MENONGKAH KERANG, BUDAYA MASYARAKAT DUANU DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

ATIKA NURUL FATHIYAH

 

I.                   MENGENAL SUKU DUANU

Suku Duano merupakan Suku dimana penduduknya adalah Orang laut yang tinggalnya di pesisir laut. Mereka sebagian besar berkulit hitam. Suku ini disebut suku laut karena ketergantungan yang sangat tinggi terhadap laut. Namun saat ini sudah banyak masyarakat suku laut yang mendirikan rumah di pesisir pantai dan peraian setelah sebelumnya mereka tiinggal di atas perahu.Laut adalah sumber kehidupannya, dimana setiap harinya untuk bisa bertahan hidup mereka harus menelusuri tanah- tanah berlumpur untuk mencari kerang , kupang dan Lokan.

UPACARA ADAT UPAH-UPAH MASYARAKAT MELAYU di ROKAN HULU

Erna Wahyuni/PBM/ F-B
 
            Upacara upah-upah adalah upacara adat di kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mengembalikan Tondi kebadan. Tondi tersebut diyakini sebagai aspek kejiwaan manusia yang mempengaruhi semangat dan kematangan psikologis individu.
1.      Asal-usul

Randai Kuantan

Rachmawati/PBM/FKIPFisika

Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Kabupaten Kuansing disebut pula dengan Rantau Kuantan atau sebagai daerah perantauan orang-orang Minangkabau (Rantau nan Tigo Jurai). Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kuansing menggunakan adat istiadat serta bahasa Minangkabau meskipun secara geografis Kunsing berada di Daerah Provinsi Riau yang notabene adalah orang melayu. Kabupaten ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu.

PERKAWINAN TRADISIONAL MASYARAKAT MELAYU DUMAI

ELVI KHAIRUNNISA/PBM/FISIKA B


  Riak Ragam Adat Istiadat Kota Dumai
Letak geografis Kota Dumai, menyebabkan kontak kebudayaan dengan pihak luar terjadi dan bentang wilayah dari selat Malaka serta dukungan kekayaan alam yang melimpah untuk berniaga. Terjadilah pembentukan masyarakat yang majemuk dengan latar belakang kebudayaan yang mejemuk pula. Hal ini terlihat pada upacara-upacara perkawinan dan Tata Rias Pengantin.

Masalah apartheid di Afrika Selatan

Rada Dwiyani

Apartheid berasal dari bahasa Belanda yang artinya pemisahan. Pemisahan disini berarti pemisahan orang-orang Belanda (kulit putih) dengan penduduk asli Afrika (kulit hitam). Apartheid kemudian berkembang menjadi suatu kebijakan politik dan menjadi politik resmi pemerintahan Afrika Selatan yang terdiri dari program-program dan peraturan-peraturan yang bertujuan untuk melestarikan pemisahan rasial. "Secara struktural, Apartheid adalah kebijaksanaan mempertahankan dominasi minoritas kulit putih atas mayoritas bukan kulit putih melalui pengaturan masyarakat di bidang sosial budaya, politik militer dan ekonomi Kebijakan ini berlaku tahun 1948."( http://wartasejarah.blogspot.com)

Apartheid adalah sebutan khusus untuk rasialisme di Republik Afrika Selatan.

ARSITEKTUR BANGUNAN MELAYU DI KABUPATEN SIAK yaitu ISTANA SIAK SRI INDRAPURA

FITRIANA RATIH A/PBM/FB
Sebuah kerajaan islam terbesar di Riau telah meninggalkan jejak cantik di muka bumi itulah yang berada di kabupaten Siak , Riau yaitu istana asseriyah hasyimiah yang berarti matahari dari timur atau yang sering disebut istana Siak sri indrapura. Ada beragam makna dari kata Siak, sebagian mengatakan itu berasal dari nama tumbuhan yang banyak terdapat di daerah ini yaitu yaitu Siak-Siak. Kata Siak Sri Inderapura dalam bahasa Sanskerta berasal dari kata sri (bercahaya), indra (raja), dan pura (kota atau kerajaan), secara harfiah bermakna pusat kota raja yang taat beragama. Dalam anggapan masyarakat Melayu bahwa kata Siak berarti sangat bertali erat dengan agama Islam, yaitu orang Siak adalah orang yang ahli agama Islam, jadi apabila seseorang hidupnya tekun beragama dapat dikatakan sebagai orang Siak.

TATA ADAT ISTIADAT PERKAWINAN MELAYU DI DAIK LINGGA BUNDA TANAH MELAYU " Tahapan Seseorang Sebelum Menikah ( Meminang)"

Rachmi Restuti Arynda / PBM / FB
 
Setiap suku bangsa,didunia ini mempunyai adat perkawinan yang berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Keadaan geografis, agama, budaya, ekonomi maupun bahasa. Apapun bentuk keragaman upacara perkawinan adat, tetapi pada hakekatnya perkawinan merupakan suatu upacara yang sakral, suci dan relegius, karena perkawinan tidak terlepas dari suatu kebutuhan biologis manusia dan juga merupakan suatu perintah tuhan, seperti yang tertera dalam surat Q.S Ar-Rum : 21 yang artinya "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya telah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tentram disisi-Nya, dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir".

Tugas dan fungsi struktur kemasyarakatan masyarakat melayu di beberapa daerah riau tekhusus siak sri indrapura

Emiliani/ FB/ PBM


Beberapa tugas dan fungsi struktur kemasyarakatan masyarakat melayu di beberapa daerah riau diantaranya adalah sebagai berikut.
1.      Kampar
Dikabupaten kampar yang kita kenal sekarang, memiliki bentuk struktur kemasyarakatan yang beragam, sehingga mewarnai tugas dan fungsinya. Dikenal dengan istilah  kenegrian, bentuk struktur kemasyrakatannya merupakan gabungan dari persukuan. Tetapi sebaliknya ada juga yang dikenal dengan hanya suku saja.

Siak Sri indrapura

Emiliani/ PBM/F

1.     Sejarah
Kesultanan siak sri indrapura merupakan salah satu kesultanan yang terbesar di provinsi Riau. Awalnya Riau merupakan provinsi yang mencakup Riau (Daratan) dan Riau Kepulauan(Kepri). Tetapi sejak 24 September 2004, Provinsi Kepri ditetapkan sebagai daerah otonom di Provinsi Riau dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 25 Tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi Kepri sebagai pemekaran Provinsi Riau. Pada 1 Juli 2004, secara resmi Provinsi Kepri mengalami pemekaran dan menjadi provinsi ke 32 di Indonesia. Kesultanan Siak Sri Indrapura kini berada di kabupaten siak,

Kesenian Joget Dangkong di Kecamatan Moro Kabupaten Karimun

Oleh: Arif Septian/PBM/FB

Sal Murgianto mengatakan, bahwa tari di belaha bumi Timur, termasuk Indonesia memiliki berbagai macam tari tradisi, lebih merupakan ungkkapan hidup dan emosi bersama suatu masyarakat, karena dalam kehidupan alam tradisi kebersamaan lebih diutamakan dari pada prestasi pribadi. Oleh sebab itu, bentuk-bentuk kesenian tradisi di Indonesia tidak diketahui siapa penciptanya, karena bentuk-bentuk kesenian tidak dianggap sebagai ciptaan perorangan, tetapi lebih diakui sebagai ungkapan emosi dan pengalaman bersama masyarakat pemiliknya (Murgyanto,1992: 10)