BIOGRAFI SAYUTI MELIK

Musri Indra Wijaya / SI V / B

Sayuti Melik lahir di desa Kadilobo, Rejondani, kabupaten Sleman, Yogyakarta, 25 November 1908. Memiliki istri bernama Tri Murti dan istri kedua Siti Ranjari serta memiliki dua orang putra, yaitu Musafir Kurma Budiman (1939) dan Heru Baskoro (1942), Bergama islam. Ayahnya bernama Abdul Muin Alias Purtoprawiro, lebih dikenal dengan panggilan Dulmaini, seorang bekel jajar ( jabatan Pamong Praja pada tingkat desa di daerah Yogyakarta pada zaman Kolonial Belanda ). Ibunya bernama Sumilah seorang

Hubungan TNI dan Pemerintah di Era Gus Dur

Erlina Suryani s/b
Salah satu isu politik yang belakangan mencuat  ke permukaan adalah hubungan sipil-militer. Baik dari kalangan dalam TNI sendiri  maupun kelompok non-militer, sama-sama menggangap bahwa di era reformasi ini, penilaian kritis terhadap kedudukan TNI dalam proses perubahan istilah alternatif untuk konsep  "pembangunan" yang di masa orde baru dianggap sebagai sumber legimitasi politik pemerintah perlu dilakukan. Bukan soal "suka" atau "tidak suka", tetapi karena kesadaran kolektif, TNI di era keterbukaan ini

SUPERSEMAR DAN PENGKHIANATAN SUHARTO DAN TNI AD

Nomi Destari Sitorus/S/A

A.    Super Semar Mencelakakan Bangsa dan Negara
Angkatan Darat dengan dukungan berbagai golongan reaksioner dalam negeri dan luar negeri telah menjadikan Surat Perintah Sebelas Maret sebagai puncak pembangkangan, pemboikotan dan pengkhianatan terhadap presiden Sukarno. Pembangkangan, pemboikotan dan pengkhianatan terhadap presiden Sukarno ini didahului dengan pembunuhan besar-besaran terhadap 3 juta anggota dan simpatisan PKI, dan penahanan sewenang-wenang terhadap sekitar 2 juta orang tidak bersalah apa-apa, serta penyebaran terror di seluruh

Pembentukan Koloni Queensland

Riski Anggola


Dimulai dari setelah berhasilnya Inggris melakukan eksplorasi yang terdiri dari eksplorasi pantai (coastal exploration) dan eksplorasi pedalaman (inland exploration) yang membuat pintu pembukaan dan perluasan koloni terbuka lebar. Tidak hanya perluasan koloni area pemukiman  di New South Wales saja, tetapi juga menambah kemungkinan untuk mendirikan koloni lain di sudut-sudut Australia. Motif utama pemerintah Inggris membuka koloni di Australia adalah untuk membuang kelebihan narapidana yang terlalu banyak. [1]

Hal itulah yang mendorong Inggris untuk mencari daerah koloni ditempat lain, terutama daerah yang sulit dijangkau dan memiliki posisi yang strategis dan keadaan alam yang cukup mendukung. Seperti di tengah hutan, di tepi jurang dan di dekat pegunungan.Hal ini bertujuan agar para narapidana sulit untuk melarikan diri.

Pada tahun 1823 gubernur New South Wales yang bernama John Oxley ditugaskan untuk melakukan penyelidikan di kearah utara. Disaat melakukan penyelidikan itulah John Oxley berhasil menemukan daerah baru yang diberi nama, Moreton Bay yang terletak dimulut sungai Brisbane. Lalu pada tahun 1824, dibukalah pemukiman di daerah itu dan diberi nama distrik Moreton Bay. Maksud dan tujuan dari pembentukan koloni adalah untuk menempatkan narapidana terpisah dari penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperbolehkan masuk ke daerah itu. Narapidana dinilai cocok ditempatkan disana dengan alasan supaya narapidana kesulitan untuk melarikan diri. Hal ini dikarenakan disekitar daerah itu terdapat hutan dan semak belukar tebal.

K.H. Abdurrahman Wahid

MIRFAYANTI/S/A

K.H.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah ketua Nahdlatul ulama dan pendirian partai kebangkitan Bangsa (PKB). Abdurrahman wahid terpilih menjadi presiden menggatikan B.J. Habibie yang ditolak laporan pertanggung jawabannya oleh MPR pada tanggal 19 oktober 1999. K.H. Abdurrahman wahid menjadi presiden Indonesia yang keempat setelah dipilih oleh MPR hasil pmili 1999. Dia di bantu oleh megawati sukarnoputri sebagai wakil presiden. Presiden K.H. Abdurrahman wahid membentuk cabinet pertamanya, cabinet persatuan nasional, pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle pada bulan agustus 2000.