KETIDAKPUASAN DAN REFORMASI DI AMERIKA SERIKAT(USA)


JAN FEBRI PUTRADO PURBA/PIS/B

A.Perjuangan Kaum Buruh
Kehidupan pekerja industry pada abad ke-19 jauh dari mudah.Bahkan di waktu yang baik pun upah tetap rendah.Sedikit saja kemakmuran yang muncul karena pertumbuhan Negara ini yang bisa dirasakan para pekerja.Situasi ini lebih buruk lagi bagi wanita dan anak-anak merupakan tenaga kerja dengan persentase tinggi di beberapa Industri tetapi sering menerima upah yang lebih kecil dari kaum pria.Krisis ekonomi secara berkala melanda seluruh negeri sehingga mengikis upah buruh industry dan membuat pengangguran semakin tinggi.

Sebelum tahun 1874,ketika Massachusetts mengesahkan undang-undang pertama yang membatasi jam kerja bagi pekerja wanita dan anak-anak paling banyak 10 jam sehari,tak ada peraturan perburuhan di Amerika.Pemerintah federal sendiri baru aktif terlibat pada tahun 1930-an.Sebelum periode itu,bidang itu diserahkan kepada Negara bagian dan pejabat local.Kapitalisme tanpa campur tangan pemerintah,yang mendominasi paruh abad ke-19 dan membantu penumpukan kemakmuran dan kekuasaan,didukung oleh pengadilan yang dari waktu ke waktu mengeluarkan putusan yang berlawanan dengan mereka yang menentang system ini.Dalam hal  ini,mereka hanya mengikuti filosofi yang berlaku pada masa itu.Seperti yang dikatakan oleh John D. Rockefeller,"tumbuhnya bisnis besar adalah persoalan siapa yang kuat menang," "Darwinisme social" ini,begitu namanya dikenal,mempunyai banyak pendukung yang beragumentasi bahwa setiap usaha untuk mengatur bisnis sama saja dengan menghalangi evolusi alami pada spesies.
Upaya besar pertama untuk membentuk kelompok pekerja yang berbasis nasional ditandai dengan munculnya The Noble Order of the Knights of Labor(Orde Mulia Ksatria Pekerja) di tahun 1869.Semula oraganisasi yang sering melakukan upacara ini bersifat rahasia.Pendirinya adalah pekerja-pekerja garmen Philadelphia.Organisasi ini kemudian terbuka untuk semua pekerja,termasuk kulit hitam,wanita,dan petani.The Knights tumbuh lambat sampai mereka berhasil mengalahkan baron yang menguasau kereta api,Jay Gould,dalam aksi mogok tahun 1885.Dalam satu tahun anggota mereka bertambah sampai 500.000 pekerja.
Namun,pada akhirnya The Knights of Labor mengalami kemunduran dan tempatnya di pergerakan buruh berangsur-angsur diambil oleh Federasi Buruh Amerika(American Federation of Labor,AFL)yang dipimpin oleh mantan pengurus serikat cerutu,Samuel Gompers,tidak membuka keanggotaan kepada semua buruh,mereka memfokuskan diri pada pekerja-pekerja yang terampil saja.Dari sinilah kegagalan cita-cita buruh dan keenganan  pemodal untuk memenuhinya,mengakibatkan konflik-konflik buruh yang paling brutal sepanjang sejarah bangsa ini.Konflik pertama terjadi pada tahun 1877 lewat Pemogokan Besar Buruh Kereta (Great Rail Strike),ketika perkerja kereta api di seluruh negeri mogok karena pemotongan upah sebesar 10 persen.9 tahun kemudian,terjadilah Insiden Haymarket Square.Ketika itu,seorang melemparkan bom ke sebuah pertemuan yang mendiskusikan pemogokan yang sedang berlangsung di McCormick Harverster Company di Chicago.Kerusuhan ini menewaskan 9 orang dan melukai 60 orang.
Selanjutnya terjadi kerusuhan pada tahun 1893 di pengecoran baja caregie di Homestead,Pennsylvania.insiden terjadi dilakukan melalui penembakan dan menewaskan 10 orang.Dua tahun kemudian,pemotongan upah di Pullman Palace Car di luar Chicago,menimbulkan aksi mogok yang didukung oleh Pekerja Kereta Api Amerika.Aksi mogok ini berakhir ketika Presiden Cleveland mengirimkan tentara federal untuk menghentikan kerusuhan yang terjadi.
Yang paling militant dari serikat-serikat yang cenderung melakukan aksi mogok adalah Pekerja Internasional Dunia(International Workers of the World,IWW).Organisasi ini terbentuk dari gabungan serikat yang berjuang untuk perbaikan di industry pertambangan Barat.IWW,atau juga dikenal dengan wobbies,mendapatkan ketenaranya dari perselisihan di tambang Colorado pada tahun 1903,dan cara pemadaman peristiwa itu sangat brutal.Wobbies,yang dengan terbuka menyerukan perang kelas,mendapatkan banyak pengikut setelah memenangkan aksi mogul yang alot di pabrik tekstil Lawrence di Masschusetts pada tahun 1912.Namun,seruan mogok kerja mereka di pertengahan perang dunia I,membuat pemerintah akhirnya mengambil tindakan keras pada tahun 1917.Langka memerintah ini menghancurkan mereka.
B.Dorongan Reformasi
Pemilihan presiden di tahun 1900 memberi rakyat Amerika kesempatan untuk menilai pemerintahan McKinley,khususnya kebijakan luar negerinya.Pada pertemuan di Phildelphia,Partai Republik mengungkapkan rasa gembiranya atas keberhasilan perang di Spanyol,pulihnya kemakmuran dan usaha-usaha untuk mendapatkan pasar-pasar baru melalui kebijakan Pintu Terbuka.Terpilihnya kembali McKinley sudah dapat diduga sebelumnya.Tetapi sang presiden tidak hidup lama untuk menikmati kemenanganya.Pada bulan September 1901,saat menghadiri pameran di Buffalo,New York,McKinley ditembak oleh pembunuh.
Wakil presiden McKinley,Theodore Roosevelt mengambil ahli jabatan kepresidenan.Baik dalam masalah domestic maupun Internasional,naiknya Roosevelt bertepatan dengan kehidupan politik Amerika yang memulai babak baru.Benua ini dipenuhi oleh manusia ; daerah perbatasan ,menghilang.Republik yang dahulu kecil dan penuh kesulitan kini menjadi kekuatan dunia.Fondasi politik bangsa ini terbukti bertahan sekalipun ada perang saudara dan perang dengan luar negeri,pula dari pasang surut kemakmuran dan kemuraman.Langkah besar dibuat dalam bidang pertanian dan industry.Pendidikan gratis untuk public sudah diwujudkan secara besar-besaran dan pers bebas dipertahankan.Kebebasan beragama yang ideal dijaga.Namun,pengaruh bisnis besar kini lebih kuat dari sebelumnya,dan pemerintah local dan kota masih sering berada di tangan politikus-politikus korup.
Timbulnya dorongan reformasi adalah dampak para penulis hebat seperti Mark Twain mengupas masyarakat Amerika secara seksama dalam bukunya The Gilded Age,Theodore Dreiser dengan bukunya The Financier dan The Titan,sedangkan Frank Norris  dalam bukunya The Pit,Lincoln Steffens dalam bukunya The Shame Cities,dan Jurnalis terkenal juga tidak luput seperti Ida May Tarbell,mereka tidak mau berkompromi dan meningkatkan kesadaran public memacu para pemimpin politik untuk mengambil langkah-langkah praktis.Banyak Negara bagian memberlakukan undang-undang untuk memperbaiki kondisi tempat masyarakat tingal dan bekerja.Didesak oleh kritikus social seperti Jane Adams,undang-undang pekerja anak diperkuat dan diperbaharui,dengan menaikkan batasan umur,memperpendek jam kerja,melarang jam kerja malam,dan mengharuskan kehadiran di sekolah.
C.Reformasi Roosevelt
         Presiden Theodore Roosevelt dan para pemimpin progresif Kongres seperti Senator Robert LaFollette dari Wisconsin,bahwa sebagian besar masalah yang menjadi kprihatinan para reformis hanya dapat diselesaikan dengan skala nasional.Roosevelt,yang sangat tertarik pada reformasi dan memutuskan untuk memberikan rakyat apa yang dinamakan"jual-beli yang adil",memprakarsai sebuah kebijakan pengawasan pemerintah yang makin menentang penggabungan industry.
         Kepribadian Roosevelt yang mengagumkan dan langka-langkah"pembubaran gabungan perusahaan" yang dilakukanya merebut hari rakyat,dan persetujuan terhadap langkah progresifnya melewati batas-batas partai.Di samping itu,kemakmuran bangsa pada saat itu membuat rakyat merasa puas dengan yang berkuasa.Kemenanganya pada pemilihan tahun 1904 tidak diragukan lagi.
      Terdorong oleh kemenangan besarnya,Roosevelt memberlakukan ketentuan baru  untuk menggerakkan reformasi.Pada pesan tahunanya yang pertama kepada Kongres setelah ia terpilih kembali,Roosevelt menghendaki tata niaga kereta api yang lebih tegas,dan pada bulan Juni 1906 Kongres mengesahkan Undang-Undang Hepburn.Peraturan ini memberikan Komisi dagang Antarnegara Bagian(Interstate Commerce Commission)kewenangan nyata untuk mengatur tarif,memperluas wilayah kekuasaan hokum komisi,dan memaksa perusahaan kereta api untuk melepaskan modal mereka di maskapai pelayaran dan perusahaan batu bara. Perlindungan terhadap sumber-sumber alam Negara,penghentian eksploitasi barang mentah yang merusak dan reklamasi tanah yang luas yang terlantar,adalah bebrapa dari keberhasilan penting masa Roosevelt.Presiden telah menyerukan program terpadu dan berjangkauan luas untuk konservasi,reklamasi dan irigasi.Hal ini disampaikan saat memberikan pesan tahunanya pertama di depan Kongres pada tahun 1901.Para pendahulunya telah menyisihkan 18.800.000 hektar hutan untuk hutan lindung dan taman,Roosevelt meningkatkan jumlahnya menjadi 59.200.000 hektar dan memulai usaha-usaha sistematis untuk melindungi kebakaran hutan dan menanam kembali tanah-tanah yang gundul.
Daftar Pustaka :
1)      Pareanom A , Yusi. 2004.  Garis Besar : Sejarah  Amerika. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
2)      Schroeder,C.Richard. Garis Besar : Pemerintahan Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
3)      D. Davis, Allen dan Harold D. Woodman. Konflik dan Konsensus : dalam Sejarah Amerika Modern. Gajah Mada University Press

No comments:

Post a Comment