CITA – CITA INDONESIA MERDEKA

Putra Andres Pratama/S/A

 

A.   Kebangkitan Nasional

            Masa penjajahan asing di Indonesia berlangsung dalam kurun waktu yang panjang, penjajahan Belanda beerlangsung lebih kurang tiga setengah abad, diselingi oleh penjajahan Jepang mulai maret 1942 sampai dengan agustus 1945.Selama masa penjajahan asing itu, banyak kisah perjuangan bangsa Indonesia tercatat dalam sejarah, sebagai gelombang – gelombang aksi perlawanan untuk membebaskan diri dari belenggu dan tekanan kolonial. Dapat dikemukakan disini perlawanan Sultan Agung dari Mataram. Sultan.


Ageng Tirtayasa dari Banten, Teuku Umar dari Aceh, pangeran Dipenogoro dari Yogyakarta, Imam Bonjol dari Sumbar dan pejauang bangsa Indonesia lainnya untuk membebaskan diri dari penjajahan.Semua perjuangan dan perlawanan itu telah mewarnai cita –cita kemerdekaan bangsa Indonesia, kendatipun perjuangan – perjuangan tersebut masih bersifat provinsialis dan kedaerahan, tapi hakekat dan makna perjuangan adalah ingin memerdekakan diri supaya kehidupan yang bebas.

            Dalam mewujudkan cita –cita kemerdekaan Indonesia itu, bukan Cuma perang sebagai satu –satunya jalan menuju kebebasan, tapi jalan diplomasi atau perundinganpun tak kurang gencarnya dutempuh oleh para pemimpin bangsa Indonesia kala itu. Gerakan –gerakan politi dilakukan oelh para pemuka dan pemuda indonesia, namun gerakan – gerakan politik itu baru terlihat banyak manfaat dan hasil pada awal abad ke 20 dengan ditandai dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 mei 1908.

            Munculnya gerakan – gerakan politik non kekerasan ini berkat diterapkannya "politik etika" oelh Belanda di Indonesia. Politi etika itu meberikan kemungkinan pada penduduk pribumi untuk menikmati pendidikan formal secara lebih luas, politi etika tersebut memperlonggar belenggu penjajah terhadap bangsa indonesia, dimana kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal tersebut diberikan kepada bangsa indonesia sehingga sebenarnya dari sudut kepentingan bangsa indonesia merupakan kesempatan untuk membuka mata dan hati bangsa indonesia tentang betapa pentingnya arti kemerdekaan. [1]

            Kebangkitan nasioanal tersebut secara umum didorong oleh beberapa faktor, antara lain :

1.      Pelajar – pelajar yang saling sadar ialah pelajar – pelajar dari STOPIA atau biasa dikenal dengan sebutan sekolah dokter jawa atau Budi Utomo. Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 mei 1908 oleh kaum priyai yang terdiri dari dokter – dokter jawa lulusan STOVIA. Pada hari itu, bertempat diruang gedung STOVIA, didirikan Budi Utomo yang kemudian dianggap sebagai pelopor dalam pergerakan.

2.      Kesadaran akan kemiskinan dan kemeralatan makin lama makin bertambah dikalangan rakyat terpelajar. Pendidikan yang diberikan kepada penduduk bumi putera membuka mata kaum terpelajar bahwa sesungguhnya rakyat indonesia itu hidup dalam keadaan yang sangat miskin dengan pendidikan yang sangat kurang sedang pihak lain penguasa asing baik golongan eropa maupun asia timur (india, cina, jepang) makin bertambah kaya.

3.      Pengaruh perjuangan beberapa warga negara belanda yang berusaha menraik perhatian pemerintah belanda terhadap nasib buruk rakyat indonesia. Tokoh – tokoh yang bersimpati anatar lain adalah Eduard Douwes Dekker, Van Devender, dan sebagainya.Yang terakhir ini bersimpati pada nasib wanita jawa yangterkurung dalam rumah, terbelakang, tidak mendapat kebebasan untuk berjuang bersama –sama dengan kaum laki – laki, itulah sebabnya ia mengumpulkan surat – surat R.A Kartini yang bercita – cita ingin melepaskan kaumnya yang lemah lembut itu dari kebudayaan dan tradisi pingitan.

4.      Gerakan – gerakan diluar negeri banyak memberikan semangat kepada kaum terpelajar di indonesia. Jepang yang mengadakan transformasi besar – besaran sejak restorasi meiji tahun 1868 sanggup mengalah negara berjuangg, yakni negara rusia yang dianggap sebagai negara kuat dan tak terkalahkan. Begitu jugta dengan cina yang berhasil membangkitkan kesadaran para petani dan kaum terpelajar untuk menggulingkan kekuasaan yang dianggap sebagai kekuasaan penjajah dan lawan dari nasionalisme bangsa cina. Di india, gerakan nasional lahir dalam bentuk didirikannya All Indian National kongres pada tahun 1885. Tujuan partai kongres ini ialah melepaskan india dari jajahan inggris. Lain halnya dengan tujuan nasionalisme turki. Disana lahir organisasi yang disebut dengan gerakan turki muda, nereka berusaha memodermisir dan kemudian membangun turki atas landasan keebangsaan yang kuat. [2]

 

                        Tidak sah lagi bahwa politik etika belanda sebenarnya adalah setitik salju yang jatuh di tebing, mengelinding dan semakin besar dan melanda setiap aral yang melintang didepannya. Gerakan budi utomo adalah gerakan kebudayaan, tapi dalam langkah – langkahnya berbau politik. Kegiatan budi utomo umumnya terbatas pada bidang – bidang pendidikan dan kebudayaan. Kepada pemerintah kolonial belanda yang dihimbau agar didirikannya sekolah – sekolah, diadakannya sistem beasiswa dan sebagainya.Walaupun budi utomo kemudian berorientasi pada politik dan malahan bersikap radikal dibagian pertama tahun 1920. Pada umumnya organisasi itu tetap hanya berpendirian progres moderat. Pergerakan – pergerakan nasional yang muncul diawal abad ke 20 di indonesia nampak merupakan gejala sosial politik yang mempunyai nafas dan cita – cita kemerdekaan.

                        Organisasi yang mulanya bersifat keagamaan, malah berkembang menjadi organisasi nasional yang menjurus kepada kepentingan nasional. Diluar negripun muncul pula gerakan – gerakan nasional bersifat politik. Dibelanda muncul organisasi pemuda dan mahasiswa bersifat politik, mereka bergabung dalam satu organisasi yang disebut perhimpunan indonesia. Mulanya organisasi – organisasi ini didirikan sebagi reaksi spontan dari budi utomo ditanah air. Maksud dari organisasi ini adalah memelihara kepentingan anggota – anggota yang berada di negri belanda dan berhubungan dengan nederlandsch indie.

 

B.   Angkatan28

 

                        Semakin lama semangat kebangsaan dikalangan pemuda semakin tinggi, walaupun lahir organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan, tetapi semua organisasi tersebut mempunyai nafas dan ide yang sama, yaitu menuju indonesia yang merdeka.

Ibarat lidi –lidi yang terikat menjadi satu, organisasi kepemudaan tersebut menyapu sampah – sampah kolonial yang mengotori tanah air.Pada tahun 1926 lahir organisasi yang menyampaikan perbedaan suku dan agama, yaitu perhimpunan pelajar – pelajar indonesia. Juga pada tanggal 20 februari 1927 lahir jong indonesia di bandung. Peranan pemuda pada abad ke 20 terutama pemuda – pemuda yang berada di kota – kota besar seperti jakarta, bandung amatlah besar khusunya dalam menempuh jalan menuju indonesia merdeka.

                        Penekanan pada sikap kebangsaan merupakan syarat mutlak terciptanya persatuan nasional dalam bung karno. Sulit untuk mencapai kemerdekaan tanpa konsolidasi lebih dahulu dalam tubuh bangsa indonesia. Pada mulanya memang organisasi pemuda bersifat kedaerahan seperti misalnya budi utomo, tapi kemudian budi utomo melepaskan kesukuannya menjadi norganisasi yang terbuka dan merubah watak menjadi kebangsaan.

 

C.   Sikap kebangsaan

 

                        Organisasi merupakan suatu gerakan pemuda yang membawa misi politik, yang dalam melaksanakannya dan perjuanggannnya bersikap tak perlu kekerasan. Beberapa pemuka organisasi mencoba untuk meninggalkan ciri kedaerahannya. Tahun 1913 adalah genapnya 100 tahun pembebasan belanda dari kungkungan perancis. Dalam memperingati ulang tahun itu pemerintah hindia belanda membiayinya dengan uang yang dipungut dari rakyat indonesia. Hal itu mengundang rasa tidak senang dan protes. Tulisan rasa protes itu berjudul andaikan saya orang belanda.Peringatan dan protes itu telah membuka mata bangsa indonesia bahwa betapa penting arti kebebasan dan kemerdekaan ittu. Sehingga semnagat pembebasan justru makin mendalam dikalangan rakyat indoensia. Tapi perjuangan mereka tidak terhenti, mereka justu berhasil merubah dalam mencapai indonesia merdeka.

 

D.   Masa penegas

 

                        Gerakan – gerakan perlawanan pada awal abad ke 20 dikalangan pemuda semakin gencar dan bermakna, mereka adalah generasi pelopor dalam rangka melecut semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan itu dipertegas dengan munculnya tokoh – tokoh pemuda seperti Soekarno, Hatta, Yamin, dan yang lainnya. Peranan soekarno amat menonjol dalam membangkitkan semangat persatuan dikalangan rakyat. Soekarno muncul sebagai seorang pemuda petriotik yang berpengalaman dalam organisasi pemuda. Pada tahun 1927 Ir. Soekarno mendirikan partai nasional indonesia atau PNI. PNI didirikan untuk menghapus paham provinsionalisme, paham yang tidak dapat dijadikan alat dalam mencapai kemerdekaan nasional. Peran nya yaitu untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. [3]

 

E.    Pergerakan nasional

 

                        Pada tahun 1911 seorang pedagang solo menghubungi umar untuk mendirikan sarikat dagang islam. Organisasi ini berdiri dilandasi oleh agama yaitu agama islam. Dan mulanya organisasi ini didirikan untuk mempersatukan pedagang pribumi, terutama pengusaha batik, untuk manyaingi pedagang – pedagang turunan asing.

Tujuan organisasi tersebut adalah :

·         Memajukan perdagangan

·         Menolong anggota yang menghadapi kesulitan

·         Memajukan kehidupan agama islam

 

                        Dalam kongresnya, ditegaskan bahwa organisasi ini adalah salah satu gerakan untuk membina barisan islam dalam usaha pembentukan suatu bangsa. Dengan dibentuknya dewan rakyat, organisasin itu menetapkan HOS tjokroaminoto dan Abdul muis sebagai wakil organisasi tersebut.

 

F.    Politik kooperatif

 

                        Dengan jatuhnya vonis kepada soekarno pada tahun 1930 dan dikuatkan oleh pengadilan tinggi batavia pada tanggal 17 april 1931, yang mengakibatkan PNI dibubarkan sehingga muncullah organisasi baru yang disebuat dengan partindo. Namun pada tanggal 18 november 1935 partindo juga dibubarkan dan berdirilah partai – partai yang mengambil alih yakni partai – partai yang mau berkerja sama dengan pihak pemerintah Hindia – Belanda didalam usaha mencapai kemerdekaan indonesia. Dan berikutnya muncullah GAPI dan MIAI yang merupakan suatu wadah yang berlandaskan dasar agama islam. [4]

 

NOTES :

1.      Muhammad Ridwan Indra. 1987. Peristiwa – peristiwa disekitar proklamasi. Jakarta:sinar grafika. (hal. 123-125)

2.      Juti. 1964. Proklamasi kemerdekaan. Jakarta: berita yhuda.

3.      Mohammad Hatta. 1982. Sekitar proklamasi. Jakarta: 1982

4.      http://sejarahramona.blogspot.com/gerakannasional

 

DAFTAR PUSTAKA

1.      http://sejarahramona.blogspot.com/gerakannasional

2.      Juti. 1964. Proklamasi kemerdekaan. Jakarta: berita yhuda.

3.      Mohammad Hatta. 1982. Sekitar proklamasi. Jakarta: 1982

4.      Muhammad Ridwan Indra. 1987. Peristiwa – peristiwa disekitar proklamasi. Jakarta:sinar grafika. (hal.123-125)

No comments:

Post a Comment