PERJUANGAN MELALUI VOLKSRAAD (FRAKSI NASIONAL)

CYNDI DWI RAHMADANI 

 

Volksraad sebagai dewan rakyat yang didirikan tahun 1918, menjadi wadah bagi pemimpin organisasi untuk menyalurkan aspirasi perjuangan tanpa takut adanya penangkapan dan pembuangan seperti yang diberlakukan pada kaum pergerakan yang radikal. Ini tidak berarti bahwa di luar volksraad tidak ada aksi perjuangan. Organisasi pergerakan tetap giat melakukan akitivitas di berbagai bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti mendirikan Rukun Tani, Rukun Pelayaran, mengusahakan bank, koperasi dan sebagainya.

Walaupun volksraad tidak mempunyai kekuasaan legislatif dan wewenangnya hanya terbatas memberi advis, sehingga tidak pernah memuaskan harapan rakyat Indonesia, namun volksraad merupakan satu-satunya tempat yang aman untuk mencurahkan kecaman terhadap pemerintah Hindia Belanda. Untuk

PERANAN PERHIMPUNAN INDONESIA DALAM PERGERAKAN NASIONAL

DESI PURNAMA INDAH

 

Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) didirikan oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda pada tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging. Organisasi ini bersifat sosial. Sementara itu bermunculan pula organisasi lain yang ada hubungan dengan Indonesia di negeri Belanda, sehingga kebutuhan akan suatu federasi sangat dirasakan. Atas prakarsa  Dr. Yap, Dr. Laboor, Suwardi Suryaningrat dan Ratulangi kemudian didirikan federasi yang bernama De Vrije Gedachte (Pikiran Bebas). Pada bulan Nopember 1917 federasi ini diberi nama baru, yaitu Indonesisch Verbond van Studeerenden. Ini adalah organisai pertama yang memakai nama Indonesia.Indische Vereeniging merupakan anggota dari Verbond yang paling besar jumlah anggotanya.[1]

SEJARAH BAZIL


Cynthia Rahmi/S/EA

Brazil merupakan salah satu negara yang terletak dibenua Amerika selatan tepatnya diantara 5• 6'LU-133• 45 LS dan 34• 45 BB - 74• 03'BB. Iklim dinegara Brazil terkenal lembab karena berada didataran rendah amazona. Selain itu Brazil sendiri masih dikategorikan sebagai negara berkembang di Benua Amerika Selatan.

UPACARA BELIAN , UPACARA ADAT SUKU PETALANGAN RIAU

Diki Darmawan/PBM/FB

Upacara adat belian adalah upacara tolak bala yang umumnya ditujukan untuk empat hal, yaitu untuk mengobati orang sakit, membantu orang hamil yang dikhawatirkan sulit melahirkan, untuk mengobati kemantan, dan untuk menolak wabah penyakit.

"PENDIDIKAN DAYAH DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM"

Yara Tifany/2B/S P

 

1.      Pendidikan Dayah

            Dayah di Aceh diyakini ada sejak 800 M. Tertua bernama Cot Kala. Tidak dapat dipungkiri, pondok pesantren atau yang lebih dikenal di kalangan masyarakat Aceh dengan istilah dayah mempunyai peranan penting dalam proses tumbuh dan berkembangnya pendidikan Islam di Nusantara.

      Keunikannya juga telah membuat hampir setiap orang mengenalnya. Kepercayaan diri dan kebanggaan atas ketradisionalitasannya justru merupakan faktor yang membuat dayah semakin survive, bahkan dianggap sebagai alternatif dalam hegemoni modernisme masyarakat masa kini.

ETHIOPIA DALAM SEJARAH AFRIKA

WIJAYANTI

 

1.      Kemerdekaan Ethiopia

Satu-satunya kerajaan mayoritas penduduknya beragama nasrani dan bukan hasil civilization. Agama Nasrani aliran Koptik seperti halnya pada sebagian penduduk Mesir. Penduduknya semula Negro setelah kedatangan kaum Hamid bersamaan dengan waktu timbulnya Mesir kuno, pada sekitar 1000 SM lahirlah Negro Sudan. Hamid di desak Samid dan mendirikan Kerajaan Aksum. Pada abad ke-IV M datang penyebar Injil dari Siria sehingga Aksum menjadi Kerajaan Nasrani. Ketika kekuasaan Islam sejak abad VII M menyebar ke Asia Timur maupun utara, Kerajaan Maksum tetap tegak walaupun terkucil (Soepratignyo,1992:61).

Perkembangan Islam di Kamerun

Isra Algifari/S/E-A

Kamerun (Cameroon) adalah sebuah negara di Afrtika Barat, sedikit lebih besar dari California, menurut para ahli arkeologi telah dihuni manusia sejak 50.000 tahun yang lalu. Pada abad ke-5 sebelum Masehi, suku Hanno dari Kartago (Tunisia sekarang), orang asing pertama yang memasuki Kamerun, dan selama berabad-abad mengeksplorasi perdagangan budak. Pada abad ke-2 sampai dengan abad ke-1 sebelum Masehi, suku Bantu (dikenal dengan sebutan Pygmi) yang berasal dari Nigeria Utara mulai berimigrasi ke Kamerun

ASIA TIMUR

SANTI RAHMAWATI

 

Historiografi Jepang

    Jepang merupakan salah satu Negara yang berada di Asia Timur yang memiliki perjalanan peradaban yang panjang. Sebagaimana Negara yang diberbagai belahan dunia lainnya, jepang juga memiliki sejarah panjang, dan hal ini tentunya tidak bias lepas dari yang namanya Historiografi. Dinegara jepang tidak memiliki arsip nasional pusat, sehingga institute Historiografi dan universitas Tokyo yang melayani sebagai penggantinya. Sejarah juga merupakan salah satu bidang akademis yang popular di jepang mendapat pengaruh dari berbagai teori sejarah. Seperti pengaruh teori Budhisme.

PERAN K.H AHMAD DAHLAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

AHMAD SUHARLAN

 

   K. H. Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh pembaharu dalam Islam sekaligus sebagai pendiri persyarikatan Muhammadiyah. K. H. Ahmad Dahlan mulai melakukan ide pembaharuan sekembalinya dari haji pertama yaitu pada tahun 1888, melihat keadaan masyarakat Islam di Indonesia yang mengalami kemerosotan disebabkan oleh keterbelakangan pengetahuan akibat tekanan penjajahan pemerintah Belanda. Pemerintah Belanda menginginkan rakyat pribumi sebagai buruh kasar dengan upah rendah sehinga tidak lagi

memikirkan pendidikan. Adanya perbedaan dalam pendidikan menyebabkan berkembangnya dualisme pendidikan yakni sistem pendidikan kolonial Belanda dan sistem pendidikan Islam tradisional yang berpusatkan di pondok pesantren. Melihat perbedaan pendidikan yang terjadi pada saat itu maka

PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN DAN PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

 AHMAD SUHARLAN/SEJARAH PENDIDIKAN

    Secara garis besar pendidikan di awal kemerdekaan diupayakan untuk dapat menyamai dan mendekati sistem pendidikan di negara-negara  maju. Pada masa peralihan antara tahun 1945-1950 bangsa Indonesia merasakan berbagai kesulitan baik di bidang sosial ekonomi, politik maupun kebudayaan, termasuk pendidikan. Dari sejumlah anak-anak usia sekolah hanya beberapa persen saja yang dapat menikmati sekolah, sehingga sisanya 90% penduduk Indonesia masih buta huruf. Tujuan pendidikan pada waktu itu