REPUBLIK PALAU

FAISAL / 14 B/ S AO

Oceania adalah bagian luas di Samudera Pasifik yang terbentuk dari Hawai sammpai New Zaeland dan dari Nugini sampai Pulau Paskah. Oceania terbagi dalam tiga daerah besar kebudayaan yaitu; Melanisia di barat daya, Micronesia di barat laut dan Polinesia di timur. Pulau-pulau di daerah ini merupakan sisa-sisa pegunungan Batu Karang dan bersifat fulkanik. Tumbuhan beraneka ragam dari hutan lebat sampai pohon Plaem yang jarang. Penduduk Oceania berasal dari Amerika Serikat. Oceania pertama-tama dikenal oleh bangsa Eropa melalui Magellan (1519), namun perjanjian meluas oleh James Cook dalam abad ke 18. Oceania akhirnya sebagian besar menjadi milik koloni Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan Jepang.

PEMILU 1955 EKSPERIMEN DEMOKRASI PARLEMENTER

DHEVA EKA PUTRA 

 

Sistem Kepartaian di Indonesia

Giovanni Sartori (1976), dalam bukunya Parties and Party System : A Frame Work for Analysis, mengajukan tesis, sistem kepartaian sejajar dengan perkembangan masyarakat dari tradisional ke modern. Dua kendala utama dijadikan acuan yang dapat menggerakkan evolusi sistem kepartaian itu, yakni kuatnya peran ideologi dan heterogenitas kelompok masyarakat. Secara alamiah masyarakat akan bergerak dalam dimensi linier dari sistem kepartaian, automized, polarized plurarism, moderate plurarism, two party, predominant party, hegemonic party, akhirnya single party. Sementara Mouris Duverger, membagi dalam bentuk numeric, seperti sistem multipartai, sistem dwipartai, dan sistem partai tunggal [1].

FAKTOR PENYEBAB INDONESIA KELUAR DARI PBB

DEVI ANGGRAEINI / SI V

            Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merupakan organisasi internasional yang secara resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945, melalui ratifikasi piagam 5 negara anggota tetap dewan keamanan PBB yakni Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat. Organisasi internasional PBB didirikan sebagai organisasi internasional yang berwujud perserikatan negara-negara di dunia yang dianggap sebagai organisasi yang menggantikan posisi organisasi sebelumnya yakni Liga Bangsa Bangsa (LBB). LBB dianggap telah gagal sebagai organisasi internasional dalam mencegah terjadinya Perang Dunia kedua, sehingga untuk mencegah kemungkinan terjadinya Perang Dunia ketiga yang tentu saja tidak diinginkan oleh seluruh masyarakat negara di dunia ini kemudian dibentuklah organisasi PBB tersebut.

SEJARAH MASUK DAN PEREKEMBANGAN ISLAM DI MESIR


ANDI AMINAH RISKI/ PIS A

Mesir adalah negara yang berbentuk republik. Ibu kota sekaligus kota terbesar  di  Mesir  adalah  Kairo.  Pemerintahan  Mesir  dipimpin  oleh  Kepala Negara dan dibantu oleh seorang Perdana Menteri. Mesir pernah dijajah oleh Inggris (Britania Raya) dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 18 Juni 1953. Secara geografis, Mesir terletak di Timur Laut Benua Afrika dengan sebagian kecil lahan negara terletak di Benua Asia. Daratan Mesir yang berdampingan dengan Asia dan berseberangan dengan Benua Eropa membuat posisinya menjadi strategis. Karena itu tak heran, Mesir dianggap sebagai jembatan antar benua, yakni Eropa, Asia, dan Afrika. Menempati wilayah seluas 997.739  kilometer  persegi,  mencakup  Semenanjung  Sinai  (yang  dianggap sebagai  bagian  dari  Asia  Barat  Daya) Mesir  merupakan  negara  Arab  yang paling banyak penduduknya, sekitar 74 juta jiwa.[1]

KELUARNYA INDONESIA SEBAGAI ANGGOTA PBB

ANISA MUTIARA PRIYADI/ SI V

            Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merupakan organisasi internasional yang secara resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945, melalui ratifikasi piagam 5 negara anggota tetap dewan keamanan PBB yakni Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat. Organisasi internasional PBB didirikan sebagai organisasi internasional yang berwujud perserikatan negara-negara di dunia yang dianggap sebagai organisasi yang menggantikan posisi organisasi sebelumnya yakni Liga Bangsa Bangsa (LBB). LBB dianggap telah gagal sebagai organisasi internasional dalam mencegah terjadinya Perang Dunia kedua, sehingga untuk mencegah kemungkinan terjadinya Perang Dunia ketiga yang tentu saja tidak diinginkan oleh seluruh masyarakat negara di dunia ini kemudian dibentuklah organisasi PBB tersebut.