Pembantaian Myall Creek

Dwi Rahmadhany Tan Agma


Pembantaian Myall Creek ialah yang melibatkan pembunuhan dua puluh delapan orang Pribumi Australia yang tidak bersenjata oleh dua belas kolonis pada tanggal 10 Juni 1838 di Myall Creek dekat Sungai Gwydir , di utara New South Wales.  Ketika setelah dua persidangan, tujuh dari dua belas penjajah dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan digantung.  Satu  pemukim John Fleming menghindari penangkapan dan tidak pernah diadili dan empat tidak pernah diadili ulang menyusul putusan tidak bersalah dari persidangan yang pertama. [1]

Pembantaian Myall Creek bukanlah pembantaian pertama dan terakhir orang Aborigin di Australia, tetapi persidangan Mahkamah Agung NSW yang menyusul menjadi preseden yudisial. Namun, sikap terhadap pembantaian tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk berubah.

Myaal creek adalah seorang sinekdoche kekerasan pearbatasan dan titik balik dalam perjuangan antara lobi kemanusiaan Inggris yang kuat kepentingan pemukim. Gurbernur Gipps berusaha untuk menjalankan kebijakan yang mengakui kepemilikan pribumi atas tanah,selama dekade kekerasan aborgin diskriminasi dan yurisdiksi Inggris digunakan sebagai teknologi kedaulatan atas colonial wilayah. Dalam moment sejarah colonial ini konflik yang meningkat antara pemungkiman dan orang aborgin telah mencapai puncaknya pembantaian Myall Creek yang mengerikan pada bulan Juni 1838,peristiwa ini dimana orang pekerja ternak membunuh sekitar 33 orang Weraerai,sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Mengumpulkan mereka,mengikat mereka dengan tali kemudia membawa mereka ke dasar sungai dimana mereka dibacok atau dipukuli sampai mati dan kemudian dipenggal termasuk anak-anak.[2]

SEJARAH PENJARA FREMANTLE DI AUSTRALIA

Nadia Anugrah


Penjara Fremantle adalah salah satu penjara yang ada di kota kecil di Australia Barat. Penjara ini terletak di muara Sungai Swan,di pinggiran Perth. Kota kecil ini dibangun oleh Kapten Charles Howe Fremantle pada tahun 1829. Kapten Charles Howe  Fremantle diperkirakan adalah orang yang membuat kota kecil ini menjadi kota yang cukup bersejarah dalam fikiran manusia sekarang atau di zaman dahulunya.Kapten Charles ini juga ingin membuat kota kecil yang masih belum maju ini untuk menjadi  kota yang di kenal oleh banyak orang. Sehingga,Kapten Charles Howe Fremantle ini membawa orang-orang Inggris sebanyak 2.000 orang untuk membangun kota impiannya.

Tetapi perkiraan Kapten Charles Howe Fremantle  bahwa kota impiannya dapat terwujud hanya dengan 2.000 orang Inggris yang di bawanya dari Inggris ke kota kecil ini kurang tepat. Karena,ternyata dia membutuhkan orang yang lebih banyak untuk membangun kota impiannya ini. Sehingga Kapten Charles ini memutuskan untuk membawa tahanan yang ada di Inggris dan Irlandia sebanyak mungkin untuk mempekerjakan mereka dalam pembangunan kota impiannya yang maju itu.

KEMERDEKAAN AUSTRALIA

Mabrika Azzahra MZ


Australia merupakan negara perbatasan Indonesia bagian selatan.benua Australia merupakan benua yang terkecil di dunia meskipun demikian benua Australia menjadi negara yang kaya akan flora dan fauna yang jarang untuk ditemukan di negara lain. Inggris adalah bangsa pertama yang mendirikan dan membangun koloni koloni di Australia dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari narapidana, orang-orang bebas ,pemerintah Australia yang mewakili Inggris.Tahun 1770, Inggris yang diwakili Kapten James Cook mengklaim Australia bagian timur sebagai daerah koloni Inggris dan riwayat Australia sebagai daerah bawahan Inggris.pemerintah Inggris juga membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-koloni nya di benua itu sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta akses revolusi industri.

Pada tahun 1786 inggris membuat koloni yang disebut New South Walse.alasan pembentukan koloni inggris di Australia adalah sebagai tempat pembuangan narapidana. Yang kedua meningkatnya perdagangan Inggris dengan dunia timur atau Cina sehingga Inggris membutuhkan tempat pemasokan untuk kapal-kapal dagangnya.ketika Inggris sampai di Australia Inggris sudah mengklaim Australia menjadi daerah kekuasaannya.hingga tahun 1829 seluruh wilayah Australia sudah di kuasai oleh Inggris. 

MISRAN RAIS DALAM SEJARAH

Sri Widyaningsih


Sebagaimana yang diketahui secara umum bahwa perjuangan bangsa Indonesia ketika merebut kemerdekaan tidak lepas dari perjuangan rakyat yang hidup dan diam di daerah-daerah. Termasuk daerah yang berada di wilayah kepulauan misalnya Kepulauan Meranti yang masuk ke dalam wilayah Propinsi Riau sekarang ini. Perjuangan rakyatnya tidak bisa dinafikan. Selan itu, perjuangan rakyat tentunya tidak terjadi begitu saja dan akan selalu ada seseorang yang menjadi pelopornya. Dengan kata lain akan ada orang seorang yang ditokohkan sebagai pejuang kemerdekaan di setiap daerah.[1]

Artinya disetiap perjuangan tentu memiliki pelopor penggerak yang turut andil didalamnya , “ setiap orang ada masanya ,setiap masa ada orangnya” , adalah isilah yang mungkin akan membantu dalam  mengartikan tulisan diatas, dimana akan ada satu diantara lainnya yang menjadi tokoh penggerak di setiap peristiwa pergerakan atau perlawanan sehingga ditokohkan sebagai pejuang kemerdekaan.

Sultan Syarif Jaafar Pahlawan dari Pelalawan

Kinanti Fitriani


Kesultanan Pelalawan atau Kerajaan Pelalawan yang sekarang terletak di Kabupaten Pelalawan adalah satu dari beberapa kerajaan yang pernah berkuasa di Bumi Melayu yang turut serta berpengaruh dalam mewarisi budaya Melayu dan Islam di Riau, sedangkan gelar atau sebutan bagi Raja Pelalawan adalah Tengku Besar.

Wilayah kerajaan pelalawan berawal dari kerajaan pekantua yang didirikan oleh maharaja indera (sekitar tahun 1380 M). Beliau adalah bekas orang besar kerajaan temasik (singapura) setelah kerajaan temasik dikalahkan oleh majapahit. Sedangkan raja Temasik terakhir yang bernama permaisura, (prameswara) mengundurkan dirinya ketanah semenanjung, dan mendirikan kerajaan malaka. Maharaja indera kemudian  membangun kerajaan Pekantua di Sungai Pekantua (anak sungai Kampar,sekarang termasuk desa Tolam,Kecamatan Pelalawan,kabupaten Pelalawan ) pada tempat bernama “Pematang Tuo”dan kerajaan nya di namakan “Pekantua”. setelah maharaja Indera, kerajaan pekantua di pimpin oleh Maharaja Pura dan Maharaja Jaya[1].

PERJUANGAN KAPTEN MANSYURDIN DALAM MENEGAKKAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI KOTA PEKANBARU

Riska Riani


Kabar Indonesia sudah merdeka ditandai dengan Proklamasi oleh Soekarno dan Muhammad Hatta, pada 17 Agustus 1945, baru sampai ke telinga pemuda di Pekanbaru, Riau, lima hari kemudian, 22 Agustus 1945. Kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu diterima melalui telegrafis Pemuda PTT Pekanbaru, Basrul Jamal. Namun, ia belum berani mengungkapkannya kepada pemuda lain karena situasi Pekanbaru ketika itu masih dikuasai  Jepang, negara yang kalah perang. Dalam situasi yang tidak menentu tersebut  dan tidak adanya kepastian tentang keberlangsungan pemerintahana pasca Jepang kalah perang ini, terjadi selama lebih kurang setengah bulan. Beberapa utusan sudah dikirim ke Bukittinggi, tetapi kepastian yang diharapkan belum juga diperoleh.[[1]]

Dari pernyataan diatas kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 memberikan dampak dan berkah yang luar biasa bagi perkembangan negeri Melayu ini. Indonesia telah merdeka namun, situasi yang memaksakan mereka untuk tetap menunggu kabar dari beberapa utusan yang telah dikirim ke Bukittinggi. Hal ini dikarenakan Riau belum terlepas dari kekuasaan Jepang. Demikian juga sarana dan prasarana dalam penunjang yang menyampaikan kemerdekaan ke daera- daerah lain, seperti radio daerah maupun surat kabar.

Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu

Anggi Afrilianti


Kecamatan Rengat Barat merupakan salah satu 'Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu dengan luas wilayah ± 65.561 Ha, yang terdiri dari 18 Desa/Kelurahan/UPr, terletak pada posisi 102 00 sampai 102 derajat 30 00 Timur. Berdasarkan topografinya, Kecamatan Rengat Barat terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, rawa-rawa dengan ketinggian 5 - 400 m dari permukaan laut dan berada pada jalur lintas Timur Sumatera. Kecamatan Rengat Barat beriklim tropis basah dengan suhu yang relatif tinggi, minimum 21,4 OC dan maksimum 32,8 OC. Kondisi udara lembab dengan curah hujan sekitar 2.448,94 rom per tahun.[1]

Secara umum keadaan topografi Kecamatan rengat Barat adalah berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) dan dataran dengan ketinggian rata-rata dari permukaan laut sekitar 27 meter. Desa Tanah Datar merupakan desa dengan wilayah tertinggi dari permukaan laut yang mencapai 52 meter, diikuti oleh Desa Tani Makmur dan Sungai Baung yang memiliki ketinggian mencapai 48 meter.

Seluruh desa/kelurahan di wilayah Rengat Barat dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan jarak desa/kelurahan terjauh 16,4 km dari pusat kabupaten dan 17,1 km dari pusat kecamatan, yaitu Desa Alang Kepayang.

Sejarah Kecamatan Tualang

Rasyid Nur Ramadhan


Tualang adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Kecamatan Tualang terletak antara 0°32'-0°51' Lintang Utara dan 101°28'-101°52' Bujur Timur. Dengan wilayah lain yang berbatasan sebagai berikut:

Utara

Kecamatan Minas

Timur

Kecamatan Koto Gasip dan Lubuk Dalam

Selatan

Kecamatan Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam

Barat

Kecamatan Minas dan Kota Pekanbaru

KECAMATAN GUNUNG TOAR

IRMA SETRIANTI


Kecamatan Gunung Toar merupakan salah satu kecamatan dari pemekaran kecamatan Kuantan Mudik.Kecamatan ini memiliki Ibu Kota yaitu Desa Kampung Baru.Kecamatan Gunung Toar memiliki luas 187,23 km2 dan terdiri dari 14 desa. Kecamatan Gunung Toar itu sendiri mempunyai iklim tropis dengan curah hujan pada 2017 berkisar antara 1-601,6 mm/tahun. Kemudian Kecamatan ini  pada 2019 memiliki curah hujan berkisar antara 81,00-570,00 mm per tahun.1Batas-batas wilayah Kecamatan Gunung Toar :

-          Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Hulu Kuantan

-          Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuantan Tengah

-          Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kuantan Mudik

-          Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kuantan Tengah

Kecamatan Gunung Toar mempunyai 14 desa yang defenitive sampai akhir tahun 2019,terdapat 36 dusun di Kecamatan Gunung Toar.Dengan rata-rata 2-3 tiap dusun desa.Desa – desa di Kecamatan Gunung Toar adalah :

Perkembangan Politik Luar Negeri Australia Masa Perang Dunia I – Perang Dunia II

Sakkot Mariani


                Perang dunia I terjadi pada tahun 1914 yang melibatkan negara-negara besar yang terdiri dari blok sentral seperti negara Jerman, Austria, Turki dan Bulgaria,dan terdapat blok sekutu Prancis, Inggris, Amerika, Rusia, Italia, Jepang, Serbia, Belgia, Rumania, dan Portugal. Perang yang terjadi ini tentunya secara tidak langsung melibatkan dan memanfaatkan wilayah-wilayah koloni negara-negara besar tersebut untuk memenuhi kebutuhan militernya,bahan pangan, dan lain sebagainya. Yang mana dapat kita lihat sebagai contohnya adalah negara Inggris dengan wilayah koloninya yakni Australia. Selanjutnya dampak yang bisa kita lihat dari perang dunia tersebut adalah perkembangan politik luar negeri Australia.

Selama berlangsungnya perang dunia I, Australlia berada dibelakang Inggris. Angkatan perang Australia diperbantukan kepada angkatan perang Australia. Angkatan laut Australia yang didukung oleh 2000 pasukan menghantam Jerman di New Guinea hingga menyerah dalam bulan September 1914.[1] Sehubungan dengan dikeluarkannya Defense Act pada tahun 1909, Australia mulai memikirkan hubungan luar negerinya yang  tidak lagi ditangani oleh Inggris dan mulai membina pertahanannya. Akan tetapi, pada perang dunia I Australia masih bertumpu pada kekuatan militer bersenjata milik Inggris karena pada masa itu pertahanan Australia masih relative lemah. Selama perang, Australia menyerang kapal perang Jerman yang sedang berada di kawasan Pasifik kemudian berhasil menenggelamkan kapal Emden ( Jerman ), peristiwa ini terjadi pada tahun 1914. Selanjutnya pada tahun1915, Inggris mulai menguasai Selat darnadella dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada Rusia yang sedang menghadapi penyerangan dari pihak Jerman dan Turki. Untuk melancarkan bantuan tersebut  dibentuklah ANZAC yang merupakan gabungan dari negara Australia dan New Zealand Army Corps bersama dengan Inggris dan Perancis.