EKSPANSI RUSIA (1613-1725)


CYNDI DWI RAHMADANI / PIS

Daerah asal bangsa Rusia tidak pasti, tetapi secara umum ada Kesepakatan bahwa bangsa pertama yang masuk ke Rusia datang dari Barat. Mereka terus bergerak ke arah utara hingga mencapai Rusia Eropa dan terus bergerak ke timur melalui pegunungan Ural sampai ke dataran rendah yang sangat luas yang terbentang dari Laut Baltik dan Laut Hitam hingga samudra Pasifik berada di bawah kekuasaannya.
Pergerakan bangsa Rusia memasuki Siberia terjadi pada abad pertengahan.
Petualangan, perniagaan, kondisi penindasan kehidupan di Eropa, dan sering kali disebabkan oleh keinginan menghindar sejauh mungkin dari jangkauan hukum memacu mereka untuk bergerak ke Timur. Selain itu karena me
reka sangat ingin berburu binatang berbulu halus yang istilahnya "Golden Flees". hal ini menjadi penyebab dan pemicu ekspansi Amerika dan Rusia.
Dorongan Rusia untuk berekspansi itu menuju batas-batas alamiah yang berupa gunung-gunung, padang-padang pasir, dan laut-laut yang melingkari dataran
Eurasia di bagian Selatan dan dibatasi oleh sungai-sungai besar yang alirannya
menuju sejajar dengan perbatasan ini.
Mula-mula Ekspansi Rusia ke Timur hanya melibatkan pemerintah pusat, karena pemerintah yang bertindak sebagai pedagang kulit binatang berbulu halus (fur). Tetapi baik pemerintah pusat maupun penduduk lokal tidak dapat dikatakan sudah berinisiatif untuk bergerak ke Timur.
Dengan menggunakan ujung tombak orang-orang senacam Yermak Timofeevich, penakluk kota Tartar dari Siberia danwilayah Tobolsk pada awal tahun 1580, petualang-petualang Rusia menembus wilayah Timur bahkan lebih jauh. Menjelang tahun 1649 mereka mencapai pesisir Pasifik di pantai Okhotsk. Keganasan iklim Siberia menantang beberapa orang untuk mencari rute lebih ke Selatan. Tetapi perlawanan sengit dari sebagaian suku-suku bangsa asia memacu mereka untuk maju teruske Timur.
Pada tahun 1628, di usia 10 tahun Peter I atau yang lebih dikenal sebagai Peter Agung menjadi Tsar Rusia bersama saudara tirinya Ivan V. Sedangkan saudara tirinya yang lain, Shopia Alekseyevna memerintah sebagai wali. Pada tahun 1689, Peter mengambil alih kekuasaan secara menyeluruh karena Ivan dianggap lamban dan ini membuat Peter frustasi. Pada awal pemerintahannya, Rusia adalah negara yang terbelakang dibanding negara-negara Eropa Barat. Ambisi Peter adalah menjadikan Rusia sebagai sebuah kekuatan besar di Eropa.
Rusia memiliki wilayah yang luas dan berpotensi menjadi makmur. Para penjelajah Rusia telah mendesak sampai ke timur, ke Siberia. Pertambangan di pegunungan Ural telah dibuka dan menghasilkan berbagai sumber daya alam baru. Peter ingin mengalihkan pandangan Rusia dari Timur ke Barat, Termasuk mengurangi kekuasaan para Boyar (Bangsawan). Para Boyar merupakan kelas penguasa Rusia yang diwariskan turun-temurun  sejak abad ke-10, dan mereka ingin memelihara tradisi itu serta memperkuat kepentingannya sendiri.
Peter sadar bahwa Rusia akan tetap terkucilkan jika tidak bisa memperoleh jalur ke Barat. Tetapi jalur Barat yang melalui Laut Baltik dikuasai oleh Swedia, dan jika melalui Laut Hitam dikuasai oleh Ottoman. Namun Rusia tidak memiliki peabuhan, kecuali Archangelsk di ujung Utara yang membeku pada musim dingin. Untuk memperoleh pelabuhan laut hangat, Peter bergerak menaklukkan wilayah pantai. Ia merebut Azov di laut hitam dari tangan orang-orang Ottoman (Namun kemudian darah tersebut terlepas). Pada tahun 1700, Peter menyerang Swedia dan berhasil mengalahkan Charles XII di Poltava, Ukraina. Dalam perjanjian damai yang mereka buat, Peter memperoleh Estonia dan Livonia. Kemenangan ini memberikan pijakan yang diperlukan Peter di pantai Baltik.
Peter memusatkan pemerintahan Gereja Ortodoks agar berada di bawah kekuasaan negara. Ia juga mengubah peranan kaum bangsawan dan menuntut mereka agar mengabdi kepadanya. Pada tahun 1697, Peter memulai perjalanan selama 18 bulan ke Eropa Barat, khususnya Belanda dan Inggris, untuk mempelajari cara pandang dan keterampilan di Barat. Ketika Peter Agung mengunjungi Inggris, Tidak banyak yang tahu bahwa Ia adalah Tsar Rusia. Ketika bepergian Ia juga menyamar sebagai warga biasa dan mengunjungi pabrik, rumah sakit, tempat perawatan orang miskin dan museum. Untuk mempelajari seni membuat kapal, Peter juga bekerja sebagai tukang kayu di berbagai galangan kapal di Eropa. Ia lalu menyewa ratusan pengrajin dan teknisi untuk mengajarkan keterampilan mereka kepada bangsa Rusia.
Ketika kembali ke Rusia, Peter menciptakan layanan baru bagi masyarakat berdasarkan model Eropa. Ia mendorong penghuni istana untuk berpakaian dan bersikap seperti orang Barat. Ia juga mendirikan pabrik., terusan, jalan, dan membangun industri baru. Ia memperbaiki tentaranya dan membangun angkatan laut, serta mendirikan St. Peterburgs sebagai ibu kota baru.
Peter sangat berantusias, Ia juga dapat bersikap keras dan kejam. Dibawah pimpinannya, para petani dan budak Rusia tetap hidup dalam kemiskinan. Banyak di antara mereka mati kelaparan ditengah musim dingin yang panjang. Perilaku inilah yang menyebabkan Ia kehilangan dukungan. Peter wafat pada Tahun 1725. Walaupun demikian, Peter telah memulai proses yang di kemudian hari akan menjadikan Rusia sebagai salah satu negara adidaya di dunia modern.
DAFTAR PUSTAKA
2009. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, Sejarah Dunia 3. Jakarta : Lentera Abadi.

No comments:

Post a Comment