Sejarah Negara Kamboja

Abdullah / SAT
 
Letak geografis negara kamboja
            Negara kemboja ialah negara yang terletak di semenanjung indocina, yang berbatasan dengan tailand dan laos di utara dan vietnam di timur dan selatan. Dan teluk tailand terletak di lepas pantai barat. Negara ini terdiri dari daratan aluvial yang besar di kelilingin oleh penggunungan dengan sungai mekong di bagian timur yang berpusat di sekitar danau tonle sap, yang merupakan cekungan peyimpanan mekong.
Sejarah negara kamboja
            Daerah yang ada di kamboja di kuasai oleh pemerintahan khamer sekitar 600, karena wilayah itu di jadikan sebagai pusat kerajaan yang luas yang mementang di sebagian asia tenggara, di bawah khamer yang membawa agama hindu di bagunlah sebuah candi yang megah yang di bagun oleh angkor yang di perkenalkan oleh jayavaram VII pada abad 12, kemudian di kenal dengan sebutan kambuja kalau kita lihat kepenurunan selatan emerintahan jayavaram hampir dimusnahkan oleh penjajah dari thailand dan vietnam. Daya kurang yang terjadi di kambuja sampai 1863 ketika prancis di jajah wilayah tersebut bergabung dengan kamboja,vietnam,dan laos yang di kenal dengan sebutan indocina prancis.
            The french cepat merebut semua akan tetapi kekuatannya dari raja norodom. Ketika ia meninggal pada tahun 1904 prancis melewati anak anaknya dan meyerahkan tahta pada saudarannya shisowhat. Dan ia memerintah pada tahun 1941. Setelah perang dunia ke dua kamboja menuntut kemerdekaan akan tetapi prancis tidak mau pisah dari jajahannya, sehingga uniprancis memberikan kemerdekaan kepada kamboja pada tahun 1949. Akan tetapi perperangan antara prancis dan indocina memberikan kesempatan narondom untuk menambah kekuatan militernya, kemudian narondom turun tahta pada tahun 1955 dalam mendukung orangtuanya setelah ayahnya meninggal dunia ia diakngkat menjadi kepala pemerintahannya tampa harus perang dengan negara vietnam.
            Namun vietnam utara dan vietkong tentara mulai menggunakan tentara timur sebagai tempat yang aman untuk melakukan serangan ke negara vietnam selatan sehingga semagkin sulit untuk menghindar dari peperangan, sebuah gerakan grilya yang di lakukan khamer merah juga memberikan tekanan pada pemerintah phome penh. Dan pada tanggal 18 maret 1970 kerusuhan anti vietnam pecah sehingga shihanouk di taklukan oleh jendral lon nol, sehinggab vietnam damai pada tahun 1973 di tetapkan penarikan pasukan asing dari kamboja namun pertempuran terus berjalan dan terus terjadi antara geriya dengan tentara amerika serikat [1]
Merdeka dari prancis
Negara kamboja adalah negara yang di jajah oleh prancis dan pada tahun 1953 prancis mengahiri jajahannya dengan negara kamboja yang berlangsung sejak tahun 1863 dan kamboja pun menjadi negara yang berdaulat. Setahun kemudian raja norondom keluar dari pengasingannya di thailand ia membenntuk partai politik dan ikut dalam pemilihan umum. Dan setelah ia naik ia berhasil mengusir orang orang komunis dan mampu duduk di kursi pemerintahan, pada tahun 1955 untuk melepas diri dari segala pelanggaran yang di buat untuk raja oleh perundang undangan negara kamboja norondom memberikan tahta kembali kepada ayahnya ia kemudia masuk kedunia politik dan dari tahun ketahiun partai norondom selalu berhasil menduduki kursi pemerintahan.
            Pada bulan maret 1968 pusawat amerika serikat mulai mengebom negara kamboja untuk menghilangkan jejak dari tentara vietkong pengeboman tersebut berakhir pada tahun 1973[2]
Munculnya khmer merah
            Memrangi pencapaian puncaknya khmer merah pada bulan april 1975 ketika rezin lon nol di kalahkan oleh pol pot dimana pol pot ini ialah pemimpin dari khmer merah yang meyebabkan permusuhan yang di dasari dari warga untuk pemrintah itu sendiri, antara 1 juta sampai 2 juta yang tewas dalam pembantaian ini yaitu di dalam pembunuhan pembantaian kamboja bekerja keras melalui kerja paksa sehingga keluarlah visi dari pemimpin khmer merah untuk membentuk pemerintah atau masyarakat agraris sehingga ada pemusnahan di kalangan pemerintahan negara. Kemudia pol pot tidak lama berjaya karena pol pot di guligkan oleh pemerintah atau negara vietnam pada 8 januari 1979 ketika pemerintah pro hanoi, pol pot dan 35 000 pejuang khmer melarikan diri kebukit bukit barat kamboja di sana mereka bergabung dengan pasukah yang setia pada shonouk di gulingkan dalam perang geriliya dengan tujuan agar pemerintahan samrin hen dapat di jatuhkan. Vietnam melakukan penarikan pada awal 1990 dan peyelesaian politik negosiasi sehingga pembicaraan berlarut larut sehingga harus di hubungkan dengan PBB dan perjanjian PBB tidak di tandatagani sampai 1992 ketika sihanouk di angkat menjadi pemimpin sebuah dewan nasional Agung interim berkumpul untuk menjalankan negara sampai pemilihan umum dapat di gelar 1993.
            Pemilihan umum yang bebas mei 1993 melihat kekalahan penerus heng samrin itu, hun sen yang menolak penghitungan suara sehingga pada awalan  juli hun sen mengambil keuntungan dari kekacauan politik di negara itu untuk menggulingkan pangeran norondom pemimpin yang terpilih di negara itu hun sen kemudian membersihkan kebrutalan yang ada di sana melakukan perlawanan politik sebanyak 40 kali perlawanan tak lama juli pemimpin khmer merah sudah menampakkan pemimpinya yang terkenal pol pot yang tak pernah di lihat oleh barat selama dua dekade dia di jatuhi hukuman penjara rumah atas kejahatan kekacauan manusia. Kemudia ia meninggal pada tahun 15 april 1998 hun sen mengalahkan pemimpin pemimpin lain namun ada kecurangan dalam pemilihan umum ini dan sehingga kursi PBB dapat di kembalikab ke kamboja.
Kamboja bergabung dengan organisasi perdagangan dunia
            Pada pemilu yang terjadi pada tahun 2003 menghasilkan jalan buntu tidak ada pihak yang dapat memenangkan dua per tiga yang di perintahkan setahun kemudian di adakan kesepakatan antara ranaridh dan hun sen  yaitu pada tahun 2004 yang membentuk kualisi dengan hun sen yang menjadi pedana mentri sehingga negri ini dapat masuk kedalam perdagangan dunia, pada bulan maret 2003 PBB dan kamboja mengumumkan bahwa setelah selama 5 tahun baru menyepakati pemgadilan khusus pengadilan khusus untuk mencoba pejabat senior Khmer Merah atas tuduhan genosida. Di antara mereka yang diharapkan untuk diadili yang Kaing Guek Eav, alias Duch, yang berlari terkenal penjara Tuol Sleng, dan Ta Mok, alias Jagal, yang meninggal pada tahun 2006 sebelum sidang berlangsung. Pada April 2005, PBB sepakat untuk pengaturan pendanaan untuk pengadilan. Raja Norodom Sihanouk mengumumkan pada Oktober 2004 bahwa ia telah turun tahta dan memilih putranya, Pangeran Norodom Sihamoni, untuk menggantikannya. Pangeran Sihamoni, seorang penari balet dan koreografer, tinggal di Prancis dan telah menyimpan jarak dari politik Kamboja. Tidak seperti ayahnya, Sihamoni menahan diri dari intervensi dalam politik negara, memilih untuk memerintah sebagai tokoh spiritual dan seremonial. Pada Februari 2005, pemimpin oposisi Sam Rainsy dilucuti kekebalan parlemen. Ia melarikan diri ke Perancis dan dihukum pada bulan Desember in absentia memfitnah Perdana Menteri Hun Sen Dia menerima pengampunan raja pada tahun 2006. Hun Sen telah menggunakan undang-undang pencemaran nama baik untuk menindak lawan politik dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, memiliki setidaknya tujuh aktivis dan kritikus ditangkap pada tahun 2005 dan 2006. Menghadapi kritik dari dalam dan luar negeri, Hun Sen menarik tuduhan terhadap empat aktivis.
Khamer merah menghadapi sidang
Jaksa mencoba pejabat senior Khmer Merah membuat dakwaan pertama mereka pada bulan Juli 2007, pengisian Kaing Guek Eav, yang dikenal sebagai Duch, yang berlari terkenal penjara Tuol Sleng di mana sekitar 14.000 orang disiksa dan dibunuh, dengan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pada bulan September 2007, Nuon Chea, yang kedua -in – perintah untuk Pol Pot, ditangkap dan didakwa dengan kejahatan perang. Sidang pertama dimulai pada bulan Februari 2009 di Phnom Penh, dengan Kaing Guek Eav sebagai terdakwa. Dia menghukumnya karena kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan pada bulan Juli 2010 dan dijatuhi hukuman 35 tahun penjara. Ia hanya akan menghabiskan 19 tahun penjara, karena telah menjabat 16 tahun[3]
Pada bulan Juli 2008, Unesco, lengan budaya PBB, ditunjuk Preah Vihear, yang duduk di sisi Kamboja di perbatasan Kamboja – Thailand, sebagai Situs Warisan Dunia PBB. Langkah ini menggugah emosi nasionalis di kedua sisi dan memicu ketegangan antara negara-negara. Kedua negara dipindahkan pasukan ke daerah yang disengketakan dekat kuil. Bertempur pecah antara tentara Kamboja dan Thailand pada Oktober 2008, dan dua tentara Kamboja tewas. Pertumpahan darah di perbatasan antara Kamboja dan Thailand dekat lokasi abad ke – 11 Khmer kompleks Candi dilanjutkan pada tahun 2010, mendorong perdana menteri untuk memanggil pertukaran artileri dan senapan mesin " perang nyata. " Pada bulan September 2010, pengadilan yang didukung PBB mendakwa empat pemimpin senior Khmer Merah atas tuduhan genosida, kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pembunuhan. Para terdakwa yang Ieng Sary, mantan menteri luar negeri, Ieng Thirith, mantan menteri kesejahteraan sosial dan istri Ieng Sary, Khieu Samphan, mantan kepala negara, dan Nuon Chea, yang ditangkap pada tahun 2007. Sementara keyakinan Duch dianggap sebagai tonggak sejarah bagi pengadilan, dakwaan angka-angka ini dianggap lebih signifikan mengingat peringkat dari terdakwa. Sidang dimulai pada bulan November 2011. Ieng Sary meninggal Maret 2013 selama persidangan. Kasus terhadap istrinya, Ieng Thirith, sebelumnya telah ditangguhkan. Raja Norodom Sihanouk, yang turun tahta pada tahun 2004, meninggal pada bulan Oktober 2012 di Beijing pada usia 89. Negara ini mengamati seminggu berkabung setelah kematiannya. Pengamat mempertanyakan apakah penggantinya, Sihamoni, akan mulai membenamkan dirinya dalam politik negara atau terus menjaga jarak dari hal-hal tersebut.
Masa empat tahun Pol Pot dan Khmer Merahnya berkuasa di Kamboja, adalah masa yang membuat seluruh dunia geger. Khmer Merah berupaya mentransformasi Kamboja menjadi sebuah negara Maois dengan konsep agrarianisme. Rezim Khmer juga menyatakan, tahun kedatangan mereka sebagai "Tahun Nol" (Year Zero). Mata uang, dihapuskan. Pelayanan pos, dihentikan. Kamboja diputus hubungannya dengan luar negeri. Hukum Kamboja juga dihapuskan.
campur tangan spanyol di kamboja
            negara kamboja merupakan negara yang memiliki politik yang sangat kecil pada abad ke enam belas yang terletak di jauh dari jalan laut sehingga tidak memiliki hasil perdagangan yang banyak dari negara eropa di bandingkan dengan negara negara yang ada di asia tenggara lainnya[4]
 
[1]sejarah SMP/MTS Dr. Nana Nurlina soeyono MA, Grasindo, 2006.hal. 23.
[4]sejarah Asia Tenggara, ASRIL, FKIP UNIVERSITAS RIAU,2008
  

No comments:

Post a Comment