiswa. Hal ini di tunjukan dengan maraknya demo yang di lancarkan. Itu adalah bentuk dukungan mahasiswa terhadap mogok yang dilakukan para guru selama enam pekan terakhir. Mereka menuntut kenaikan gaji dan perbaikan sistem pendidikan serta sarana sekolah.
       Sistem pendidikan di Yunani utamanya dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu primer, sekunder, dan tersier, dengan tingkatan pasca-sekolah kejuruan menegah memberikan tambahan pelatihan. Pendidikan dasar dibagi menjadi TK berlangsung selama satu atau dua tahun, dan sekolah dasar rentang enam tahun (usia 6-12 tahun). Pendidikan menengah terdiri dari dua tahap yaitu Gymnasio (Sekolah Menengah atau SMP), sekolah wajib tiga tahun, setelah itu siswa dapat melanjutkan ke Lykeio (sebuah sekolah tinggi yang berorientasi akademis) atau pelatatihan kejuruan. [2]
Pendidikan tinggi tersier disediakan oleh Universitas dan Politeknik, Institut Teknologi Pendidikan (didirikan pada tahun 1983-sekarang) dan akademi yang terutama di peruntukan bagi militer dan ulama.  Program Sarjana biasanya berlangsung selama 4 tahun, 5 tahun untuk Politeknik dan beberapa sekolah Teknik/Seni, dan 6 tahun untuk Kedokteran. Pascasarjana merupakan program terakhir dari 1 sampai 2 tahun dengan gelar Doktor (Dr) dari 3 sampai 6 tahun.
Semua sekolah terlepas dari beban mengenai sekolah. Semua urusan sekolah diawasi oleh Depertemen Pendidikan dan Depertemen Agama. Kementerian memegang kontrol terpusat atas sekolah-sekolah negeri, dengan resep kurikulum, pengangkatan staf dan mengendalikan dana. Sekolah swasta juga jatuh di bawah mandat Departemen, yang melakukan kontrol pengawasan. Pada tingkat regional, peran pengawasan Kementerian tersebut dilakukan melalui Direktorat Daerah Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah beroperasi di Prefektur setiap. Lembaga tersier adalah nominal otonom, namun Departemen bertanggung jawab untuk pendanaan mereka, dan distribusi mahasiswa untuk program sarjana. Saat ini pemerintah Yunani hanya mengakui program gelar yang ditawarkan oleh negara yang dikelola universitas meskipun ada beberapa perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi menawarkan program gelar yang divalidasi dan diawasi oleh Amerika, Inggris dan universitas-universitas Eropa lainnya. Pemerintah Yunani ditekan untuk mengenali program-program luar negeri.
Semua tingkat pendidikan yang di penuhioleh sekolah-sekolah baik swasta maupun publik. Negar yang mengelola sekolah dan Universitas tidak memungut biaya pendidikan dan buku teks yang di sediakan gratis untuk semua siswa. Ada juga sejumlah sekolah Swasta tutor, Perguruan Tinggi, dan Universitas operasi samping pendidikan negar dan memberikan kuliah tambahan. Sekolah-sekolah paralel ini menyediakan bimbingan bahasa asing, tambahan pelajaran bagi siswa yang lemah serta kursus persiapan untuk kompetitif (Ujian Nasional Panhellenik). Sebagian besar siswa biasanya menghadiri kelas tersebut di Sekolah saat pengajar di sore dan malam hari sekolah normal mereka.
Tingkatan-tingkatan sekolah yang ada di Yunani:
1.      Pendidikan Dasar (Dimotika)
Sekolah Dasar di Yunani biasanya di sebut dengan Dimotika ( demotik yang artinya Kota). Dalam dua tahun pertama murid tidak resmi dalam nilai, dan orang tua mendapatkan umpan balik tentang kinerja mereka melalui komunikasi lisan dengan guru. Grading dimulai pada tahun 3, dan ujian tertulis diperkenalkan ditahun . lulus dari satu tahun ke tahun berikutnya otomatis, dan murid dengan kinerja yang kurang di berikan perbaikan les. Setiap tahun atau tingkatan di sebut “kelas” dari pertama ke urutan enam. Setiap kelas terdapat perbedaan umur yaitu:
a.       Tahun 1 (kelas 1) usia 6-7 tahun
b.      Tahun 2 (kelas 2) usia 7-8 tahun
c.       Tahun 3 (kelas 3) usia 8-9 tahun
d.      Tahun 4 (kelas 4) usia 9-10 tahun
e.       Tahun 5 (kelas 5) usia 10-11 tahun
f.       Tahun 6 (kelas 6) usia 11-12 tahun
Sistem sekolah dasar yang ada di Yunani hampir sama dengan yang ada di Indonesia. Pendaftaran berikutnya adalah Pendidikan Wajib, yaitu Gymnasium, secara otomatis. Sebuah sekolah yang hari normal di mulai pada pulkul 8.15 tergantung pada kelas dan sekolah nya masing-masing. Yang terakhir antara 30-80 menit kelas. Tahun ajaran selalu dimulai pada minggu kedua bulan September dan berakhir pada minggukedua bulan Juni. Para siswa memiliki liburan musim panas selam 3 bulan, liburan natal selama 2 minggu, dan liburan paskah selama 2 minggu. Selanjutnya, siswa mengambil empat hari biasanya 0ff atau libur cuti untuk merayakan dua hari libur nasional mereka yaitu tanggal 28 Oktober dan 25 Maret.
Dasar mata pelajaran yangdi ajarkan yaitu: Bahasa Yunani (9 jam/minggu), Yunani Modren Sastra (2 jam/minggu), Matemati ka (5 jam/minggu), Studi lingkungan Hidup (2-4 jam/minggu), Pendidikan Jasmani (4 jam/minggu), Musik (2 jam/minggu), Seni (2 jam/minggu), Ilmu Komputer (2 jam/minggu), Studi Teater (1 jam/minggu), Zona Fleksibel (3 jam/minggu), Bahasa Inggris (2-4 jam/minggu). Tambahan subjek bagi Pendidikan Dasar Yunani yaitu: Fisika (2jam/minggu, hanya untuk tahun 5 dan 6), Geografi (2 jam/minggu, hanya untuk tahun 5 dan 6), Sejarah  (2 jam/minggu untuk tahun 3-6),  Agama (2 jam/minggu untuk tahun3-6), Sosial dan Politik Studi (2 jam/minggu untuk tahun 5-6 tahun), Kedua Bahasa Asing (2jam/minggu hanya untuk tahun 5 dan 6). Sistem grading (sistem penilaian) untuk Tahun 1 (tidak ada nilai), Tahun 2 (tidak ada nilai), Tahun 3 (nilai A-E), Tahun 4 (nilai A-E), Tahun 5 (nilai 1-10), Tahun 6 (nilai 1-10). [3]
Pemilu di Sekolah Dasar diadakan setiapbulan September, semua siswa di wajibkan untuk memilih 2 2 presidiums untuk setiap kelas yang "aturan" sampai Januari saat yang lain berhasil pertama. Peran ini adalah untuk bersolek presidiums ruang-ruang kelas untuk liburan nasional dan untuk Natal.Selanjutnya mereka mentransfer keluhan setiap siswa untuk pihak sekolah. Ada 4 posisi yang direbutkan yaitu Presiden, wakil Presiden, Sekretaris Jenderal, Bendahara.

2.      Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah di Yunani  di bedakan menjadi 3 yaitu:
a.       Gimnasium (tengah/menengah)
Sekolah Menengah di Yunani biasanya di sebut dengan Gymnasium (tengah/menengah). Pendidikan Menengah Di Yunani dibagi dalam beberapa kelas:
1.      Kelas 1 usia 12-13 tahun
2.      Kelas  2 usia 13-14 tahun
3.      Kelas 3 usia 14-15 tahun
Awal  pendidikan dimulai pada 11 September dan berakhir pada 15-18 Juni. Akhir pelajaran pada minggu kedua hingga Mei bahwasiswa akan dapat belajar untuk ujian mereka antara Mei dan Juni. Kelas-kelas di mulai dari 8.15 sesuia dengan jenis sekolah. Berakhir selam 30 menit dan 45 menit, dan jam istirahat dari 10-5 menit tergantung masing-masing kelas. Setiap bulan setiap sekolah wajib memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan luar dan perjalan pendidikan ke Museum atau tempat lain. Untuk teater di lakukan pada akhir tahun setiap sekolah berkewajiban  untuk mengatur  perjalan sekolah untuk kelas 3, untuk siswa kelas 2 untuk 3-4 hari, dan untuk mahasiswa tahun ke 3 selama 3-5 hari dan untuk semua siswa yang berlangsung satu hari. Sekolah-sekolah biasanya mengatur perjalanan ke pulau-pulau seperti Santorini, Kreta, Rhodes, Corfuatau bahkan luar negeri dikota-kota Eropa seperti Paris, London, Barcelona, Lemesos, Valetta, Roma, Milan, Wina, Berlin,dll.
Ada 6 jenis Gymnasium di Yunani:
a.       Umum Gymnasium
b.      Gymnasium atletik (untuk memasukan jenis siswa sekolah harus lulus ujian tertentu pada olahraga seperti basket, sepak bola, bola Voli, senam, polo, renang,dll)
c.       Seni Gymnasium
d.      Eksperimental Gymnasium
e.       Gereja Gymnasium
Mata pelajaran di tingkat  Gymnasium Yunani yaitu : Bahasa Yunani Modern (2 jam/minggu), Yunani Modern Sastra (2jam/minggu), Bahasa Yunani Kuno (3 jam/minggu), Sastra Yunani Kuno (2jam/minggu), Matematika (4 jam/minggu), Fisika (2 jam/minggu), Kimia (1 jam / minggu dan selama bertahun-tahun 2 dan 3), Biologi (2 jam / minggu dan selama bertahun-tahun 1 dan 3), Studi Sosial dan Politik (2 jam / minggu dan untuk tahun 3), Pendidikan Jasmani (2 jam / minggu), Seni (1 jam / minggu), Musik (1 jam / minggu), Sejarah (2 jam / minggu selama bertahun-tahun 1 & 2 dan 3 jam / minggu untuk tahun 3), Agama (2 jam / minggu), Ilmu Komputer (1 jam / minggu), Teknologi (1 jam / minggu dan selama bertahun-tahun 1 & 2), Bahasa Inggris (2 jam / minggu), 2 bahasa asing (Jerman, Prancis dan Italia 2 jam / minggu), Sekolah Kejuruan Bimbingan (1 jam / minggu), Ekonomi (1 jam / minggu untuk tahun 1 dan 2 jam / minggu untuk tahun 2), Geografi (2 jam / minggu). [4]
b.      Umum Lyceum ( Sekolah Tinggi)
Sekolah tinggi  atau Lyceum umum terdapat tiga kelas:
a.        Kelas 1 usia15-16 tahun
b.      Kelas 2 usia 16-17 tahun
c.       Kelas 3 usia17-18 tahun
Pada 12 September 2011 sistem baru di perkenalkan kepada para siswa baru kelas Lyceum Umum. Mata pelajaran yang di ajarkan pada kelas Lyceum yaitu: Bahasa Yunani (Yunani Kuno, Sastra Yunani Modern dan Komposisi-9 jam / minggu), Agama (2 jam / minggu), Sejarah Kuno (2 jam / minggu) , Matematika (5 jam / minggu), Bahasa Inggris (3 jam / minggu), Ilmu Pengetahuan Fisika (Fisika, Kimia, Biologi-6 jam / minggu), Pendidikan Ekonomi (3 jam / minggu), Proyek (3 jam / minggu)
c.       Lyceum Kejuruan
Sekolah Lyceum kejuruan sama dengan sekolah Lyceum umum. Lyceum kejuruan juga terdapat tiga kelas. Mata pelajaran yang di pelajari juga sama dengan Lyceum umum. Tetapi bedanya lyceum kejuruan ini sesuai dengan namanya kejuruan terbagi atau khusus mempelajari pelajaran atau mendalam.
Pemilu pada Gymnasium dan Lyceum diadakan setiap bulan Septemberdan mereka juga di bagi dalam 2 bagian.pada bagian pertama setiap siswa memilih Presidium nya atau kelasnya.presidium kelas memiliki 5 anggota yaitu Presiden, Sekretaris Jenderal, Bendahara, Anggota 1, dan Anggota 2.pada bagian kedua siswa memilih Dewan Sekolah yang memiliki15 anggota dan merupakan siswa. Perannya sangat penting disetiap karena Dewan Sekolah mengambil keputusan yang signifikan untuk semua siswa. Dewan Sekolah memilki 15 anggota yaitu Presiden Sekolah, Wakil Presiden, Bendahara, dan 12 anggota lain.
      3. Pendidikan Tinggi Yunani
      Lembaga Pendidikan Tinggi yang terdiri dari dua sektor paralel: Universitas dan Institut Teknologi Pendidikan Tinggi (TEI).  Selain itu, perguruan tinggi bekerja sama dengan universitas asing yang dapat menawarkan program sarjana dan pascasarjana studi luar negeri Inggris di Yunani, di bawah pendaftaran yang tepat dengan Departemen Pendidikan Yunani. Biasanya, program ini disediakan sebagai berikut perjanjian waralaba atau validasi dengan universitas-universitas yang didirikan di negara-negara Uni Eropa, terutama di Inggris, yang mengarah ke derajat yang diberikan langsung oleh universitas-universitas tersebut. Pendidikan di Yunani hampir sama dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. perbedaan nya terdapat pada sistem penilaian nya. [5]

Notes:
[1] Pearl S. Buch (2002).Negara dan Bangsa. PT.Ikrar Mandiri Abadi. Jakarta.
[3] Maleha Aziz dan Santi Paradila Sandi (2007). Sejarah Pendidikan. Cendikia Insani. Pekanbaru

No comments:

Post a Comment