Pendidikan di Srilanka

Debora Natalia R./S.P/015A

1.      Profil Srilanka

Srilanka adalah sebuah Negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia, di pesisir tenggara India. Srilanka berbatasan laut dengan India di sebelah barat laut dan dengan Maladewa di barat daya. Hingga tahun 1972 dunia Internasional menyebut Negara ini CEYLON. Srilanka adalah sebuah republic. Ibukotanya, Sri Jayawardenapura Kote, adalah kota pinggiran dari kota terbesar di Srilanka, Kolombo. Srilanka sering disebut "Permata Samudera Hindia" karena bentuknya dan juga keindahan alamnya. Negara ini juga terkenal akan produksi tehnya. Suku yang merupawahakan kelompok etnis terbesar kedua di Negara ini diperkirakan mulai menetap ke wilayah ini antara awal masehi hingga abad 12.

Pulau ini dikenal dengan nama Lanka, Lankadeepa (bahasa sansekerta yang berarti "tanah bersinar"), Simoundou, Taprobane, Serendip dan Selan pada zaman kuno. Dibawah penjajahan Britania Raya, pulau ini disebut CEYLON, yang kadang-kadang masih digunakan hingga kini. Pada tanggal 2 Mei 1972 CEYLON berubah menjadi Republik Srilanka.

Penduduk Srilanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka harspsn hidup bagi penduduk Srilanka yang laki-laki adala yang berusia 68 tahun dan yang perempuan berusia 72 tahun. Sekitar 74% penduduk Srilanka merupakan komplek etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Srilanka (13%), Tamil India (6%), Moor Srilanka(7%) dan lainnya. Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan penduduk adalah bahasa Inggris.  

Sekitar abad 14 mereka berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang terletak di sekitarnya dengan ibukotanya. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke pulai ini adalah bangsa Portugis yang datang pada tahun 1505, yang berhasil menancapkan pengaruhnya di wilayah ini. Kekuasaannya berlangsung sampai pada 1658, setelah Belanda berhasil menaklukkannya dalam berbagai pertempuran. Kekuasaan Belanda atas wilayah ini berlangsung dari yahun 1658 sampai 1796 ketika Inggris mulai berkuasa dan mengambil ali kekuasaan Belanda. Sekitar tahun 1900 mulai tumbuh kesadaran nasionalisme dikalangan penduduk asli. Pada tahun 1931 CEYLON berhasil membentuk suatu konstitusi baru yang memungkinkannya menjalankan pemerintahannya sendiri. Pada tahun 1947, kawasan ini memperoleh kedaulatan penuh dari tangan Inggris dan ditetapkan sebagai salah satu Negara persemakmuran. Pada tanggal 2 Mei 1972 CEYLON berubah menjadi republic Srilanka.

2.      Pendidikan di Srilanka

Pendidikan di Srilanka memiliki sejarah panjang dengan berlangsung selama 2 milenium. Konstitusi Srilanka menyediakan pendidikan sebagai hak fundamental. Penduduk Srilanka memiliki tingkat melek huruf sejumlah 98,1%, sebuah peringkat yang tinggi untuk sebuah Negara dunia ketiga, Negara tersebut memiliki tingkat melek huruf tertinggi di Asia Selatan. Pendidikan memainkan peran utama dalam pendidikan dan budaya di Negara tersebut dan bermula pada tahun 543 SM. Pendidikan di Srilanka memiliki sejarah selama lebih dari 2300 tahun. Bahasa Sansekerta dipercaya dibawa ke pulau tersebut dari India Utara sebagai dampak dari pembentukan agama Budha pada masa pemerintahan Raja Dewanampiya Tissa dari para biksu Budha yang dikirim oleh Kaisar Asoka dari India. Sejak itu, sebuah sistem pendidikan dibuat di Vihara-vihara Budha dan Piriwena (kolese monastik).

Sistem pendidikan Srilanka pada masa sekarang bermula ketika Negara tersebut masuk dalam kekaisaran Inggris pada abad ke 19. Pendidikan saat ini jatuh dibawah kendali pemerintahan pusat dan dewan propinsi, dengan beberapa tanggung jawab terhadap pemerintah pusat dan dewan propinsi memiliki otonomi untuk yang lainnya. Sekolah Dasar sampai pendidikan tinggi secara utama didanai dan disoroti oleh 3 kementrian pemerintah. 3 kementrian pemerintah tersebut ialah Kementrian Pendidikan yaitu untuk sekolah, piriwena (sekolah untuk pendeta Budha), kolese pelatihan guru dan kolese pelatihan pendidikan, Departemen Ujian yaitu pelayanan ujian nasional ; Kementrian Pendidikan Tinggi yaitu untuk universitas ; Kementrian Pelayanan Pendidikan yaitu unutk menyedisakan fasilitas fisika yang diminta untuk pendidikan utama ; Kementrian Pelatihan Vokasional dan Teknikal yaitu untuk pendidikan vokasional dan kolese teknik.

Struktur pendidikan Srilanka dibagi dalam lima bagian yaitu dasar, menengah pertama, menengah keatas, collegiate dan tertiary. Pendidikan dasar berlangsung selama lima sampai enam tahun (kelas 1-5) dan saat mengakhiri periode ini, para pelajar dapat memilih untuk menulis sebuah ujian kelulusan ujian nasional yang disebut ujian beasiswa. Ujian ini membuat para pelajar dengan kemampuan istimewa untuk berpindah ke sekolah yang lebih cocok. Setelah pendidikan dasar, tingkat menengah pertama (yang disebut sebagaisekolah menengah di beberapa sekolah) berlangsung selama 4 tahun (kelas 6-9) diikuti dengan 2 tahun (kelas 10-11) tingkat menengah keatas yang merupakan persiapan untuk Sertifikat Pendidikan Umum Tingkat Biasa.

Berikut ini merupakan usia normal masyarakat Srilanka menjalani pendidikan, yaitu :

Dasar :

·         Taman kanak-kanak : usia 4-5 tahun

·         Kelas 1 : usia 5-6 tahun

·         Kelas 2 : usia 6-7 tahun

·         Kelas 3 : usia 7-8 tahun

·         Kelas 4 : usia 8-9 tahun

·         Kelas 5 : usia 9-10 tahun – Ujian Beasiswa.

Menengah Pertama :

·         Kelas 6 : usia 10-11 tahun

·         Kelas 7 : usia 11-12 tahun

·         Kelas 8 : usia 12-13 tahun

·         Kelas 9 : usia 13-14 tahun

Menengah keatas :

·         Kelas 10 : usia 14-15 tahun

·         Kelas 11 : usia 15-16 tahun

Collegiate :

·         Kelas 12 : usia 16-18 tahun

·         Kelas 13 : usia 18-19 tahun

Catatan : Dalam beberapa kasus, pelajar dapat berusia lebih muda,  dan sebaliknya adanya juga pelajar yang memiliki usia lebih tua dari yang seharusnya.

Akses pada pendidikan dan pemeliharaan di sekolah telah diidentifikasi sebagai tantangan utama yang dihadapi sistem pendidikan Srilanka. Kecuali di beberapa sekolah swasta dan internasional baru, pendidikan di Srilanka disediakan gratis oleh Negara bagi yang memiliki sekolah-sekolah. Peningkatan anak-anak dari keluarga ekonomi berkecukupan yang bersekolah di sekolah swasta dan internasional dimana bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Bahasa local digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah yang dimiliki oleh Negara bagian dengan akses terbatas terhadap bahasa Inggris sebagai mata pelajaran. Anak-anak menghadapi persaingan yang kuat untuk masuk di sekolah popular atau dikenal bagus, anak-anak dalam pengaruh konflik dan daerah pedesaan mengalami tantangan dan hambatan lain.

Bahasa pengantar dalam sekolah pemerintah adalah Sinhala dan Tamil. Walaupun kebanyakan distrik dimana persentase anak-anak yang putus sekolah, tidak bersekolah atau baru mulai bersekolah tidak terlalu signifikan, di salah satu distrik yang terdampak konflik 17% dari anaknya putus sekolah, ridak bersekolah atau tidak pernah mendaftar untuk bersekolah.

Ø  Universitas Terkemuka di Srilanka

Sebuah universitas Budhis bertaraf internasional sedang dalam proses pembangunan di Bollegala, Kelaniya, Srilanka dan diperkirakan akan selesai tahun depan. Untuk memeriksa kemajuan pekerjaan konstruksi, presiden Srilanka, Maithripala Siresena, mengunjungi lokasi pembangunan universitas Budhis yang diberi nama Universitas Budhis Internasional Nagananda di Komplek Vihara Manelwatta di Bollegala, Kelaniya.

Pembangunan universitas yang mendapatkan arahan dari pendiri Theravada Samadhi Education Assosiation, Y.M.Bhikhu Bodagoda Chandima Thera, mengacu pada universitas Nalanda kuno di India, sebagai modelnya yang dianggap sebagai pusat pendidikan tinggi Budhis tertua.

Srilanka Institute Of Information Technology (SLIIT) adalah lembaga pendidikan utama yang lebih tinggi diakui oleh Komisi Universitas Hibah-Srilanka, tubuh puncak sistem universitas negara. Deg The Bachelor Program Sarjana di SLIIT menawarkan banyak jalur akademis. Siswa selama belajar terhadap gelar juga bisa mendapatkan kualifikasi lain seperti Diploma dan Advanced Diploma ang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri. Meskipun sebagian besar siswa di Srilanka menyelesaikan gelar mereka di SLIIT, mereka yang melakukannya memiliki pilihan untuk mentransfer ke salah satu SLIIT universita Mitra di luar negeri setelah menyelesaikan dua atau dua setengah tahun studi untuk lulus dari salah satu mitra universitas yakni di Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.

SLIIT juga menempatkan penekanan besar terhadap kualitas pendidikannya. Selain merekrut dan mempertahankan staf akademik yang berkualitas dan berpengalaman SLIIT terus meningkatkan lingkungan belajar mengajar dan meningkatkan kurikulum untuk memastikan standar tinggi program akademiknya. SLIIT juga menawarkan sejumlah program yang dirancang untuk mengembangka softskill siswanya dan melakukan program pemgembangan profesional industri bersertifikat yang bekerjasama dengan sistem mikrosoft, IBM dan CISCO. Pendaftarannya terus meningkat dan saat ini SLIIT telah lebih dari 7.000 siswa yang mengikuti sarjana dan pacsa sarjana.

Kantor internasional di SLIIT menghargai pentingnya dunia yang semakin saling berhubungan. Dengan demikian, SLIIT membawa perspektif internasional kepada masyarakat SLIIT dengan "Internasionalisasi" utnuk meningkatkan kesadaran global dan menciptakan lingkungan yang bersifat internasional dalam karakter yaitu dalam pengajaran, penelitian dan penjangkauan.

Misi SLIIT adalah untuk menyediakan individu yang luar biasa untuk peran kepemimpinan dalam ekonomi global. Kurikulum dan program, dosen dan mahasiwa, semuanya dipilih untuk penyedia perspektif global. SLIIT adalah lembaga utama pemberian gelar disetujui oleh Komisi Universitas Hibah di bawah Universitas Act. SLIIT menawarkan sarjana dan master gelar dalam komputasi, bisnis dan teknik. Untuk mencapai tujuan tersebut SLIIT melakukan program studi yang mengarah ke BSc, Bank dan BBA Derajat, BSc dan BBA Khusus Honours Derajar, pasca sarjana diploma, MSc Derajat dan beberapa program berkelanjutan.

Daftar pustaka

·         Departemen of census and statistics – Srilanka. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 Februari 2015. Diakses pada tanggal 14 juni 2016.

·         Studi Srilangka diakses di http://www.bachelorstudies.co.id/universitas/Sri-Lanka/Sri-Lanka-Institute-of-Information-Technology/ pada tanggal 14 juni 2016.

·         Sejarah Srilanka diakses di https://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka pada tanggal 14 juni 2016.

·         Pendidikan Srilanka di akses di http://pendidikan-srilanka/ pada tanggal 14 juni 2016.

·         Historical Overview of Education in Sri Lanka, Ministry of Education diakses pada 14 juni 2016.