PERKEMBANGAN AGAMA HINDU-BUDHA DI INDIA

Ujang Sudrajat/Pis

Perkembangan Agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban lembah Sungai Indus di India, Di Indialah mulai tumbuh dan berkembang agama Hindu dan Budha
Baiklah kita mulai Pembahasan mengenai  perkembangan Agama Hindu-Budha di India.
1.Agama Hindu
AGAMA Hindu sebenarnya merupakan Sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Sifatnya Polytheisme, yaitu percaya terhadap banyak dewa, tiap-tiap dewa merupakan lambang kekuatan terhadap Alam, Penganut Agama Hindu percaya setiap dewa memiliki peranan dalam mengatur kehidupan manusia. Di antara dewa yang mereka yakini adalah tiga dewa utama yang dikenal dengan Trimurti, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pelindung, dan Syiwa sebagai dewa penghancur karena agama hindu bersifat polytheisme atau percaya terhadap bannyak dewa maka mereka juga mempercayai dewa lainya seperti: Dewa Pretivi sebagai dewa Bumi, Vayu sebagai Dewa Angin, Varuna sebagai Dewa laut,dan Agni sebagai sebagai Dewa Api,Percampuran kebudayaan Arya dengan penduduk Weda menghasilkan budaya Weda yang menjadi cikal bakal lahirnya peradaban Hindu. Sejak itu agama Hindu mulai berkembang di India. Dalam bidang kemasyarakatan, agama Hindu mengenal istilah tingkatan sosial masyarakat yang disebut kasta. Penetapan kasta ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perkawinan campuran antargolongan masyarakat,Kasta tersebut terdiri dari a. Kasta Brahmana yang terdiri dari kaum pemuka agama, b. Kasta Ksatria yang terdiri dari, pejabat dan bangsawan, c. Kasta Waisya terdiri dari para pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit, d. Kasta Sudra terdiri dari para pelayan dan pekerja kasar, buruh, dan tukang kebun,Dalam agama Hindu di ajarkan bahwa hidup di dunia ini merupakan suatu penderitaan atau kesengsaraan (samsara), akibat perbuatan (karma) yang kurang baik pada masa sebelumnya. manusia di lahirkan kembali (reinkarnasi) memperoleh kesempatan untuk memperbaiki diri,sehingga pada masa kelahiranya nanti dapat di lahirkan dalam kasta yang lebih tinggi.sebaliknya jika berbuat jahat ia akan di lahirkan kembali dalam kasta yang lebih rendah atau di lahirkan menjadi binatang.
Seseorang yang telah sempurna hidupnya dapat mencapai Moksa, yaitu lepas dari samsara,atau meninggal tanpa meninggalkan badan jasmaninya, mereka yang telah mencapai moksa, tidak di lahirkan kembali, tetapi tinggal abadi di nirwana (surga), dalam hal ini ajaran hindu bersifat pesimis, karena menyatakan bahwahidup berarti menderita dan bukan menikmati isi dunia,Di dalam agama hindu ada beberapa cara untuk mencapai Nirwana yaitu:
1.Manusia wajib menjalankan dharma,artha,dan kama.
Dharma berarti memenuhi kewajiban sebagai manuisa,artha artinya menjalankan kewajiban sebagai mana mestinya, dan kana artinya tidak berlebihan mersakan kenikmtan duniawi.
2.Untuk Triwangsa,yang terdiri atas kaum brahmana, kesatria dan waisya,di wajibkan mempelajari kitab kitab suci Weda,serta berbakti kepada gurunya,setelah selesai dalam usia ia meningkat menjadi grahasta,artinya menjadi kepala keluarga, ia di wajibkan menikah dan menjalankan tugas sebagai penggantinya dan ia lebih tua,maka hidup yang di jalani selanjutnya adalah sebagai pariwrajaka artinya orang yang pergi atau hilang,ia hidup sebagai fakir yang menderita dan hanya makan atas pemberian orang.penderitaan orang.penderitaan demikian di maksudkan sebagai usaha peleburan dosa agar dapat masuk nirwana.
3.Dilakukan upacara keagamaan yang ada pada umumnya berupa upacara korban dan di sebut dengan yajna upacara Yajna dalam kehidupan manuisia ada beberapa bagian yaitu Yajna dalam kehidupan manusia ada beberapa bagian yaitu Yajna besar dan Yajna kecil.
Tentu setiap agama mempunyai kitab masing- masing begitu juga dengan agama hindu, kitab utamanya adalah Weda atau Veda artinya pengetahuan tentang agama, di mana pembagianya terdiri dari 4 buah kitab yaitu:(1). Regveda(2). Samaweda (3). Yajurweda(4). Atharwaweda
Di samping kitab Weda atau Veda ada  juga di kenal kitab Brahmana,dan kitab Upanisad.kitab Brahmana merupakan tafsir kitab Weda,sedangkan kitab Upanisad berisi tentang ajaran tentang cara-cara tentang menghindarkan dari samsara.
Dalam agama hindu, ada babakan waktu, diantaranya:
1.Zaman Weda
Kata weda berasal dari kata Vid yang artinya mengetahui. Weda merupakan sastra tertua di dunia yang pengaruhnya sangat penting bagi perkembangan agama hindu.zaman weda meliputi zaman weda kuno,zaman brahmana dan zaman Upanisad.
a.Zaman Weda Kuno
periode zaman weda kuno bisa dikatakan pula sebagai awal kedatangan bangsa Arya di Lemba Sungai Indus sekitar 1500 SM. Dalam masa pertama priode ini system kepercayaan beraliran politeisme yakni sistem kepercayaan terhadap banyak dewa.
b.Zaman Brahmana
Zaman ini merupakan perkembangan weda yang berpusat pada kehidupan keagamaan yang berupa ritual-ritual upacara persembahan kepada keyakinan mereka,pada zaman ini kedudukan brahmana sangat penting,Mengapa,karena tanpa ada adanya brahmana maka upacara tidak dapat di laksanakan.
c.Zaman Upanisad
zaman ini berpangkal pada filosofi kerohanian,di zaman ini pengetahuan batin sehingga membuka takbir alam ghaib.
Dalam proses perkembangannya agama hindu  mengalami kemunduran sekitar abad ke 6 SM yang di sebabkan beberapa faktor:
1.kaum brahmana yang memonopoli upacara membuat sebagai dari mereka bertindak sewenang-wenang.contoh: rakayat di bebankan untuk memberikan korban yang telah di tetapkan.
2.sistem kasta di india yang membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahiranya.
3.timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri untuk mencapai hidup abadi yang sejati yang di himpun oleh sidharta.a
2.Agama Budha        
Agama budha di ajarkan oleh sidharta,putra Raja sudhodama dari kerajaan kapilawastu,sidharta berarti orang yang mencapai tujuanya ia juga di sebut budha Gautama karena telah menerima Bodhi,atau juga di sebut cakyamuni yang berarti orang bijak dari keturunan suku bangsa cakaya.
Peristiwa kelahiran,memrima penerangan agung,dan kematianya terjadi pada tanggal yang bersamaan,yaitu waktu bulan purnama dalam bulan mei,ketiga peristiea tersebut di rayakan umat budha sebagai hari waisak,sedangkan pada keempat tempat suci itu di beri tanda oleh kaisar ashoka sebagai lambang kelahiran budha berupa bunga seroja,pohon pippala atau Bodhi sebagai lambang mulai memberikan ajaran dan stupa sebagai lambang kematianya,Seperti halnya agama Hindu, India juga menjadi cikal bakal berkembangnya agama Buddha. Agama ini lahir sebagai akibat rasa prihatin dari Siddharta Gautama putra raja Suddodhana melihat penderitaan rakyat yang ada di luar lingkungan kerajaan, seperti kehidupan pengemis, orang sakit, dan penderitaan lainnya.Dalam perkembangannya agama Buddha mendapat sambutan yang baik dari rakyat karena tidak mengenal kasta. Agama Buddha berpedoman kepada kitab tripitaka yang mengajarkan Empat Kebenaran Utama dan Delapan Jalan Kebenaran. Ajaran itu merupakan pengalaman Siddharta Gautama selama mengembara untuk mencari makna kehidupannya.
Seseorang yang mau masuk agama budha di wajibkan mengucapkan tridharama,yang berarti tiga kewajiban,yaitu:
a.saya mencari perlindungan pada budha.
b.saya mencari perlindungan pada dharma.
c.saya mencari perlindungan pada sanggha.
Ada empat tempat yang di anggap suci oleh umat budha yaitu:
1.Taman lumbini di kapilawastu yang menjadi tempat kelahiran si dhrta tahun 563  SM.
2.bodh gaya,sebagai tempat si dharta menerima penerangan agung.
3.Benares,sebagai tempat si dhrta mengajarkan ajaranya.
4.kucinegara,sebagai tempt wafatnya sang budha Gautama tahun 482 SM.
Setiap agama pasti memilki kitabnya masing masing begtitupun dengan agama budha,ajaran agama budha di bukukukan dalam kitab Tripitaka artinya (tiga keranjang) kitab tripitaka terdiri atas 3 bagian yaitu:
1.Sutta Pitaka
2.Vinaya Vitaka
3.Abdidharma Vitaka
Setelah mengalami perkembanyangan yang pesat dan memiliki umat yang banyak, dalam perkembangan selanjutnya, agama Buddha terpecah menjadi dua golongan, yaitu Theravada atau Hinayana dan Mahayana. Golongan yang pertama meyakini bahwa jalan individual dengan aturan yang sangat ketat merupakan jalan terbaik supaya terbebas dari karma dan mencapai nirwana. Para pengikutnya banyak terdapat di Sri Langka dan Asia Tenggara.
Adapun golongan yang kedua, yakni Mahayana merupakan ajaran yang lebih universal dan menyatakan bahwa ajaran Buddha dipersembahkan untuk semua bangsa. Untuk terhindar dari karma, manusia harus bekerja sama dengan orang lain dan memelihara tanggung jawab sosialnya.
Sangat jelas bahwa agama budha pernah berpengaruh besar di india,yaitu pada zaman pemerintahan raja asoka,bahkan menjadi agama Negara.tetapi dalam perkembangan selanjutnya di india,pengikut agama budha semakin berkurang hal ini di sebabkan:
1.Setelah kaisar Raja Ashoka meninggal (232 SM) tidak ada raja- raja yang mau melindungi dan mengembangkan agama budha di india.
2.Agama hindu berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahannya sehingga pengikut pengikutnya banyak yang kembali.
Daftar pustaka
Badrika Wayan I,sejarah nasional dan umum untuk SMA,Jakarta:penerbit Erlangga,2005.
Sumber internet

No comments:

Post a Comment