PARTAI INDONESIA RAYA ( PARINDRA )

abdullah 

 

Partai ini bermula pada persatuan partai partai kecil yang di lakukan pada tanggal 26 desember 1935 di solo yang di adakan kongres fusi, antara budi utomo dan persatuan bangsa indonesia ( PBI ). sehingga kongres fusi menghasilkan partai baru yang di sebut partai indonesia raya ( parindra ), dan Dr.Sutomo terpilih menjadi ketua di dalam partai baru ini yang di tetapkan di surabaya[1]

kalau kita melihat dari tujuan partai parindra dalam mewujudkan kemerdekaan indonesia, partai ini melakukan di antaranya ialah:

1.      melakukan kecerdasan secara politik, ekonomi, sosial kepada masyarakat sebagai bekal dalam menjalankan pemerintahan sendiri di masa depan.

2.      mengutamakan kesatuaan dan persatuaan indonesia tampa memandang suku,agama, ras,pendidikan dan kedudukannya.

PROSES PERSIAPAN KONGRES PEMUDA I

PUTRI AMELIA / SI IV

Pada tahun 1925, Perhimpunan Indonesia menerbitkan majalah, yang diberi nama "Indonesia Merdeka". Perhimpunan Indonesia adalah suatu organisasi masyarakat Indonesia yang berada di negeri Belanda. Dalam nomer perdana majalah "Indonesia Merdeka", yang terbit bulan Februari 1925, dimuat tulisan tentang tujuan gerakan Perhimpunan Indonesia. Pengurus Perhimpunan Indonesia, mengirimkan sejumlah majalah "Indonesia Merdeka" ke tanah air. Dikirim ke alamat-alamat di berbagai organisasi pemuda. Kegiatan-kegiatan mereka mengutamakan kepentingan daerah atau suku masing-masing namun, diantara berbagai pemimpin organisasi pemuda itu, sudah ada yang telah mempunyai gagasan mulia.yakni gagasan untuk merintis persatuan nasional dikalangan Angkatan Muda Indonesia. Dan untuk selanjutnya, merintis persatuan nasional diseluruh kalangan masyarakat.

BIOGRAFI TOKOH PENDIRI INDISCHE PARTIJ

RAHMAT ARIFAN/SI IV

Indische partij adalah organisai/partai politik yang ketiga yang berdiri di indonesia setelah budi utomo dan serikat islam, organisasi ini berdiri pada tanggal 25 desember 1912. Dasar dari pendirian organisasi indische partij ini ialah nasionalisme, dan tujuannya adalah untuk mencapai hindia belanda (indonesia) memperoleh kemerdekaannya. Kelebihan dari indische partij sejak awal sudah menetapkan diri sebagai organisasi/partai politik, selain itu organisasi ini bersifat terbuka bagi siapa saja yang mengakui hindia belanda (indonesia) sebagai tanah airnya. Sehingga anggotanya mencakup kalangan pribumi,indo-eropa dan timur asing.[1]

RUNTUHNYA SISTEM POLITIK ORDE BARU SOEHARTO

YULIA SARI/SI V/12B

Runtuhnya pemerintahan Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 yang disertai dengan tuntutan demokratisasi disegala bidang serta tuntutan untuk menindak tegas para pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) telah menjadikan perubahan di Indonesia berlangsung dengan akselarasi yang sangat cepat dan dinamis. Situasi ini menuntut bangsa Indonesia untuk berusaha mengatasi kemelut sejarahnya dalam arus utama perubahan besar yang terus bergulir melalui agenda reformasi.

pelaksanaa repelita III

Ayu Aryanti

 

Pendahuluan

Pembangunan adalah proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju tujuan yang diinginkan,dalam pembangunan nasional Indonesia tujuan yang ingin dicapai adalah menjadi Indonesia yang makmur dan sejahtera sesuai dengan pancasila dan UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Pedoman pembangunan nasional adalah Trilogi pembangunan dan selapan jalur pemerataan. Inri dari kedua pedoman itu adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasan politik dan ekonomi yang stabil.

            Adapun isi trilogy pembangunan adalah sebagai beriku :

SEJARAH ASIA TIMUR

LELY WAHYUNI/ PIS


Secara umum terdapat 3 bangsa yang cukup besar di Asia Timur, yaitu China, Korea, dan Jepang. Tiga bangsa tersebut relatif memiliki tampilan luar yang sama, sehingga orang biasanya susah membedakan mana yang orang China, Korea, maupun Jepang jika melihat secara sekilas. Nah, untuk soal tampilan luar boleh saja sama, tapi isi dalamnya alias karakter 3 bangsa itu sama sekali berbeda. Ini dipengaruhi oleh kombinasi kondisi geografis dan faktor sejarah yang menghasilkan karakter yang berbeda-beda di antara 3 bangsa itu.

Peralihan Sistem Pemerintahan dari masa Dinasti sampai Republik Rakyat Cina

PIS/NURHASANAH/14/B

Cina pada Masa Kekuasaan Dinasti
            Sekitar 1800 SM, Dinasti Shang menaklukkan sebagian besar wilayah Cina dan memerintah negeri tersebut di bawah seorang kaisar. Sejak saat itu, sejarah Cina dicatat menurut dinasti-dinasti yang berkuasa. Pada 1100 SM Dinasti Chou menaklukkan Cina. Pada masa ini, yaitu sekitar 700 SM, para pandai besi Cina belajar membuat peralatan dan senjata dari besi. Masa tersebut juga merupakan zaman Konfusius. Namun, pada 481 SM Cina terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang saling berperang. Kejadian ini adalah catatan sejarah Cina yang sangat penting.

MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU TAHUN 1966 – 1998

SANTIA ARISKA AYU

 

1.Kehidupan politik masa Orde Baru

Langkah yang diambil pemerintah untuk penataan kehidupan politik :

a. Penataan politik dalam negeri

1. Pembentukan kabinet pembangunan

Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi

TRAGEDI PERANG KRISTEN-MUSLIM DI AFRIKA UTARA

 SATRIADI  PIS/B

Afrika merupakan benua terluas kedua setelah Asia dan benua terpadat ketiga setelah asia dan eropa, berbatasan dengan L.Tengah, Terusan Suez, dan L.Merah (utara) , samudra hindia (timur), dan samudra atlantik (selatan dan barat). Luas 30.177.500 km2. Penduduk 638 juta. Kepadatan penduduk 21/km2.

PENYEDERHANAAN PARTAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DEMOKRASI

SANTIA ARISKA AYU/S/B

Pembahasan terhadap tema di atas tidak terlepas dari perjalanan sejarah yang terjadi pada masa pemerintahan Soekarno. Di masa Soekarno, kebebasan berserikat dan berkumpul menjadi hal yang lumrah. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya keterlibatan partai politik. Walaupun demikian tetap saja masyarakat Indonesia berada dalam semangat demokrasi terpimpin. Kekuasaan hanyalah terpusat pada Soekarno sebab bagi Soekarno, persatuan Indonesia harus menjadi ideal yang harus dibumikan. Oleh karena itu Soekarno berusaha untuk menenggelamkan perbedaan-perbedaan ideologis ke dalam suatu kepercayaan nasional yang bersifat tunggal yang dikenal dengan Nasakom: nasionalisme, agama dan komunisme [1].