Showing posts with label AUSTRALIA. Show all posts
Showing posts with label AUSTRALIA. Show all posts

NADYA WULAN DHARI


Australia adalah negara yang berada di bagian selatan dunia dan juga merupakan benua terkecil di dunia. Australia merupakan salah satu negara maju di dunia. Australia terletak di antara 9° LS, dan 44° LS, dan 112° BT, dan 154° BT. Australia berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah Barat, Samudra Pasifik di sebelah timur, Laut Timor dan Laut Arafuru Selatan di sebelah utara, serta Samudra Hindia di sebelah selatan.[1] Autralia merupakan salah satu negara bekas jajahan Inggis yang memiliki delapan negara bagian, terdiri dari enam negara bagian dan dua wilayah besar. Adapun enam negara bagian tersebut yaitu: New South Wales, Queensland, Tasmania, Australia Barat, Australia Selatan, dan Victoria. Sedangkan dua wilayah besarnya yaitu: Northern Terrytory dan Australian Capital Territory.

Australia mulai dihuni oleh Suku Aborigin sejak beratus abad yang lalu. Tidak hanya Suku Aborigin saja, tetapi masyarakat Kepulauan Selat Torres juga mendiami kawasan pulau-pulau yang tersebar di Austarlia. Akibat adanya kolonisasi Inggris di Australia, hal ini menjadi sebuah ancaman atau bencana besar bagi Suku Aborigin dan masyarakat Kepulauan Selat Torres, karena menurutnya kedatangan orang kulit putih akan membahayakan kehidupan mereka. Akibat dari kesalahpahaman, penangkapan dan pembunuhan, akhirnya penduduk asli mulai terdesak, sehingga mereka tidak mampu bertahan dan akhirnya merekapun musnah.

Sejarah Alat Musik Pribumi Australia dan Budaya Musik dalam Aktifitas Masyarakat Aborigin Australia

Sri Oktavia


Benua Australia merupakan benua terkecil yang ada di dunia ini. Benua Australia ditemukan oleh seorang penjajah Inggris yang bernama James Cook.  Benua Australia memiliki penduduk asli yaitu Suku Aborigin. Sebagian peneliti percaya bahwa penduduk Aborigin telah menempati benua Australia sejak 40.000 – 70.000 tahun yang lalu. Suku Aborigin memiliki ciri fisik kulit berwarna cokelat dan cenderung hitam jika terbakar sinar matahari, rambut ikal atau bergelombang, muka dan tubuh berbulu lebat, ukuran dahi sempit, rongga mata menjorok ke dalam, alis mata menonjol, rahang menonjol, mulut lebar, tulang tengkorak tebal, dan memiliki tinggi rata 152 cm.[1]

Australia adalah salah satu negara yang berisi penduduk dengan latarbelakang budaya yang beranekaragam. Jauh sebelum hadirnya bangsa Inggris di Australia, suku Aborigin sudah tersebar hampir di semua wilayah bagian Australia. Ketika itu jumlah Aborigin sudah sekitar 300.000 penduduk. [2] 

Eksistensi Bahasa Jawa di Kaledonia Baru

Cindy Ratnasari


Kaledonia Baru adalah negara kepulauan seluas 18.575 kilometer persegi di Samudra Pasifik. Ia ditemukan oleh penjelajah James Cook pada tanggal 4 September 1774 selama pelayaran keduanya di Pasifik. Karena kampung halamannya di Skotlandia, ia menamai wilayah ini dengan Kaledonia Baru. Kaledonia Baru terletak di dekat Australia, tepatnya di barat daya Samudera Pasifik. Artinya Kaledonia Baru juga dekat dengan Indonesia. Tapi tolong jangan salah paham, negara ini adalah bagian dari Prancis. Meski mengapa begitu jauh dari Prancis? Dulu, orang-orang yang tinggal di Kaledonia Baru ini adalah orang Kanak. Suku Kanak adalah suku primitif disana, kemudian ketika bangsa eropa mulai menjelajah, daerah ini menjadi salah satu tempat yang mereka tempati, bangsa eropa menjajah Kaledonia Baru karena banyak terdapat kayu cendana.[1]

Pada tahun 1853, Laksamana Prancis Verbview menduduki Kaledonia Baru atas nama Napoleon. Setahun kemudian, Prancis mendirikan kota Port de France, yang sekarang disebut Noumea. Orang-orang yang tinggal di daerah ini ditangkap oleh teman-teman Prancis. Pada tahun 1864, nikel ditemukan di sana, dan pemerintah mulai memperkenalkan pekerja dari negara lain untuk bekerja di pertambangan.

Perkembangan Awal Kehidupan di Australia

Winda Febiola


Australia merupakan negara yang berada di bagian selatan dunia, juga  merupakan benua terkecil di dunia. Walaupun letaknya di dekat Asia, namun masyarakat Internasional lebih sering menyebut Australia sebagai dunia barat karena kehidupannya yang mirip dengan gaya kehidupan negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Negara yang merupakan bekas jajahan Inggris ini mempunyai delapan negara bagian, yaitu enam Negara bagian dan dua wilayah besar. Enam negara bagian tersebut adalah New South Wales, Queensland, Victoria, Tasmania, Australia Barat (Western Australia), Australia Selatan (Southern Australia), dan dua wilayah besar yaitu Notrhern Territory dan Australian Capital Territory.

Kata Australische dalam bahasa Belanda digunakan untuk menyebut daerah yang baru di temukan di Selatan. Australia yang merupakan sebuah benua terkecil di dunia dan mulai dihuni oleh manusia sejak abad es atau sekitar 30.00 tahun yang lalu ini adalah sebuah negara kolonial Inggris.  Kolonialisasi Inggris di Australia menjadi sebuah bencana besar bagi penduduk Aborigin di Australia. Pada saat menetapkan Australia sebagai koloninya, Inggris sedang mengalami krisis ekonomi. Pemerintah Inggris mengambil kebijakan dengan mengirimkan para narapidana kejahatan dari Inggris dan Irlandia ke Australia. Kebijakan ini adalah salah satu cara untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang terjadi.

PERAN NEW ZEALAND DALAM PAKTA ANZUS

Susan Fakhirah


Anzus merupakan organisasi persekutuan antara tiga negara yaitu Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat guna menghambat persebaran komunis di kawasan Australia dan Oceania dengan mengembangkan forward defense strategy. Organisasi pertahanan internasional ini dibuat pada saat masa perang dingin, yaitu saat dimana kekuatan komunis China meningkat dan menimbulkan ketidakstabilan dimana-mana. Saat ini, Anzus beroperasi dengan tujuan untuk menjaga relevansi lingkungan yang terhindar dari ancaman para teroris. Awal mula dari berdirinya organisasi ini selain karena ancaman komunis juga hilangnya kepercayaan Australia terhadap Inggris yang bisa menjaga keamanan dan pertahanan negaranya.[1]

New Zealand dan Australia merupakan negara dibawah perlindungan pemerintahan Inggris pada saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Selama berlangsungnya PD I dan PD II, New Zealand dan Australia mendapat perhatian dan perlindungan yang baik dari pemerintah  Inggris. Namun seiring berjalannya peperangan yang terjadi di wilayah Asia dan Eropa, kedua negara ini pun lama kelamaan tidak lagi mendapatkan perhatian dan perlindungan yang memuaskan dari Inggris. Hal inilah yang membuat New Zealand dan Australia menjalin hubungan kerjasama sebagai negara tetangga yang senasib, dan mulai memikirkan keamanan negaranya dan mencari perlindungan dari negara lain. 

JALUR PERDAGANGAN NEGARA AUSTRALIA

Rifka Anjelina Ginting


Australia adalah sebuah negara yang terletak di benua Australia dan juga merupakan satu-satunya negara yang berada di benua terkecil di Indonesia. Dimana Australia ini juga berbatasan laut dengan kepulauan Solomon dan vanuatu yang berada di sebelah timur laut. Pada tahun 1606, di mana benua Australia ini ditemukan oleh seorang penjelajah Belanda yang bernama William Jansz, sehingga ini ini telah dihuni oleh para penduduk Etnis dan Asli (Aborigi) sejak  40.000 tahun yang lalu. Dimana Elkin mengatakan bahwa Australia belum mengalami perubahan dalam kehidupan mereka, dimana para penduduk Australia masih hidup dalam Zaman Batu yang di sebut Food Gethering. [1]

Maka dari itu para penjelajah Belanda datang kembali ke Australia memiliki tujuan untuk bisa mengubah perkembangan kehidupan para penduduk Etnis dan Aborigin di Australia dan juga perkembang penduduk Australia. Sebelum kedatangan para penjajahan Belanda tiba di Australia, dimana suku Aborgin ini sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan bangsa Asia sebelum datang nya bangsa Barat untuk melakukan pelayaran di Australia. Tiba nya para penjajahan Belanda di Australia, Belanda akhirnya mengundang  para Pelayaran Bangsa Portugis & Spanyol, Pelayaran Orang Belanda, dan Pelayaran inggris datang ke Australia untuk dapat melalukan jalur perdagangan di berbagai bangsa yang berada di Australia, serta juga mengajak mereka melakukan kerja sama agar bisa menguasai jalur perdagangan dan untuk bisa memenuhi kebutuhan barang dagang serta juga untuk kepentingan ekonomi serta juga bisa mengembangkan kehidupan para penduduk Etnis dan Aborigin. Hubungan kerja sama ini lakukan dengan waktu yang berbeda dan  tujuan yang berbeda dan juga para pemimpin yang berbeda.

Pembantaian Myall Creek

Dwi Rahmadhany Tan Agma


Pembantaian Myall Creek ialah yang melibatkan pembunuhan dua puluh delapan orang Pribumi Australia yang tidak bersenjata oleh dua belas kolonis pada tanggal 10 Juni 1838 di Myall Creek dekat Sungai Gwydir , di utara New South Wales.  Ketika setelah dua persidangan, tujuh dari dua belas penjajah dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan digantung.  Satu  pemukim John Fleming menghindari penangkapan dan tidak pernah diadili dan empat tidak pernah diadili ulang menyusul putusan tidak bersalah dari persidangan yang pertama. [1]

Pembantaian Myall Creek bukanlah pembantaian pertama dan terakhir orang Aborigin di Australia, tetapi persidangan Mahkamah Agung NSW yang menyusul menjadi preseden yudisial. Namun, sikap terhadap pembantaian tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk berubah.

Myaal creek adalah seorang sinekdoche kekerasan pearbatasan dan titik balik dalam perjuangan antara lobi kemanusiaan Inggris yang kuat kepentingan pemukim. Gurbernur Gipps berusaha untuk menjalankan kebijakan yang mengakui kepemilikan pribumi atas tanah,selama dekade kekerasan aborgin diskriminasi dan yurisdiksi Inggris digunakan sebagai teknologi kedaulatan atas colonial wilayah. Dalam moment sejarah colonial ini konflik yang meningkat antara pemungkiman dan orang aborgin telah mencapai puncaknya pembantaian Myall Creek yang mengerikan pada bulan Juni 1838,peristiwa ini dimana orang pekerja ternak membunuh sekitar 33 orang Weraerai,sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Mengumpulkan mereka,mengikat mereka dengan tali kemudia membawa mereka ke dasar sungai dimana mereka dibacok atau dipukuli sampai mati dan kemudian dipenggal termasuk anak-anak.[2]

SEJARAH PENJARA FREMANTLE DI AUSTRALIA

Nadia Anugrah


Penjara Fremantle adalah salah satu penjara yang ada di kota kecil di Australia Barat. Penjara ini terletak di muara Sungai Swan,di pinggiran Perth. Kota kecil ini dibangun oleh Kapten Charles Howe Fremantle pada tahun 1829. Kapten Charles Howe  Fremantle diperkirakan adalah orang yang membuat kota kecil ini menjadi kota yang cukup bersejarah dalam fikiran manusia sekarang atau di zaman dahulunya.Kapten Charles ini juga ingin membuat kota kecil yang masih belum maju ini untuk menjadi  kota yang di kenal oleh banyak orang. Sehingga,Kapten Charles Howe Fremantle ini membawa orang-orang Inggris sebanyak 2.000 orang untuk membangun kota impiannya.

Tetapi perkiraan Kapten Charles Howe Fremantle  bahwa kota impiannya dapat terwujud hanya dengan 2.000 orang Inggris yang di bawanya dari Inggris ke kota kecil ini kurang tepat. Karena,ternyata dia membutuhkan orang yang lebih banyak untuk membangun kota impiannya ini. Sehingga Kapten Charles ini memutuskan untuk membawa tahanan yang ada di Inggris dan Irlandia sebanyak mungkin untuk mempekerjakan mereka dalam pembangunan kota impiannya yang maju itu.

KEMERDEKAAN AUSTRALIA

Mabrika Azzahra MZ


Australia merupakan negara perbatasan Indonesia bagian selatan.benua Australia merupakan benua yang terkecil di dunia meskipun demikian benua Australia menjadi negara yang kaya akan flora dan fauna yang jarang untuk ditemukan di negara lain. Inggris adalah bangsa pertama yang mendirikan dan membangun koloni koloni di Australia dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari narapidana, orang-orang bebas ,pemerintah Australia yang mewakili Inggris.Tahun 1770, Inggris yang diwakili Kapten James Cook mengklaim Australia bagian timur sebagai daerah koloni Inggris dan riwayat Australia sebagai daerah bawahan Inggris.pemerintah Inggris juga membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-koloni nya di benua itu sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta akses revolusi industri.

Pada tahun 1786 inggris membuat koloni yang disebut New South Walse.alasan pembentukan koloni inggris di Australia adalah sebagai tempat pembuangan narapidana. Yang kedua meningkatnya perdagangan Inggris dengan dunia timur atau Cina sehingga Inggris membutuhkan tempat pemasokan untuk kapal-kapal dagangnya.ketika Inggris sampai di Australia Inggris sudah mengklaim Australia menjadi daerah kekuasaannya.hingga tahun 1829 seluruh wilayah Australia sudah di kuasai oleh Inggris. 

Perkembangan Politik Luar Negeri Australia Masa Perang Dunia I – Perang Dunia II

Sakkot Mariani


                Perang dunia I terjadi pada tahun 1914 yang melibatkan negara-negara besar yang terdiri dari blok sentral seperti negara Jerman, Austria, Turki dan Bulgaria,dan terdapat blok sekutu Prancis, Inggris, Amerika, Rusia, Italia, Jepang, Serbia, Belgia, Rumania, dan Portugal. Perang yang terjadi ini tentunya secara tidak langsung melibatkan dan memanfaatkan wilayah-wilayah koloni negara-negara besar tersebut untuk memenuhi kebutuhan militernya,bahan pangan, dan lain sebagainya. Yang mana dapat kita lihat sebagai contohnya adalah negara Inggris dengan wilayah koloninya yakni Australia. Selanjutnya dampak yang bisa kita lihat dari perang dunia tersebut adalah perkembangan politik luar negeri Australia.

Selama berlangsungnya perang dunia I, Australlia berada dibelakang Inggris. Angkatan perang Australia diperbantukan kepada angkatan perang Australia. Angkatan laut Australia yang didukung oleh 2000 pasukan menghantam Jerman di New Guinea hingga menyerah dalam bulan September 1914.[1] Sehubungan dengan dikeluarkannya Defense Act pada tahun 1909, Australia mulai memikirkan hubungan luar negerinya yang  tidak lagi ditangani oleh Inggris dan mulai membina pertahanannya. Akan tetapi, pada perang dunia I Australia masih bertumpu pada kekuatan militer bersenjata milik Inggris karena pada masa itu pertahanan Australia masih relative lemah. Selama perang, Australia menyerang kapal perang Jerman yang sedang berada di kawasan Pasifik kemudian berhasil menenggelamkan kapal Emden ( Jerman ), peristiwa ini terjadi pada tahun 1914. Selanjutnya pada tahun1915, Inggris mulai menguasai Selat darnadella dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada Rusia yang sedang menghadapi penyerangan dari pihak Jerman dan Turki. Untuk melancarkan bantuan tersebut  dibentuklah ANZAC yang merupakan gabungan dari negara Australia dan New Zealand Army Corps bersama dengan Inggris dan Perancis.

PELAYARAN BANGSA BELANDA DI AUSTRALIA

Desi Asmarianti


Benua Australia adalah benua terkecil di dunia, sebelum kedatangan bangsa kulit putih benua ini hanya di huni oleh bangsa kulit hitam yang biasa dikenal dengan suku (Aborigin) dalam bahasa latin kata aborigine mempunya arti “dari awal mula” sehingga orang percaya bahwa mereka telah tinggal di benua Australia setidaknya 60.000 tahun. Suku aborigin ini tergolong kedalam ras tersendiri yaitu Australoid juga memiliki kemiripan dengan ras negroid afrika maupun papua. Suku ini memiliki mata pencaharian yang sangat mengadalkan alam. Tidak hanya suku Aborigin terdapat beberapa masyarakat Kepulauan Selat Torres yang juga merupakan masyarakat pertama yang mendiami dan tinggal dikawasan Australia dan tersebar dibeberapa pulau sekitar Australia. Namun semenjak kedatangan bangsa kulit putih dan mengklaim bahwa kawasan Australia adalah kawasan kerajaan Inggris dan membuat kaum pribumi (suku Aborigin dan Masyarakat Kepulauan Selat Torres) menjadi tersingkir. Sebelum suku aborigin mengenal bangsa barat mereka juga suka lama saling berhubungan dengan orang-orang asia, diantaranya ialah orang Makasar, Jepang, dan Cina.

Hubungan ini terjalin secara tidak bersamaan dan pada waktu yang berbeda-beda. Namun orang Asia datang tidak untuk menjajah Australia melainkan hanya untuk memenuhi kepentingan ekonomi dan bertukar barang serta mencari barang dagangan. Hal ini justru berbeda dengan kedatangan bansa Eropa yang datang untuk menjajah dan ingin menguasai benua Australia,bangsa Eropa pertama kali datang pada abad ke 15 dan 16 sekaligus membuka jalan laut baru.[1]

Pasang Surut Hubungan Australia dengan Indonesia

Mairika Purnama


Australia merupakan salah satu negara yang mendukung perjuangan Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Dalam sejarah, adanya bukti keharmonisan antara Australia dan Indonesia, yaitu Indonesia mendapatkan dukungan moral maupun materil yang cukup berarti dari masyarakat Australia beserta partai buruhnya dalam mendapatkan pengakuan kedaulatan Indonesia. Australia juga menjadi salah satu negara yang mengakui kedaulatan Indonesia. Secara de facto, Australia mengakui kedaulatan Indonesia pada bulan Juli 1947, sedangkan secara de Jure pada bulan Juli 1949. Salah satu dukungan lain dari Australia terhadap Indonesia yaitu Australia menggalang dana serta melakukan aksi boikot terhadap 559 kapal dagang Belanda untuk membantu perjuangan rakyat Indonesia. Australia ini juga pernah menjadi co-sponsor Indonesia ketika akan masuk menjadi anggota PPB tahun 1950.[1]

Australia dan Indonesia merupakan dua negara yang saling berdekatan secara geografisnya. Kedekatan

Perkembangan Awal Masyarakat Kulit Putih di Australia

Dhita Windy Utami


Sampai abad ke-15, orang-orang kulit putih (Eropa) masih berbeda  pendapat tentang bentuk bumi. Ada beberapa orang yang setuju dengan pendapat bahwa bumi itu berbentuk bulat dan terbagi dua secara seimbang antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Pendapat lain berpendapat bahwa bumi itu berbentuk rata sebagaimana yang diungkap oleh ahli agama Katolik.

Di abad ke XV para pelaut Eropa mulai menjelajahi negara-negara yang jauh bersaing secara tajam untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan seperti sutera, rempah-rempah, emas, permata dan barang-barang lainnya yang dihasilkan oleh dunia Timur. Keberhasilan Bhortolemeus Dias mencapai Tanjung Harapan, Vasco Da Gama yang telah sampai di India tahun 1498, membuka jalan menuju Timur sampai ke Maluku. Garis pelayaran Eropa-Tanjung Harapan-Pantai timur Afrika Ormuz-India-Malaka-Maluku rutin dilalaui oleh Portugis. Jalur pelayaran Portugis ini membuka jalan menuju

SEJARAH DAN ASAL MULA KEPULAUAN SOLOMON

Muhammad Armizul C

·         

     Kepulauan Solomon memiliki luas tanah 31.080 yang membentang dari Bougainville hingga Sancristobal. Kepulauan Solomon memiliki enam Pulau utama diantaranya New Georgia,Choiseul, Santa Isabel, Guadalcanal, Malaita, dan San Cristobal serta terdapat juga Pulau-pulau kecil seperti Ontong Java Atoll,Rennel, Bellona dan kepulauan Santa Cruz. Kepulauan Solomon sudah ada sejak zaman Pleistosen sekitar 29.000 tahun yang lalu [1].

    Selanjutnya,Kepulauan Solomon merupakan surga didunia,karena dipulau Solomon terdapat keindahan alam yang luar biasa. Sehingga banyak dari sekian traveler luar negeri yang tidak tau keindahan alam Kepulauan Solomon salah satunya  mempunyai pulau atau pantai yang indah. Ibukota Kepulauan Solomon adalah di Honiara. Yang mana di Kepulauan Solomon terdapat dua ras yang hidup bersamaan yaitu  ras Melanesia dan Polinesia.

Peristiwa Rum Rebellion

Khairunnisa Harjono


Pada masa kepemimpinan William Bligh di New South Wales berlangsung  perselisihan yang luar biasa atau lebih dikenal sebagai peristiwa rum rebellion. Rum rebellion merupakan suatu kejadian yang terjadi di Bounty. Rum rebellion ini merupakan pemberontakan yang dilakukan oleh para Rum Corps terhadap gubernur di New South Wales pada waktu itu, yang dilatarbelakangi oleh aksi keras yang dilakukan Bligh, aksi nya ini melahirkan raksi pemberontakan yang kemudian pada akhirnya menjatuhkannya.[1]

Pada awal mulanya narapidana  yang bekerja di ladang para perwira sehabis jam kerjanya, Grose memberikan izin mereka dibayar dengan menggunakan rum. Rum sesungguhnya merupakan nama sejenis minuman keras, tetapi pada waktu itu seluruh kategori minuman keras di New South Wales disebut sebagai rum. Tetapi tindakan Grose inilah yang nampaknya mendorong para perwira

Perkembangan Kota Melbourne

Devi Tamara Siregar


Melbourne merupakan kota yang berada di benua Australia sekaligus menjadi ibu kota dari negara Victoria. Luas wilayah kota Melbourne sekitar 9992,5 km2 yang meliputi satu kota metropolitan dan 31 kotamadya. Masyarakat sering menyebut kota Melbourne untuk suatu menunjuk kawanan pusat kota. Jumlah penduduk dari kota Melbourne sekitar 4,9 juta dimana 19 % terdiri dari penduduk asli Australia.[1]

Ketika Mayor Mitchell dalam perjalanan eksplorasinya dan memasuki Teluk Portland tahun 1836. Ia terkejut mengetahui sudah ada orang kulit putih yang tinggal menetap. Yaitu Henty bersaudara yang sudah menetap disana sejak tahun 1834. Mereka merupakan anak dari Thomas Henty, seorang petani yang berasal dari Sussex, Inggris yang tertarik oleh propaganda dari Austalia Barat.[2]

Alasan dari kedatangan Thomas Henty ke Australia untuk memberikan masa depan yang baik bagi ke

Sejarah Perkembangan Perekonomian Australia

Rahmil Husna


Munculnya Paul Kating sebagai Perdana Menteri Australia pada tahun 1991 telah memberi perubahan baru dalam perkembangan perekonomian Australia,dimana saat itu perekonomian Australia masih dalam keadaaan yang buruk sehingga ia pun harus mengemban amanah yang bisa dibilang cukup berat supaya bisa memperbaiki perekonomian Australia. Paul Kating pun kemudian menyatakan bahwa perekonomian Australia adalah perekonomian terbuka,dengan adanya perekonomian terbuka membuatPaul Kating dapat lebih mudah bangkit dan memperbaiki perekonomian negaranya.Paul Kating pun dapat mengadakan kesepaktan bersama dan menanda tangani perjanjian dengan negara lain guna kepentingan ekonomi(1).

Perekonomian terbuka yang dinyatakan oleh Paul Kating akan membuka jalan bagi Australia agar bisa menjalin hubungan dan kerjasama dalam bidang ekonomi dengan negara-negara diluar Australia.Dalam

Mewujudkan Federasi Australia

Sofia Kristin Silalahi


Federasi Australia adalah proses dimana enam koloni terpisah dari Inggris. Enam koloni yang terpisah tersebut adalah Queesland, New South Wales, Victoria, Tasmania, Australia Selatan, dan Australia Barat. Dimana enam koloni ini setuju untuk bersatu dan membentuk Persemakmuran Australia, membentuk sistem Federalisme di Australia. Pada awalnya, Koloni Fiji dan Selandia Baru adalah bagian dari proses ini, kemudian kedua koloni memutuskan untuk tidak bergabung dengan federasi. [1]

Jika melihat catatan sejarah dari koloni-koloni Inggris di Australia, pada tahun 1850 pemerintah Inggris mengeluarkan suatu undang-undang yang disebut Australian Colonies Government Act. Australian Colonies Government Act Art merupakan Undang-undang tentang pemerintahan koloni-koloni di Australia. Di dalam undang-undang tersebut ditetapkan bahwa “Tiap koloni berhak menyusun sistem pemerintahan sesuai dengan kemauan masing-masing, kemudian menyampaikannya kepada Parlemen

DAMPAK KOLONIALISASI INGGRIS DI AUSTRALIA

Elisa


Suku asli Australia kerap disebut dengan suku Aborigin. Sebutan ini berasal dari orang-orang barat (khususnya Inggris). Orang barat menyebut bawa seluruh penduduk asli orang Australia adalah orang Aborigin. Sebagian peneliti percaya bahwa penduduk asli (Aborigin) telah menempati Australia sejak 40.000-70.000 tahun yang lalu. Clark menyebut bahwa nenek moyang Aborigin telah datang ke Australia dari arah Utara (Indonesia dan Asia Tenggara) ketika zaman glasial yakni sekitar 25.000 tahun sebelum Masehi.[[1] ] Merekalah nenek moyang bangsa Australia.

Pada awal abad ke XVII terjadi kerisis ekonomi di Inggris yang menyebabkan terjadinya tingkat kriminalitas disana. Dengan meningkatnya angka kriminalitas menyebabkan penjara-penjara di Inggris penuh. Dengan begitu, pemerintah Inggris berfikir untuk mencari wilayah baru untuk memindahkan para narapidana ini. Namun, hal ini bisa terlealisasikan pada tahun 1607 Masehi ketika Inggris tengah

Sejarah dan Fakta Republik Kepulauan Fiji

Shakila Mayval


Republik Fiji adalah negara berbentuk kepulauan yang memiliki 322 pulau, dengan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 1,26 juta km2. Total populasi Fiji juga mencapai angka 884.887 dengan ibu kota bernama Suva.[1]Fiji merupakan negara kepulauan yang terletak di Barat daya Samudera Pasifik.Kepulauan ini pertama kali ditemukan oleh Tasman pada tahun 1643 dalam pelayarannya. Dahulu, Fiji adalah negara jajahan Inggris sejak tahun 1874 hingga 1970. Tahun 1965 Fiji mendapatkan otonomi ke dalam dan pada tanggal 10 Mei 1970 Fiji merdeka, dengan Perdana Menteri Pertamanya yaitu Sir Kamisase Mara. [2]

Dalam sejarahnya, menurut legenda kepala Lutunasobasoba besar memimpin rakyatnya menyebrangi lautan ke tanah baru Fiji. Penemuan Eropa dari kelompok Fiji dari kelompok Fiji terjadi karena disengaja. Yang pertama dari penemuan ini pada tahun 1643 oleh penjelajah Belanda, Abel