MENGENAL SISTEM PENDIDIKAN DI SINGAPURA


DEWI MUTIARA SARI/SP/2B

A.    Pendahuluan
Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan Asia Tenggara dan bisa mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan semenanjung Melayu. Hal tersebut terjadi karena kemajuan sistem pendidikannya. Singapura sebagai negara yang dianggap paling maju di Asia Tenggara, hanya memiliki jarak kurang lebih 40 km dari barat ke timur.

Singapura terletak di persimpangan Asia, di tengah bisingnya kesibukan kota kosmopolitan, Singapura bukan lagi sekedar negara tujuan wisata favorit. Perlahan tapi pasti, Singapura telah menjelma menjadi salah satu pusat pendidikan yang dapat dibanggakan di dunia, menyatukan yang terbaik dari barat hingga timur.
Saat ini, negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah menjadi negara tujuan bagi sekitar 86 ribu pelajar inernasional dari 120 kebangsaan untuk menimba ilmu mulai dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah (SMP & SMA), Diploma politeknik, sarjana, hingga program pasca sarjana dengan beragam pilihan sekolah mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga sekolah internasional.

B.     Kebijakan  Pendidikan Di Singapura
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel untuk membantu perkembangan potensi para siswa. Pusat Keunggulan Pendidikan-Singapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah.
Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat lembaga utama, yakni:
1.      Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan menengah.
2.       Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat menengah.
3.      Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah.
4.      Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan sekolah asing/internasional.
Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah. Sekolah-sekolah di Singapura terkenal dengan standarnya yang tinggi dalam hal kegiatan belajar mengajar, terbukti melalui perbandingan lokakarya Internasional seperti Third Internasional Matemathics and Science Study (TIMSS) yang menunjukkan bahwa mayoritas siswa sekolah Singapura yang terkemuka telah mempunyai standar internasional dalam mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan.

1.      Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan pusat perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat perawatan berbeda-beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara langsung untuk informasi mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
2.       Sekolah Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6.
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination). Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat.

3.       Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan Dana Pemerintah, bantuan Pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary') pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Normal') pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis dan keterampilan intelektual.
a. National University of Singapore (NUS)
b. Nanyang Technological University (NTU)
c. Singapore Management University (SMU)
Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir. Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah berkembang menjadi universitas yang mempunyai cakupan luas dengan menawarkan pelatihan tentang berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian tehnik terapan, teknologi, hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan.
NTU didirikan pada tahun 1981 dengan menyediakan banyak fasilitas untuk melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan melakukan penelitian dalam keahlian tehnik dan teknologi. NTU telah tergabung dengan National Institute of Education (NIE) - fakultas keguruan - dan berkembang mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi.
SMU didirikan pada tahun 2000 sebagai universitas umum pertama-yangmendapat bantuan dari pihak swasta dengan fokus pengajaran pada program bisnis dan manajemen.
Saat ini ada 4 universitas di Singapura. Pertama dua universitas, NationalUniversity of Singapore dan Nanyang Technological University adalah universitas publik, masing-masing memiliki sebuah pendaftaran dari sekitar 200.000 siswa. 13 Universitas ketiga, Singapore Management University adalah universitas swastayang didanai oleh pemerintah. Terakhir universitas, SIM University, adalahswasta. Siswa menerima gelar yang diakui secara internasional setelahmenyelesaikan kuliah mereka di universitas. Selain juga terdapat sepuluh lembaga pendidikan tinggi swasta lainnya yang memberikan gelar sarjana dan pascasarjana.Lembaga-lembaga pendidikan tinggi ini menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan pendidikan dan pengalaman akademis mereka sehingga dapatmenghadapi persaingan di dunia kerja yang terus bergerak maju, membukakesempatan luas bagi mereka untuk berpartisipasi dalam peningkatan perekonomian Singapura
Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik lokal. Program ini memungkinkan siswa-siswa politeknik untuk mendapatkan gelar yang berkaitan dengan mata pelajaran yang telah mereka ambil setelah mereka menyelesaikan diploma mereka di politeknik.
4.       Institusi Kesenian Swasta
Saat ini ada 2 institusi kesenian swasta di Singapura yaitu LASALLE College of the Arts dan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) yang menawarkan pendidikan kesenian selepas sekolah menengah. Kedua sekolah tersebut dikelola oleh swasta dan merupakan badan yang dibiayai publik; kedua institusi kesenian tersebut bersifat non-profit, merupakan institusi pendidikan swasta dan dikelola secara mandiri dengan bantuan dana dari
Departemen Pendidikan Singapura dalam bentuk pendanaan di tingkat politeknik untuk program Diploma tertentu. Sebagai tambahan, institusi tersebut juga menawarkan program sarjana offshore atau program sarjana yang terakreditasi secara eksternal yang tidak didanai oleh pemerintah.
Sebagaimana halnya dengan institusi pendidikan publik lainnya di Singapura, mereka terbebas dari program CaseTrust untuk Pendidikan. Terdapat juga institusi-institusi pendidikan swasta lainnya yang menyediakan program-program yang berkaitan dengan seni dan desain.

5.       Sekolah Swasta
Di Singapura, beragam variasi sekolah swasta menawarkan berbagai jenis jurusan, yang menambah keanekaragaman pandangan pendidikan antar bangsa. Ada lebih dari 300 sekolah swasta komersial jurusan Teknologi Informasi, seni dan bahasa. Sekolah swasta komersial dan sekolah khusus ini menawarkan jurusan yang banyak diminati siswa lokal dan internasional.Sekolah-sekolah swasta menawarkan beragam jurusan dari mulai sertifikat, diploma, sarjana, sampai dengan pasca sarjana. Melalui hubungan kerjasama dengan universitas Internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia dan lainnya, sekolah-sekolah swasta ini menawarkan kepada para siswa kesempatan untuk mendapatkan sertifikat internasional di lingkungan yang dekat dan terjangkau. Setiap sekolah swasta mengadakan sistem pendaftaran sendiri-sendiri.


Daftar pustaka:

Ismunandar,dkk.2014.MengenalSistemPendidikandi Singapura.Bandung:Nuansa Cendekia



No comments:

Post a Comment