PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI SPANYOL


FAISAL/SP

Ketika Islam memasuki masa kemunduran di daerah semenanjung Arab, bangsa-bangsa Eropa justru  mulai bangkit dari tidurnya yang panjang, yang banyak dikenal Renaissance.Kebangkitan tersebut bukan saja dalam bidang politik, dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi terutama dalam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi . Harus diakui, bahwa justru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan negara-negara baru Eropa. Kemajuan-kemajuan Eropa tidak dapat dipisahkan dari peran Islam saat menguasai Spanyol.

Sejarah Pendidkan di Prancis


Masdi/SP

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan pada era globalisasi ini. Hal ini dikarenakan tanpa pendidikan seseorang tidak akan mampu bersaing dalam dunia yang semakin hari semakin kompetitif. Sehingga pendidikan itu perlu dijalani bagi setiap insan manusia agar dapat bersaing dan berkompetisi agar tidak ketinggalan dengan yang lainnya. Sebelum membahas mengenai pendidikan lebih jauh, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu definisi dari pendidikan. Secara universal pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga negara yang baik, tujuannya untuk mengembangkan

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN EROPA MASA KLASIK

DEBORA HUTAGALUNG

 

Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan (Ngalim Purwanto, 2002:11). Rumusan tentang pendidikan, lebih jauh termuat dalam UU. No. 20 Tahun 2003, bahwa pendidikan Indonesia bertujuan agar masyarakat Indonesia mempunyai pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Artinya, arah dari proses pendidikan

nasional mencakup berbagai aspek kehidupan diri manusia dan masyarakat untuk survive dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbicara masalah pendidikan meliputi cakupan yang cukup luas, bahkan dalam mendefinisikan pengertian pendidikan juga bervariasi. Ada yang mengartikan pendidikan sebagai proses yang di dalamnya seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk

PERANAN PENTING ISLAM UNTUK PENDIDIKAN DI TURKMENISTAN

Mia Novrianti

 

Republik Turkmenistan (bahasa Turkmenistan: Türkmenistan Respublikasy), juga dikenal sebagai Turkmenia (bahasa Rusia: Туркмения). Sampai tahun 1990, Turkmenistan masih tergabung dalam konstitusi Uni Soviet, yang bernama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan. Turkmenistan terletak di Asia Tengah dan berbatasan langsung dengan Iran di selatan, Afganistan di tenggara, Uzbekistan di utara, Kazakhstan di barat laut dan Laut Kaspia di barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan hamparan gurun pasir Karakum. Negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar kelima di dunia. Saat ini, Turkmenistan menerapkan sistem politik partai tunggal. Sistem ini dianggap tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar demokrasi.Sejak

kemerdekaanya dari Uni Soviet, Turkmenistan dipimpin oleh Saparmurat Atayevich Niyazov, bahkan beliau menamakan dirinya sebagai Turkmenbashi (bahasa Turkmenistan: Türkmenbaşy yang berarti "Pemimpin semua bangsa Turkmen"). Pada 21 Desember 2006, beliau meninggal dunia dan digantikan

Pendidikan Kolonial Jepang di Nusantara ( 1942-1945)

IRKFA ZUHAYRIAH TANJUNG 

 

Pemerintahan Kolonial Jepang

            Pendudukan atau penjajahan Jepang terhadap Indonesia, 1942-1945, berada dalam suasana Perang Dunia II, sehingga pemerintahannya adalah pemerintahan militer.

Penjajahan Jepang ke Indonesia dengan membawa semboyan : " Kemakmuran Bersama, Asia untuk Asia." Kemakmuran kebersamaan Asia Timur Raya pada tahun 1940. Menurut rencana, Jepang akan menjadi pusat lingkungan pengaruh atas delapan daerah : Manchuria, malaysia, Indocina, dan Asia Rusia. Lingkungan kemakmuran bersama ini desebut Hakko Ichi-U ( Delapan Benang Di Bawah Satu Atap ).

SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA PADA MASA BELANDA, JEPANG DAN SETELAH KEMERDEKAAN


ZULKIFLI RISWALDI / SP

Bangsa Indonesia telah mengalami berbagai bentuk praktek pendidikan : praktek pendidikan Hindu, pendidikan Budhis, pendidikan Islam, pendidikan zaman VOC, pendidikan kolonial Belanda, pendidikan zaman pendudukan Jepang, dan pendidikan zaman setelah kemerdekaan (Somarsono: 1985). Berbagai praktek pendidikan memiliki dasar filosofis dan tujuan yang berbeda-beda. Beberapa praktek pendidikan yang telah dilaksanakan oleh bangsa Indonesia adalah: pendidikan modern zaman kolonial Belanda, praktek pendidikan zaman kemerdekaan sampai pada tahun 1965, yang sering kita sebut sebagai orde lama, praktek pendidikan dalam masa pembangunan orde baru, dan praktek pendidikan di era reformasi sekarang.

PERKEMBANGAN BELANDA PADA ABAD KE-17

SITI HARTINI

 

BELANDA, kerajaan konstion al di Eropa barat, di sebelah utara berbatasan dengan L.utara,di sebelah selatan dengan belgia, di sebelah barat dengan L.utara dan di sebelah timur dengan jerman.FISIOGRAFI, lebih dari separuh belanda berada dibawah permukaan laut pasang atau permukaan air S. Rijn, S.maas, dan S.Schelde. agar negeri ini tidak tergenang, di berbagai  tempat di bangun instalasi pompa dan tanggul. Orang belanda telah membentuk daratan dari laut selama lebih dari 1.000 tahun. Tanggul-tanggultelah di bangun pada abad ke-7 atau ke-8 dengan menghubungkan terpen(tanah tinggi) atau menyangga bukit" pasir pantai, sehingga menjadi pelindung terhadap air laut.pintu air sederhana telah di bangun pada abad ke-11, dan pada abad ke-16 telah di bangun sistem pembuangan air yang rumit dengan tanggul-tanggulnya. Kincr angin pertama kali di gunakan untuk memompa air ke laut pada abad ke-15. Pada abad ke-17 kincir angin sudah dapat di pergunaka di mana-mana karena abad itu merupakan abad kemakmuran bagi blanda.

Perkembangan Islam di Libya

NIA TIARAWATI

 

Lybia atau juga ditulis dan dibaca Libia adalah sebuah wilayah berada di Magrib Afrika Utara. Berbatasan dengan Laut Tenagh di sebelah Utara, Mesir pada bagian Timur, Sudan di Tenggara, Chad dan Niger di sebelah selatan, serta Aljazair dan Tunisia di sebelah barat. Negara Libya memiliki luas hampir 18 juta kilometer persegi dan berada di urutan empat besar sebagai negara terbesar di benua Afrika. Kota besarnya adalah Tripoli yang mana menjadi tempat tingga 1,7 juta dari 6,4 juta penduduk. Tiga pembagian wilayah tradisional dar negara ini adalh Tripolitania, Fezzan dan Cyrenaica.

Nama Libya berasar dari bahasa Mesir "Lebu", sebutan bagi orang-orang Berber yang tinggal di sebelah barat Sungai Nil, dan diadopsi oleh bahasa Yunani sebagai "Libya". Pada zaman Yunani Kuno, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, yang mencakup seluruh Afrika Utara di sebelah Barat Mesir, yang kadang ditunjukkan untuk seluruh benua Afrika. Sebagian besar penduduk Libya adalah orang Arab, Barbara tau orang Arab Barbar dengan beberapa orang Negro. Mayoritas agama di Libya adalah Islam.

PERKEMBANGAN DAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI INDIA


NUKE ANGELA PUTRI/SP

Masuknya Islam di India
Perlu dibicarakan terlebih dahulu secara singkat bagaimana situasi keagamaan di India sebelum masuk Islam. Sekitar 6000-5000 SM bangsa Dravida datang dari Asia Barat ke India dengan kepercayaan terhadap adanya Tuhan secara abstrak. Kemudian pada abad VI SM bangsa Aria dari Persia datang menguasai Punjab dan Benaras (India Utara) dengan mebawa kepercayaan adanya Tuhan secara nyata. Pada tahun 599 SM lahir Mahawir yang mempelopori lahirnya agama Jaina. Pada tahun 557 SM lahir Gautama Budha di Kapilabastu di kaki gunung Himalaya dan menjadi pelopor lahirnya agama Budha.

Pengembangan Kurikulum di Afrika Selatan


Merri Natalia S/SP

Sebelum kita menganalisi tentang kurikulum, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu pengertian kurikulum itu sendiri. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses pendidikan, artinya tanpa kurikulum yang baik dan tepat akan sulit mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang dicita-citakan. Secara etimologi menurut Wiles dan Bondi (1989) istilah kurikulum