MASUKNYA ISLAM DI AFRIKA UTARA

MARZANIZAM/PIS
1.Awal Kedatangan Islam
Kedatangan Islam di Afrika Utara terjadi pada masa kekhalifahan Umar Ibnal-Khathab. Pada masa itu kekuasaan Islam di tahun 640 M, sudah berhasil memasuki Mesir di bawah komando 'Amr ibn al-'Ash.
Pada masa kekhalifahan Usman ibn Affan penaklukan Islam sudah meluas sampai ke Barqah dan Tripoli. Penaklukan atas dua wilayah itudimaksudkan untuk menjaga keamanan daerah Mesir. Penaklukan itu tidak berlangsung lama, karena gubernur-gubernur Romawi menduduki kembali wilayah-wilayah yang telah ditinggalkan itu. Namun kekejaman dan pemerasan yang mereka lakukan telah mengusik ketenteraman pendududk asli, sehingga tidak lama kemudian penduduk asli sendiri memohon kepada orang-orang muslim untuk membebaskan mereka dari kekuasaan Romawi.
Pada waktu kekuasaan Islam sudah berpindah kepada Muawwiyah Ibn Sufyan khalifah pertama bani Ummayah. Ia bertekad untuk memberikan pukulan terakhir kepada kekuasaan Romawi di Afrika Utara, dan mempercayakan tugas ini kepada seorang panglima masyhur Uqbah Ibn Nafi al-Fikri (W. 683 M), yang telah menetap di Barqah sejak daerah itu ditaklukan
Pada tahun 50 H/670 M 'Uqbah mendirikan kota militer yang termasyhur,Kairawan, disebelah selatan Tunisia. Tujuannnya adalah untukmengendalikan orang-orang Barbar yang ganas dan sukar diatur,dan juga
untuk menjaga terhadap perusakan-perusakan yang dilakukan olehorang-orang Romawi dari laut. Perjalanan Uqbah yang cemerlang itu danpukulan-pukulannya yang menghancurkan orang-orang Romawi dan Barbar,telah membuat negeri itu aman selama beberapa tahun.
Akan tetapi, pada tahun 683 M orang-orang Islam di Afrika utara mengalami kemunduran yang hebat, karena orang-orang Barbar dibawahkepemimpinan Kusailah bangkit memberontak dan mengalahkan 'Uqbah. Dia dan seluruh pasukannya tewas dalam pertempuran. Sejak saat itu orang-orang Islam tidak berdaya mengembalikan kekuasaannya di AfrikaUtara, karena selain berhadapan dengan bangsa Barbar juga ada bangsa Romawi yang memanfaatkan kesempatan dalam pemberontakan tersebut.
Dalam kondisi seperti ini penyebaran Islam tidak bisa menyebar dengan
baik keadaan ini berlanjut hingga terjadi pergantian Gubernur dari Hasan Ibn Nu'man kepada Musa Ibn Nusair tahun 708 M, pada awal pemerintahan al-Walid Ibn Abdul Malik (86-96 H)/705-715 M. bahkan pergantian pimpinan ini pun juga mendorong orang-orang Barbar mengadakan pemberontakan untuk melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Musa dapat mematahkan pemberontakan mereka, dan untuk mengantisipasi timbulnya pemberontakan lagi dia menetapkan kebijakan "Perujukan", yaitu menempatkan orang-orang
Barbar kedalam pemerintahan orang-orang Islam.
Ketika pemerintahahan dipegang oleh Musa, di Afrika Utara terjadi perubahan sosial dan politik yang cukup drastis. Perlawanan orang-orang Barbar yang ganas dapat dihancurkan domanasi politik berada di tangan orang orang muslim dan da'wah Islam yang menyebar dengan kecepatan yang luar biasa. Hal-hal inilah yang menyebabkan sebagian sejarawan menganggap Musa Ibn Nusair sebagai penakluk yang sesungguhnya atas Afrika Utara.
Satu hal perlu dikemukakan bahwa seluruh pemberontakan yang terjadi di Afrika Utara dilakukan oleh orang-orang Barbar dan kaum Khawarij. Tidak diketahui bagaimana faham Khorijiah masuk ke daerah itu dan kemudian menyebar disana. Yang pasti semangat egalitarian dan karakter oposisinya terhadap pemerintahan Bani Umayyah telah mereflesikan aspirasi orang-orang Barbar.
Oleh karena itu, dapat diduga bahwa kesamaan aspirasi itulah yang menyebabkan faham keagamaan tersebut mudah diterima oleh orang-orang
Barbar, bahkan kira-kira pada tahun 132 H/750 M, hampir seluruh orang
Afrika Utara menganut faham ini.
Adapun proses masuknya Islam ke Andalusia terjadi pada masa Khalifahal-Walid (705-715 M) salah seorang khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Sebelum dikalahkan dan kemudian di kuasai Islam dikawasan ini terdapat kantung-kantung yang menjadi basis kerajaan Romawi, yaitu kerajaan Gothik. Kerajaan ini sering menghasut penduduk agar membuat
kerusuhan dan menentang kekuasaan islam sesudah kawasan ini betul-betul sudah dapat dikuasai, umat Islam mulai memusatkan perhatiannya untuk menaklukan Andalusia. Dengan demikian, Afrika utara menjadi batu loncatan bagi kaum Muslimin dalam penaklukan wilayah Andalusia.
2.Muluk Al Tawaif ( Raja – Raja Kecil )
Setelah kekhalifahan Umayyah berkhir di Spanyol, muncullah negara-negera kecil yang terus – menerus betikai dalam perang saudara, kemudian mereka dikalahkan  oleh dua dinasti Barbar dari Maroko, dan sebagian lagi negara-negara kecil menyerah pada kekuasaan Kristen yang tengah bangkit di utara.Sebelum riwayat dinasti Umayyah hilang dari Spanyol muncullah penguasa-penguasa baru diantaranya :
1.      /Bani Hamudiyyah/
Bani Hamudiyah yang memproklamirkan sebagai penguasa yang berkuasa di Malaga dan Algeciras antara tahun 1010 – 1057. Pendirinya adalah 'Ali ibn Hammid tahun 1016 – 1018, yang dari namanya ia menghubungkan garis keturunannya kepada menantu Rasulullah   ( 'Ali bin Abi Tholib ), tetapi
ia sendiri sebenarnya keturunan Barbar. Sebelumnya 'Ali ibn Hamid menjabat sebagai gubernur Ceuta dan Tangier sampai akhirnya ia memproklamirkan sebagai /khlaifah/ di Kordoba. Ia juga menaklukan Malaga dan Algeciras. Dinasti ini bertahan sampai delapan keturunan sampai tahun 1057. Sebelum akhirnya direbut kembali oleh Hisyam III alias al-Mu'tamad dari dinasti Umayyah. Tapi dinasti ini tidak bertahan lama dalam situasi yang kacau, pada akhirnya dibentuklah dewan yang diketuai oleh Abu Hazm ibn Jahwar yang menghapus /kekhalifahan Umayyah/ di Spanyol.
2. /Dinasti 'Abbadiyyah/
dinasti ini didirikan oleh Muhammad ibn Abbad 1023 – 1042, yang berkuasa di Seville, kemudian kekuasaannya meluas sampai ke Toledo. Pada masa raja Mu'tamid  /dinasti 'Abbadiyyah/ meminta bantuan kepada penguasa
/Murabithun/ di Maroko untuk menghadapi pasukan Kristen ( pasukan Al Fonso VI ) di Spanyol. Tapi sayang setelah pasukan /Murabithun/ berhasil mengalahkan pasukan AlFonso VI, tak lama kemudian malah menyerang dan menguasai /dinasti 'Abbadiyyah/, maka berakhirlah /dinasti 'Abadiyyah/ di tangan sekutunya sendiri pada tahun 1091.
3. /Afthasiyyah//atau Banu Maslama/
dinasti ini didirikan oleh Abdullah Al-Mansyur tahun 1022 – 1045 yang
berkuasa di Badajos. Pada pemerintahan yang ke 3 yaitu masa Umar Al-Mutawakkil 1068 – 1094 bersedia bekerja sama dengan orang Kristen ( pasukan Al Fonso IV ) dengan menyerahkan daerahnya yaitu Leon dan Castile  untuk menyerang dan menaklukan kerajaan Islam lainnya yaitu /Al-Murawiyyah/. Sungguh menyedihkan sesama dinasti Islam tidak bersatu malah bekerja sama dengan Kristen untuk menguasai dinasti Islam lainnya.
4.  /Jahwariyyah/
dinasti ini didirikan oleh Jahwar tahun 1031 – 1041 yang berkuasa di Cordoba, dinasti ini bertahan sampai 1069 dengan penguasanya yang  terakhir  Abdul Malik.
5. /Dzun Nuniyyah/
didirikan oleh Abdur Rahman ibn Dzin Nun dengan wilayah kekuasaan diToledo tahun 1028 , dinasti ini bertahan sampai tahun 1085 dengan rajaterakhir Yahya Al-Qadir 1085  setelah ditalukkan oleh pasukan AlFonso VI.
6.  Amiriyyah/di Valencia 1021 – 1096
didirikan oleh Abdul Aziz Al-Mansyur 1021- 1061. Dinasti dipimpin sampai enam generasi sampai akhirnya ditaklukan pada masa Al Qadhi' Ja'far
tahun 1096 oleh /Al Murawiyyah/. Itulah sebagian di antara kerajaan – kerajaan kecil di Spanyol yang saling berperang sesama kerajaan Islam yang akhirnya mereka ditumpas oleh pasukan Kristen atau oleh pasukan lain dari luar Spanyol, seperti /Murabithun /yang datang ke Spanyol atas undangan raja /'Abadiyyah/, yang akhirnya menguasai sebagian besar wilayah Spanyol.
3.  Dinasti-dinasti di Afrika Utara
A.  Dinasti Fatimiyah
Pada tahun 874 M muncullah seorang Yaman yang bernamna Abu AbdullahAl-Husein yang kemudian menyatakan sebagai pelopor Al-MAhdi. Abu Abdillah Al-Husein kemudian pergi ke Afrika Utara dank arena pidatonya
yang sangat baik ia berhasil mendapat dukungan dari suku Barbar Ketama.Selain itu, ia mendapat dukunga dari seorang gubernur Ifrikiyah yang
bernamna Zirid. Philip K Hitty menyebutkan bahwa setelah mendapat dukungan ia menulis surat kepada Imam Ismailiyat untuk dating ke Afrika Utara yang kemudiain Said diangkat menjadi pimpinan pergerakan. Tahun909 M, Said berhasil mengusir Zaidatullah, seorang penguasa Aghlabid terakhir untuk keluar dari negerinya. Kemudian Said memperoklamasikan menjadi imam pertama dengan gelar Ubaidillah Al-Mahdi. Dengan demikian, berdirilah pemerintahan Fatimiyah pertama di Afrika Utara dan Al-Mahdi menjadi khalifah pertama dari Dinasti Fatimiyah yang bertempat d Raqpodah daerah Al-Qayrawan.Sumbangan dinasti ini bagi peradaban dunia adalah dalam sistem
pemerintahan maupun dalam bidanag keilmuwan. Kemajuanterlihat pada masa
kekhalifahan Al-Aziz yang bijaksana diantaranya adalah dalam bidang, pemerintahan, filsafat, keilmuwan dan kesusastraan, ekonomi dan sosial, dll.
Setelah Al-Aziz meninggal, Abu Ali Mansur yang baru berumur sebelas
tahun diangkat menjadi khalifah dengan gelar Al-hakim. Kebijakan Al-Hakim telah menimbulkan rasa benci kaum Dzimmi dan Muslim non-Syiah. Banyak pemberontakan terjadi pada masa nya sehinga mengakibatkan kemunduran pada dinasti ini.
B. Dinasti Murabithun
Dinasti /Murabithun /pada awalnya adalah sebuah kegiatan militer keagamaan yang didirikan pada abad 11. Murabithun /( ribath/ ) sejenis benteng pertahanan Islam yang berada di sekitar masjid. Masjid  mempunyai doble fungsi sebagai tempat ibadah, penyebaran da'wah sekaligus sebagai benteng pertahanan. Anggota pertamnya berasal Lumtunah bagian dari suku Sanhaji yang suka mengembara di padang Sahara. Salah satu kebiasaan mereka menggunakan cadar yang menutupi wajah di bawah mata, kebiasaan ini dinamakan /Mulatstsamun/ ( para pemakai cadar ) yang kadang – kadang menjadi sebutan lain bagi kaum Murabithun.
Kaum Murabithun  berasal dari sebuah pulau di Senegal, sebagai manakebiasaan orang Barbar yang hidupnya nomaden, mereka memperluaskan kekuasaannya dengan menaklukan suku satu persatu dan memaksanya untuk
mengikuti atau memeluk agama Islam. Pada awalnya gerakan Murabithun adalah untuk da'wah Islam yaitu meningkatkan pengetahuan mereka tentang
agama Islam yang dipimpin Abdullah bin Yasin ulama besar yang diminta oleh Yahya ibn Ibrahim seorang tokoh suku Sanhaji untuk berda'wah di suku mereka. Setelah Abdullah bin Yasin meninggal da'wahnya dilanjutkan oleh Abu Bakar, kemudian Yusuf ibn Tasfin. Dibawah pimpinan  Yusuf ibn Tasfin gerakan Murbithun menjadi besar dan menjadi sebuah dinasti.
Pada  1061 Yusuf ibn Tasfin menguasai Maroko, pada tahun 1062 Yusuf ibn Tasfin mendirikan Marakesh sebagai ibu kota kerajaan. Meskipun Murabithun telah menjadi sebuah dinasti yang memakai gelar /amirul muslimin/, tetapi dalam urusan spiritual mereka tetap mengakui otoritas Khalifah Abasiyah di Bagdad. Koin dinar yang dipakai didepan mencantumkan gelar /amirul muslimin/ dan di belakang mencantumkan /amirul mu'minin/.
Dinasti Murabithun yang  berkuasa di Afrika Utara ( Maroko, Aljazair sampai Senegal ) mendapat undangan dari raja al Mu'tamid dari Bani Abbad yang berada di Spanyol untuk membantunya  menghadapi pasukan AlFonso VI. Sebenarnya tindakam al Mu'tamid mengundang Yusuf ibn Tasfin banyak mengundang kritikan dari pembesar lainnya. Tapi al Mu'tamid menjawab bahwa lebih bik ia menjadi seorang penunggang onta di Afrika daripada menjadi seekor babi di Castile. Yusuf ibn Tasfin menyambut baik undangan raja al Mu'tamid. Ia bergerak melalui Spanyol Selatan berhadapan dengan pasukan Alfonso VI di Zallakh dekat Badajos dan dengan kekuatan pasukan yang berjumlah 20.000 orang, ia berhasil mengalahkan pasukan Alfonso VI, tapi raja Alfonso VI dapat melarikan diri dan selamat dari pasukan  Yusuf ibn Tasfin.Dengan kemenangannya ini ia mendapat sambutan yang hangat / antusias dari rakyat muslim Spanyol dan mendapat pujian dari para penyair Seville, tapi sayang ia tak dapat memahami sair – sair tersebut, dan kembali ke
Afrika.
Yusuf ibn Tasfin merasakan  bahwa daerah Spanyol lebih subur , nyaman dan beradap ketimbang di Afrika  yang tandus dengan gurun sahara yang tidak menarik, maka timbul di hatinya untuk kembali ke Spanyol, tapi bukan sebagai sekutu melainkan sebagai penakluk. Ia ingin merebutnya dari kekuasaan al Mu'tamid yang dulu dibantunya ketika menghadapi pasukan Alfonso VI. Pada bulan November 1090, ia memasuki kota Granada, kemudian Seville, dan kota – kota utama lainnya.Seluruh wilayah Spanyol muslim direbutnya kecuali kota Toledo dan Saragosa yang diizin untuk ditempati orang Kristen dan Banu Hud. Raja Al Mu'tamid ditangkap dan dibuang ke Maroko.Berakhirlah kekuasaan Bani Abbadiyah di tangan yang semula sekutu kemudian berubah menjadi lawan. Madzhab yang dianut oleh dinasti Murabithun adalah Maliki. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Arab dan bahasa Spanyol. Kemudian memilih kota Seville menjadi ibu kota kedua setelah Maroko di Afrika Utara. Pada tahun 1106 Yusuf ibn Tasfin meninggal  meliputi Afrika Utara (Maroko, Aljazair sampai Senegal) , Spanyol , Leberia Selatan dan kepulauan Atlantik.
Kekuasaan Dinasti Murabithun kemudian diganti oleh anaknya yaitu Ali ibn Yusuf  wafat tahun 1143 dan penguasa yang terakhir yaitu Ishaq ibn Tasyfin sampai 1147. Yang akhirnya dinasti ini takluk pada dinasti Muwahhidin setelah ibu kota Marrakesh direbut oleh rivalnya dari suku Barbar yang lain.
C.Dinasti Muwahhidun
Sama halnya dengan dinasti Murabithun yang memulai propagandanya
dibidang keagamaan. Atau setidak – tidaknya menjadikan agama sebagai dasar gerakan tersebut. Pelopor dan sekaligus sebagai pendiri adalah Muhammad ibn Tumart yang lahir di Atlas tahun 1082 M. Dia berasal dari suku Masmuda pegunungan Atlas Maroko. Dia merupakan seorang pengelana yang haus ilmu pengetahuan. Dia belajar dari satu tempat ke tempat lain, mulai dari Cordoba, Alexandaria, Mekkah dan akhirnya di Bagdad.
Setelah kembali dari perantauannya di Maroko, Ibn Tumart mulai mengadakan propaganda pembaruan terhadap tradisi Islam yang dogmatis kepada Pentauhidan yang murni dan tegas. Sebutan yang diberikan kepada pengikutnya adalah al Muwahhidin yang berarti Penegak Keesaan Tuhan. Dalam bidang teologi ia berpaham al Asy'ariyah sedangkan  bidang tasauf ia memilih paham yang dikembangkan oleh imam al Ghazali dan bidang Fiqh dia menganut madzhab Maliki . Ibn Tumart sangat keras dan terkadang kasar dalam menanamkan moral dan kepercayaan agama, ia pernah memukul Nsaudara perempuan dari gubernur dinasti Murabithun di kota Fez karena
tidak mengenakan kerudung. Gerakan Muwahhidin semakin lama semakin banyak pengikutnya di Aghmat Ibn Tumart berhasil memikat suku Berbers Atlas.Suku itu sebelumya sudah memeluk agama Islam tapi sangat minim pengetahuan mereka terhadap Islam. Dari gerakan keagamaan kemudian berubah menjadi gerakan politik, dan para pengikutnya menyebutnya sebagai Imam Mahdi. Gerakan ini semakin sukses karena dibantu oleh Abdul Muin, orang yang ahli dalam hal strategi dan militer. Di kota Tin Malal (Tinmal ) mendirikan masjid sebagai pusat pengajaran dan propagannya, dan di kota ini pada tahun 1121 M dijadikan sebagai ibu kota pertama al Muwahhidin.
Setelah Ibn Tumart meninggal dunia tahun 1130 gerakan ini dipimpin oleh Abdul Mu'min yang kemudian menggunakan gelar khalifah bagi dirinya. Dia berhasil menaklukan , mengusai kerajaan Hammiyah di Bejaya, Ziridiyah di Ifriqiyah, Teluk Sidra , dinasti Murabihtun dan ibu kotanya Marrakesh ( Maroko ) Afrika Utara 1145 , Padang Pasir Libya 1149. Pada tahun 1170 dia melakukan ekspansi ke Spanyol dan berhasil menguasainya, maka berakhirla dinasti Murabithun di Afrika Utara dan Spanyol. Kemudian dia menjadikan Sevillle sebagai ibu kota Dinasti Muwahhidin, tapi sang penguasa ini sering mondar mandir antara Marrakesh ( Maroko ) dan Seville di Spanyol.
Dinasti Muwahhidun mencapai kemenangan gemilang atas Spanyol dalam pertempuran di Alarcos tahun 1195 yang menandai puncak kekuatan politik. Tapi tak lama kemudian ummat Islam mendapat serangan dari pasukan
Kristen dalam peperangan di Las Navas de Tolosa tahun 1212. Ini merupakan satu kekalahan dalam sejarah ummat Islam di Spanyol dan sekaligus mengawali terjadinya gerakan pemusnahan terhadap orang Islam.
Pada Dinasti Muwahhidun lahir sejumlah tokoh – tokoh filsafat dan ilmu
pengetahuan  Muslim yang sangat dihargai dikalangan Barat diantaranya : Ibn Tufayl  wafat tahun 1185 karyanya antara lain Hayy ibn Yaqzhan , Ibn Rusyd ( Averoes ) wafat tahun 1198, karyanya antra lain :al Kulliyat fi al Thibb, Tahafut al Tahafut, Jami', Matan Zubad , Ibn Zuhr ( Avenzoer ) wafat tahun 1162 karyanya at Taisir fi     al Mudawah wal al Tadbir , Ibn Arabi wafat tahun 1240 karyanya antara lain Fushush al Hikam, Kimiyya al Sa'adah,Wahdah al wujud.
Pada masa ini juga tumbuh ilmu arsitektur  yang bercorak Musllim Spanyol.Sejumlah peninggalan seni arsitektur antara lain Masjid Giralda yan sekarang menjadi Kathedral Agung di Seville, Masjid Kutubiyyah di Marakesh, Masjid Hasan di Rabat dan di Maroko dia membangun rumah sakit
yang merupakan bangunan yang tiada tandingannya  pada zamannya.
D.Kerajaan Bani Ahmar
Kita pasti mengenal salah satu bangunan monumental dengan histori yang cukup panjang, yakni Istana Alhambra. Alhambra dalam bahasa Arabnya hamra' bentuk jamak dari kata ahmar yang berarti "merah". Karena bangunannya banyak dihiasi dengan ubin-ubin, bata-bata berwarna merah, serta penghias dinding yang agak kemerah-merahan dengan keramik yangbernuansa seni Islami, disamping marmer-marmer yang putih dan indah. Ada pula yang berpendapat bahwa Alhambra dinamakan demikian karena diambil dari seorang pendirinya yakni Al- Ahmar. Hingga saat ini bangunan bernilai tinggi akan seni arsitektur ini memperlihatkan peradaban tinggi orang-orang Islam tempo dulu. Istana ini berada di bukit La Sabica, masih tetap berdiri sebagai bukti kejayaan Islam di Granada Spanyol.
Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor
(Moria) (bangsa yang berasal dari daerah Afrika Utara), satu kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia sekarang Spanyol. Kerajaan Daulat Bani Ahmar berkuasa antara 1232-1492 M, didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar atau Bani Nasr yang masih keturunan Sa'id bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah saw. yang berasal dari suku Khazraj di Madinah. Bangunan Istana Alhambra dibangun kurang lebih tahun 1238 dan 1358 M oleh Sultan tersebut yang diteruskan oleh keturunan raja-raja Bani Ahmar. Istana Alhambra tidak langsung didirikan, namun secara bertahap.
Istana ini dilengkapi dengan taman mirta semacam pohon myrtuscommunis dan juga bunga-bunga yang indah harum semerbak, serta suasana yang nyaman. Kemudian, ada juga Hausyus Sibb (Taman Singa), taman yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan dua belas patung singa yang berbaris melingkar, yakni dari mulut patung singa-singa tersebut keluar air yang memancar. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang indah, yaitu, Ruangan Al-Hukmi (Baitul Hukmi), yakni ruangan pengadilan dengan luas   15 m x 15 m, yang dibangun oleh Sultan Yusuf I (1334-1354); Ruangan Bani Siraj (Baitul Bani Siraj), ruangan berbentuk bujur sangkar dengan luas bangunan 6,25 m x 6,25 m yang dipenuhi dengan hiasan-hisan kaligrafi Arab; Ruangan Bersiram (Hausy ar-Raihan), ruangan yang berukuran 36,6 m x 6,25 m yang terdapat pula al-birkah atau kolam pada posisi tengah yang lantainya terbuat dari marmer putih. Luas kolam ini 33,50 m x 4,40 m dengan kedalaman 1,5 m, yang di ujungnya terdapat teras serta deretan tiang dari marmer; Ruangan Dua Perempuan Bersaudra (Baitul al-Ukhtain), yaitu ruang yang khusus untuk dua orang bersaudara perempuan Sultan Al-Ahmar; Ruangan Sultan (Baitul al-Mulk); dan masih banyak ruangan-ruangan lainnya seperti ruangan Duta, ruangan As-Safa', ruangan Barkah, Ruangan Peristirahatan sultan dan permaisuri di sebelah utara ruangan ini ada sebuah masjid yakni Masjid Al-Mulk.
Selain itu, istana merah ini dikelilingi oleh benteng dengan plesteran yang kemerah-merahan. Yang lebih unik lagi pada bagian luar dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga juga penghias istana Alhambra. Kemudian, dinding istana itu baik di luar atau pun dalam istana banyak dihiasi dengan kaligrafi-kaligrafi Arab dengan ukiran yang khas yang sulit dicari tandingannya.
Semula kerajaan ini hanya kerajaan kecil saja namun dengan cepatnya kerajaan ini menjadi kerajaan kuat dan megah hingga dua setengah abad lebih berkuasa. Kekuatan ini bukan saja dari kematangan pola pikir para pemimpinnya, tetapi keadaan alam pun ikut mendukung kejayaannya. Wilayah Granada termasuk daerah sebuah bukit atau pegunungan yang indah dengan ketinggian kurang lebih 150 m, dengan luas kira-kira 14 ha, satu daerah yang sukar dimasuki oleh musuh namun mudah dipertahankan, sekarang Bukit La Sabica. Pada masa kejayaannya istana Alhambra ini dilengkapi dengan barang-barang berharga seperti barang yang terbuat dari logam mulia, perak, dan permadani-permadani indah yang masih alami buatan tangan manusia.
Raja-raja Bani Ahmar sangat memperhatikan akan kemakmuran rakyat
sehingga pada saat itu bidang pertanian, dan roda perniagaan sangat maju Selama 260 tahun kerajaan raja-raja Bani Ahmar berkuasa, namun timbul di antara mereka perselisihan juga sengketa. Inilah yang menyebabkan lemahnya kerajaan Bani Ahmar. Bagaimanapun gigihnya usaha Sultan Muhammad XII Abu Abdillah an Nashriyyah raja terakhir Bani Ahmar untuk menyelamatkan kerajaannya, akhirnya runtuh juga oleh dua buah kerajaan Kristen yang bersatu dari utara. Maksud dari dua buah kerajaan ini adalah karena perkawinan Karel/Ferdinand V (L. 1452-W. 1516) dari Aragon menikah dengan saudari Henry IV yaitu Ratu Isabella (L. 1451-W. 1504) dari Castille dan Leon. Keduanya menikah tahun 1469. Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella ini, keduanya yang mendukung dan membantu rencana penjelajahan Columbus di tahun 1492.
Pada pertengahan 1491 M, Raja Ferdinand V telah mengepung Granada selama tujuh bulan, Ferdinand V berkemah di Gumada di sebelah selatan kota. Sebelumnya Ferdinand V telah menguasai kota-kota lain seperti Malaga pelabuhan terkuat di Andalusia, kemudian Guadix dan Almunicar, Baranicar, dan Almeria. Yang terakhir adalah Granada yang diserahkan oleh raja terkahir Bani Ahmar Abu Abdillah. Penyerahan Granada ini diserahkan di halaman Istana Alhambra.
DAFTAR PUSTAKA
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirosah Islamiah II (Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2006) hlm 88.
Syed Mahmudunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, terj. Adang affandi
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994), hlm. 313.
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid I (Jakarta:
UI-Press, 2002), hlm. 56-88.
Siti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Modern
(Yogyakarta: LESFI, 2004) hlm 79.
Ahmad Tompson dan Muhammdad 'Atta Ur Rahim, Islam Andalusia Sejarah
Kebangkitan dan Keruntuhan (Jakarta: Penerbit Gaya Media Pratama, 2004)
hlm.40.
<http://www.blogger.com/profile/08787361031347920590> di 19.25
<http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8054741315473318952&postID=2765864853727533050&from=pencil>

SEJARAH PERJUANGAN KAPITAN PATTIMURA MENGUSIR PENJAJAH BELANDA

ROSELMA BR PANJAITAN/PIS
Pattimura pada masa kecilnya bernama Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Ambon tahun 1783. Ia pernah menjadi tentara Inggris berpangkat Sersan. Pada waktu itu Belanda harus menyerahkan wilayah jajahannya diantaranya Maluku kepada Inggris. Namun, pada tahun 8116 Belanda kembali berkuasa di Maluku. Rakyat Maluku hidup menderita akibat penindasan Belanda. Rakyat dipaksa kerja rodi. Kekayaan Maluku dikuras Belanda.
Dari sejarah tentang Pattimura yang ditulis M Sapija, gelar kapitan adalah pemberian Belanda, Padahal tidak. Menurut Sejarawan Mansyur Suryanegara, leluhur bangsa ini, dari sudut sejarah dan antropologi, adalah homo religiosa (makhluk agamis). Keyakinan mereka terhadap sesuatu kekuatan di luar jangkauan akal pikiran mereka, menimbulkan tafsiran yang sulit dicerna rasio modern. Oleh sebab itu, tingkah laku sosialnya dikendalikan kekuatan-kekuatan alam yang mereka takuti.

Jiwa mereka bersatu dengan kekuatan-kekuatan alam, kesaktian-kesaktian khusus yang dimiliki seseorang. Kesaktian itu kemudian diterima sebagai sesuatu peristiwa yang mulia dan suci. Bila ia melekat pada seseorang, maka orang itu adalah lambang dari kekuatan mereka. Dia adalah pemimpin yang dianggap memiliki kharisma. Sifat-sifat itu melekat dan berproses turun-temurun. Walaupun kemudian mereka sudah memeluk agama, namun secara genealogis/silsilah/keturunan adalah turunan pemimpin atau kapitan. Dari sinilah sebenarnya sebutan "Kapitan" yang melekat pada diri Pattimura itu bermula.

Rakyat Maluku melakukan perlawanan. Sebelum melakukan perlawanan, rakyat Maluku melakukan rapat rahasia. Rapat rahasia menghasilkan keputusan untuk mengangkat Thomas Matulessy sebagai pemimpin. Ia mendapat julukan Kapitan Pattimura. Kapitan Pattimura menyerbu Belanda. Penyerbuan dilakukan dua kali. Pertama, pada tanggal 14 Mei 1817 Kapitan Pattimura menyerang pos Belanda. Penyerangan berhasil menangkap Residen Van Den Berg. Namun, residen tersebut dibebaskan dan diperbolehkan kembali ke benteng. Penyerbuan kedua pada tanggal 16 Mei 1817. Pasukan Kapitan Pattimura menyerang benteng Duurstede. Benteng dapat dikuasai. Semua tentara Belanda ditangkap. Residen, istri, dan dua anaknya tewas.
Pasukan Belanda yang dipimpin Mayor Beetjes berusaha merebut kembali benteng Duutstede pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan.Kapitan Pattimura melakukan perlawanan, Pasukan Mayor Beetjes mundur. Selama tiga bulan benteng itu dikuasai Kapitan Pattimura dimana Kapitan Pattimura dibantu oleh para penglimanya antara lain Melchior Kesaulya, Anthoni Rebhok, Philip Latumahina dan Ulupaha. Belanda kembali mengerahkan pasukan besar-besaran untuk menyerang Kapitan Pattimura. Pasukan Pattimura kemudian mengosongkan benteng itu.
Belanda mengadakan sayembara untuk menangkap Kapitan Pattimura. Bagi yang bisa menangkap Kapitan Pattimura akan mendapat hadiah 1000 gulden. Kapitan Pattimura belum tertangkap juga. Belanda kemudian mengadakan serangan besar-besaran tanggal 15 Oktober 1817. Pada bulan November 1817, Kapitan Pattimura ditangkap Belanda. Pada tanggal 16 Desember 1817 Kapitan Pattimura dihukum gantung. Untuk menghormati jasa-jasanya pemerintah Republik Indonesia menetapkan Kapitan Pattimura sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Daftar Pustaka

PERANG VIETNAM

ROSELMA BR PANJAITAN/PIS
Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua. Perang Vietnam adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu Komunis dan Liberal. Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam Utara yang merupakan negara komunis.
Kehebatan perang Vietnam juga ditunjukan oleh beragam persenjataan yang digunakan kedua belah pihak. Dari persenjataan primitif hingga bom udara canggih digunakan untuk menjebak, membunuh dan mengalahkan musuh. Sangat tidak seimbang bila dilihat dari persenjataan antara Utara dan Selatan namun dari semangat justru faktor ini yang menentukan. Terbukti Amerika Serikat meninggalkan Vietnam dan tentara Utara dapat melenggang masuk ke Selatan.
Setidaknya Amerika "terpaksa" terlibat lebih dalam di Perang Vietnam ini, manakala kekuatan udara yang bermarkas di Jepang dilibatkan untuk bergerak maju dan menyerang sasaran di Utara. Diawali pengerahan kekuatan udara dan pangkalan di Okinawa, Jepang untuk bergerak maju ke Danang, Vietnam Selatan pada 31 Januari 1965, Amerika mulai melibatkan jet tempur jenis F-105. Pengerahan kekuatan udara dari Tactical Fighter Wing ke 18 ini menunjukan kekhawatiran Amerika dalam menghadapi Vietnam Utara yang bersemangat bergerak ke Selatan.
Pada akhir 1963, Amerika Serikat mengirimkan 16.300 orang tentara, serta bantuan senilai $ 500 juta. Namun demikian, tentara Amerika tidak masuk ke wilayah Vietnam Utara, mereka hanya memerangi tentara Vietnam utara yang masuk ke perbatasan. Pertengahan 1964, 56.000 orang tentara Vietnam utara menyerang perbatasan Vietnam selatan. termasuk menyerang kapal-kapal perang Amerika Serikat di teluk tonkin. Amerika menanggapi perang ini lebih serius lagi. Secara total, Amerika Serikat mengirimkan lebih dari 500.000 orang prajuritnya untuk membantu Vietnam Selatan. Sejumlah Negara kawan-kawan Amerika Serikat juga terlibat.
Secara moral, Amerika dan Vietnam Selatan sudah kalah pada tahun 1968. Pada januari 1968 vietnam utara menyerang saigon dengan tet offensive nya. Penyerangan ini sangat mengguncang kepercayaan diri amerika karena ternyata musuh yang diremehkan itu bisa melakukan penyerangan yang sedemikian hebatnya.
Perang berakhir pada tahun 1975, saat tentara Vietnam Utara memasuki ibukota Vietnam Selatan, Saigon. Pukul 8.35 pagi, warga Amerika terakhir, beserta 10 orang marinir Amerika terakhir meninggalkan Kedutaan Amerika di Saigon. Pukul 11 siang, bendera Vietnam Utara dikibarkan di Istana Presiden Vietnam Selatan. Banyak para pejabat Vietnam Selatan yang tidak sempat melarikan diri dieksekusi di jalanan.
Perang Vietnam sendiri  bisa dibilang Unwanted War, Perang yang Tidak Diinginkan. Kongres yang merasa perlu membendung pengaruh komunis di Asia. Pihak militer sendiri sebenarnya enggan berperang di Vietnam. Berkaca pada hasil Perang Korea tentunya. Mereka harus berperang di "rumah" musuh dengan taktik yang belum pernah dicoba. Bisa dibilang, perang Vietnam merupakan pertama kalinya Amerika merasakan ganasnya perang Gerilya.
v  Latar Belakang Terjadinya Perang Vietnam 
Pada saat Perang Dunia II baru berakhir, terdapat gejala bahwa Negara-negara yang masih terjajah dikuasai semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan. Keinginan ini juga dimiliki oleh Ho Chi Minh, pemimpin Viet Minh, yang merupakan gerakan populer yang beranggotakan orang-orang katolik, budha, pengusaha kecil, orang-orang Komunis dan para petani untuk memerdekakan diri dari kolonialisme Perancis.  Sebelum masa penjajahan Perancis, Vietnam dijajah oleh Tiongkok sejak tahun 110 SM sampai mencapai kemerdekaan pada tahun 938. Setelah bebas dari belenggu penjajahan Tiongkok, Vietnam tidak berhenti menentang serangan pihak asing.
Pada abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Perancis. Perancis menguasai Vietnam setelah melakukan beberapa perang kolonial di IndoChina mulai dari tahun 1840an. Ekspansi kekuasaan Perancis disebabkan keinginan untuk menyaingi kebangkitan Britania Raya dan kebutuhan untuk mendapatkan hasil bumi seperti rempah-rempah untuk menggerakkan industri di Perancis untuk menyaingi penguasaan industri Inggris. Semasa pemerintahan Perancis, golongan rakyat Vietnam dibakar semangat nasionalisme dan ingin kemerdekaan dari Perancis. Beberapa pemberontakan dilakukan oleh banyak kelompok-kelompok nasionalis, tetapi usaha mereka gagal. Pada tahun 1919, semasa Perjanjian Versailles dirundingkan, Ho Chi Minh meminta untuk bersama-sama membuat perundingan agar Vietnam dapat merdeka. Permintaannya ditolak dan Vietnam dan seluruh IndoChina terus menjadi jajahan Perancis.
Semasa Perang Dunia II, Office of Strategic Services atau OSS (kini CIA) memberikan bantuan ketentaraan kepada Ho Chi Minh. Selepas Perang Dunia II, Amerika Serikat melihat Viet Minh dengan kesangsian, karena pegangan Komunisme Viet Minh. Walaupun demikian, pegawai-pegawai OSS masih ditugaskan untuk tujuan penyelarasan dengan Viet Minh. OSS memberikan bantuan kepada Viet Minh untuk mengurus pengiriman pulang anggota tentara Amerika yang telah menjadi tawanan perang Jepang dan ditahan di Vietnam. Pada 26 September 1945, Lt. Col. A. Peter Dewey seorang pegawai OSS ditembak mati oleh Viet Minh, menjadikan beliau anggota tentara pertama terbunuh di Vietnam.
Dengan tercetusnya Perang Korea, Presiden Harry S. Truman meningkatkan bantuan ketentaraan kepada kerajaan Perancis untuk memungkinkan kemenangan Perancis mengatasi pemberontakan oleh Viet Minh. Harry S. Truman mengumumkan "acceleration in the furnishing of military assistance to the forces of France and the Associated States in Indochina" dan mengirim 123 orang pegawai tentara ke Vietnam untuk membantu Perancis dalam perang. Pada tahun 1951, Presiden Harry S. Truman membuat sumbangan $150 juta untuk membantu membiayai perang Perancis di Vietnam.
Presiden Dwight D. Eisenhower menggunakan kuasa Tentara Amerika Serikat untuk membantu pertumbuhan sebuah Negara bukan Komunis di Vietnam Selatan. Eisenhower sangat risau akan kejayaan pihak Komunis dalam perluasan pengaruhnya di Asia Tenggara. 142,000 orang anggota tentara Amerika Serikat terbunuh di Korea dalam usaha penghadangan Komunisme di Semenanjung Korea. Di Malaya, Eisenhower melihat Tentara Inggris dan anak-anak Malaya bergelut menentang pemberontakan oleh Partai Komunis Malaya. Amerika Serikat melihat ini sebagai bagian dari raencana besar Komunisme untuk berpijak dan menularkan pahamnya ke seluruh pelosok dunia.
Eisenhower tidak ingin pengorbanan besar di Korea akan menjadi sia-sia sekiranya Komunisme berhasil menguasai Asia Tenggara. Tetapi Eisenhower menghadapi kesukaran mendapatkan dukungan publik untuk melibatkan diri dalam satu lagi peperangan selepas Perang Korea. Dwight D. Eisenhower menggunakan pasukan-pasukan kecil "penasihat tentara" yang disebut Kumpulan Bantuan Penasihat Tentara (Military Assistance Advisory Group) ataupun MAAG ke Vietnam Selatan untuk membantu Vietnam Selatan menentang Komunisme.
Pada 1 November 1955, Dwight D. Eisenhower mengirim rombongan pertama MAAG ke Vietnam Selatan untuk memberikan latihan kepada Tentara Vietnam Selatan (ARVN). Ini merupakan permulaan campur tangan resmi Amerika Serikat di dalam perang Vietnam. Pada 8 Julai, 1958, Charles Ovnand and Dale R. Buis menjadi anggota MAAG pertama terbunuh semasa bertugas di Vietnam.
Pada akhirnya, Kelompok Viet Minh berhasil mendapat dukungan dan mengusir Perancis dari Vietnam. Selama Perang Dunia II, Vietnam dikuasai oleh Jepang. Pemerintah Perancis Vichy bekerjasama dengan Jepang yang mengirim tentara ke IndoChina sebagai pasukan yang berkuasa secara de facto di kawasan tersebut. Pemerintah Perancis Vichy tetap menjalankan pemerintahan seperti biasa sampai tahun 1944 ketika Perancis Vichy jatuh setelah tentara sekutu menaklukan Perancis dan jendral Charles de Gaulle diangkat sebagai pemimpin Perancis. Setelah pemerintah Perancis Vichy tumbang, pemerintah Jepang menggalakkan kebangkitan pergerakan nasionalis di kalangan rakyat Vietnam. Pada akhir Perang Dunia II, Vietnam diberikan kemerdekaan oleh pihak Jepang. Ho Chí Minh kembali ke Vietnam untuk membebaskan negaranya agar tidak dijajah oleh kekuasaan asing.
Ho Chi Minh mengharapkan bantuan Amerika untuk bisa lepas dari Perancis dan menegaskan bahwa dirinya bukan Komunis. Ho Chi Minh mengharapkan negara Amerika Serikat akan menyokong negara baru di Vietnam, walaupun negara baru itu sebuah negara di bawah pengaruh Komunis. Harapan beliau Amerika Serikat akan mengkotakan ucapan-ucapan Franklin D. Roosevelt yang menentang kolonialisme Eropa selepas Perang Dunia II. Franklin D. Roosevelt ingin agar rakyat negara-negara Dunia Ketiga menentukan nasib mereka sendiri. Ho Chi Minh pun mengirimkan surat terpisah kepada dua belas petinggi gedung putih dan juga ke komisi luar negeri senat AS agar mereka memahami atau memberi dukungan moral untuk menyuarakan perjuangannya lepas dari kolonialisme Perancis. Namun AS tidak membaca suratnya dan menolak permintaan bantuannya dan justru melibatkan diri di Vietnam dengan membantu Perancis.
Di bawah pimpinan Harry S. Truman, Amerika Serikat tidak membantah Perancis menduduki semula tanah-tanah jajahannya, termasuk Vietnam, selepas tamat perang. Amerika bahkan menawarkan ke pihak prancis dua bom atom, yang dengan penuh maaf ditolak oleh Perancis. Setelah gagal mendapatkan bantuan dari Amerika, akhirnya Ho Chi Minh berpaling mencari bantuan ke pihak Komunis (Uni Soviet dan Cina).
v  Terpecahnya Vietnam 
Ho Chi Minh berhasil mengalahkan lawannya dalam pertempuran di Dien Bien Phu, 7 Mei 1954 dengan kemenangan telak. Setelah kemenangan tersebut, diadakan perundingan di Jenewa antara pihak Viet Minh dan Perancis, dan mereka menandatangani beberapa kesepakatan. Kesepakatan penting dalam perjanjian tersebut membagi Vietnam untuk sementara waktu menjadi 2 dengan garis lintang 17 derajat sebagai batas.
Orang-orang Komunis di bawah Ho Chi Minh mendapatkan mendapatkan bagian utara, sedangakan rezim Bao Dai diberi wilayah selatan. Dalam perundingan tersebut juga disepakati tentang penyelenggaraan pemilu akan diselenggarakan dua tahun lagi untuk menyatukan kembali Negara tersebut. Amerika serikat menentang penyelenggaraan pemilu nasional karena khawatir Ho Chi Minh akan keluar sebagai pemenang. Oleh karena itu, AS menolak untuk menandatangani persetujuan Jenewa. Bagi Amerika, jika pemilu nasional diadakan bulan 1956 dan jika Viet Minh tidak berkeberatan hampir bisa akan menang. Itulah mengapa AS berusaha membekengi Vietnam selatan untuk menolak pemilu tersebut. Semua orang yang memahami masalah indocina selalu mengatakan bahwa jika pemilu diselenggarakan di masa perjuangan, kemungkinan 80 persen penduduk akan lebih memilih Ho Chi Minh sebagai pemimpin mereka.
Dalam usahanya mengalahkan Ho Chi Minh, CIA menempatkan Ngo Dhin Diem yang fasistik untuk menguasai bagian selatan. CIA pun menyebarkan propaganda buruk tentang Ho Chi Minh. Menakut-nakuti orang selatan bahwa Ho sedang mengerahkan orang-orang utara untuk menyerbu ke selatan. Informasi seperti ini diharapkan dapat turut memunculkan dorongan dari warga Amerika agar Amerika secepatnya melakukan tindakan terhadap Ho.
Pihak Komunis memang bersiap sedia untuk menyerang Vietnam Selatan, sejak sebelum Perjanjian Geneva ditandatangani. Persiapan ini dibuat sekiranya penyatuan tidak dapat dicapai melalui kemenangan dalam pilihanraya. Ho Chi Minh memerintahkan beribu-ribu orang agen Komunis untuk menyusup masuk ke Vietnam Selatan, dan menyediakan tempat tersembunyi untuk simpanan senjata.
Taktik CIA selanjutnya, yakni pada tahun 1954, CIA memanaskan situasi dengan menjalankan Operasi Phoenix sehingga pemilu nasional yang direncanakan berlangsung pada tahun 1956, sesuai dengan persetujuan Jenewa, gagal dilaksanakan. Terdapat 2 pelanggaran terhadap persetujuan Jenewa yang dilakukan oleh pihak selatan. Yang pertama, Ngo Dhin Diem, dibawah perlindungan AS melakukan pelanggaran terhadap persetujuan jenewa dengan menolak berpartisipasi pada pemilu nasional itu. Uni Soviet mengusulkan pemisahan permanen antara Vietnam utara dan Vietnam selatan, menjadi dua Negara yang diakui oleh PBB. Usul ini ditolak oleh AS yang tidak mau mengakui Vietnam yang Komunis. Pada akhirnya diadakan pemilu, namun hanya diadakan di Selatan dan peristiwa ini menandai terbentuknya Republik Vietnam (dikenal luas dengan nama Vietnam Selatan) dengan Ngo Dhin Diem sebagai presiden pertamanya. Pelanggaran yang ke dua terhadap persetujuan Jenewa dilakukan secara langsung oleh AS dengan mengirimkan penasehat-penasehat militernya untuk melatih tentara Republik Vietnam.
Aksi pertama Diem sebagai presiden adalah mengembalikan lagi tanah yang dibagi-bagikan kepada petani oleh Viet Minh kepada tuan-tuan tanah. Ini tentu sangat menyebabkan penderitaan bagi petani-petani Vietnam. Ditambah pula atas saran Amerika, Diem juga memaksa para petani meninggalkan rumah-rumah mereka dan memindahkan mereka ke pemukiman yang diawasi ketat demi membendung dan menahan aktivitas kaum Komunis. Tindakan Diem ini tentu tidak diterima begitu saja oleh rakyat Vietnam selatan. Rakyat Vietnam selatan melakukan perlawanan mendalam terhadap pemerintahan Diem. Benih-benih kekecewaan inilah yang memicu pembentukan front pembebasan nasional (NLF), pada tahun 1960. NLF adalah sebuah kelompok yang bertekad menjatuhkan Diem dan menyatukan kembali Vietnam. Ho Chi Minh menjadi nadi penting bagi NLF di Vietnam Selatan dan menjadi sasaran serangan udara oleh Tentara Udara Amerika Serikat. NLF dibekali senjata oleh tentara Vietnam selatan melalui terusan Ho Chi Minh.
Ho Chi Minh menerima senjata dan peralatan lain dari Uni Soviet dan China melalui Pelabuhan Haiphong. Peralatan dan senjata ini kemudiannya diantar melalui terusan Truong Son (dipanggil terusan Ho Chi Minh oleh pihak Amerika Serikat) kepada NLF dan Viet Cong di Vietnam Selatan. terusan Truong Son ini melalui negara jiran Laos dan Kamboja, dan berakhir kira-kira 50 km di luar Saigon. Hal ini merumitkan keadaan, dan Amerika Serikat tertekan karena tidak dapat menyerang terusan ini tanpa memasuki ataupun menaklukkan kawasan negara-negara tersebut. Dalam masa yang sama, Laos dan Kemboja sendiri menghadapi pemberontakan oleh kumpulan-kumpulan Komunis di negara mereka. Di Laos, kumpulan Pathet Lao dipengaruhi dan dilengkapkan oleh Vietnam Utara. Kamboja secara rahasia membenarkan kawasannya digunakan oleh Vietnam Utara untuk pengiriman senjata kepada pemberontak di Vietnam Selatan.
Penentangan terhadap pemerintahan Ngo Dinh Diem semakin kuat dan terbuka, Vietnam Utara mencetuskan satu insurgensi di Vetnam Selatan. Barisan Pembebasan Kebangsaan (National Liberation Front) diurus, dibiayai dan diberikan perbekalan oleh Vietnam Utara. Amerika Serikat, Kesatuan Soviet dan Republik Rakyat China semakin terlibat.Satu tahun sebelum Amerika mengangkut pasukan militernya untuk mengibarkan perang, situasi Vietnam makin memanas. Pada tahun 1963, dibawah presiden Kennedy, AS menempatkan penasihat-penasihat militer di Vietnam selatan.
v  Di Balik Perang Vietnam 
Pada tahun 1961, presiden AS yang baru dipilih, Kennedy, mengirimkan 100 penasihat militernya yang pertama bersama dengan satu unit khusus dengan 400 tentara ke Vietnam. Pada tahun berikutnya, AS menambah jumlah pasukannya di Vietnam menjadi 11.000 tentara.
Pada bulan Maret 1965, pesawat tempur AS memulai Operation Rolling Thunder, pemboman besar-besaran terhadap Vietnam Utara. Sekitar tiga setengah tahun kemudian, bom-bom dijatuhkan di sekitar Vietnam Utara yang jumlahnya dua kali lebih banyak dari jumlah bom yang dijatuhkan pada Perang Dunia II.
v  Resolusi Konflik
Pada 27 Januari 1973 perjanjian perdamaian ditandatangani di Paris oleh AS, Vietsel, Vietnam Utara, dan Viet Cong, dan sebulan kemudian perjanjian perdamaian juga tercapai di Laos. Bulan Maret 1973 penarikan pasukan Amerika dinyatakan telah selesai, dan semua markas MACV (US Military Assistance Command Vietnam) ditutup. Pada waktu bersamaan pihak komunis membebaskan 590 tawanan Amerika. Akhir tahun itu jumlah kontingen militer AS di Vietnam dibatasi hanya 50 orang. Tercatat pada saat itu 46.163 personel AS killed in action di Vietnam, sedangkan Vietsel sudah mencapai lima kali lipatnya atau 223.748 yang tewas. Tahun itu semua pasukan asing lainnya juga telah ditarik dari Vietnam.
Sekalipun Perjanjian Paris sudah diteken, namun di lapangan pasukan Vietnam Utara/VC tetap bertempur dengan pasukan Vietsel. Awal Januari 1975 Hanoi memerintahkan ofensif besarbesaran untuk `membebaskan' Vietsel. Pasukan Vietnam Utara terang-terangan menyerbu lewat perbatasan. Bulan Maret Presiden Vietsel Nguyen Van Thieu yang berkuasa sejak 1967 memerintahkan pengunduran din pasukannya dan kawasan dataran tinggi di Vietnam Tengah. Maksudnya untuk memusatkan pertahanan Vietsel di wilayah sekitar Saigon. Namun ternyata pengunduran diri itu menjatuhkan moril tentara Vietsel, sehingga satu persatu wilayah kekuasaan Vietsel dengan cepat jatuh ke tangan Vietnam Utara, seperti Quang Tri, Hue, Da Nang, Qui Nhon, Nha Trang, dan lain-lainnya.
Pada 12 April Nguyen Van Thieu mengundurkan diri, digantikan oleh Jenderal Duong Van Minh sebagai presiden sementara. "Big Minh" didampingi Marsekal Nguyen Cao Ky yang tetap menjadi wapres. Keadaan bertambah kacau. Pesawat AS mengungsikan anak dan bayi yatimpiatu dalam operasi kemanusiaan. Pengungsian juga dilakukan oleh Kedubes AS serta keluarganya dengan helikopter dari Saigon ke kapal-kapal induk AS yang menunggu di Laut China Selatan. Semula akan dilakukan dengan pesawat C-130 Hercules yang disiapkan di pangkalan udara Tan Son Nhut dekat Saigon. Tetapi karena pangkalan ini mulai terjangkau tembakan meriam Vietnam Utara yang sempat mengenai sebuah Hercules, maka Dubes Graham Martin terpaksa memerintahkan semua Hercules terbang dan sebagai gantinya dipakai helikopter.
Pada 29 April tentara Vietnam Utara mencapai Saigon. Dua kopral marinir yang menjadi anggota kontingen AS di Saigon terkena pecahan roket pasukan Utara. Mereka adalah anggota militer AS terakhir yang tewas di bumi Vietnam. Pertempuran dan pertumpahan darah hebat memperebutkan kota ini praktis tidak terjadi sebagaimana ditakutkan. Tentara Vietsel sudah jatuh semangat dan morilnya. Tanggal 30 April pasukan Vietnam Utara dengan tank-tanknya mendobrak gerbang istana kepresidenan, dan tragedi perang Vietnam pun berakhir.
Daftar Pustaka

KEBUDAYAAN MESIR KUNO

ROSELMA BR PANJAITAN/PIS
Patung yang menggambarkan kegiatan masyarakat kecil Mesir Kuno. Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti.Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur untuk duduk dan tidur.
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan linen sederhana yang diberi warna putih, baik wanita maupun pria di kelas yang lebih elit menggunakan wig, perhiasan, dan kosmetik. Anak-anak tidak mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur. Ibu bertanggung jawab menjaga anaknya, sementara sang ayah bertugas mencari nafkah.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah
Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.
Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.

Sepanjang Sungai Nil, pada milenium ke-10 SM, kebudayaan mengisar bijirin yang menggunakan jenis mata sabit terawal telah digantikan dengan kebudayaan penduduk pemburu, pengail, dan pengumpul-pemburu yang menggunakan peralatan batu. Bukti turut menunjukkan kehadiran manusia di barat daya Mesir, berhampiran sempadan Sudan, sebelum 8000 SM. Pertukaran cuaca dan/atau terlebih ragut sekitar 8000 SM mula mengeringkan padang ragut di Mesir, yang akhirnya mendorong kepada pembentukan Sahara (2500 SM), dan puak-puak awal dengan sendirinya terdorong untuk berpindah ke sungai Nil di mana mereka memajukan ekonomi pertanian setempat dan masyarakat yang lebih berpusat. Terdapat bukti ternakan dan penanaman bijirin di Timur Sahara pada milenium ke-7 SM. Sehingga 6000 SM penduduk Mesir purba di sudut baratdaya Mesir telah mengembala lembu dan membangun bangunan besar. Mortar dalam pembinaan bangunan telah digunakan menjelang 4000 SM. Tempoh Pradinasti Mesir berterusan sepanjang tempoh masa ini, sebelumnya dipegang oleh berbagai kebudayaan Naqada. pakar bagaimanapun memulakan Predinasti Mesir lebih awal, di Paleolithik Bawah (lihat Pradinasti Mesir).

Pada hakekatnya kebudayaan Mesir berkembang sejak 3000 SM, yang mana sudah kita ketahui berada di Lembah Sungai Nil, yaitu sungai terpanjang di dunia. Salah satu hasil-hasil dari kebudayaan Mesir Kuno yang telah banyak kita ketahui antara lain :

1. Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbentuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan.
2. Obelisk, adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagi tempat pemujaan.
3. Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia.
4. Hieroglyph, adalah huruf berbentuk gambar yang diukir pada batu. Hieroglyph ini menjadi dasar alphabet yang sekarang kita pakai. Penelitian tentang huruf Hieroglyph pertama kali dilakukan oleh Heredotus abad ke-6 SM, tetapi ia tidak berhasil; mengungkapkan isi tulisan tersebut.
5. Batu Roseta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani kuno.
Isi tulisan Hieroglyph baru dapat diketahui setelah ditemukannya Batu Roseta,
Mesir merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertua di benua Afrika yang berasal dari tahun 4000 SM. Hal ini diketahui melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta oleh pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte (1797-1799). Ketika itu pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte melancarkan serangan terhadap penduduk daerah Mesir (1797-1798). Batu tulis itu berhasil dibaca oleh seorang Perancis yang bernama Jean Francois Champollion (1800) sehingga sejak tahun itu diadakan penelitian guna mengungakap tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun 4000 SM. Maka untuk mengungkap isi tulisan Hieroglyph tersebut Napoleon menyuruh sejarawan Perancis yang bernama Champollion (yang mana telah dapat membaca tulisan yang ada pada batu tersebut) untuk meneliti seluruh isi tulisan tersebut sehingga dapat diketahui maksud dari batu tulis tersebut.

Hasil penelitian Champollion selama 20 tahun itu akhirnya dapat mengungkap sejarah Mesir Kuno sehingga menghasilkan perpustakaan Mesir Kuno yang ditulis diatas bahan Papyrus (tumbuhan air yang berada di tepi Sungai Nil).

Bangsa Mesir juga mempunyai seni budaya terhadap hal keagamaan yang mana mereka mempercayai adanya para dewa.Kepercayaan bangsa Mesir Kuno yang taat kepada para dewa sangat ini membantu akan terciptanya seni budaya sebagai ungkapan keagamaannya. Perilaku ini didasari oleh kepercayaan kehidupan setelah kematian. Mereka selalu membawa warisan yang indah dan bernilai tinggi untuk menemani jasadnya. Hal ini mendorong bangsa Mesir selalu berlomba untuk menciptakan seni dan benda seni agar dapat dibawa dalam kematiannya. Peninggalan-peninggalan ini tampak dalam bangunan pyramid. Sejarah Mesir Kuno ini sangat mempengaruhi sejarah budaya pada umumnya, penemuan tulisan hieroglief dan hieratic di dinding makam dan beberapa artefak lain. Dari penemuan ini maka dapat terungkap pula sejarah Mesir Kuno yang belum terungkap.


Kira-kira 33 abad sebelum masehi terjadi suatu perubahan tradisi yang mana dari mempercayai para dewa menjadi mempercayai matahari sebagai Tuhan.Yang mana saat itu bertachtalah Queen Nefertete di ancient Egypt didampingi Pharao Amenhotep IV alias Amenophis IV alias Achnaton. Nefertete adalah putri seorang penjabat tinggi yang bekerja untuk Farao dalam istana.Achnaton dan Nefertete bertachta dalam dinasti yang ke-18 dari Kerajaan Baru.Achnaton naik tachta pada tahun 1353 SM.Mengapa dia merubah namanya menjadi Achnaton? Karena dia merubah tradisi orang-orang Mesir. Yang mana biasanya mereka menghormati the gods atau para dewa, tetapi Achnaton mengganti hal ini menjadi satu tuhan ialah tuhan matahari Aton. Achnaton nama ini berarti Dia yang seperti Aton,dengan kata lain: Achnaton di-puja bagaikan the god of the sun sendiri.

Pada dasarnya hasil dari kebudayaan Mesir yang sangat indah dan megah yaitu adalah bangunan Piramida yang mana sudah kita ketahui bahwa bangunan ini sudah masuk dalam 7 keajaiban dunia, serta terdapat satu lagi bangunan yang tidak kalah menariknya yaitu bangunan patung Spinx yang bentuk badannya menyerupai singa dengan bentuk wajah mirip manusia.

Sejak dulu kedua bangunan ini dipandang sebagai bangunan yang misterius dan megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut? Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian.

Bahkan, seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4. Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini.

Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi. Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti mengakibatkan bekas erosi.

Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx.

Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan angin yang hebat selama ribuan tahun. Bahkan Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.

Jika diamati secara keseluruhan secara logis bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.
Daftar Pustaka

KEDATANGAN BANGSA BELANDA DAN TUJUANNYA KE INDONESIA

MUHAMMAD NUR SI 3/ B

A.  Pada tahun 1595,dengan armada yang terdiri atas empat kapal dagang berangkat ke Indonesia di bawah pimpinan Cornelis de houtman.Pada tahun 1596,rombongan tiba di banten dan disambut baik oleh penguasa banten. Mula-mula mereka ingin bersahabat dan melakuan perjanjian dagang dengan banten. Namun, sebenarnya mereka mempunyai maksud lain, yaitu bagaimana caranya mendapatkan rempah-rempah. Sebaliknya bagi banten, kedatangan orang-orang Belanda tentu akan membawa keberuntungan perekonomiannya sebab pendapatan kerajaan akan bertambah dari pajak barang-barang dagang. Akan tetapi, karena terdorong keinginan untuk mendapatkan untung yang besar, orang belanda minta agar banten memberikan sejumlah besar lada di luar kemampuannya sehingga timbullah perselihan di antara mereka. Setelah terjadi perselisihan, orang-orang Belanda bersikap kasar kemudian meninggalkan pelabuhan banten. Tindakan kasar Belanda itu menyebabkan usahanya untuk mendapatkan rempah-rempah gagal sebab pelabuhan di sepanjang pesisir utara pulau jawa tertutup untuk kapal-kapal Belanda sehingga orang-orang Belanda sulit untuk berhungan dengan penguasa di Banten.

B.  Pada tahun 1598, belanda di bawah pimpinan Jacob van neck tiba di banten. Mereka di terima dengan baik oleh penguasa banten. Pada waktu itu, banten sedang mengalami kerugian akibat tindakan orang portugis. Hal ini lah yang menguntungkan orang belanda. Di samping itu, sikap Belanda sekarang lebih dapat menyesuaikan diri dengan penguasa banten sehingga terjadilah hubungan dagang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Terlebih lagi Belanda mendapatkan keuntungan yang besar sekali dari rempah-rempah, baik dari banten maupun dari tuban, jawa timur.

C.  Kedatangan belanda di Maluku juga mendapat sambutan baik. Setiap pelabuhan yang disinggahi kapal-kapal belanda disambut baik oleh penduduk. Apalagi di ternate yang baru saja bersengketa dengan orang Spanyol dan Portugis, mereka diterima dengan ramah.
D.  Mendirikan kongsi dagang hindia timur( VOC ).Oleh karena keberhasilan pelayaran kapal belanda yang kedua ini, banyak pedagang belanda datang ke Indonesia.Sementara itu,orang Eropa lainnya juga banyak yang mengadu untung ke Indonesia.Mereka itu antara lain orang Inggris,Denmark,portugis dan prancis.Pada tahun 1605,atas nasehat Yohan Van Olden Bernevelt,bangsa belanda mendirikan VOC di Ambon dan pada tahun 1619 di pindahkan ke Batavia.
Tujuan berdirinya VOC( vereenigde Oost Indische conipagnie) atau perserikatan Dagang Hindia Timur adalah sebagai berikut:
1.    Mengatasi persaingan antar pedagang bangsa itu sendiri.
2.    Mengatasi persaingan antar pedagang belanda dengan pedagang eropa yang lain.
Hak-hak istimewa( oktroit ) VOC adalah sebagai berikut.
·      Hak monopoli.
·      Hak untuk membuat uang.
·      Hak untuk mendirikan benteng.
·      Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan yang ada di Indonesia.
·      Hak untuk membentuk tentara.
Benteng-benteng yang didirikan VOC dalah sebagai berikut:
1.    Di banten disebut benteng kota intan( fort peelwijk )
2.    Di ambon disebut benteng Victoria.
3.    Di makasar disebut benteng Rotterdam.
4.    Di ternate disebut benteng orange.
5.    Di banda disebut benteng Nassao.
VOC mengangkat seorang pemimpin dengan pangkat gubenur jenderal untuk mempelancar gerakannya.Gubenur Jenderal pertama ialah Pieter Both,yang berkedudukan di ambon.semula hubungan dagang antara VOC dan penduduk serta raja-raja di Indonesia berlangsung baik,tetapi kemudian berubah menjadi permusuhan.Tujuan VOC yang semula untuk mengatasi persaingan antar pedagang belanda dengan pedagang Eropa berubah menjadi tujuan yang sangat merugikan bangsa Indonesia.hal ini disebabkan belanda ingin menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia,pelabuhan-pelabuhan penting dan melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Belanda melaksanakan politik memecah belah( devide et impera ) dan adu domba antar keluarga dalam satu kerajaan.Akhirnya satu persatu kerajaan-kerajaan di Indonesia jatuh dalam kekuasaan VOC.Selain itu,kerajaan-kerajaan tersebut juga memiliki pelabuhan-pelabuhan penting lagi serta beberapa bagian wilayah yang strategis dan subur jatuh ketangan VOC (kompeni belanda).
Bangsa Indonesia mengalami menderita kerugian yang besar karena belanda melaksanakan sistem monopoli di tempat-tempat yang dikuasainya.Pelaksanaan monopoli di kepulauan Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah,VOC melaksanakan monopoli terutama di Maluku.Dalam usaha melaksanakan monopoli tersebut,VOC menetapkan beberapa peraturan sebagai berikut:
1.    Rakyat Maluku di larang menjual rempah-rempah selain kepada VOC.
2.    Jumlah tanaman rempah-rempah di tetapkan oleh VOC.
3.    Tempat penanaman rempah-rempah juga ditetapkan oleh VOC.
Untuk melaksanakan peraturan tersebut maka pada tahun 1649,penguasa belanda mulai melaksanakan pelayaran hongi( hoiigi tochten ),yaitu pelayaran keliling untuk mengawasi pedagang gelap( penyelundup ) rempah-rempah di Maluku. Pelayaran hongi mengunakan armada perahu kecil atau kora-korayang didayung oleh para petugasnya dengan tujuan sebagai berikut:
a)    Membinasakan tanaman pala dan cengkeh milik rakyat yang tidak menaati peraturan.
b)   Menangkap penduduk yang berusaha menjual rempah-rempah kepada orang lain(selain penguasa belanda)

Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan tersebut di atas,akan dijatuhi hukuman.hukuman untuk para pelangar peraturan monopoli disebut ekstripasi.hukuman itu berupa pembinasaan tanaman rempah-rempah milik petani yang melangar peraturan monopoli dan pemiliknya disiksa atau di bunuh.
                 

DAFTAR PUSTAKA
Ø Saiman, marwoto, Bunari.  2009. Sejarah nasional indonesi,. Pekanbaru: cendikia insani