SISTEM PENDIDIKAN DI CHINA (TIONGKOK)

REZI YUNI ZAHRI/SP/B

A.   Pendahuluan
Pendidikan memiliki peranan penting dalam membangun suatu masyarakat bangsa. Melalui pendidikan, suatu bangsa dapat mengembangkan masyarakatnya menjadi maju. China memiliki keunikan tersendiri dalam hal pendidikan. Ada tiga hal mendasar yang penting ditanamkan dan diterapkan China hingga mencapai kemajuan seperti sekarang, yaitu kepercayaan diri, pendidikan dan peta jalan kedepan. Ketiga hal ini terus diimplementasikan oleh China di kehidupan berbangsa dan bernegara. China mampu bertahan karena memiliki sistem pendidikan yang mampu membangun suatu peradaban yang praktis sehingga peradaban itu tidak mudah hancur.


B.   Sistem Pendidikan di China
·      Pendidikan di China pada Masa Klasik
Sikap masyarakat Tiongkok yang mementingkan pendidikan di dalam kehidupan telah melahirkan sebuah filosofis masyarakat Tiongkok mengenai pendidikan dam telah lama menjaga kekuasaan Tiongkok sampai masuknya bangsa asing ke Tiongkok dan mengubah sistem pendidikan kuno di Tiongkok. Pendidikan di Tiongkok kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Dinasti Han.
Tujuan pendidikan di China adalah Lao Tse dan Konfusius, untuk meningkatkan kualitas orang-orang dalam masyarakat dan secara langsung akan menumbang pada pengembangan sosio ekonomis penduduk. Adapun ciri-ciri pendidikan di China pada masa klasik, yaitu:
1.      Pendidikan tidak dihubungkan dengan agama, tetapi dengan tradisi dan kehidupan praktis. Bukan pendeta yang harus dihormati tetapi leluhur.
2.      Penyelenggara pendidikan adalah negara dan keluarga.
3.      Tujuan pendidikan: mendidik kepala-kepala keluarga yang baik, pegawai yang rajin, suami yang setia, anak-anak yang patuh, warga negara yang jujur dan rela berbakti, serta tentara yang gagah berani.

Penyelenggaraan pendidikan di China:
1.      Umur 6 tahun, pendidikan diselenggarakan dirumah sebelum anak masuk sekolah. Mereka menerima pelajaran dari guru yang didatangkan ke rumah dan yang diajarkan adalah ilmu hitung.
2.      Umur 10 tahun, pendidikan diselenggarakan disekolah. Anak-anak akan dikirim ke sekolah dan yang diberikan adalah berhitung, menulis, membaca, musik, dan menari. Yang paling diutamakan adalah pelajaran menulis.
3.      Pendidikan untuk pegawai, untuk mendapatkan jabatan yang tinggi harus menempuh ujian dulu yaitu setiap 3 tahun sekali wajib mengikuti ulangan dan ujian.
·      Pendidikan di China Pada Saat Ini
a.     Jenjang Pendidikan
Anak-anak di China belajar 5-5,5 hari/minggu. Tahun akademik dibagi menjadi 2 semester yang terdiri dari 9,5 bulan dimulai pada tanggal 1 September dan Maret. Berikut adalah jenjang pendidikan di China:
1.      Pendidikan Dasar
Dimulai pada usia 3 tahun memasuki pra sekolah dan memasuki SD pada usia 6 tahun yang berlangsung selama 6 tahun dengan mata pelajaran utama, yaitu: Bahasa China, Matematika, Sejarah, Geografi, Sains dan sebagainya.
2.      Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah dibagi menjadi 2, yaitu: akademis dan kejuruan. Lalu, pendidikan menengah dibagi menjadi 2 level, yaitu junior dan senior. Junior dimulai pada usia 12 tahun dan berlangsung selama 3 tahun. Untuk masuk ke tingkat senior mereka harus lulus tes yang menentukan apakah mereka dapat melanjutkan ke tingkat senior atau mengikuti kelas kejuruan. Senior dimulai pada usia 15 tahun selama 2 atau 3 tahun. Di sekolah menengah senior, murid-murid memilih untuk masuk ke sains atau sosial dan lulusannya akan diarahkan untuk lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional, begitu pula dengan kejuruan, sekolah kejuruan akan diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terlatih.
3.      Pendidikan Khusus
China juga memiliki suatu sistem pendidikan khusus untuk anak-anak dengan kemampuan khusus, anak-anak ini akan diarahkan untuk mencapai kemampuan standar minimum.
4.      Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi menawarkan program akademik dan kejuruan. Sebenarnya ada banyak universitasdan college di China, tetapi tingkat dan kualitasnya berbeda. Misalnya, Beijing University dan Shanghai's University, umumnya mereka harus menjalankan 4-5 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Gelar sarjana diberikan oleh universitas dan institusi spesialisasi, juga diberikan oleh universitas vokasi. Universitas dan institusi menyelenggarakan pendidikan lanjutan dan memberikan diploma pada lulusannya. Gelar Magister dan Doktor diberikan oleh universitas dan beberapa institusi lainnya
b.      Kurikulum
Kurikulum di China sudah mengalami perubahan sebanyak 7 kali sejak berdirinya Republik Rakyat China. Perubahan kurikulum dilakukan agar China menyesuaikan dengan kebijakan ekonomi dan pasar kerja domestic maupun global. Reformasi yang dilakukan oleh bangsa China langsung mengubah kurikulum sekolah dimana ditekankan pada pengembangan potensi yang dimiliki siswa agar berkembang optimal. Sistem sekolah di China mewajibkan setiap muridnya untuk berlatih olahraga dan seni setidaknya selama 1 jam. Sistem penilaian di China juga berkaitan dengan sistem ujian. Sekolah Dasar dan Menengah melaksanakan 4 macam ujian, seperti: ujian semester, ujian tahunan, ujian akhir sekolah dan ujian masuk SMP/SMA.
c.       Struktur Mata Pelajaran
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di China adalah kurikulum jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang terdiri atas:
-          Kelompok mata pelajaran China dan Moral.
-          Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Matematika.
-          Kelompok mata pelajaran Sosial dan Politik.
-          Kelompok mata pelajaran Olahraga, Jasmani dan Kesehatan.
-          Kelompok mata pelajaran Bahasa China dan Bahasa Asing.
d.      Jumlah Mata Pelajaran
-          Sekolah Dasar memiliki 10 mata pelajaran wajib.
-          Sekolah Menengah Pertama memiliki 13 mata pelajaran wajib.
-          Sekolah Menengah Atas tidak memiliki bobot mata pelajaran yang diwajibkan karena mempunyai suatu sistem yang menyesuaikan mata pelajaran dengan keinginan siswa.
·      Dasar Hukum Pendidikan China
Sejak pertengahan tahun 1980-an, telah ada hukum untuk menegaskan pelaksanaan pendidikan di China. Pemerintah menegakkan hukum ini untuk mengalokasikan dana pendidikan, perencanaan pendidikan, evaluasi penyelenggaraan pendidikan. Hukum yang dimaksud, yaitu: School Act, Educational Examination Act, Educational Investment Act, Lifelong Learning Act, Compulsory Education Law, Teacher Act, Higher Education Act, Academic Degrees Regulations, Private and Non- Governmental Education Promotion Act, National Act on Language and Scrip System dan Regulation on China-Foreign Joint Education Institutions and Programmes. Beberapa peraturan perundangan merupakan hasil dari diskusi mendalam antara pemerintah pusat dengan para pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, ahli, dosen dan guru.

DAFTAR PUSTAKA:
Sejarah Pendidikan Dunia dan Indonesia oleh Asril, M.Pd


No comments:

Post a Comment