Sejarah Kecamatan Tualang

Rasyid Nur Ramadhan


Tualang adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Kecamatan Tualang terletak antara 0°32'-0°51' Lintang Utara dan 101°28'-101°52' Bujur Timur. Dengan wilayah lain yang berbatasan sebagai berikut:

Utara

Kecamatan Minas

Timur

Kecamatan Koto Gasip dan Lubuk Dalam

Selatan

Kecamatan Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam

Barat

Kecamatan Minas dan Kota Pekanbaru


Sebelum Tualang menjadi suatu kecamatan, daerah ini masih tergabung dengan kecamatan siak dan kabupaten bengkalis, Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan industri membuat daerah ini menjadi tujuan bagi perantau dari berbagai daerah yang tentunya menjadi pesat pula pertumbuhan penduduknya sehingga menurut pemerintah pusat, daerah ini layak untuk dimekarkan menjadi beberapa desa. Diantara delapan desa dan satu kelurahan ini, desa Tualanglah yang paling padat penduduknya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, penduduk desa tualang berjumlah sekitar enam belas ribu empat ratus jiwa dengan tiga ribu lima ratus kepala keluarga, yang didominasi oleh perantau dari berbagai daerah, persentase penduduk tempatan dengan penduduk perantau berkisar antara 30% berbanding 70%.( BPS Kab Siak, profil kecamatan Tualang Tahun 2013 ).[1]

Perawang secara umum berada pada daerah dataran dimana sektor industri pengolahan merupakan motor penggerak perekonomian yang sangat dominan tidak saja bagi Perawang sendiri tetapi juga menjadi sektor andalan Kabupaten Siak. Sehingga tidak berlebihan apabila daerah ini disebut daerah industri.[2] Selanjutnya penduduk masyarakat Tualang sendiri berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak akan digambarkan melalui tabel berikut :

Jumlah Warga Menurut Jenis Kelamin dan Jumlah Keluarga di

Kecamatan Tualang, 31 Desember 2018

No

Desa/Kelurahan

Jenis Kelamin

Jumlah Keluarga

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1.

Maredan

1752

1674

3426

847

2.

Tualang

7676

8048

15.724

3.171

3.

Pinang Sebatang

2.934

1.722

4.656

2.330

4.

Maredan Barat

1.487

1.327

2.814

803

5.

Pinang Sebatang Barat

2.709

2.528

5.237

1.516

6.

Pinang Sebatang Timur

5.174

4.239

9.413

2.984

7.

Perawang Barat

12.627

10.629

23.256

4.259

8.

Perawang

22.671

21.172

43.843

11.957

9.

Tualang Timur

2.761

2.762

5.825

1.669

Jumlah

60.093

54.101

114.194

30.036

Sumber : Kantor Camat Tualang[3]

Pusat pemerintahan di Kelurahan Perawang berjarak ± 70 KM dari Siak Sri Indrapura, dapat ditempuh melalui jalur sungai selama ± 1,5 jam dan melalui jalur darat ± 1,5 - 2 jam perjalanan dan pada tgl 21 Feb 2011 telah diresmikan Jembatan Maredan yang menghubungkan Perawang dengan Siak. Wilayah Kecamatan Tualang seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Siak lainnya terdiri dari dataran rendah dengan struktur tanah pada umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan dan aluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk tanah rawa-rawa atau tanah basah. Kecamatan Tualang secara umum berada pada daerah dataran dimana sektor industri pengolahan merupakan motor penggerak perekonomian yang sangat dominan tidak saja bagi Kecamatan Tualang sendiri tetapi juga menjadi sektor andalan Kabupaten Siak. Sehingga tidak berlebihan apabila daerah ini disebut daerah industri.[4]

Dengan memiliki daerah yang mendukung untuk membangun sebuah indsutri pabrik kertas, sangat efisien sekali pemanfaatan lahan di Kecamatan Tualang ini sehingga ketika kita berkunjung ke daerah ini akan tampak pabrik-pabrik yang menghiasi dan menjadi ikonik dari Kecamatan yang satu ini. Selain itu juga dengan memiliki kandungan tanah gambut yang mumpuni tidak jarang pula sawit juga turut menjadi satu sektor perekonomian masyarakat Kecamatan Tualang ini.

Masyarat Perawang sebagian besar adalah pendatang dari bermacam suku & agama . Perawang dulunya hanya sebuah desa kecil yang terisolir dari segi ekonomi maupun akses jalan . setelah masuk perusahaan besar seperti CALTEX,IKPP sangat membantu pertumbuhan makro desa Perawang. hingga saat ini pertumbuhan Perawang dikatakan stabil. ditandai dengan benyaknya pembangunan yang semakin merata.

Dikota ini terdapat pabrik kertas PT. Indah Kiat yang merupakan anak grup Sinarmas. Indah Kiat merupakan pabrik kertas dan bubur kertas utama di Indonesia. Pabrik ini telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Perawang dan sekitarnya, baik langsung maupun tidak.

Disisi lain PT. Indah Kiat juga turut serta dalam memajukan pendidikan di kecamatan Tualang dengan mendirikan beberapa sekolah seperti SDS YPPI Perawang, SMPS YPPI Perawang, dan SMK YPPI Perawang. Ini menjadi bukti bahwa adanya kepedulian perusahaan ini terhadap pendidikan masyarakat setempat.

Namun kerusakan lingkungan penebangan kayu hutan yg menjadi bahan baku pabrik menjadi sisi lain dari dampak keberadaannya. di samping itu, pabrik ini kerap dituding sebagai salah satu penyebab tercemarnya aliran sungai Siak.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 70/Kpts-II/95 tentang pengaturan tata ruang hutan tanaman industri, Masyarakat seputar hutan di Kabupaten Siak umumnya dan Kecamatan Tualang khususnya berhak mendapatkan 5 % luas HTI yang ada di Kecamatan Tualang. Dengan diberikannya hak tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seputar hutan yang selama ini terpinggirkan.

Pemerintah Kecamatan Tualang yang sedang berkembang dan giat-giatnya melakukan pembangunan di semua bidang, mempunyai program dalam penataan wilayahnya, termasuk didalamnya penataan Desa/ Kelurahan. Kecamatan Tualang yang terus meningkat menyebabkan peningkatan kebutuhan akan lahan permukiman dan lahan untuk melakukan aktifitas usaha seperti perdagangan, jasa dan industri serta peningkatan fasilitas pelayanan Kecamatan Tualang lainnya. Kondisi inilah yang menyebabkan perkembangan Kecamatan Tualang makin berkembang tapi tidak merata dan hampir menggeser sektor lahan pertanian maupun non pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Tualang.[5]

Keadaan yang menggambarkan Kecamatan Tualang berkembang inilah yang menjadikan pemerintah setempat memfokuskan untuk kemajuan Kecamatan Tualang ini dengan mendirikan beberapa fasilitas umum seperti : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas, Sekolah, dan lain sebagainya demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan harmonis.

 

Kesimpulan

Kecamatan Tualang adalah salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Siak Provinsi Riau yang merupakan kecamatan dalam tahap berkembang namun memiliki perusahaan besar seperti CALTEX dan IKPP. Dengan begitu masyarakat yang heterogen di Kecamatan Tualang bertumpu pada perusahaan tersebut sebagai penopang ekonomi mereka, sangat tidak berlebihan jika Kecamatan Tualang khususnya Perawang disebut sebagai kota industri. Meskipun begitu dengan berdirinya perusahaan besar tersebut memberikan problematika tersendiri bagi Kecamatan Tualang ini yaitu pencemaran sungai siak yang diduga penyebabnya dari perusahaan tersebut, tetapi dengan adanya Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 70/Kpts-II/95 tentang pengaturan tata ruang hutan tanaman industri, Masyarakat seputar hutan di Kabupaten Siak umumnya dan Kecamatan Tualang khususnya berhak mendapatkan 5 % luas HTI yang ada di Kecamatan Tualang. Maka masyarakat diharapkan bisa menjadi masyarakat yang sejahtera dan bisa menggerakkan perekonomiannya.



[1] Meridian. “Kampung KB Tualang”. https://kampungkb.bkkbn.go.id/2016/9/kampung-kb-tualang.html. Diakses 7 Desember 2020

[3] Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak, 2019, Kecamatan Tualang Dalam Angka 2019, Siak: M&N Grafika.

[4]Wikipedia. “Indonesia”. https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia. Diakses 7 Desember 2020.

[5] Delfi. Studi Perkembangan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Ditinjau Dari Penggunaan Lahan Dan Kegiatan Ekonomi. Jurnal Planologi. Vol. 1, No. 1,Juli 2018. Hal. 40


Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak, 2019, Kecamatan Tualang Dalam Angka 2019, Siak: M&N Grafika.

Delfi. Studi Perkembangan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Ditinjau Dari Penggunaan Lahan Dan Kegiatan Ekonomi. Jurnal Planologi. Vol. 1, No. 1,Juli 2018.

Meridian. “Kampung KB Tualang”. https://kampungkb.bkkbn.go.id/2016/9/kampung-kb-tualang.html.

Wikipedia. “Indonesia”. https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia. Diakses 7 Desember 2020.

No comments:

Post a Comment