Pembantaian Terhadap Orang Aborigin Tasmania Oleh Inggris

Marlogam purba/SA
Orang-orang asli Australia dikenali sebagai orang Aborigin. Mereka yang telah tinggal di benua tersebut selama beratus-ratus tahun telah mengalami penghapusan paling besar di dalam sejarah karena kedatangan orang-orang dari Eropa di negara tersebut. Orang-orang eropa ini melakukan pembantaian terhadap orang Aborigin, sejak pertama kali mereka menginjakkan kakinya di tanah asli milik leluhur suku Aborigin itu. Selain karena mengikuti ajaran Tuhannya, kebiadaban orang eropa terhadap orang Aborigin di Australia juga karena mereka orang-orang eropa pembunuh itu berpedoman pada Teori Evolusi (Darwinisme), ciptaan seorang yang bernama Charles Darwin. Pandangan ideologi Darwinisme tentang orang-orang Aborigin telah membentuk teori liar yang telah menyiksa mereka.

TRAGEDI NASIONAL G-30-S/PKI DAN LAHIRNYA SUPERSEMAR

ENALIA/S/A
            Banyak peristiwa dalam sejarah nasional yang tercatat dan merupakan ingatan kolektif bangsa, tetapi tidak begitu banyak dari peristiwa itu yang diperlakukan sebagai simbol atau bagian dari mitos bangsa, karena peristiwa itu dinilai sebagai suatu titik awal dari suatu babak baru bagi bangsa kita. Misalnya peristiwa G-30-S/PKI tahun 1965. Peristiwa itu telah mengundang banyak polemik sejak tahun 1966, terutama tentang kebenaran, siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Namun dari kalangan yang berpolemik yang berpaling itu, hampir sepakat bahwa peristiwa itu merupakan sebuah tragedi nasional, suatu tragedi yang dapat dikatakan sebagai suatu "keharusan sejarah" untuk memasuki babak baru bagi bangsa Indonesia.

PERISTIWA 2 SEPTEMBER 1985 DI-RIAU

DARMAWAN/SR/A

            ARIFIN ACHMAD  menjadi Gubenur Riau untuk dua priode. Setelah priode pertama berakhir 1971, maka Arifin pula melanjutkan kepemimpinannya diraiu. Hanya saja, untuk jabatan Gubenur Riau priode kedua ini, Arifin dipilih oleh anggota DPRD Riau hasil pemilu 1971.

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN ARGENTINA (1816 – 1967)

WAHYU NURCAHYANI/SI_B

Pasca kemerdekaan Argentina, sampai pertengahan abad ke 19, Argentina yang meliputi areal padang rumput yang subur seluas jutaan hektar, masih mengimpor gandum dari Chili, Amerika Serikat dan Australia. Baru selama masa kepemimpinan Presiden Domingo Faustino Sarmiento (1868-1874), produksi gandum mulai dinilai penting sebagai sumber penghasilan utama. Sarmiento memberikan bantuan dan semangat kepada para petani gandum untuk segala yang dibutuhkan.

PEREKONOMIAN PADA MASA ORDE BARU

Annasrul /A / SI / V
Pada masa demokrasi terpimpin, negara bersama aparat ekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi sehingga mematikan potensi dan kreasi unit-unit ekonomi swasta. Sehingga pada permulaan orde baru program pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha mengendalian tingkat inflasi, penyelmatan keungan negara pada pengamanan kebutuhan pokok rakyat, tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada tahun 1966 yang menunjukan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah di rencanakan pemintah.

SOSOK GUS DUR DIBALIK NAHDLATUL ULAMA

IMAM FATONI/S/A

1. NU DAN POLITIK
            NU didirikan sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial keagamaan (Jam'iyah Diniyah) dan sekaligus berjuang untuk mengusir penjajah bersama dengan organisasi yang lainnya. Pada perkembangan berikutnya, NU aktif di gelanggang politik praktis dan pada tahun 1937 sebagai tulang punggung Majlis Islam A'la Indonesia (MIAI), dan tokoh pendiri NU K.H. Hasyim Asy'ari sebagai ketua tertinggi dan merupakan kakek Gus Dur.

SEJARAH BERDIRINYA PEMERINTAHAN DARURAT REPUBLIK INDONESIA (PDRI)

KEVIN REZA / SI V / 5A

Perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan banyak menghadapi rintangan yang sangat sulit. Berbagai macam kesengsaraan atas penjajahan bangsa Eropa membuat Indonesia memiliki semangat nasionalisme yang semakin tinggi. Banyak permasalahan yang harus dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Setelah tiga tahun Indonesia Merdeka,pada bulan November hingga Desember 1948 Belanda melakukan serangan militer yang biasa disebut Agresi Militer. Agresi Militer

PENEMUAN DAN PEMBENTUKAN KONOLI NEW SOUTH WALES DI BENUA AUSTRALIA

SISKA MAULANA PUTRI

 

Benua australia telah ditempati oleh suku aborigin selama lebih dari 30.000 tahun, namun bagi orang-orang eropa keberadaan benua australia masih dalam tarah hipotesis ataupun spekulasi. Sampai akhir abad ke 15 orang-orang eropa masih berbeda pendapat tentang bentuk bumi, di satu pihak ada yang mengatakan kalau bumi berbentuk bulat dan terbagi yang berbagi dua keseimbangan yaitu bumi utara dan belahan bumi selatan. Hal tersebut berasal dari teori zaman klasik, tokoh yang terkenal mengemukakan pendapat tersebut

adalah ptolemyseorang ahli matematika dan geografi yang tinggal di iskandaryah, sala satu pusat hellenisme pada masa itu. Pada abad ke 2 ptolemy mengemukahkan bahwa di sebelah selatan khatulistiwa ada sebuah daratan yang sangat luas yang mengimbangi daratan-daratan di bagian

Victoria

Norliza Avera / S Aus
Setelah pelayaran-pelayaran dan penemuan George Bass dan Matthew Flinders dalam tahun 1798-1799, untuk beberapa saat lamanya tidak ada catatan yang memberitakan tentang kegiatan dan pelayaran di Selat Bass. Baru pada tahun 1800 kapal Lady Nelson dibawah komando Letnan Grant, tercatat melewati Selat ini. Dua tahun kemudian, kapal yang sama namun dibawah pimpinan Letnan Murrai, tercata sebagai kapal pertama yang memasukin teluk Port Phillip. Sejak itulah daerah ini disebut Port Phillip. Dalam

Landasan Politik Luar Negeri Orde Lama

YULIANA NURHAFIZAH/S1 V/B 

Dekrit Presiden tertanggal 5 Juli 1959 ialah dekrit yang mengakhiri masa parlementer, namun sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959 ini maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dari struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik, dan ekonomi. Akan tetapi kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah dimasa ini belum mampu