MUEANG THAI NEGARA TAK PERNAH DIJAJAH


SRI WAHYU ILLAHI/PIS/B
     Meskipun Thailand mendapat tekanan terus dari bangsa eropa, Thailand adalah satu-satunya Negara di Asia tenggara yang tidak pernah di jajah oleh bangsa eropa. Ada dua alasan mengapa Thailand tetap merdeka, yang pertama Thailand memiliki sistem suksesi yang mantap pada abad ke-19. Kedua Thailand mampu mengeksploitasi persaingan dan ketegangan antara Indochina Prancis dan kerajaan Inggris. Hasilnya, Negara Thailand menjadi Negara Buffer antara beberapa Negara Asia Tenggara yang dijajah dua kekuatan inggris dan Prancis.
     Meski begitu, akibat berbagai kesepakatan menjelang akhir abad ke-19, lama-lama wilayah kekuasaan Thailand digerogoti juga. Sisi timur Mekong jatuh ketangan Prancis, sedangkan Shan (sekarang Burma) dan semenanjung Malaya jatuh ketangan Inggris.

     Pada tahun 1932, sebuah revolusi tak berdarah oleh kelompok militer dan penjabat sipil yang dipimpin Khana Ratsadon menghasikan transisi kekuasaan, yakni Raja Prajadhipok dipaksa mengabulkan keinginan rakyat Siam untuk membuat konstitusi, yang mengakhiri monarki absolut selama berabad-abad.
     Pada perang dunia II,thailand"membantu'jepang melawan sekutu.Tapi seusai perang,Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Seperti kebanyakan Negara berkembang lainnya selama perang dingin,Thailand selalu dirongrong ketidakstabilan politik yang ditandai kudeta demi kudeta oleh militer.Hal itu masih berlangsung hingga tahun-tahun terakhir.
     Penyebab Negara Thailand tidak pernah di jajah oleh kolonial yaitu:
Faktor Internal:
-Raja thailand pada masa itu sifatnya terbuka terhadap dunia luar
-Sudah adanya orang-orang yang berpendidikan di thailand pada masa itu terutama keluarga kerajaan. anak-anak raja,keluarga raja di kirimkan keluar negeri(ke Eropa)guna menuntut ilmu, bahkan mendatangkan guru dari eropa ke kerajaan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan.
Faktor Eksternal:
-Negara Thailand pada masa itu menjadi buffer state(perbatasan)wilayah para kolonialis
Eropa, antara Inggris di utara dan selatan,Prancis di Indocina dan Belanda di Hindia Belanda.
A.  LATAR BELAKANG
Kerajaan Persatuan Thai dibentuk pada pertengahan abad ke-14. Dikenal sebagai Siam sampai 1939, Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Eropa. Revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menghasilkan pemerintahan monarki konstitusional. Dengan bersekutu dengan Jepang saat Perang Dunia II, Thailand menjadi sekutu AS saat konflik tersebut. Thailand saat ini sedang menghadapi kekerasan bersenjata antara umat Muslim mayoritas di provinsi bagian selatan
B.   GEOGRAFIS THAILAND
Thailand berada di Asia Tenggara, berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk
Thailand, dan di Tenggara berbatasan dengan Myanmar. Thaiand berada di koordinat 15 00 U, 100 00 T. Total wilayah di Thaiand yaitu 514,000 km² dengan luas daratan 511,770 km² dan luas perairan 2,230 km².
Sumber daya di Thailand adalah Timah, karet, gas alami, wolfram, tantalum, kayu, timah hitam, ikan, gipsum, bara, fluorite, lahan pertanian. Dalam kehidupan masyarakat Thailand lahan yang digunakan yaitu 27.54% untuk Lahan pertanian, 6.93% untuk panen permanen, dan 65.53% untuk lainnya. Sedangkan masih tersisa 49,860 sq km tanah teririgasi.
C.  Penduduk Thailand
Penduduk Thailand kira-kira 64,631,595 jiwa. Perkiraan jumlah penduduk juga memperhitungkan efek dari tingginya tingkat kematian karena AIDS; ini dapat dilihat pada harapan hidup yang rendah, tingginya tingkat kematian bayi, rendahnya tingkat pertumbuhan dan populasi, dan perubahan pada penyebaran oleh usia dan jenis kelamuin yang tidak sesuai harapan.
Struktur usia penduduk Thailand yaitu 0-14 tahun: 22% (laki-laki 7,284,068 /perempuan 6,958,632) 15-64 tahun: 70% (laki-laki 22,331,312/perempuan 22,880,588) 65 tahun dan lebih: 8% (laki-laki 2,355,190/perempuan2,821,805. Usia rata-rata penduduk Thailand yaitu  31.9 tahun dengan usia rata-rata untuk laki-laki yaitu31.1 tahun dan usia rata-rata erempuan yaitu 32.8 tahun.
D.  Pemerintahan Thailand
Thailand adalah Negara yang berbentuk kerajaan sehinggah lebih dikenal dengan kerajaan Thailand. Thailand dalam bahasa tradisional yaitu Ratcha Anachak Thai, dan dahulu dikenal orang dengan nama Siam. Ibu kota Thailand yaitu Bangkok.
Thailand terbagi atas 76 provinsi. Thailand merdeka pada tahun 1238, ini bukan tanggal kemerdekaan tetapi adalah tanggal berdiri tradisional karena Thailand adalah satu-satunya Negara di Asia tenggara yang tidak pernah di jajah. Thailand memiliki hari libur nasional yaitu pada tanggal 5 Desember yaitu karena pada tangga 5 Desember 1927 adalah hari Ulang tahun Raja PHUMIPHON.
E.   Ekonomi Thailand
Dengan infrastruktur yang maju, ekonomi usaha bebas, dan kebijakan pro-investasi Thailand sepertinya telah bangkit dari Krisis Finansial Asia tahun 1997-98. negara ini memiliki kinerja terbaik tahun 2002-04 di Asia Timur. Didorong oleh meningkatnya konsumsi dan pertumbuhan ekspor yang kuat, perekonomian Thai tumbuh 6.9% di 2003 dan 6.1% di 2004 walau ekonomi global agak terhambat. Bangkok telak berusaha mendapatkan perjanjian perdagangan dengan berbagai partner sebagai usaha untuk meningktakan ekspor dan  mempertahankan pertumbuhan yang tinggi. Di 2004, Thailand dan AS memulai negosiasi untuk perjanjian Perdagangan Bebas. Akhir Desember 2004, tsunami hebat mengambil 8.500 nyawa di Thailand dan emnyebabkan kerusakan properti yang luar biasa di provinsi bagian selatan Krabi, Phangnga, dan Phuket. Pertumbuhan melambat sampai 4.4% di 2005. penurunan dapat dilihat di harga minyak yang tinggi, permintaan sedikit dari pasar Barat, kekeringan hebat di beberapa wilayah, penurunan di pariwisata akibat tsunami, dan rendahnya kepercayaan diri konsumen. Namun, pemerintahan THAKSIN yang mengembangkan kebijakan ekonomi, termasuk rencana untuk mega-proyek bernilai multimiliar dolar dalam infrastruktur dan pembangunan sosial, membangkitkan kekhawatiran akan disiplin fiscal dan kesehatan institusi financial. Di sisi positif, ekonomi Thai membaik di kuarter ketiga tahun 2005. pabrik yang berorientasi ekspor – khususnya produksi mobil – dan output pertanian menunjukan kemajuan. Di 2006, perekonomian seharusnya mendapatkan keuntungan dari datangnya investasi dan perbaikan di sector pariwisata, namun, epidemic flu avian dapat mempengaruhi prospek ekonomi di seluruh wilayah secara signifikan.
F.   Komunikasi Thailand
    Sistem komunikasi Thailand yaitu sistem berkualitas tinggi, khususnya di daerah urban seperti Bangkok; persyaratan WTO untuk privatisasi di sector telekom direncanankan akan selesai pada 2006 domestic: fixed line system disediakan oleh provider pemerintah dan provider komersial; layanan nirkabel menyebar secara cepat dan mengalahkan fixed line international: country code - 66; satellite earth stations – 2 Intelsat (1 Indian Ocean and 1 Pacific Ocean); landing country for APCN submarine cable.
G.  Militer Thailand
cabang militer Thailand AD Kerajaan Thai, AL Kerajaan Thai (termasuk Korps Marinir Kerajaan Thai), AU Kerajaan Thai. Orang Thailand wajib militer pada usia21 tahun untuk wajib militer; lelaki terdaftar pada 18 tahun; masa dinas wajib – dua tahun; 18 tahun untuk sukarela militer.
H.  Perselisihan internasiona Thailand
Perselisihan internasional Thailand yaitu Kekerasan separatis di provinsi selatan Thailand yang didominasi oleh kaum Muslim segera menutup perbatasan dan kontrol dengan Malaysia untuk menghapus aktivitas teroris; negara-negara Asia Tenggara telah meningkatkan pengawasan perbatasan untuk mengawasi penyebaran flu avian;  pembicaraan berlanjut mengenai penyelesdaian demarkasi dengan Thailand tapi pertentangan tetap ada di beberapa wilayah sepanjang sungai Mekong dan penetap Thai; walaupun pembicaraan komite perbatasan terus berlanjut, perselisihan yang sifgnifikan masih ada dengan Myanmar atas pengaturan perbatasan dan penanganan pemberontak etnis, pengungsi, dan kegiatan lewat-perbatasan yang ilegal; perselisihan Kamboja dan Thailand atas pembagian perbatasan dengan tanda perbatasan yang hilang; Kamboja menuduh masuknya Thai ke wilayah kamboja dan mengganggu akses ke reruntuhan candi Preah Vihear pemberian keputusan ICJ kepada Kamboja pada tahun 1962; etnis Karens dari Myanmar pergi ke Thailand – untuk menghindari pertentangan antara pemberontak Karens dan pasukan Myanmar – akibat perlindungan Thail;and terhadap sekitar 120.000 pengungsi Myanmar pada tahun 2005 Karens juga memprotes dukungan Thailand terhadap pembangunan bendungan hidroelektrik Myanmar di sunagi Salween dekat perbatasan; ahli lingkungan di Myanmar dan Thailand tetap prihatin terhadap pembangunan bendungan hidroelektrik oleh Cina di arus atas sunagi Salween/ Nujiang di provinsi Yunnan

DAFTAR PUSTAKA:

No comments:

Post a Comment