Latar Belakang Pembentukan Koloni Queensland, Australia Selatan dan Victoria


Ayu Utari Marwanti/14A/SAO

A. Koloni Queensland
Pada tahun 1823 John Oxley di tugaskan oleh gubernur New South Wales melakukan penyelidikan kearah utara. Oxley berhasil menemukan daerah di Moreton Bay, di mulut sungai Brisbane. Selanjutnya pada tahun 1824 di daerah ini di buka pemukiman, lalu di sebut distrik Moreton Bay. Koloni dibuat dengan maksud untuk menempatkan narapidana terpisah dari penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperkenankan memasuki daerah itu. Narapidana memang cocok di tempatkan di daerah ini karena di sana narapidana sulit melarikan diri. Hal ini disebabkan karena sekitar daerah ini hanya ada hutan dan semak belukar yang tebal sehingga apabila melarikan diri maka mereka harus memilih hidup kelaparan atau hidup dengan penduduk. Narapidana ini dipekerjakan untuk mempersiapkan tanah yang akan diolah oleh free
settlers kemudian. Tetapi rencana ini tidak berhasil karena ketika perasaan anti "convict system" tumbuh di Australia. Sehingga tempat yang khusus untuk narapidana ini di tinggalkan dan terbukaumum.Pada tahun 1827 seorang ahli botani dan penjelajah yang bernama Allan Cunningham membuka distrik di Daring Downs sebelah barat Brisbane di seberang Great Deviding Range. Daerah ini sangat cocok sekali untuk pengembangan perternakan biri-biri, sehingga peternak biri-biri berusaha mendapatkan ijin dan pinjaman tanah dari pemerintah New South Wales. Kemudian daerah ini semakain barat.
Sedangkan distrik Moreton Bay berkembang sangat lambat. Sampai tahun 1846 dalam wilayah sejauh 60 mill dari Brisbane penduduknya hanya terdapat 1.600 orang. Sehingga untuk mempercepat perkembangan daerah ini Dr. Lang seorang pendeta dari Sydney berusaha membawa 600 orang imigran dari Scotlandia ke daerah itu. Pada tahun 1851 jumlah penduduk di sana mencapai 9.000 orang. Dalam perkembangannya para peternak, petani dan penduduk kota di distrik utara mulai memikirkan pemerintahan sendiri lepas dari New South Wales. Mereka ingin membentuk daerah yang ditata sendiri sesuai dengan aspirasi dan kepentingan mereka sendiriPemisahan distrik ini juga menyangkut garis batas. Karena semua pemerintah di Sydney menghendaki agar garis pemisah mengikuti garis lintang selatan 26º, kota-kotanya sekarang bernama Brisbane, Gympie, Roma, dan Charleville, termasuk New South Wales. Sedangkan penduduk di distrik utara tidak menyetujui batas ini. Mereka menghendaki agar garis batas sejauh 30º LS. Pada akhirnya pemerintah Inggris menetapkan garis batas mengikuti garis lintang selatan 29º dan bagian timur garis batas tersebut mengikuti pantai.Berdasarkan Australian Colonies Government Act (1850) distrik Moreton Bay menyebut dirinya Queensland dan sejak tahun 1859 berhak mengatur pemerintahannya sendiri yang sesuai dengan aspirasikepentingannya. Gubernur pertama Queensland adalah Sir George Bowen tiba di Barisbane pada tahun 1859. Ketika ia datang, ia hanya menemukan 7,5 d (tujuh setengah pence) dalam kas, kemudian ia berusaha meminjam uang dari bank sampai hasil.Di Queensland hubungan dengan penduduk asli dengan masyarakat kulit putih dibumbuhi kepahitan dan keganasan. Sejak tahun 1870-an sering terjadi pembunuhan terhadap tentara, Surveyor, penjelajah (explorer) dan penduduk biasa oleh penduduk asli. Permusuhan ini di mulai oleh rasa curiga dan kekhawatiran dari kedua belah pihak. Para pendatang yang tinggalnya terpencar takut kalau di serang penduduk asli sehingga mereka mendahului membunuhnya. Sedangkan penduduk asli yang merasa terdesak dari daerah perburuannya melakukan tindakan pembalasan.Setelah menjadi koloni sendiri Queensland mengalami kemajuan yang tinggi hal ini didukung oleh kondisi dan kekayaan alamnya, misalnya emas, timah, tembaga dan batu-batu mulia. Sedangkan keadaan alamnya baik untuk industri peternakan dan ini menjadikan jumlah sapi, kuda dan biri-biri semakin meningkat. Iklim yang tropis menyebabkan Queensland menghasilkan tanaman seperti kapas, gula dan padi-padian. Pada awalnya kapas dari Queensland sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri seperti Inggris Tetapi hal ini tidak bertahan lama karena biaya produksi kapas cukup tinggi yang disebabkan oleh penggunaan tenaga buruh yang relatif mahal, jika dibandingkan dengan tenaga kerja perkebunan kapas di Mesir, India dan Amerika Serikat sehingga mengakibatkanproduksikapaskalahbersaing. Selain biaya produksi yang cukup tinggi, juga menyangkut masalah gula, karena pengusaha perkebunan tebu sukar mendapatkan tenaga kerja murah, sehingga mereka menggunakan tenaga kerja Kanakas. Pengambilan tenaga kerja dari Kanakas mengakibatkan permasalahan di dalam pemerintahan Queensland, karena secara tidak langsung terjadi perbudakan terselebung. Hal ini dapat dilihat dari penculikan-penculikan terhadap tenaga kerja dari Kanakas, yang kemudian dijual kepada pemilik-pemilik perkebunan tebu. Secara teori mereka di pekerjakan untuk waktu tertentu dengan di beri gaji. Tetapi dalam kenyataannya mereka dipekerjakan selama masih mampu dan gajinya hanya barang-barang kecil seperti tembakau, manik-manik, pakaian kerja, danPemerintah kemudian berusaha mengatasi bahkan menghentikan pengangkutan Kanakas kenegaranya. Hal ini ditentang oleh pemilik perkebunan dan mereka mengancam akan menghentikan penanaman tebu. Apabila ini terjadi maka pemerintah akan kehilangan sumber dananya. Menurut pemerintah menghentikan sumber traffic berarti kerugian materiil, tetapi kalau mengijinkan maka akan melanggar etika moral. Kemudian pemerintah mendesak agar orang yang dibekerjakan minimal < 6 pertahun, disediakan perumahan, dan diperlakukan secara layak. Hal lain yang berkaitan dengan perkembangan Queensland adalah masalah Irian. Pada tahun 1883 kepala pemerintahan Queensland Sir Thomas Macllwraith mulai angkat bicara mengenai masalah Irian. Ia memutuskan untuk bertindak apabila Inggris tetap tidak bersedia untuk mendudukinya. Ia menyatakan bahwa Jerman sudah merencanakan menduduki Irian Timur. Walaupun Inggris tidak bertindak, Sir Thomas Macllwraith mengutus seorang hakim dan menancapkan bendera Inggris dan menyatakan Irian Timur sebagai milik Inggris (April 1883). Hal ini didukung oleh seluruh koloni di Australia.


B.KoloniAustraliaSelatan:
Australia Barat biasa disebut dengan koloni suatu kongsi, sedangkan Australia Selatan dapat disebut koloni suatu teori, karena pembentukkannya didasarkan pada suatu teori yang dikemukakan oleh Wakelfiel Australia Selatan mempunyai potensi – potensi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan dalam meningkatkan perekonomian di Australia Selatan. Dari Pemerintahan Inggris sendiri juga mempunyaiSelatan.Edward Gibson Wakefield, menulis sebuah buku kecil yang berjudul, A Letter from Sydney. Dalam garis besarnya teori Wakefield itu dapat dikemukan dalam dua butir, yaitu:Tanah di koloni baru itu hendaknya dijual dengan harga yang cukup mahal (istilah yang digunakan adalah sufficient price), sehingga orang imigran pekerja tidak mudah membelinya. Uang hasil penjualan tanah tersebut hendaknya digunakan untuk mengongkosi migrasi penduduk ke koloni baru tersebut dalamrangkamenjamintersedianyatenagakerjadikoloniitu.
ØTanah hendaknya dijual dalam partai besar (istilahnya: thirty-hectare section), dan dibayar tunai Satu lagi ide Wakefield yang perlu dicatat karena mempunyai pengaruh besar dalam rangka pembentukan dan pembinaan koloni baru. Ia mengatakan bahwa koloni harus sesegera mungkin diberikan status pemerintahan sendiri. tindakan itu menurutnya, akan mengikat negeri induk.
Selanjutnya suatu perhimpunan Australia Selatan dibentuk dan melakukan pendekatan terhadap pemerintah. Dalam tahun 1834, parlemen mengeluarkan suatu undang-undang yang mempotong 300.000 mil persegi wilayah New South Wales untuk mendirikan koloni Australia Selatan. Para pengikut Wakefield membentuk kongsi Australia Selatan dan mengumpulkan uang dan dengan penuh harapan mereka berangkat dari Inggris pada 1836. rombongan partama tiba di Pulau Kangaroo. Tetapi ternyata pulau ini tidak cocok untuk dijadikan pemukiman pada waktu itu. Oleh karena itu, Kolonel Light melakukan penelitian dan akhirnya memilih lokasi dimana

C.Koloni Victoria
Dalam tahun 1803, Letnan Kolonel David Collins ditugaskan memimpin sekelompok narapidana dan militer untuk memebentuk pemukiman baru di Sorento, di Teluk Port Phillip. Namun beberapa bulan kemudian Collins meninggalkan pemukiman baru itudengan alasan daerah ini Ketika Mayor Mitchell, dalam perjalanan eksplorasinya memasuki Teluk Portland dalam tuhun 1836, ia terkejut mengetahui bahwa disana sudah ada orang kulit putih yang tinggal menetap. Mereka adalah Henty bersaudara, yang telah menetap di sana sejak tahun 1834. mereka adalah anak-anak Thomas Henty, seorang petani yang berasal dari Sussex, Inggris. Tertarik oleh propaganda pembentukan koloni Australia Barat, Thomas Henty berserta seluruh anggota keluarganya berimigrasi ke Swan River. Setelah gagal mendapatkan tanah yang cocok untuk diolah dan didiami di Australia Barat, Thomas Henty pindah ke Tasmania.Mendengar laporan Edward itu, Thomas Henty pergi melihat keadaan Teluk Portland, ia menyetujui serta mendukung pilihan Edward tersebut. Thomas Henty berangkat pada bulan November 1834, bersetra keluarganya, ternak, alat-alat, tanaman-tanaman serta para pekerja terikat ke Teluk Portland untuk memulai pemukiman baru. Thomas Henty dan keluarganya inilah yang merupakan penetap kulit putih pertama di daerah yang sekarang bernamaVictoria


DAFTAR PUSTAKA
-          Siboro, J. 1989. Sejarah Australia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
-          Tangkuman.1985.Sejarah Australia Sejak 1606. Malang: IKIP Malang
-           Scott, E.1950. A Short History of Australia. London: Oxford University Press

No comments:

Post a Comment