GERAKAN PARINDRA


NIKE AYU LUWES/SI4/A
Partai indonesia raya atau parindra adalah suatu partai politik yang berdasarkan nasionalisme indonesia dan menyatakan tujuannya adalah indonesia mulia dan sempurna (bukan indonesia merdeka). Parindra menganut azas cooperatie alias bekerjasama dengan pemerintah hindia belanda dengan cara duduk di dalam dewan dewan untuk waktu yang tertentu
Pada tanggal 24 – 26 desember 1935 konggres  bersama sama  antara budi utomo dan PNI dilaksanakan di surakarta. Hasil konggres menyatakan sesuai dengan hasil keputusan rapat panitia ad hoc, yaitu pengabungan menjadi partai indonesia raya disingkat menjadi PARINDRA . [1]
Tokoh-tokoh lain yang ikut bergabung dengan parindra antara lain Woeryaningrat, soekarjo wirjopranoto, raden mas margono djojohadikusumo, R. Panji soeroso dan Mr.soesanto tirtoprodjo.
Parindra berusaha menyusun kaum tani dengan mendirikan rukun tani, menyusun serikat kerja perkapalan dengan mendirikan rukun pelayaran indonesia (Rupelin), menyusun perekonomian dengan mengajurkan Swadeshi (menolong diri sendiri), mendirikan bank nasional indonesia di surabaya, serta mendirikan percetakan-percetakan yang menerbitkan surat kabar majalah.
Kegiatan parindra ini mendapatkan dukungan dari gubenur jenderal hindia belanda jenderal van starkenborg memodifikasi politiestaat peninggalan de jonge, menjadi beambtenstaat (negara pegawai) yang memberi konsensi yang lebih baik kepada organisasi ytang kooperatif dengan pemerintah hindia belanda.
Pada tahun 1937, parindra memiliki anggota 4.600 orang. Pada akhir tahun 1938, anggotanya menjadi 11.250 orang. Anggota ini sebagian besar tewrkonsentrasi di jawa timur. Pada bulan mei 1941 (menjelang perang pasifik), partai indonesia raya di perkirakan memiliki anggota sebanyak 19.500 orang
Pada konggres di cetuskan tujuan Parindra sebagai berikut
1.      Bahwa tiap tiap manusia berhak dan berkewajiban untuk berjuang bagi keselamatan negara dan bangsanya, untuk itu harus ada kerja sama antara rakyat dan parindra untuk mencapai kesemakmuran dan kemulian indonesia.
2.      Bahwa parindra bertujuan untuk membentuk sebuah negara indonesia raya yang harus dilaksanakan oleh rakyat sendiri.
3.      Parindra berkeyakinan untuk memperjuangkan sebuah negara yang makmur, untuk itu rakya indonesia indonesia harus bersatu baik dalam bidang politik maupun dalam bidang ekonomi.
Untuk mencapai tujuan di dalam konggres di cetuskan pola syarat- syarat yang meliputi beberapa bidang:
a.       Susunan pemerintah yang demokratis, bersandar atas kepentingan dan kebutuhan indonesia,
b.      Alat pemerintah yang berdasar dan ditujukan pada kepentingan indonesia serta di pegang sendiri oleh bangsa indonesia:
c.       Kedudukan yang sama bagi segala penduduknya;
d.      Hak dan kewajiban yang sama bagi tiap tiap orang.
Syarat syarat untuk mencapai tujuan dalam bidang ekonomi adalah mencapai aalat ekonomi dan menjalankan perdagangan dengan luar negeri, syarat syarat untuk mencapai tujuan dalam bidang sosial adalah:
a.       Mengadakan/ melengkapi perguruan kebangsaan;
b.      Membina kesehatan rakyat;
c.       Memajukan pendidikan jesmani;
d.      Hak bekerja, mewlindungi kaum buruh, larangan bekerja oleh anak- anak, mencegah keadaan yang tidak baik.
Syarat – syarat tersebut yang dimaksud guna menunjang tujuan utama, kemudian mulai dilaksanakan, dalam pelaksanaan, di dalam pelaksanaan di bidang politik, parindra yang diketuai oleh H.M  thamrin diadakan pembagian tugas sebagai berikut:
a.       Mempelajari dan memperhatiakan hal-hal yang mengenai soal pemilihan anggota untuk dewan – dewan perwakilan, membangkitkan dan memberi tuntutan untuk berdirinya fraksi nasional untuk membangun fonds untuk membiayai pemilihan, dan memajukan usul dan anjuran bagi perbaikan pemilihan, perbaikan hak – hak memilih ataupun perluasan banyaknya anggota anggota dewan  - dewan;
b.      Mempelajari dan memperhatikan soal – soal politik yang ada di dalam maupun diluar dewan – dewan yang dapat di jadikan bahan untuk perjuangan oleh wakil – wakil partai dalam politik, terutama perwakilan dalam
Dengan telah adanya dasar pelaksanaan tersebut maka bidang politik parindra segera mengadakan propaganda keliling dan rapat rapat umum, yang lalu mendapat parindra serta sambutan hangat dari masyarakat. Berlaku sebagai pembicara antara lain K.H. thamrin, Dr. Sutomo, sukardjo wirjopranoto, sutoro dan lain lain berkat keulettan parindra, maka maka dalam waktu yang tidak terlalu lama parindra mendapat pengikut dari kalangan masyarakat yang cukup besar, sehingga parindra seakan akan merupakan partai rakyat, oleh karena kesuksesan parindra ini, maka akhirnya banyak partai partai lokal yang menggabungkan diri ke dalam parindra antara lain,
a.       Serikat sumatera di bawah pimpinan Haji, Dahlan Abdullah:
b.      Serikat ambon di bawah pimpinan Mr. Latuharhary:
c.       Serikat minahasa di bawah pimpinan Dr. Sam ratulangi
d.      Dan lain lain
Disaat gerak parindra berhasil dengan baik dan berkembang dengan pesat sehingga sudah akan mengadakan konggres lagi yang ke 2 yakni pada bulan desember tahun 1938, mendadak ada kesedihan dalam diri parindra sebab Dr. Sutomo yang merupakan motor dari parindra meninggal dunia pada tanggal 30 mai 1938 di rumah sakit pusat surabaya.
Ketika dokter sutomo meninggal pada bulan mai 1938, kedudukan sebagai ketua parindra di ganti oleh moehammad hoesni thamrin, seorang pedagang dan anggota volksraad. Sebelum menjadi ketua parindra, moehammad hoesni thamrin telah mengadakan kontak kontak dagang dengan jepang sehingga ia memainkan kartu jepang ketika ia berada di panggung politik volksraad. [2]
Karena aktivitas politiknya yang mengguat dan kedekatanya dengan jepang, pemerintah hindia belanda menganggap thamrin lebih berbahaya dari pada soekarno. Maka pada tanggal 19 februari rumah thamrin digeledah oleh dinas rahasia hindi belanda ketika ia sedang terkena sakit malaria, selang dua hari kemudian thamrin menghembus nafas terakhirnya.
Dengan melihat usaha usaha parindra yang menyeluruh, maka wajar apabila parindra mendapat sambutan yang baik sekali dari masyarat jawa timur terkusus oleh lapisan lembaga yang ada di seluruh indonesia pada saat itu. Sehinga partai ini hidup terus pada tahun 1942. Dengan demikian bergantinya penjajah di indonesia ini. Pada penjajah belanda hingga kepemindahan kekuasaan ketangan jepang, yang mana jepang melarang partai – partai yang berbau politik hidup di indonesia, karena takut akan meningbulkan kesadaran bagi rakyat indonesia yang sedang tertatih. [3]
Dengan demikian parindra di gambarkan sebagai partai yang bekerjasama dengan pemerintah hindia belanda di awal berdirinya . akan tetapi dicurigai di akhir kekuaasan hindia belanda  di indonesia , dan parindra sempat bermain mata dengan pihak jepang untuk memperoleh kemerdekaan.
Salah satu bukti kedekan parindra dengan jepang yaitu ketika thamrin meninggal dunia para anggota parindra memberi kehormatan dengan dengan mengangkat tangan kanannya. Bukti lain adalah pembentukan gerakan pemuda yang disebut surya wirawan (matahari gagah berani)  yang disinyalir nama ini bertendensi dengan negara jepang.
Dengan demikian parindra di gambarkan sebagai partai politik yang bekerjasama dengan hindia belanda di awal berdirinya. Akan tetapi dirurigai di akhir kekuasaan hindia belanda di indonesia pada tahun 1942 sebagai partai politik yang bermain mata dengan jepang untuk menperoleh kemerdekaan. [4]
NOTES
[1] bambang hadi (2003). Mengkaji masa kebangkitan nasional.
[2] muhammad yahya arwiyah triyanto.(2010)  regulasi kewarganegaan indonesia
[3] andi taher (1985) sejarah kebangkitan nasioanal daerah jawa timur.
[4] andi taher (1985) sejarah kebangkitan nasional daerah jawa timur.
DAFTAR PUSTAKA
1. Poesponegoro, marwati djoned.SEJARAHNASIONAL INDONESIA V, Jakarta, balai pustaka, 1992
2. zed, mestika 2003. Kepialangan politikdan revolusi. Jakarta : pustaka LP3ES Indonesia
3. onghokman, runtuhnya hindia belanda, jakarata, PT. gramedia. 1989.

PERISTIWA-PERISTIWA PENTING SEKITAR PROKLAMASI


DARMAWAN/A/SI IV
1.      Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa kehancuran pertahanan dan kekalahan jepang dalam perang Pasifik sejak akhir tahun 1944 sampai Agustus 1945 tidak banyak diketahui oleh bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan:
a.       Jalur Komunikasi lewat Radio dengan jalur komunikasi lewat radio dengan luar negeri diputuskan, atau dilarang keras oleh Jepang.
b.      Pihak dinas prokpaganda jepang selalu menyetengahkan berita dan perista kekalahan perang Jepang.
Pada tangal 14 Agustus 1945 jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat semula berita itu dirahasiakan oleh tentara jepang di Indonesia, namun para tokoh pemuda mengetahui peritiwa penyerahan itu melalui BBC di Bandung. Pada tangal 15 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ketanah air setelah memenuhi panggilan Pang Lima Mandala Asia Tenggara Marsekal Terauci di Saigon, Vietnam. [1]
Pemuda-pemuda yang tergabung dalam Angkatan Baru Indonesia setelah mendengar kekalahan Jepang segera mengadakan pertemuan-pertemuan. Pada tanggal 15 Agustus 1945, pukul 8.00 malam, mereka berkumpul diruangan belakang Laboratorium Bakteriologi Jalan Pengangsaan Timur 13, Jakarta dibawah pimpinan Chaerul Shaleh. Akhirnya diputuskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan masalah rakyak Indonesia sendiri dan tidak tergantung dari bangsa atau negara lain.
Bung Karno dan segala macam bukti dan logika menolak pandangan golongan muda. Golongan tua berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan melalui revolusi secara terorganisir karena pihaknya ingin menbicarakan pelaksanaan proklamasi Indonesia yang ditentukan tanggal 18 Agustus 1945 dalam rapat PPKI. Sebaliknya, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Subarjo berpendapat soal kemerdekaan Indonesia datangnya dari pemerintah Jepang atau hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri, tidak perlu dipersoalkan, karena Jepang sudah kalah dan yang perlu dihadapi adalah sekutu yang berusaha mengembalikan keuatan Belanda ke Indonesia. Pendapat itu tidak dianggapi oleh golongan muda. Mereka tetap pada prinsip semula, sehingga terjadilah perbedaan paham antara golongan tua dan golongan muda. Kejadian itu mendorong golongan pemuda untuk menbawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta keluar kota dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang, dan dibawa oleh sekelompok pemuda menuju Rengasdengklok (sebuah kota kedewanan disebelah timur Jakarta).
Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno-Hatta karena menurut perhitungan meliter, jauh dari jalan Raya Jakarta-Cirebon sehingga dapat dengan mudah mengawasi gerak-gerik tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok. Soekarno-Hatta berada seharian penuh di Rengasdengklok. Usaha para pemuda untuk menekan mereka berdua supaya segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang rupanya tidak terlaksana. Tampaknya kedua pemimpin ini mempunyai wibawa yang cukup besar sehigga para pemuda merasa segan untuk melaksanaan penekanan. Namun daslam pembicaraan Shodanco Singgih dengan Soekarno, ternyata beliau bersedia untuk Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan segera sesudah kembali ke Jakarta. Berdasarkan pernyataan itu, Singgih pada tengah hari kembali ke Jakarta untuk menyampaikan rencana Proklamasi kepada kawan-kawannya dan para pemimpin muda yang ada di Jakarta.
Semantara itu di Jakarta, antara Ahmad Subardjo (Golongan tua) dan Wikana (golongan Pemuda) tercapai kata kesepakatan bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Harus di laksanakan di Jakarta. Laksana Tadashi Maeda juga telah bersedia menjaga keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Berdasarkan kesepakatan itu Jusuf Kunto dari golongan pemuda mengantar Ahmad Subardjo bersama sekretaris pribadinya pergi menjemut Soekarno-Hatta. Rombongan tiba di Jakarta pukul 18.00 waktu zaman Jepang (17.30 wib). Sebelumnya di rengas dengklok, Ahmad subardjo memberi jaminan dengan taruhan nyawanya bahwa proklamasi kemerdekaan akan di umumkan pada tangal 17 Agustus 1945 keesokan harinya selambat-lambatnya pukul 12.00 Wib. Dengan jaminan itulah Komandan Kompi PETA setempat Cudanco Subeno bersedia melepas Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta.[3]
2.      Perumusan Teks Proklamasi
Ketika tiba di Jakarta, rombongan menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di jalan Imam Bonjol No. 1 (sekarang perpustakaan Nasioanal, Depdiknas), setelah Soekarno-Hatta singgah terlebih dahulu di rumah masing-masing. Dirumah Takashi Maeda, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun. Namun sebelum mulai pembicaraan pembuatan naskah teks Proklamasi, Soekarno-Hatta telah menemui Mayor Nishijima, Tomegoro Yoshizumi, dan Miyoshi sebagai penejemah. Dalam pertemuan itu di capai kesepakatan antara Soekarno-Hatta dan Nishimura. Soekarno-Hatta akhirnya hanya berharap agar jepang tidak menghalangi Pelaksanaan Proklamasi kemerdekaan yang akan dilakukan oleh rakyat Indonesia sendiri.
            Setelah pertemuan itu, Soekarno-Hatta kembali ke rumah Laksamana Tadashi Maeda, karena rumah itu di anggap paling aman dari ancaman pemerintah Melliter. Dirumah makan Laksamana Maeda itulah naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dirumuskan, sedangkan Laksamana Tadashi Maeda sendiri menyingkir ke kamar tidurnya ketika "Peristiwa Bersejarah" itu berlansung. Miyoshi sebagai orang kepercayaan Nishimura bersama tiga tokoh pemuda, yaitu Sukarni, sudiro, dan B.M Diah menyaksikan Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Subardjo membahas perumusan naskah Proklamasi Kemerdekan Indonesia. Tokoh-Tokoh lainnya, baik itu dari golongan tua maupun golongan pemuda menunggu di serambi muka. Ir Soekarno menulis konsep proklamasi pada secerik kertas sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan pikiran secara lisan. Sebagai hasil pebicaraan mereka bertiga diperoleh teks Proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno.
            Menjelang subuh, Ir. Soekarno membuka pertemuan untuk membicarakan rumusan naskah Proklamasi yang masih berupa konsep. Ir. Soekarno menyarankan agar mereka bersama-sama menandatangi naskah Proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Saran itu di perkuat oleh Drs. Moh. Hatta dengan mengambil contoh pada naskah declaration of indenfenden Amerika serikat yang di tanda tangani oleh 13 utusan dari negara bagian. Usulan itu ditentang oleh golongan pemuda mengusulkan agar yang menandatangi naskah Proklamsi Kemerdekan Indonesia itu adalah Ir. Soekarno atas nama bangsa Indonesia. Usulan sukarni disetujui oleh hadirin. Kemudian Soekarno meminta kepada Sayuti Malik untuk mengetik Naskah itu berdasarkan naskah hasil tulisan tangannya dengan perubahan yang telah disetujui.
            Pertemuan yang menghasilkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia itu berlangsung pada tanggal 17 agustus 1945 dini hari. Selanjutnya timbul masalah bagaimana caranya naskah itu disebarluaskan keseluruh Indonesia. Sukarni mellaporkan bahwa lapangan ikada telah di persiapkan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Jakarta untuk mendengarkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno menganggap lapangan ikada adalah lokasi yang bisa menimbulkan bentrokan antara rakyat dan pihak militer jepang akhirnya disepakati bahwa upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan didepan kediaman insinyur oekarno dijalan pegangsaan timur no. 56 jakarta pada hari jum'at tanggal 17 agustus 1945 pukul 10 wib, ditengah bulan suci ramadhan. [4]
3.      Makna Perumusan Teks Proklamasi
Keberhasilan penulisan teks proklamasi memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Teks proklamasi merupakan pernyataan untuk merdeka atau membebaskan diri dari segala bentuk ikatan penjajahan bangsa lain atas bangsa dan negara Indonesia.
Melalui pernyataan itu sejarah baru bagi bangsa Indonesia mulai dirintis. Pernyataan itu merupakan seluruh ungkapan kepahitan, kesengsaraan, dan penderitaan yang sebulumnya dialami bangsa Indonesia. Dengan pernyataan itu, bangsa Indonesia bebas dari segala bentuk penjajahan bangsa lain. Proklamasi adalah jabatan emas yang menghubungkandan mengantarkan bangsa Indonesia dalam mencapai masyarakat baru, kehidupan yang baru, tanpa tekanan, dan ikatan. Proklamasi adalah seruan yang bersifat legal dan resmi. Dengan prolamasi itu bangsa Indonesia dapat menentukan jalan hidupnya sendiri sesuai dengan harat dan martabat serta tradisi bangsa Indonesia.
Perumusa teks proklamasi itu telah mencerminkan kemandirian bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita bangsa yang bebas dan merdeka. Oleh karna itu, teks proklamasi memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, apalagi hal itu telah berhasil mengantarkan bangsa Indonesia kepintu gerbang masyarakat Indonesia yang adil dan beradab.[5]
     Notes :
[1] Sejarah Indonesia VI, marwati djoened (hal 90)
[2] Sejarah Indonesia VI, Marwati Djoened (hal 90)
[3] Sejarah Indonesia VI, Marwati Djoened (hal 91)
[4] Sejarah Nasional Indonesia dan Umum 2, I Wayan Badrika (hal 234)
[5] Sejarah Nasional Indonesia dan Umum 2, I Wayan Badrika (hal 235)
Daftar Pustaka
Marwati, Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto. (1993). Sejarah Nasional VI.  Jakarta: Balai Pustaka
Badrika, I Wayan. (2003). Sejarah Nasional Indonesia dan Umum 2. Jakarta: Erlangga

SEJARAH PENDIDIKAN RUSIA


MARLOGAM PURBA/SP

Negara Rusia ( dahulu nya Uni Soviet) merupakan salah satu Negara di bagian Eropa Timur dan Utara Asia. Dahulu nya Negara ini tergabung  ke dalam Uni Soviet, namun setelah Uni Soviet bubar, maka Rusia mewarisi sebaian besar wilayah dari Uni Soviet ( malah bisa di katakan pewaris terbesar dari Uni Soviet). Negara ini dahulunya menganut paham komunisme pada waktu tergabung dalam Uni Soviet. Namun pernah menjadi Negara adidaya selain Amerika serikat yang pada masa nya merupakan salah satu Negara kuat berkat sumber daya manusia yang bagus.
Rusia, sebagaimana layak nya Negara-negara lainnya sangat memperhatikan bidang pendidikan. Pendidikan di Rusia di mulai sejak berumur satu tahun pada play group sampai perguruan tinggi yang menyediakan program Doctoral.
Dalam federasi Rusia, terdapat 180.000 lembaga pendidikan dari semua jenis dan kategori. Sekitar 35 juta orang atau 23 persen dari total penduduk Negara tersebut setiap tahun terlibat dalam satu jenis pendidikan atau yang lain. Lebih dari enam juta orang bekerja di bidang pendidikan.
Sistem pendidikan di Rusia berkembang selama berabad-abad di bawah pengaruh Kristen, dan sejak akhir abad ketujuhbelas, di bawah pengaruh Pencerahan. Dalam Twentieth Century, ketika pendidikan umum dan profesional datang lebih dari sebelumnya untuk dipertimbangkan sebagai faktor perubahan sosial dan ekonomi dan sebagai hak individu yang melekat, buta huruf dihilangkan, akses ke pendidikan tinggi diperpanjang, dan sistem pendidikan untuk orang dewasa adalah dibuat. Banyak orang, bagaimanapun, datang untuk merasa bahwa sistem pendidikan, yang telah dibangun pada awal tahun 1980-an, tidak cukup fleksibel dan tidak sepenuh nya mampu memenuhi tuntutan individu. Perubahan sosial-politik yang telah terjadi di Rusia dan transisi ke ekonomi pasar telah menyebabkan kebutuhan untuk mereformasi sistem pendidikan. Konstitusi Federasi Rusia dari 1993 dan hukum federal Pada Pendidikan tahun 1992 dan revisi tahun 1996 memperkuat hak warga negara untuk pendidikan, mendorong demokratisasi kehidupan di lembaga pendidikan, diperpanjang kebebasan akademik dan otonomi kelembagaan, dan dipromosikan humanisasi pendidikan. Mantan sistem terpusat dan terpadu di gantikan oleh sistem yang sampai batas penuh memperhitungkan kepentingkan kebutuhan siswa dan guru, civitas academica, dan pengusaha. Sektor pendidikan non-negara, termasuk lembaga yang didirikan oleh individu dan organisasi non-pemerintah, telah berkembang pesat. Federal program pembangunan pendidikan, di tujukan pada dorongan inovasi dalam seluruh komponen sistem pendidikan, telah di rancang untuk mendukung reformasi pendidikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pendidikan federasi Rusia telah mengalami perubahan drastis dalam rangka transformasi menyeluruh terhadap Negara secara keseluruhan. Perubahan utama telah berjalan sepanjang bari berikut:
Diversifikasi: Muncul nya jenis baru dari lembaga pendidikan, pengenalan multi level sistem pendidikan tinggi ( Bakalavr dan Magistr derajat di samping gelar Diplom-spesialis tradisional), dan perubahan besar dalam kurikulum.
Demokratisasi: Perluasan kebebasan akademik dan kelembagaan, peningkatan jumlah organisasi masyarakat dan penyangga.
Kualitas Pendidikan: Penguatan mekanisme evaluasi dan kontrol kualitas.
Isi Pendidikan: Mendalam perubahan dalam banyak disiplin ilmu, terutama dalam ilmu pilitik, sejarah, ekonomi, hukum, dan lain-lain.
Pendidikan di Rusia hampir sama hakikat nya dengan pendidikan di Negara-negara Eropa dan Asia. Namun pendidikan di Rusia tetap memiliki cirri khas tersendiri. Jenjang pendidikan di Rusia meliputi:
1.    Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah dinamakan Play Group di mulai dari usia 1-3 tahun. Kemudian setelah itu di lanjutkan dengan taman kanak-kanak (TK) untuk usia 3-6 tahun. Pendidikan ini tidak seperti sekolah, dan di selengarakan oleh daerah atau pemerintah setempat. Beberapa daerah seperti Moscow mengambil kebijakan untuk membiayai sekolah ini. Namun pada tahun 2004, pemerintah pusat Rusia telah mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan kepada daerah untuk menyelenggarakan pendidikan Pra sekolah ini secara gratis.
2.    Pendidikan Menengah  
Pendidikan menengah merupakan pendidikan wajib yang di selenggarakan oleh Negara. Pendidikan dasar berlangsung selama Sembilan tahun dengan dua tingkatan yaitu empat tahun sekolah dasar dan lima tahun sekolah menengah utama.Sekolah Dasar adalah pendidikan yang wajib di jalani oleh setiap anak, sebagaimana pendidikan SD di Indonesia kurikulum yang di ajarkan masin bersifat keterampilan dasar. Sama halnya dengan pendidikan menengah utama, kurikulum juga masih mengarah kepada hal yang bersifat umum dan mendasar. Samapai jenjang ini pemerintah menyediakan pendidikan gratis pada istitude/ lembaga pendidikan milik pemerintah.
3.    Pendidikan Lengkap Sekunder dan Kejuruan
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, para sisiwa memiliki dua pilihan. Apakah ingin melanjutkan kejenjang lengkap sekunder atau kejuruan. Pada pendidikan lengkap sekunder, siswa harus menyelesaikan pendidikan selama dua tahun, untuk mendapatkan sertifikat. Setelah itu siswa dapat di benarkan masuk ke jenjang perguruan tinggi / Universitas dengan sertifikat yang di peroleh nya. Sertifikat yang di peroleh adalah Atesttat o Srednem.
Atau siswa juga dapat di benarkan masuk ke sekolah kejuruan. Sekolah ini menyediakan sistem kejuruan setingkat Diploma. Dan selesai mengikuti pendidikan ini, siswa dapat langsung terjun ke dunia kerja atau pun dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi jika di nginkan.
4.    Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi Rusia dapat di ikuti lulusan dari pendidikan lengkap sekunder ataupun dari lulusan sekolah kejuruan. Untuk lulusan dari pendidikan lengkap sekunder, jenjang pendidikan tinggi adalah sebagai berikut:
Tingkat Universitas Tahap Pertama: Tahap pertama terdiri dari paling sedikit dua tahun dari program studi perguruan tingkat tinggi. Setelah menyelesaikan studi, siswa mendapat peringkat Diploma O Nevolnom Vyyshem Obrazzovani yang ntitles (non gelar) atau sama dengan lulusan sekolah kejuruan untuk memperoleh pekerjaan atau melanjutkan ke tingkat lebih tinggi.
Pendidikan tinggi Dasar atau di sebut Bakalavr, adalah pendidikan setingkat sarjana di Rusia, yang di tempuh lebih kurang dalam tempo empat tahun. Kurikulum di jabarkan dalam program program yang sesuai dengan Negara yang mengatur standarisasi pendidikan 50% dari isi, yang lain nya 50% di kembangkan oleh Universitas. Termasuk program professional dan khusus di sains, yang insane sosioekonomi dan disiplin pelatihan professional, menyelesaikan penelitian karya / proyek dan duduk untuk ujian akhir Negara. Setelah mendapat gelar Bakalavr, siswa di perkenankan untuk memasuki program-program studi dalam rangka program spesialis Diploma.
Pendidikan tingkat selanjutnya bagi lulusan Bakalavr adalah program Engineer (spesialis) atau program Magister. Pada program Engineer, lulusan Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun, jenjang ini kalau di Indonesia dinamakan jalur pendidikan profesi. Sementara kalau pendidikan Magister, lulusan Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 2 tahun dengan gelar Magister.
Pendidikan Tingkat tertinggi atau setingkat Professor di Indonesia bisa di tempuh oleh Doktor / kandidat Nauk selama jangka waktu tidak tetap. Ini merupakan gelar ilmiah yang di berikan setelah adanya persiapan ilmiah umum dan mendapat pembelaan dari promotor.
Pendidikan Non Formal di Rusia
Rusia di kenal dengan negara Komunis ,artinya bebas .Walaupun demikian , Rusia memiliki sistem pendidkan non-formal yang berkualitas dan berorientasi pada bagimana menciptakan seuatu yang baru demi kepentingan diri dan orang banyak di seluruh dunia. Pendidikan non-formal diawali dengan mendidik anak dari rumah hingga di bangku pendidikan. Ibu-ibu di Rusia sangat tangguh mengasuh anak. Iklim di Rusia sangat ekstrim pada musim-musim tertentu seperti musim dingin sehingga sang anak dididik untuk bisa berjuang mengadaptasi musim-musim tersebut. Ibu-ibu Rusia membawa anak mereka ke tempat salju untuk bermain iceskiting guna melatih fisik sang anak. Para ibu-ibu di Rusia tidak hanya menhabiskan waktu untuk berdan-dan mereka memilki tanggungjawab membawa anak ke tempat=tempat bermain di taman kanak-kanak dan Paud.
Di Rusia terdapat berbagai lembaga-lembaga pendidikan non-formal seperti Kursus mekanik,bahasa Inggris, Kursus Pilot , dan lain-lan. Para siswa maupun mahasiswa diwajibkan belajar sejumlah kursus yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidkan non-formal di Rusia . Pendidikan non-formal dianggap sebagai barometer kemajuan suatu bangsa dan pengaplikasian ilmu yang sesuai dengan kondisi dan situasi negara. Pendidikan militer merupakan kewajiban siswa yang harus dikuti pada masa studi baik di sekolah menengah pertama sampai perguruan tinggi negeri maupun suwasta .
Kegiatan duluar sekolah seperti ikatan pemuda, interaksi sosial dilibatkan pelajar dan mahasiswa untuk mengembangkan kepemimpinan dan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA:
http://en.russia.edu.ru/edu/description/sysobr/901/ # sthash.RB6dQrAS.dpuf
Gayo,Iwan.Buku Pintar Seri Senior,Gramedia,Jakarta 2001
Hamid,Abdul.Sejarah Umum,PT.Sumber Bahagia,Bandung,1979