FAISAL / SI IV
Sejak dibubarkannya PKI pada tahun 1927, konsepsi nasionalisme Indonesia yang sesungguhnya mulai muncul. Salah satu organisasi kebangsaan yang mengklaim sebagai penerus semangat perjuangan PKI adalah PNI (Partai Nasional Indonesia). Pembentukan PNI diawali oleh beberapa pemuda dari berbagai studieclub yang mulai melakukan beberapa pertemuan. Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan dan pembicaraan dalam bulan Maret, April, dan Mei 1927, antara lain dihadiri oleh Soekarno, Iskaq, Boediarto, Tjipto Mangoenkoesoemo, Tilaar, Soedjadi, Soenarjo, akhirnya diputuskan untuk mendirikan PNI (Perserikatan Nasional Indonesia) pada rapat yang diadakan pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung. Untuk sementara waktu, naskah rencana Anggaran Dasar SRNI digunakan sebagai contoh rencana Anggaran Dasar PNI. Pada tahun 1928, Perserikatan Nasional Indonesia diganti namanya menjadi Partai Nasional Indonesia. Orientasi politik organisasi ini bersifat antikolonialisme dan nonkooperasi.