Nama : Zurika mitra / Sejarah Riau / 3B
Pulau karimun dewasa ini cukup menjadi perhatian oleh berbagai pihak. pulau ini selain merupakan tumpuan harapan para pencari kerja juga mendapat perhatian dari para pengusaha maupun pelancong yang datang di daerah ini. pulau ini tampak megah dan indah dengan pegunungan maupun perbukitan yang memiliki kandungan hasil bumi yang melimpah ruah. untuk mengenal lebih jauh mengenai pulau karimun, alangkah baiknya apabila melihat asal-usul pulau karimun yang sekarang sudah menjadi kabupaten tersendiri.
Pulau Karimun pada masa lalu yaitu pada masa kerajaan riau-lingga yang berpusat di pulau penyengat merupakan sebuah wilayah dengan pusat pemerintahan di meral. dengan demikian, bukan yang tampak seperti sekarang ini dimana pusat pemerintahan berada di tanjung balai. keadaan ini merupakan perubahan struktur pemerintahan seiring dengan proses sejarah yang berhubungan dengan kerajaan riau-lingga tersebut.
Awalnya pada zaman kerajaan melayu, tanjung balai karimun merupakan tempat musyawarah pertemuan raja-raja untuk membincangkan masalah. Kata karimun konon berasal darikata bahagia/membahagiakan. Kabupaten Karimun dimulai dari sebuah kota kecil dengan di kelilingi oleh lautan. Bahkan saat itu masih Berstatus Kecamatan dengan luas sekitar 275 KM2. jatuhnya orde baru dan bangkitnya reformasi serta demokrasi yang dipelopori oleh mahasiswa dijakarta pada tahun 1998 bergema sampai ke daerah-daerah diseluruh nusantara. berbagai harapan yang selama ini terpendam diungkapkan dan diwujudkan dengan berbagai cara. derap reformasi berjalan begitu cepat sehingga terkadang oleh sebagian masyarakat di berbagai daerah di Indonesia di ungkapkan dan dengan cara yang berlebihan bahkan tidak jarang berdampak pada tindakan-tindakan anarkis. pada tahun 1999 merupakan awal perkembangan kearah yang lebih baik bagi Kepulauan Riau. khususnya daerah Karimun. karena di tahun ini Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan menjadi beberapa Kabupaten dan salah satu yang dimekarkan adalah Kabupaten Karimun. Berdasarkan Keputusan Pemerintah Republik Indonesia (RI), dimana Provinsi Sumatra Tengah Pada 18 Mei 1956 bergabung dengan Kepulauan Riau dibawah pemerintahan RI. Dan kemudian saat itu Kepulauan Riau diberi satatus Otonomi daerah Tingkat II yang di kepalai seorang Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanan :
1. Kec. Tanjung pinang teridiri atas kel. Bintan selatan (menjadi bintan timur, galang, tanjung pinang barat dan tanjung pinang timur sekarang).
2. Kec. Karimun terdiri atas kel. Karimun, kundur dan moro.
3. Kec. Lingga teridiri atas kel. Lingga, singkep dan senayang.
4. Kec. Pulau tujuh terdiri atas jemaja, siantan, midai, serasan, tambelan, bunguran barat dan bunguran timur.
kemungkinan akan berhasilnya Karimun dimekarkan menjadi Kabupaten disambut oleh seluruh lapisan masyarakat Karimun, bahkan dikalangan masyarakat hangat membicarakan tentang nama dan kedudukan kota Kabupaten nantinya dijadikan Kabupaten. terlepas dari itu, bagi mereka yang terpenting adalah segera terealisasikan pemekaran itu. Saat itu awalnya kecamatan Karimun hanya terdiri atas Kelurahan Karimun dengan ibu kota Tanjung Balai Karimun, Kundur dengan ibukota Tanjung Batu dan Moro dengan ibukota Moro Akhirnya dihapuskan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Tertanggal 9 Agustus 1964 dengan nomor UP/247/5/1965. Berdasarkan permintaan pada 1 Januari 1966 seluruh Administrasi Teritorial Kecamatan dalam Kabupaten Kepulauan Riau Dihapuskan. Kemudian berubah lagi, dimana dengan semangat Otonomi daerah yaitu pada tanggal 12 Oktober 1999, dimana undang-undang No. 53/Tahun 1999 menyebutkan bahwa Kecamatan Karimun bersama dengan kecamatan Kundur dan Moro digabungkan menjadi satu kabupaten yaitu dengan nama Kabupaten Karimun, hingga saat ini. Kabupaten Karimun ini terjadi lagi pemekaran dan akhirnya berdiri dengan mengawasi 9 kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Karimun
2. Meral
3. Tebing
4. Kundur Kota
5. Kundur Utara
6. Kundur Barat
7. Moro
8. Buru dan
9. Durai.
Selama Pemerintahan Kabupaten karimun terjadi lagi pemekaran kecamatan yang terdiri dari :
1.Kecamatan Meral, di mekarkan menjadi dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Meral dan Kecamatan Meral Barat
2. kecamatan Kundur, yaitu Kecamatan Ungar
3.Kecamatan kundur Utara dimekarkan menjadi Kecamatan Belat.
Jadi setalah terjadi beberapa pemekaran kini Kabupaten karimun menjadi 12 ( dua belas ) Kecamatan. Sejarah Karimun menjadi Kabupaten untuk mencapai tujuannya maka Kabupaten Karimun mempunyai Visi dan Misi :
Visi
· Terwujudnya kabupaten Karimun yang maju yang berdaya saing berlandaskan iman dan taqwa
Misi
· Meningkatkan dan meratakan ketersediaan infrastuktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pel;ayanan masyarakat
· Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berguna berlandaskan iman dan taqwa
· Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan
· Memaksimalkan kualitas pelayanan public
· Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan
Visi dan misi dibarengi dengan motto yaitu :
· Kerja amanah, kerja keras dan kerja cerdas
Untuk melaksanakan visi dan misi ditetapkan 4 azam sebagai motor penggerak yaitu :
· Azam peningkat iman dan taqwa
· Azam peningkat kualitas sumber daya manusia
· Azam pembangunan ekonomi yang berdimensi kerakyatan
· Aam pembangunan seni dan budaya
. Kabupaten Karimun merupakan salah satu Kabupaten yang dimiliki oleh Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di Tanjung Balai Karimun, letak kabupaten ini secara geografis memang sangat mendukung perekonomian masyarakatnya, dimana kabupaten karimun termasuk salah satu daerah yang akan dilewati oleh jalur perdagangan bebas yang secara tidak langsung akan membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakatnya untuk mengambil kesempatan yangada.
Selain memiliki potensi di atas, Kabupaten Karimun juga memiliki berbagai aset. Di antaranya tambang batu granit dan hasil pertanian serta perikanan yang cukup memberi dampak bagi terpenuhinya anggaran belanja daerah serta mampu menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat karimun khususnya. Ditinjau dari letak geografisnya, kabupaten Karimun berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia Selat Malaka dan pada jalur transportasi perdagangan local dan berada dipusat petumbuhan Batam dan Bintan. Ibukota Kabupaten berkedudukan di Tanjung Balai Karimun dan wiliyah ini terdiri dari gugusan pulau yang mencapai 198 pulau besar dan kecil yang mana meliputi kecamatan karimun, Kecamatan Kundur dan Kecamatan Moro.
Kabupaten ini juga memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km². seperti yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya Kabupaten Karimun terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni. Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 174.784 jiwa. Kabupaten ini memiliki wilayah yang bernama Durai, yang terkenal dengan udangnya. Kabupaten ini memiliki dua lokalisasi yang banyak di kunjungi turis dari Singapura, yaitu lokalisasi Batu Tujuh di Pulau Kundur dan lokalisasi Paya Labu di Pulau Karimun.
Dengan laju nya kegiatan ekonomi yang ada di Tanjung Balai Karimun ini merupakan factor pendukung laju nya perkembangan dan pemekaran untuk Kabupaten karimun ini sendiri. Yang mana sekarang ini banyaknya perusahaan-perusahaan asing yang masuk ke Tanjung Balai Karimun yang berinvestasi menanam saham untuk kemajuan perekonomian Karimun. Ini tentu saja sangat membawa dampak positif untuk pembangungan dan pemekaran kabupaten Karimun. Yang mana kini Tanjung Balai Karimun telah menjadi Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Bupati. Dan karimun juga dikenal sebagai Bumi Berazam.
Dafta pustaka
galba Sindu, sofyan dkk.2001.sejarah daerah Kabupaten Karimun.TanjungPinang : Dinas Pariwisata Kab. Karimun