Sakkot Mariani
Perang
dunia I terjadi pada tahun 1914 yang melibatkan negara-negara besar yang
terdiri dari blok sentral seperti negara Jerman, Austria, Turki dan
Bulgaria,dan terdapat blok sekutu Prancis, Inggris, Amerika, Rusia, Italia,
Jepang, Serbia, Belgia, Rumania, dan Portugal. Perang yang terjadi ini tentunya
secara tidak langsung melibatkan dan memanfaatkan wilayah-wilayah koloni
negara-negara besar tersebut untuk memenuhi kebutuhan militernya,bahan pangan,
dan lain sebagainya. Yang mana dapat kita lihat sebagai contohnya adalah negara
Inggris dengan wilayah koloninya yakni Australia. Selanjutnya dampak yang bisa
kita lihat dari perang dunia tersebut adalah perkembangan politik luar negeri
Australia.
Selama
berlangsungnya perang dunia I, Australlia berada dibelakang Inggris. Angkatan
perang Australia diperbantukan kepada angkatan perang Australia. Angkatan laut
Australia yang didukung oleh 2000 pasukan menghantam Jerman di New Guinea
hingga menyerah dalam bulan September 1914.[1] Sehubungan
dengan dikeluarkannya Defense Act pada tahun 1909, Australia mulai memikirkan
hubungan luar negerinya yang tidak lagi
ditangani oleh Inggris dan mulai membina pertahanannya. Akan tetapi, pada
perang dunia I Australia masih bertumpu pada kekuatan militer bersenjata milik
Inggris karena pada masa itu pertahanan Australia masih relative lemah. Selama
perang, Australia menyerang kapal perang Jerman yang sedang berada di kawasan
Pasifik kemudian berhasil menenggelamkan kapal Emden ( Jerman ), peristiwa ini
terjadi pada tahun 1914. Selanjutnya pada tahun1915, Inggris mulai menguasai
Selat darnadella dengan tujuan untuk memberi bantuan kepada Rusia yang sedang
menghadapi penyerangan dari pihak Jerman dan Turki. Untuk melancarkan bantuan
tersebut dibentuklah ANZAC yang
merupakan gabungan dari negara Australia dan New Zealand Army Corps bersama
dengan Inggris dan Perancis.