SEJARAH KECAMATAN TENAYAN RAYA DI PEKANBARU

Rika Rumiati


Kecamatan Tenayan Raya merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, yang terdiri atas 116 RW dan 440 RT. Luas wilayah kecamatan Tenayan Raya adalah 171,27 km2 dengan luas masing-masing kelurahan yaitu Kelurahan Kulim sebesar 51,50 km2, Kelurahan Tangkerang Timur sebesar 9,92 km2, Kelurahan Rejosari sebesar 11,11 km2, dan Kelurahan Sail sebesar 98,74 km2. Batas-batas wilayah kecamatan Tenayan Raya adalah Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak, Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Sail, Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Siak, serta Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar. [1]

Kecamatan Tenayan Raya merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Bukitraya. Kecamatan ini membentang sepanjang Jalan Lintas Timur sampai ke Desa Teluk Lembu Ujung (Teleju). Daerah Tenayan Raya menurut rencana akan di jadikan daerah kawasan industri. Saat ini di sekitar Desa Teleju

sedang di lakukan eksplorasi gas alam yang akan di gunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Tenayan Raya juga merupakan daerah industri batu bata yang di kelola oleh masyarakat setempat, lokasi imdustri ini banyak terdapat di kelurahan Sail dan kelurahan Kulim. Selain batu bata, Tenayan Raya juga terkenal dengan hasil perkebunan ubi kayu yang di beri pupuk sampah rumah tangga.[2]

 Setiap masing-masing Kecamatan memiliki visi dan misi yang harus di laksanakan dan di capai tujuannya. Yang mana visi misi pada kecamatan Tenayan Raya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Tenayan Raya dalam meningkatkan ekonomi yang berdaya saing serta unggul pada kawasan kota Metropolitan Pekanbaru. Sehingga masyarakat Tenayan Raya dapat bersama-sama mewujudkan dan mengaplikasikan penerapan visi dan misi yang telah di buat. Pemberdayaan masyarakat di kecamatan Tenayan Raya merupakan suatu hal yang penting, karena melalui pemberdayaan ini, masyarakat dapat meningkatkan kemandirian dalam mengembangkan segala kemampuan yang ada untuk mencapai tujuan potensi kemampuan yang di miliki.

Kecamatan Tenayan Raya di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No.3 Tahun 2003 tentang Pembentukan kecamatan Tenayan Raya, kecamatan Payung Sekaki,dan Kecamatan Rumbai Pesisir.[3] Kecamatan Tenayan Raya memiliki perkembangan yang signifikan berubah dari tahun ke tahun, baik dari jumlah penduduk, pemerintahan, sosial, pertanian, industri, perhubungan, dan perekonomian. Maka, setiap tahunnya terdapat perbandingan perkembangan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini merupakan acuan dasar yang di jadikan sebagai orientasi dan hasil dari perkembangan serta peningkatan kecamatan Tenayan Raya yang sebagai aspek kehidupan.

Pada tahun 2016, Kecamatan Tenayan Raya terdiri dari 4 kelurahan,116 RW, 440 RT dan terdapat 45.429 kepala keluarga. Kecamatan Tenayan Raya di pimpin oleh seorang Camat dan di bantu oleh perangkat-perangkat Kecamatan lainnya. Jumlah penduduk kecamatan Tenayan Raya mencapai 146.571 jiwa pada tahun 2016. Angka ini mengalami perubahan peningkatan yang sangat besar dari tahun 2015 sebesar 2,23%. Kepadatan penduduknya mencapai 856 jiwa/ km2 dengan kelurahan terpadat penduduknya adalah kelurahan Rejosari dengan jumlah 3.428 jiwa/ km2.[4]

Perkembangan pendidikan di kecamatan Tenayan Raya tahun 2016 juga mengalami peningkatan yang drastis dari tahun sebelumnya. Perkembangan ini di mulai dari jumlah murid, guru, ruang belajar, di sekolah negeri dan sekolah swasta baik dari tingkat TK, SD, SLTP, SMU Kejuruan, SMU Umum. Selain itu, terjadi perkembangan peningkatan yang tak kalah pesat dari jumlah tempat ibadah, jumlah pernikahan, jumlah sarana kesehatan, jumlah tenaga kesehatan, banyaknya penyakit yang di tangani puskesmas, jumlah penderita cacat menurut jrnis kecacatan, jumlah apotek dan toko obat, jumlah peserta keluarga berencana menurut alat kb yang di gunakan, jumlah tempat rekreasi dan jumlah pencurian serta perampokan yang di laporkan ke polisi di kecamatan Tenayan Raya.

Kecamatan Tenayan Raya memiliki sektor pertanian yang terdiri dari berbagai jenis tanaman, seperti ketela pohon, ketela rambat, jagung, kacang hijau, talas. Serta memproduksi beraneka ragam sayuran yang terdiri dari mentimun, terong, kacang panjang, bayam, kangkung, cabe, buncis, dan pare. Jumlah produksi tanaman dan sayuran pada tahun 2016 ini berbeda setiap jenisnya. Sektor ini mendukung usaha masyarakat untuk mengembangkan hasil pertaniannya yang di dapat di berbagai kawasan Tenayan Raya serta meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas pangan pada pengembangan sektor pertanian.

Industri yang terdapat pada kecamatan Tenayan Raya terdiri dari 2 bentuk, yaitu Industri sedang dan industri kecil. Industri sedang merupakan industri yang mampu menyerap tenaga kerja dari 20-99 orang. Sedangkan industri besar adalah industri yang mampu menyerap tenaga kerja lebih besar sebanyak 100 orang ataupun lebih.  Perkembangan industri kecil ini meningkat dari tahun ke tahun, yang mana mulanya jumlah industri kecil ini hanya 16 orang dan akhirnya meningkat menjadi 22 orang pada tahun 2016. Bahkan kegiatan yang di lakukan industri juga mengalami peningkatan yang besar pada investasi sebesar 2.321.885.

Prasarana merupakan aset utama yang penting bagi masyarakat kecamatan Tenayan Raya. Prasana ini meliputi transportasi darat, sarana komunikasi, dan perhotelan. Prasarana transportasi darat termasuk jalan merupakan hal yang sangat penting untuk kelancaran lalu lintas dalam berkendara di jalan raya yang bertujuan sebagai penunjang perekonomian daerah tersebut. Jalan aspal yang terletak di kecamatan Tenayan Raya tahun 2016 ini memili panjang 159 km serta jalan ini di perkeras menjadi 106 km dan jalan tanah seluas 116 km. Pemerintah kota Pekanbaru sangat antusias untuk memperbaiki jalan dengan semenisasi sampai ke dalam gang-gang dan jalan-jalan kecil kecamatan Tenayan Raya.[5] Hal inilah yang memudahkan masyarakat untuk menggunakan akses jalan sebagai sarana transportasi darat.

Sarana pariwisata juga merupakan sarana penunjang perekonomian kecamatan Tenayan Raya dengan jumlah akomodasi yang di miliki seperti penginapan atau hotel. Selain itu, terdapat juga sarana komunikasi yang ada di kecamatan Tenayan Raya seperti stasiun pemancar televisi, kantor pos, menara BTS. Adanya sarana pariwisata dan sarana komunikasi dapat memperlancar kegiatan masyarakat Tenayan Raya dalam memanfaatkan prasarana yang telah di sediakan oleh pemerintah kota Pekanbaru. Tahun 2016 ini jumlah sarana pariwisata dan  sarana komunikasi tidak terlalu banyak, karena kedua sarana ini kurang di minati oleh masyarakat Tenayan Raya. Masyarakat Tenayan Raya lebih tertarik dalam sarana perekonomian yang mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Kenaikan peningkatan ini di tunjukkan oleh adanya pasar kaget yang telah meluas dimana-mana, bank, serta banyaknya warung ataupun toko.

Kecamatan Tenayan Raya pada tahun 2017 terdiri dari 13 kelurahan, 129 RW dan 462 RT serta terdapat juga 37.904 rumah tangga. Jumlah penduduk yang terdapat di kecamatan Tenayan Raya mencapai pesat sebesar 163.610 jiwa pada tahun 2017 dan kepadatan penduduknya mencapai 955 jiwa/ km2 dengan kelurahan terpadat adalah kelurahan Rejosari.[6] Kelurahan Rejorasi ini selalu menjadi kelurahan terpadat penduduknya setiap tahunnya serta juga lajunya angka pertumbuhan yang semakin pesat di kelurahan Rejorasi kecamatan Tenayan Raya. Selain itu, peningkatan pada struktur pemerintahan ini juga mengalami perubahan yang sangat tajam dari tahun sebelumnya, yang mana jumlah kelurahan, RT, RW dan kepala keluarga selalu meningkat drastis setiap kecamatan di Pekanbaru.

Di bidang pendidikan tahun 2017 jumlah sekolah swasta, negeri meliputi tingkat TK, SD,SMP, SMA, SMK, jumlah guru yang mengajar di sekolah negeri, swasta, ruang belajar yang tersedia di setiap sekolah di kecamatan Tenayan Raya juga mengalami kenaikan yang besar dari tahun lalu. Dalam bidang agama, tempat ibadah juga semakin meningkat di berbagai kelurahan dalam kecamatan Tenayan Raya yang mencakup masjid, musholla, gereja dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bidang kesehatan, terdapat fasilitas kesehatan yang terdiri dari rumah sakit, rumah sakit bersalin, puskesmas, poliklinik, praktek dokter, tenaga kesehatan, apotek/toko obat mengalami peningkatan yang lebih tinggi dari tahun kemarin. Sedangkan dalam bidang rekreasi, jumlah tempat wisata semakin banyak pengunjungnya.

Pada tahun 2017, produksi tanaman kecamatan Tenayan Raya berbeda dari tahun lalu. Hal ini dapat di lihat dari jenis tanaman yang di tanam meliputi buah-buahan seperti papaya, pisang, mangga, durian dan juga sayurannya terdiri dari petai, bawang merah, cabai. Perkembangan produksi tanaman dan sayuran ini mengalami perubahan yang berbeda dan beraneka macam. Industri kecil & sedang, sarana komunikasi, perhotelan, sarana perekonomian juga mengalami perubahan yang jauh lebih besar dari pada sebelumnya. Perubahan peningkatan yang terjadi setiap tahunnya di kecamatan Tenayan Raya ini membawa pengaruh dan dampak yang luas bagi kehidupan masyarakat Tenayan Raya dalam setiap aspek sosialnya.

Dalam struktur pemerintahan kecamatan Tenayan Raya tahun 2018, Jumlah rumah tangga mengalami kenaikan satu angka dari sebelumnya, yaitu  sebanyak 38.884. Sedangkan jumlah penduduk mencapai 167.929 jiwa dan angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,64 % dengan kepadatan penduduknya mencapai 980 jiwa/ km2 dengan kelurahan terpadat tetap kelurahan Rejosari. Perkembangan pendidikan yang terjadi juga terlihat dari sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK yang meningkat jumlah murid dan jumlah guru yang mengajar di setiap jenjang satuan pendidikan. Pada bidang agama terdapat 129 masjid, 31 gereja, dan 3 klenteng.[7]  Bidang Kesehatan di buat dengan tujuan agar masyarakat kecamatan Tenayan Raya dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara murah, mudah dan merata. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Dalam bidang kesehatan ini terdapat jumlah fasilitas, tenaga kesehatan, jenis penyakit, dan keluarga berencana yang selalu meningkat pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Dalam sektor pertanian, industri, sarana komunikasi, rekreasi, sarana ekonomi pun mengalami kenaikan yang meloncak tinggi angka perkembangannya.

 Pemerintah Pekanbaru akan memekarkan kecamatan yang ada terkait dengan peraturan daerah (perda). Dengan perda ini, kecamatan di Kota Pekanbaru bertambah menjadi 15 kecamatan yang sebelumnya hanya 12 kecamatan. Dalam perda ada tiga kecamatan baru yang di bentuk yaitu Tuah Madani pemekaran dari Kecamatan Tampan, Kulim pemekaran dari Kecamatan Tenayan Raya, serta Rumbai Timur pemekaran dari Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Tenayan Raya di mekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim, yang terdiri dari beberapa kelurahan seperti Kelurahan Sialang Sakti, Kelurahan Bambu Kunung, Kelurahan Industri Tenayan, Kelurahan Melebung, Kelurahan Rejosari, Kelurahan Bencah Lesung, Kelurahan Tangkerang Timur, dan Kelurahan Tuah Negeri. [8]

Pemekaran kecamatan ini di lakukan dengan memecah kecamatan yang sudah ada serta memiliki penduduk yang padat. Pemekaran kecamatan ini di keluhkan oleh warga yang berdomisili di kecamatan yang akan di mekarkan. Karena, pemekaran ini nantinya di barengi dengan mengubah nama kecamatan serta berakibat pada pengurusan Adminduk seperti KK dan KTP hingga pada keperluan administrasi lainnya.[9]

 Pemekaran ini juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan yang terjadi dan juga sebagai pendekatan pelayanan yang di berikan pada masyarakat Pekanbaru. Pemekaran ini bukan semata-mata hanya sebagai bagi-bagi kekuasaan terhadap pemerintah daerah dengan aparat yang lainnya. Tetapi menjadi peningkatan efektivitas terhadap pembangunan ekonomi masyarakat untuk ke depannya. 

 

Kesimpulan

Kecamatan Tenayan Raya adalah kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat padat yaitu 167.929 jiwa dan kepadatan penduduknya pada tahun 2018 mencapai 980 jiwa/ km2 yang terdapat pada kelurahan Rejosari. Daerah kecamatan Tenayan Raya memiliki industri batu bata dan juga yang terkenal yaitu hasil perkebunan ubi kayu yang di beri pupuk sampah rumah tangga. Selain itu, di Desa Teleju kecamatan Tenayan Raya juga sedang melakukan eksplorasi gas alam yang akan di gunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Jika suplai listrik dari hasil eksplorasi gas alam ini berhasil, maka kota Pekanbaru tidak mengalami pemadaman listrik bergilir seperti yang terjadi sebelumnya. Perkembangan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Tenayan Raya semakin menekan lajunya pertumbuhan masyarakat yang sangat pesat serta berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang ada. Sektor pertanian sangat mendukung dalam peningkatan ekonomi masyarakat Tenayan Raya dan pasar kaget termasuk sarana ekonomi yang membawa pengaruh kepada masyarakat terhadap perkembangan dan peningkatan  sumber daya ekonomi.

Untuk mengatasi jumlah penduduk yang semakin padat, maka di lakukan pemekaran kecamatan sesuai perda yang telah di sahkan menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tuah Madani pemekaran dari Kecamatan Tampan, Kecamatan Kulim pemekaran dari Kecamatan Tenayan Raya, serta Kecamatan Rumbai Timur pemekaran dari Kecamatan Rumbai Pesisir.  Pelaksanaan pemekaran 3 kecamatan baru ini akan di lakukan dan di sahkan pada awal tahun 2021. Kecamatan Tenayan Raya di mekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim, yang terdiri dari beberapa kelurahan seperti Kelurahan Sialang Sakti, Kelurahan Bambu Kunung, Kelurahan Industri Tenayan, Kelurahan Melebung, Kelurahan Rejosari, Kelurahan Bencah Lesung, Kelurahan Tangkerang Timur, dan Kelurahan Tuah Negeri. Yang mana jumlah kecamatan akan bertambah sebanyak 15 kecamatan di Pekanbaru dan sebelumnya hanya terdiri 12 kecamatan.

 


[1] Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru. 2017. Hal. 2

[2] Wikipedia. Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Tenayan_Raya,_Pekanbaru. Diakses 26 November 2020

[3] Vivin Veronika. Eksternalitas Industri Batu Bata terhadap Sosial Ekonomi di Kecamatan Tenayan Raya. Jom Fekon-Ur Volume 2  Edisi 2 Oktober 2015. Hal. 7

[4] Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, op.cit Hlm 8

5 Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, op.cit Hlm 70

[6] Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru. 2018. Hal. 9 & 19

[7] Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru. 2019. Hal. 25

[8] Didi Kurnia. “ 3 Kecamatan di Kota Pekanbaru di mekarkan, Berikut data lengkap Nama Kecamatan dan Kelurahannya.”, 27 Juli 2020, https://fixPekanbaru.Pikiran-rakyat.com/Pekanbaru/Pr-41637932/3-kecamatan-di-kota-Pekanbaru-dimekarkan-berikut-data-lengkap-nama-kecamatan-dan-kelurahannya. Diakses 26 November 2020.

[9] Delvi Adri. “ Warga keluhkan Pemekaran Kecamatan di Pekanbaru.” , 19 Agustus 2020, https://www.cakaplah.com/berita/baca/57794/2020/08/19/warga-keluhkan-pemekaran-kecematan-di-Pekanbaru#Sthash.zCAwZhls.dpbs. Diakses 26 November 2020.


Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. 2017.  Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru.

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. 2018. Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru.

Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. 2019. Kecamatan Tenayan Raya Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru.

Delvi Adri. “ Warga keluhkan Pemekaran Kecamatan di Pekanbaru.” https://www.cakaplah.com/berita/baca/57794/2020/08/19/warga-keluhkan-pemekaran-kecematan-di-Pekanbaru#Sthash.zCAwZhls.dpbs.

Didi Kurnia. “ 3 Kecamatan di Kota Pekanbaru di mekarkan, Berikut data lengkap Nama Kecamatan dan Kelurahannya.” https://fixPekanbaru.Pikiran-rakyat.com/Pekanbaru/Pr-41637932/3-kecamatan-di-kota-Pekanbaru-dimekarkan-berikut-data-lengkap-nama-kecamatan-dan-kelurahannya.

Vivin Veronika. Eksternalitas Industri Batu Bata terhadap Sosial Ekonomi di Kecamatan Tenayan Raya. Jom Fekon-Ur Volume 2  Edisi 2 Oktober 2015.

Wikipedia. “Indonesia.” https://id.wikipedia.org/wiki/Tenayan_Raya,_Pekanbaru. Diakses 26 November 2020.

No comments:

Post a Comment