Rifka Anjelina Ginting
Australia adalah sebuah negara yang
terletak di benua Australia dan juga merupakan satu-satunya negara yang berada
di benua terkecil di Indonesia. Dimana Australia ini juga berbatasan laut
dengan kepulauan Solomon dan vanuatu yang berada di sebelah timur laut. Pada
tahun 1606, di mana benua Australia ini ditemukan oleh seorang penjelajah
Belanda yang bernama William Jansz, sehingga ini ini telah dihuni oleh para
penduduk Etnis dan Asli (Aborigi) sejak
40.000 tahun yang lalu. Dimana Elkin mengatakan bahwa Australia belum
mengalami perubahan dalam kehidupan mereka, dimana para penduduk Australia
masih hidup dalam Zaman Batu yang di sebut Food Gethering. [1]
Maka dari itu para penjelajah Belanda datang kembali ke Australia memiliki tujuan untuk bisa mengubah perkembangan kehidupan para penduduk Etnis dan Aborigin di Australia dan juga perkembang penduduk Australia. Sebelum kedatangan para penjajahan Belanda tiba di Australia, dimana suku Aborgin ini sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan bangsa Asia sebelum datang nya bangsa Barat untuk melakukan pelayaran di Australia. Tiba nya para penjajahan Belanda di Australia, Belanda akhirnya mengundang para Pelayaran Bangsa Portugis & Spanyol, Pelayaran Orang Belanda, dan Pelayaran inggris datang ke Australia untuk dapat melalukan jalur perdagangan di berbagai bangsa yang berada di Australia, serta juga mengajak mereka melakukan kerja sama agar bisa menguasai jalur perdagangan dan untuk bisa memenuhi kebutuhan barang dagang serta juga untuk kepentingan ekonomi serta juga bisa mengembangkan kehidupan para penduduk Etnis dan Aborigin. Hubungan kerja sama ini lakukan dengan waktu yang berbeda dan tujuan yang berbeda dan juga para pemimpin yang berbeda.