SEJARAH ISLAM DI AMERIKA


EKO ADI PUTRA/PIS

Para pengamat kemunculan Islam di Amerika Utara kebanyakan memandang bahwa kedatangan pertama yang sesungguhnnya orang-orang muslim di Amerika Serikat terjadi pada pertengahan dan akhir abad ke-19. Dan memang pada saat itulah para imigran muslim yang pertama terutama dari Timur Tengah mulai datang ke Amerika Utara dengan maksud untuk memperoleh peruntungan besar ataupun kecil kemudian kembali ke tanah airnya. Sebagian kini para akademisi berpendapat bahwa selama hampir dua abad sebelum perjalanan Christopher Columbus di tahun 1492 M, orang-orang muslim telah melakukan pelayaran dari Spanyol dan sebagian pesisir barat laut Afrika ke Amerika Utara dan Selatan dan sebagian bahkan ikut menjadi awak Columbus. Para penjelajah itu konon telah menembus sebagian besar wilayah Amerika Selatan dan Utara, bergaul dan sebagian menikah dengan orang asli Amerika.
Bukti-bukti yang mendukung pernyataan ini diantara benda-benda peninggalan sejarah (artefak), tulisan-tulisan dan laporan kisah-kisah para saksi mata. Namun, masih agak meragukan sehingga teori semacam ini masih berupa dugaan-dugaan belaka.
ISLAM DI AMERIKA SEBELUM COLUMBUS

Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai "The New World" ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492. Namun, bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah "Dunia Baru". Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu, para penjelajah Muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika. Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika akhirnya terpatahkan. Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah Muslim telah menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam di benua itu lebih dari setengah milenium sebelum Columbus. Secara historis umat Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di benua Amerika. ''Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya.
Fakta lainnya tentang kehadiran Islam di Amerika jauh sebelum Columbus datang juga diungkapkan Dr Barry Fell, seorang arkeolog dan ahli bahasa dari Universitas Harvard. Dalam karyanya berjudul Saga America, Fell menyebutkan bahwa umat Islam tak hanya tiba sebelum Columbus di Amerika. Namun, umat Islam juga telah membangun sebuah peradaban di benua itu. Fell juga menemukan fakta yang sangat mengejutkan. Menurut dia, bahasa yang digunakan orang Pima di Barat Daya dan bahasa Algonquina, perbendaharaan katanya banyak yang berasal dari bahasa Arab.Arkeolog itu juga menemukan tulisan tua Islami di beberapa tempat seperti di California. Di Kabupaten Inyo, negara bagian California, Fell juga menemukan tulisan tua lainnya yang berbunyi "Yasus bin Maria" yang dalam bahasa Arab berarti "Yesus, anak Maria". "Ini bukan frase Kristen,'' cetus Fell. Faktanya, menurut dia, frase itu ditemukan dalam kitab suci Alquran.
Tulisan tua itu, papar dia, usianya lebih tua beberapa abad dari Amerika Serikat.  Arkeolog dan ahli bahasa itu juga menemukan teks, diagram, serta peta yang dipahat di batu yang digunakan untuk kepentingan sekolah.Temuan itu bertarikh antara tahun 700 hingga 800 M. Teks serta diagram itu berisi mata pelajaran matematika, sejarah, geografi, astronomi, dan navigasi laut.  Sejarawan seni berkebangsaan Jerman. Alexander Von Wuthenau, juga menemukan bukti dan fakta keberadaan Islam di Amerika pada tahun 800 M hingga 900 M. Wuthenau menemukan ukiran kepala yang menggambarkan seperti bangsa Moor. Itu berarti, Islam telah bersemi di Amerika sekitar separuh millennium sebelum Columbus lahir.Dia juga menemukan ukiran serupa bertarik 900 M hingga 1500 M. Artefak yang ditemukan itu mirip foto orang tua yang biasa ditemui di Mesir. Youssef Mroueh dalam tulisannya Muslim in The Americas Before Columbus memaparkan penuturan Mahir Abdal-Razzaaq El, orang Amerika asli yang menganut agama Islam.  Mahir berasal dari suku Cherokee yang dikenal sebagai Eagle Sun Walker. Mahir memaparkan, para penjelajah Muslim telah datang ke tahan kelahiran suku Cherokee hampir lebih dari 1.000 tahun lalu. Yang lebih penting lagi dari sekedar pengakuan itu, kehadiran Islam di Amerika, khususnya pada suku Cherokee adalah dengan ditemukannya perundang-undangan, risalah dan resolusi yang menunjukkan fakta bahwa umat Islam di benua itu begitu aktif.Salah satu fakta yang membuktikan bahwa suku asli Amerika menganut Islam dapat dilacak di Arsip Nasional atu Perpustakaan Kongres. Kesepakatan 1987 atau Treat of 1987 mencantumkan bahwa orang Amerika asli menganut sistem Islam dalam bidang perdagangan, kelautan, dan pemerintahan.
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI AMERIKA SERIKAT
Perkembangan Islam di AS mulai menampakkan peningkatan kesadaran keislaman untuk memantapkan landasan sosial serta menyediakan pengajaran bagi anak-anak mereka. Sejumlah komunitas mulai memandang penting untuk membangun Mesjid dan Pusat Islam sebagai pengembangan organisasi dan institusi Islam.
Organisasi Islam itu diantaranya:
  1. Pada tahun 1952 lebih dari dua puluh Mesjid membentuk Federasi Perhimpunan Islam (Federation of Islamic Association, FIA) di AS dan Kanada. Pada puncaknya lima puluh mesjid menjadi bagian dari FIA.
  2. Perhimpunan Mahasiswa Muslim di AS dan Kanada (MSA) didirikan pada tahun 1963.Organisasi ini didirikan untuk memberikan pelayanan kepada ratusan ribu mahasiswa muslim yang datang dari berbagai Negara dan belajar di kampus-kampus di AS.
  3. Perhimpunan Dokter Muslim (The Islamic Medical Association) dibentuk oleh alumni MSA pada tahun 1967 sebagai wahana bagai professional muslim di bidang kesehatan untuk saling bertemu dan saling tukar pikiran. Organisasi serupa , Perhimpunan Ilmuwan dan Insinyur Muslim (The Association of Muslim Scientiss and Engineers), didirikan pada tahun 1969 dengan tujuan untuk mempromosikan penelitian ilmiah yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Terdapat pula Perhimpunan Ilmuwan sosial Muslim (The association of Muslim Social Scientist) yang dibentuk pada tahun 1972 sebagai organisasi yang bersifat professional, akademik kependidikan dan kebudayaan untuk mempromosikan pemikiran Islam. Perhimpunan-perhimpunan ini mensponsori jurnal-jurnal tahunan dan konferensi-konferensi.
  4. Pada tahun 1978, DEwan masjid AS didirikan oleh wakil-wakil liga dunia Muslim dengan keanggotaan 20 masjid.
  5. Masyarakat Muslim Amerika Utara (The Islamic Society of North America, ISNA) merupakan organisasi induk yang didirikan pada tahun 1982 oleh dewan alumni MSA yang menetap di Amerika Utara.
MASLAH-MASALAH KEISLAMAN YANG DIHADAPI OLEH MUSLIM AMERIKA SERIKAT
  1. Berlanjut dan meningkatnya prasangka di Amerika Utara terhadap Islam, Muslim dan orang Arab.
  2. Masalah Asimilasi dengan masyarakat AS, terus menjadi tema abadi bagi setiap gelombang imigran maupun bagi setiap setiap generasi Muslim di AS.
  3. Sistem jaminan social di AS. Misalnya pertanyaan berkaitan dengan kewajiban membayar zakat. Fakta bahwa Islam tidak mengizinkan pengenaan bunga atas pinjaman menimbulkan persoalan tersendiri bagi muslim dalam menggunakan perbankan AS.
  4. Sejumlah masalah khusus dihadapi muslim AS, diantaranya kebutuhan akan kepemimpinan agama yang terlatih, kesempatan melaksanakan kewajiban agama seperti shalat dan puasadan masalah yang terkait dengan interaksi sosial.
AMERIKA DALAM CATATAN CHRISTOPHER COLUMBUS
Selama 20 tahun lebih setelah Columbus menemukan Amerika, daerah itu ternyata mengecewakan. Columbus telah menjanjikan banyak hal. Dalam suratnya kepada raja Ferdinand dan ratu Isabella di Spanyol ditulisnya: "Sri paduka dapat melihat bahwa saya akan memberikan emas sebanyak yang mereka inginkan, budak sebanyak yang mereka pesan dan saya akan mendapatkan seribu benda berharga lainnya. Tetapi keajaiban yang dibayang-bayangkan itu tak terwujud, dan pemukiman kecil-kecil milik Spanyol di karibia diliputi kemarahan yang tertahankan bagaikan penonton di dalam gedung pertunjukan yang layarnya tak diangkat-angkat.
Ribuan kilometer garis pantai telah dijelajai, tetapi belum juga ditemukan peradaban atau kekayaan yang cukup besar. Penduduk primitifnya, yang secara salah disebut "Indian" karena kolumbus mengira telah sampai di dekat india, tidak memiliki  apapun dan ketika orang Spanyol memaksannya bekerja sebagai budak, mereka mati hampir seketika. Tanah pertanian yang baik memang banyak, tetapi para petualang berwatak keras yang berbondong-bondong melintasi Atlantik itu tidak sedikit pun suka bertani. Mereka baru saja memerangi orang Mor di Spanyol dan mereka haus emas dan kemulian. Tetapi tidak ada akan tanda terpenuhinnya keinginan itu.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Shihab dalam Kata Pengantar Buku Jane I. Smith, Islam di Amerika (Jakarta: yayasan Obor Indonesai, 2005)
Jane I. Smith, Islam di Amerika (Jakarta: yayasan Obor Indonesai, 2005) hlm. 74. Ibid, Hlm. 75.
M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005) Hlm 280-281.
Taufik Abdullah dalam Ensiklopedia Tematis Dunia Islam, Pemikiran dan Peradaban Jilid 6.,(Jakarta: PT. Ichtiar baru Van Hoeve, 2002) Hlm. 202.
Jhon L. Esposito, Ensiklopedia Oxpord, Dunia Islam Modern, Jilid II (Bandung: Mizan, 2002) Hlm. 122-127.

No comments:

Post a Comment