AWAL KEPENDUDUKAN JEPANG


JONI SAMJA/S.IV/A
A.     Kekuasaan PemerintahanJepang.
            Seperti yang kita ketahui,sejak tahun 1942 sampai 1945,jepang menduduki Indonesia.pada saat memiliki rencana untuk melakukan ekspansi ke selatan.termasuk ke indonnesia,salah satu pesiapan penting yang di lakukan oleh pemerintah jepang adalah merencanakan pemerintah di seluruh wilayah selatan yang diduki oleh pemerintahan militer jepang,, pengaturan sistem pemerintahan,sisistem hokum,ekonomi dan pengaturan begitu bayak sector di Indonesia merupakan wajah penduduk jepang di Indonesia.pengaturan segala sector tersebut,selain hanya menguntungkan jepang,secara tidak lansung juga membawa bayak pengaruh bagi indonesia salah satu pengaruh yang di dapat di peroleh para pejuang Indonesia adalah keterempilan mereka dalam mempersiapkan kemardekaan Indonesia,baik dari segi miloiter maupun politik.zaman pendudukan jepang adalah menjadi suatu zaman yang begitu penting bagi arga Negara Indonesia dalam mempesiapan kemerdekaan.[1]
B.     Langkah Awal Jepang.
            Kebijakan damai merupakan langkah awal yang di ambil oleh bangsa jepang untuk menguasai Indonesia,kebijakan damai ini di rumuskan oleh letnan kazuto dari forum peneliti gabungan angkatan laut jepang menjadi sebuah recana aksi angkatan laut jepang.dengan alasan-alasan tadi jepang melakukan ekspansi ke indomesia wilayah selatan eksapansi ini di mulai saat jepang mendarat pasukan di tarakan (Kalimantan timur)pada tanggal 11 januari 1942
Pada hari minggu malam,8 maret i942,pukul 23.00 wib.radio NIROM (nederlansh indisch radiao omreop maatshchappij)yang melakukan siaran melalui siaran darurat di ciumbuleuit,untuk terahirkalinya mengudara,dalam arti penyiaran ini adalah; kami tutup siaran ini sekarang,selamat berpisah,sampai berjumpa di waktu yang baik.dan pada minggu sore telah terjadi peristiwa besar,yaitu:penyeraahan belanda kepada jepang di lapangan terbang mmiliter kali jati subang.
Setelah pasukan japnag berhasil wilayah penghasil minyak di Kalimantan,tentara ke-16 (osamu butai) di bawah komando letnan jendral hotosi Imamura mulai bergerak untuk merebut pulau jawa,pada waktu itu jendral letnan memercayakan divisi ke-2 di bawah komando mayor jendral muramuya masao.divisi ke-38 di bawah komando mayor jendral sano tadayoshi,diisi ke-48 di bawah komando mayor jendral thuchilshi yuetsu. Dan dea semen sagaguchi di bawa komanddo mayor jendral sagaguchi salkhan.[2]
C.     Jepang Merebut Pulau Jawa Dari Hindia Belanda
Untuk merebut pulau jawa,letnan jendral hitoshilmamura memerintahkan jendral maruyama masao,untuk merebut jawa barat di laut jawa dan mereka di hadang oleh angkaan luat hindia belanda di bwah komando laksamana muda karel doorman.dalam pertemuan itu dua buah kapal penjelajah dekutu berhasil menenggelamkan beberapa kapal angkut jepang,salah satu kapal yag di tumpangioleh jendral letnan hitoshi himuara.meskipun demikian.pada ahirnya angkatan laut jepang berhasil juga menghancurkan armada hindia belanda.
Hinga pada tanggal 11 maret 1942 sebagian dievisi ke-2 tetara ke-16 angkatan darat jepang berhasil mendaratkan pasukanya di teluk banten.sselain devisi ke-2 kesatuan lain yag bertugas merebut jawa barat adalah detasemenshoji dari devisi ke-38 di bawah komando klonel tasnyinari shoji.detarsemen berkkekuatan sama dengan 5.000 orang prajurit ini di beri tugas untuk merebut kota bandung,jawa barat.pada tanggal 1 maret 1942 dinihari mereka berhail mendararat di eretan dan beberapa jam kemudian berhasil menguaisai subang.
            Sementara itu,letnan jendral hitoshi Imamura mememrintah kan devisi ke-48 tentara ke-16 angkatan darat jepang untuk merebut jawa tangah dan jawa timur,selain itu deta seman sakaguchi di perintahkan juga utuk bergabung dengan devisi ke-48 setelah sebelumnya berhasil merebut tarakan.balik papan.dan Banjarmasin.mereka berhasil mendarat di kragan (jawa  tengah)pada tanggal 5 maret  1942 divisi ke-48 kemudian bergerak kea rah timur dan tanpa bererti  arah perlawanan berarti sejak tanggal8 maret 1942 mereka berhasil menguasai Surabaya,di tempat lain.detasemen sagaguchi bergerak ke arah selatan jawa tengah dan pada tanggal 7 maret 1942 mereka sudah datang di sungai timur yang di namakan sungai srayu garis yaitu pertahanan terkhir hindia belanda.tanpa perlawanan yang berarti,detasemen sakaguchi pada  ahirnya berhasil menguasai cilacap sebagai salah satu daerah penghasil minyak di jawa tengah bagian selatan.
Meskipun jawa tegah dan jawa timur mulai dapat di kkembalikan oleh pasukan jepang,pertempuran belum berahir,jawa barat merupkan ahir pertepuran baik pasukan jepang maupun pasukan hindia belanda.untuk mempertahan kan jawa barat panglima tertinggi adalah penglima hindia belanda membagi daerah ini menjadi daerah dua bagian garis pertahanan.yakni daerah sebelah barat sengai citarum.(bogor,Batavia dan banten)di bawah naungan divisi satu pimpinan mayor jendral schilling dan daerah sebelah timur sungai citarum.
(priangan dan dan Cirebon).di bawah devisi 11 mayor jendral j pesman.di lain pihak baik deisi ke-2 maupun devisi detasemen shoji mulia bergerak menuju kota bandung,devisi ke-2 tantara ke-16bergerak menuju kea rah timur jawa barat dalam dua klone satu klone bergerak melalui rute serang blaraja melalui tanggerang dn yang lain melelui rute serang berhasil menguasai leuwwilang bogor setelah memetahkan perlawana perlawanan pasukan balck force dari pasukan australiaa pmppinam brigadir jendral blackbuln.pada hari iu juga komandan devisi satu tentara hindia melepaskan Batavia  dan menyatakan sebagai koa terbuka,artinya tentara hindia belanda tidakakan mempertahankan Batavia mempertahankan Batavia dari serangan pasukan jepang
            Sejak tangal tersebut,letnan jendral hitoshi imuara menjadian Batavia sebagai markas besar tentara ke-16 sementara itu,pasukan schilling kemudian bergerak menuju kota bandung dan tiba di kota tersebut pada tanggal 6 maret 1942.dari arah utara jawa barat padatangaal 1 maret 1942,bataliaon wakamatsu dari deta semen shiji telah berhasil mengiasai lapangan udara kali jati yang pada waktu itu yang di pertahankan oleh angkatan udara ingris,selama tiga hari yakni dari tanggal 2 hingga tanggl 4 maret 19542,angkatan udara ingris berusaha untuk merbut kembali pangkalan udara tersebut.namun mengalami kegagalan.untuk dapat menguaasai sepenuhnya daerah strategis tersebut.selain menggunakan kekuatan militer,klonel shiji pun melakukan konsulidasi pasukan dengan medapatkan bantuan dari pejabat setempat.berkaitan dengan hal tersebut,pada tanggal 3 maret 1942,klonel shoji berhasil memebentuk pranntara dan propaganda nipon subang yang di ketuai oleh o.sutatdmadja,strategi yang di jalan kan oleh klonel shoji dapat di katakana berhasil dengan baik,dengan bukt sejak tanggal 4 maret 1942 .detasemen shoji dapat benar-benar dapat menguasai sepenuhnya lapangan kalijati.
Pada tanggal 5 maret 1942,detasemen shoji mulai menggempurkan pertahan hindia belanda di ciater dan berhasil memaksa paukan hindia belanda mundur sampi e lembang.dalam menghadapi ofensif pasukan jepang.lembang kemudian di jadika garis pertahan terahir,ketika detasemen shoji mulai bergerak mendekati lembang pada tanggal 6 maret 1942,jendral terproten memerintahkan mayor 1 jendral j pesman untuk menghindari pertempuran di kota bandung.jtuhya lembang mengkibatkan pasukan jepang sudah berada di pitu gerbang kota bandung.[3]
D.    Kekuasaan Hindia Belanda di Alih kan Kepada Jepang
Kota bandung pada 7 maret 1942,di padati oleh penduduk sipil pejabat pemerintahan hndia belanda.danpada saat itu kota bandung akan diderang oleh jepnag mengkibatkan bayaknya korban dari srangan sipil,terutama dari kalangan wanita dan aak-anak.oelh karna itu perundingan oleh kalangan jepang agar tidak jathnya kalangan wanita dan kalangan anak-anak.
Jalan perundingan di mulai sejak tanggal 7 meret1942,ketika jendral ter porten mengutus mayor jjendral j.pesman untuk menemui klonel thosyinar shoji di lembang.utusan tersebuut membawa pesan bahwa japang akan bersedia melakukan penyerahan local.yakni daerah yang berada diantara garis utara.-selata yang melewati purwakarta dan sumedang.untuk sementara waktu,klonel shoji menyetujui sikap emerintahan hidia belanda tersebut.memerintahkan agar pada tanggal 8 maret 1942.wakail pemerintah india belanda hrus hadir di gedung isola.(sekarang bumi siliwangi-rektorat universitar pendidikan Indonesia bandung)adalah penyerahan local dari hindi belanda.klonel shoji melaporkan kepada letnan tawaran daripemerintahan hindia belanda.
Dan pada  aktu itu,ia meneroma pesan,letnan iimuara mengirim pesan lagi,maasalah penyerahan kekuasan akan saya sendiri lagi secara pribadi.di memeritahkan klonel shiji lagi unuk menuntut atas penyerahan total dari pemerintahn hindia belnda atas wilayah hndia belanda.letnan hitoshiimuara memutuskan bahwa penyerahan total trsebut akan di langsunkan di kalijatai pda tanggal 8 maret 1942 pukul 10.00,dan apa bila waktu yang telah di tentukan dan pemerintahan hindia belanda belum datang ke  kali jati.pasukan jepang akan membombardir kota bandung melalui serangan akngkatan udara meski pun bandung bayak yag menghuni penduduk sipil,denganmmempertimbang kan ultimate tersebut gubernur jandral tjarda van starenbord stachouwer yang di damping oleh jendral hitoshi imuara,dalam perundigan ttersebut,secara reemi pemerintahan hinia belanda menyerahkan seluruh kekuasan hindia belana menyerahkan kepda jepang tanpa syyarat.
keesokan harinya melalui siaran radio bandug,jendral ter porel mengumumkan penyerahan tersebut dan memerintah kepada passukannya untuk menghentikan perlawanan mereka kepada pasukan jepang,dan di tanda tangani lah perjanjian ersebut.maka sejak tanggl 8 maret 1942 berahir lah masapenjajahan belanda maka di mulai lah peenjajahan jepang di Indonesia.dalam pandangan jeoang cita-cita utuk mewujutkan lingkungan kemakuran bersama asia timur raya ebagi tahap pertama dari upaya mewujudkan lingkungan kemakmuran bersama dan perdamain dunia telah dapat dirampuhkan.
[1]Eko Praptanto,2010.Sejarah Indonesia.Jakarta:PT.Bina Sumber Daya MIPA hal.3
[2] Praptanto,2010.Sejarah Indonesia.Jakarta:PT.Bina Sumber Daya MIPAhal.4
[3] Praptanto,2010.Sejarah Indonesia.Jakarta:PT.Bina Sumber Daya MIPAhal.8-9
[4]Drs Sudyo. 1991. Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1949). DKI Jakarta; CV Tumantis Jakartahal.6
DAFTAR PUSTAKA
Eko Praptanto,2010.Sejarah Indonesia.Jakarta:PT.Bina Sumber Daya MIPA
Drs Sudyo. 1991. Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1949). DKI Jakarta; CV Tumantis Jakarta

No comments:

Post a Comment