TRANSMIGRASI SETELAH KEMERDEKAAN (ORDE BARU)

EGGI MAKHASUCI / SI5

A.    PERKEMBANGAN  POLITIK MASA ORDE BARU
1.Politik dalam negeri era order baru.
a)      Pembentukan Kabinet Pembangunan Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Amper yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Program Kabinet AMPERA yang disebutCatur Karya Kabinet AMPERA adalah sebagai berikut.
·         Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.
·         Melaksanakan pemilihan Umum dalam batas waktu yakni 5 Juli 1968.
·         Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional.
·         Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.
b)      Selanjutnya setelah  sidang MPRS tahun 1968 menetapkan Suharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5 tahun maka dibentuklah kabinet yang baru dengan nama Kabinet Pembangunan..
c)      Penyederhanaan dan Pengelompokan Partai Politik Setelah pemilu 1971 maka dilakukan penyederhanakan jumlah partai tetapi bukan berarti menghapuskan partai tertentu sehingga dilakukan penggabungan (fusi) sejumlah partai. Sehingga pelaksanaannya kepartaian tidak lagi didasarkan pada ideologi tetapi atas persamaan program. Penggabungan tersebut menghasilkan tiga kekuatan sosial-politik, yaitu:
·         Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari NU, Parmusi, PSII, danPartai Islam Perti yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 1973 (kelompok partai politik Islam).
·          Partai Demokrasi Indonesia (PDI), merupakan fusi dari PNI, Partai Katolik, PartaiMurba, IPKI, dan Parkindo (kelompok partai politik yang bersifat nasionalis).
·         Golongan karya (golkar).
d.      Pemilihan Umum  Selama masa Orde Baru telah berhasil melaksanakan pemilihan umum sebanyak enam kali yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, yaitu:
 tahun 1971, 1977,1982, 1987, 1992, dan1997..
e.       Mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Irian Barat pada tanggal 2 Agustus 1969.
Kebijakan lain yang di ambil pemerintah Orde baru adalah menetapkan peran  ganda  ABRI  yang di kenal dengan Dwifungsi ABRI.ABRI  tidak hanya  berperan dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara tetapi juga berperan di bidang politik.Hal terbukti dari banyaknya anggota ABRI yang ternyata memegang jabatan sipil  seperti walikota,bupati dan gubenur bahkan ABRI memiliki jatah di keanggotaan  MPR/DPR.Alasan yang mendasari kebijakan tersebut tertuang dalam pasal  27 ayat (1)UUD 1945.Pasal tersebut mengemukakan bahnwa "segala warga Negara  bersama kedudukankannya di dalam hukum dan pemerintahan itu dengan tidak  ada kecualinya.Bukan hanya pada bidang politik  pemerintahan,ternyata kedudkan ABRI dalam masyarakat Indonesia juga merambat di sector ekonomi.Banyak anggota ABRI menjadi kepala skepala BUMN maupun komisaris  di berbagai perusahaan swasta .
  
B.       KEHIDUPAN BIDANG EKONOMI ORDE BARU
Pada masa Demokrasi Terpimpin, Negara bersama aparat ekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi sehingga mematikan potensi dan kreasi unit-unit ekonomi swasta. Sehingga, pada permulaan Orde Baru program pemerintah berorientasi pada usaha penyelamtan ekonomi nasioanl terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan Negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat . Tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.
Oleh karena itu pemerintah menempuh cara sebagai berikut :
Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi ekonomi yang kacau sebagai peninggalan masa Demokrasi terpimpin, pemerintah menempuh cara:
·         Mengeluarkan Ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang pembangunan.
·         MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penylematan, program stabilitas dan rehabilitasi, serta program pembangunan
Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti mengendaliakan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Sedangkan Rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi kearah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Langkah-langakah yang diambil Kabinet pada saat itu yang mengacu pada Tap MPRS tersebut adalah sbb :
1.      mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan, seperti :
·         rendahnya penerimaan Negara
·         tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran Negara
·         terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank
·         terlalu banyak tunggakan hutang luar negri
·         penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.
2.      Debirokrtisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian
3.      Berorientasi pada kepentingan produsen kecil
Untuk melaksanakan langkah-langkahpenyelamatan tersebut maka ditempuh cara :
·         mengadakan operasi pajak
·         cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan perorangan dan kekayaan dengan menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang
·         penghematan pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), serta menghapuskan subsidi bagi perusahaan Negara
·         membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.

Program stabilisasi dilakukan dengan cara membendung laju inflasi. Hasilnya bertolak belakang dengan perbaikan inflasi sebab harga bahan kebutuhan pokok melonjak namun inflasi berhasil dibendung (pada tahun 1967- awal 1968). Sesudah kabinet pembangunan dibentuk pada bulan juli 1968 berdasarkan Tap MPRS NO.XLI/MPRS/1968, kebijakn ekonomi pemerintah dialihkan pada pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs valas. Sejak saat itu kestabilan ekonomi nasional relatif tercapai sebab sejak 1966 kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valas dapat diatasi.

          Program rehabilitasi dilakukan dengan berusaha memulihkan kemampuan berproduksi. Selam 10 tahun mengalami kelumpuhan dan kerusakan pada prasarana ekonomi dan sosial. Lembaga perkreditan desa, gerakan koperasi, perbankan disalahgunakan dan dijadikan alat kekuasaan oleh golongan dan kepentingan tertentu. Dampaknya lembaga tidak dapat melaksanakan fungsinya sebagai penyusun dan perbaikan tata hidup masyarakat.
 1. Kerja Sama Luar Negri
Keadaan ekonomi Indonesia paska Orde Lama sangat parah,hutangnya mencapai 2,3-2,7 miliar sehingga pemerintah Indonesia meminta Negara-negara kreditor untuk dapat menunda pembayaran kembali utang Indonesia. Pemerintah mengikuti perundingan dengan Negara-negara kreditor di Tokyo Jepang pada 19-20 September 1966 yang menanggapi baik usaha pemerintah Indonesia bahwa devisa ekspornya akan digunakan untuk pembayaran utang yang selanjutnya akan dipakai untuk mengimpor bahan-bahan baku. Perundingan dilanjutkan di Paris, Perancis dan dicapai kesepakatan sebagai berikut:
·         Utang-utang Indonesia yang seharusnya dibayar tahun 1968 ditunda pembayarannya hingga tahun 1972-1979
·         Utang-utang Indonesia yang seharusnya dibayar tahun1969 dab 1970 dipertimbangkan untuk ditunda juga pembayarannya.Perundingan dilanjutkan di Amsterdam, Belanda pada tanggal 23-24 Februari 1967. Perundingan itu bertujuan membicarakan kebutuhan Indonesia akan bantuan luar negri serta kemungkinan pemberian bantuan dengan syarat lunak yang selanjutnya dikenal dengan IGGI (Inter Governmental Group for Indonesia). Melalui pertemuan itu pemerintah Indonesia berhasil mengusahakn bantuan luar negri. Indonesia mendapatkan penangguhan dan keinginan syarat-syarat pembayaran utangnya.
2. Pembangunan Nasional
Dilakukan pembangunan nasional pada masa orde baru dengan tujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Pedoman pembangunan nasional adalah Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil. Isi trilogi Pembangunan adalah sebagai berikut :
·         Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
·         Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
·         Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis Pelaksanannya pembanguanan nasional dilakukan secara bertahap yaitu:
·         angka panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun
·         Jangka pendek mencakup periode 5 tahun (pelita / pembangunan lima tahun), merupakan jabaran lebih rinci dari pembangunan jangka panjang sehingga tiap pelita akan selalu saling berkaitan/berkesinambungan .
C.    KEHIDUPAN BIDANG SOSIAL-BUDAYA ERA ORDE BARU
          Masa Orde Baru diakui telah banyak mencapai kemajuan dalam proses untuk mewujudkan cita-cita nasional. Dalam kehidupan sosial budaya, masyarakat dapat digambarkan dari berbagai sisi. Selama dasawarsa 1970-an laju  pertumbuhan penduduk mencapai 2,3% setiap tahun. Dalam tahun tahun awal 1990-an angka tadi dapat diturunkan menjadi sekitar 1,6% setiap tahun. Jika awal tahun 1970-an penduduk Indonesia mempunyai harapan hidup rata-rata sekitar 50 tahun maka pada tahun 1990-an harapan hidup lebih dari 61 tahun. Dalam kurun waktu yang sama angka kematian bayi menurun dari 142 untuk setiap 1000 kelahiran hidup menjadi 63 untuk setiap 1000 kelahiran hidup. Hal ini antara lain dimungkinkan makin meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai contoh adanya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu sampai di tingkat desa atau RT.
          Dalam himpunan Tap MPR Tahun 1993 di bidang pendidikan, fasilitas pendidikan dasar sudah makin merata. Pada tahun 1968 fasilitas sekolah dasar yang ada hanya dapat menampung sekitar 41% dari seluruh anak yang berumur sekolah dasar. Fasilitas sekolah dasar yang telah dibangun di pelosok tanah air praktis mampu menampung anak Indonesia yang berusia sekolah dasar. Kondisi ini merupakan landasan kuat menuju pelaksanan wajib belajar 9 tahun di tahun-tahun yang akan datang. Sementara itu, jumlah rakyat yang masih buta huruf telah menurun dari 39% dalam tahun 1971 menjadi sekitar 17% di tahuan1990-an.
Dampak dari pemerataan pendidikan juga terlihat dari meningkatnya tingkat pendidikan angkatan kerja. Dalam tahun 1971 hampir 43% dari seluruh angkatan kerja tidak atau belum pernah sekolah. Pada tahun 1990-an jumlah yang tidak atau belum pernah sekolah menurun menjadi sekitar 17%. Dalam kurun waktu yang sama angkatan kerja yang berpendidikan SMA ke atas adalah meningkat dari 2,8% dari seluruh angkatan kerja menjadi hampir 15%. Peningkatan mutu angkatan kerja akan mempunyai dampak yang luas bagi laju pembangunan di waktui-waktu yang akan datang.
Kebinekaan Indonesia dari berbagai hal (suku, agama, ras, budaya, antar golongan dsb.) yang mempunyai peluang yang tinggi akan terjadinya konflik, maka masa Orde Baru memunculkan kebijakan yang terkait dengan pemahaman dan pengamalan terhadap dasar negara Pancasila. Berdasarkan Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 ditetapkan tentang P-4 yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Parasetia Pancakarsa). Dengan Pancasila akan dapat memberikan kekuatan, jiwa kepada bangsa Indonesia serta membimbing dalam mengejar kehidupan lahir dan batin yang makin baik menuju masyarakat yang adil dan makmur. Dengan penghayatan terhadap Pancasila oleh manusia Indonesia akan terasa dan terwujudlah Pancasila dalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Karena itulah diperlukan suatu pedoman yang dapat menjadi penuntun dan pegangan hidup bagi sikap dan tingkah laku setiap orang Indonesia. Untuk melaksanakan semua ini dilakukanlah penataran-penataran baik melalui cara-cara formal, maupun non-formal sehingga di tradisikan sebagai gerakan Budaya.

DAFTARPUSTAKA
·         Amral  Sjamsu. Dari Kolonisasi  ke  Transmigrasi Djakarta: Djambatan, 1960).
·         Heeren, H. J. Transmigrasi di Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1979.



SEJARAH SINGKAT CHINA

Roselma Br Panjaitan/pis

Cina adalah nama dari daerah budaya dan pemukinan turun temurun dari budaya kuno sejak zaman dahulu sampai sekarang yang termasuk negara di Asia Timur. Salah satu peradaban tertua di dunia adalah peradaban Cina, yaitu sejarah Cina dan budaya beberapa negara yang ada sejak 6 milenia.
Berdasarkan sejarah Cina, perang saudara berakhir dengan jalan buntu. Akibatnya, terbentuklah dua negara dengan dua nama Cina, yaitu Republik Rakyat Cina(lebih dikenal dengan Cina dengaan kekuasaannya di Cina daratan,Hongkong, dan Makau) dan Republik Cina (lebih dikenal Taiwan) dengan kekuasaan di pulau Taiwan serta pulau-pulau sekitarnya. Tapi, sebagian besar negara lain beranggapan bahwa daerah yang diperintah oleh Taiwan adalah bagian dari Republik Rakyat Cina
Sampai saat ini, Cina adalah peradaban paling tua di dunia. Hal ini terlihat dari sistem penulisan yang konsisten dari dulu sampai sekarang. Selain itu, banyak penemuan penting yang berasal dari  peradaban Cina  kuno, misalnya kertas, kompas, serbuk mesiu, dan lain-lain. Inilah sejarah cina dengan peradabannya.
Sejarah Cina diawali ketika manusia modern tiba pertama kali di Cina dan Asia Tengah sekitar 50.000 SM. Mereka adalah manusia Zaman Batu yang tinggal di gua-gua bersama anjing mereka. Mereka memenuhi kebutuhan makanan dengan cara berburu dan meramu.
Pada 4000 SM, penduduk Cina mulai menanam padi serta beternak biri-biri dan ayam. Pada 3000 SM, mereka bahkan telah menggunakan gerabah dan tinggal di rumah. Dari orang Asia Tengah, penduduk Cina belajar memanfaatkan kuda untuk menarik kereta beroda. Orang Cina memasuki Zaman Perunggu pada 2000 SM. Saat itu mereka sudah mempergunakan tulisan.
1.Sejarah Cina Pada Masa Dinasti
A. Dinasti Shang (1600-1046 SM)
Dinasti Shang menurut sumber tradisional adalah dinasti pertama China. Menurut kronologi  dinasti ini berkuasa antara 1766-1122 SM,sedangkan menurut sejarah bambu adalah antara 1556-1046 SM.Pada dinasti Shang dikenal sistem perbudakan, yaitu kaum bangsawan hidup dalam kemewahan, sementara kaum budak hidup dalam kondisi yang buruk.Setelah pemilik budak meninggal, maka budak-budaknya junga dikubur hidup-hidup sebagai korban.Dinasti Shang mulai runtuh setelah mangkatnya Wu Ding dari yang sebelumnya raja terakhir yaitu seorang tiran yang kejam.
B. Dinasti Zhou (1046-256 SM)
Dinasti Zhou adalah dinasti terlama yang berkuasa di dalam sejarah Cina, menurut kronologi dinasti ini berkuasa antara 1046-256 SM.Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning di sebelah barat wilayah Shang.Pendiri dinasti Zhou adalah Zhou Wen Wang, dimana pada dinasti Zhou mulailah dikenal konsep "Mandat Langit" sebagai legitimasi pergantian kekuasaan dan konsep ini seterusnya berpengaruh pada hampir setiap pergantian dinasti di Cina.
C.Dinasti Qin (221-206 SM)
Dinasti Qin berhasil mempersatukan Cina untuk pertama kalinya.Mereka bahkan membawa kejayaan Cina melebihi masa-masa sebelumnya.Bukti kebesaran Qin masih bisa dilihat hingga saat ini, yaitu Tembok Besar Cina.Namun dinasti Qin hanya bertahan selama 14 tahun, yaitu di masa pemerintahan Qin Shihuang.
D. Dinasti Han (206-220 SM)
Dinasti Han adalah dinasti yang menggusur dinasti Qin yang hanya bertahan selama 14 tahun,dinasti ini didirikan oleh Liu Bang.Dinasti ini cukup terkenal di dalam sejarah Cina karena beberapa penemuan penting kertas misalnya ditemukan pada 105 M oleh seorang sarjana yang bernama  Cai Lun dan dinasti han masih banyak meraih keberhasilan lainnya.Akhir dari dinasti Han adalah adanya pemerintahan yang tidak stabil karena ada sebuah masa yang didominasi oleh pemerintahan Kasim dimana kaisar-kaisar selanjutnya naik tahta pada masa kanak-kanak ini kemudian menyebabkaan lingkaran setan makin memurukkan situasi dinanti Han
E. Zaman Tiga Negara (220-280 SM)
Zaman Tiga Negara adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Han, yaitu ketika Cina terpecah menjadi tiga negara yang saling bermusuhan.Di dalam sejarah Cina biasanya hanya boleh ada kaisar tunggal yang dianggap menjalankan mandat langit untuk berkuasa, namun di zaman ini karena tidak ada satu pun negara yang dapat menaklukkan negara lainnya untuk mempersatukan Cina, maka muncullah tiga negara dengan kaisar masing-masing.
F. Dinasti Sui (589-618)
Dinasti Sui didirikan oleh Yang Jian, yang kemudian disebut sebagai Kaisar Sui Wendi setelah naik tahta pada 581 M.Kaisar Wen Ti berhasil menyatukan tiga kerajaan Cina yang terpecah dan mendirikan Dinasti Sui.Putra Wen Ti, Yang Ti memerintahkan penggalian kanal besar yang menghubungkan sungai kuning dan sungai Yangtze.Namun, Yang Ti terbunuh pada 618 M, dan penguasa berikutnya mendirikan Dinasti Tang
G. Dinasti Tang (618-907)
Setelah runtuhnya Dinasti Sui, berdirilah Dinasti Tang yang berkuasa dalam sejarah antara tahun 618-907 M. Di bawah Dinasti Tang, kota-kota di Cina mulai tumbuh.Pajak dan perdagangan diorganisasikan dengan lebih baik. Wilayah Cina makin luas, dan bahkan lebih luas daripada Cina saat ini.Namun, sejumlah perang saudara melemahkan Dinasti tang.
H. lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907-960)
Antara tahun 907-960, sejak runtuhnya Dinasti Tang sampai berkuasalah Dinasti song, terjadi suatu periode perpecahan politik yang dikenal sebagai zaman Lima Dinasti Sepuluh Negara. Pada masa yang cukup singkat ini, lima dinasti (Liang Tang, jin, Han, dan Zhou) secara bergantian menguasai jantung wilayah kerajaan lama di utara Cina. Pada saat bersamaan, sepuluh negara kecil lain (Wu, Wuyue, Min, Nanping, Chu, Tang Selatan, Han Selatan, Han Utara, Shu Awal, dan Shu Akhir) berkuasa di selatan dan barat Cina.
I. Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960-1279)
Antara tahun 960-1279, Cina dikuasai oleh beberapa dinasti.Pada 960, Dinasti Song (960-1279) yang beribukota di Kaifeng menguasai sebagian besar Cina dan mengawali suatu periode kesejahteraan ekonomi. Wilayah Manchuria dikuasai oleh dinasti Liao (907-1125) yang selanjutnya digantikaan oleh Dinasti Jin (1115-1234). Sementara itu, wilayah barat laut Cina yang sekarang dikenal dengan provinsi Gansu, Shaanxi, dan Ningxia dikuasai oleh Dinasti Xia Barat antara tahun 1032-1227.
Pada 960, Zhao Kuangyin yang disebut sebagai Kaisar Songtaizu setelah naik tahta mendirikan Dinasti Song melalui suatu kudeta dan berakhirlah situasi  terpecah  belahnya Cina. Dinasti Song berkuasa selama 319 tahun dalam sejarah sebelum diruntuhkan oleh Dinasti Yuan pada 1279 M.
J. Dinasti Yuan (1279-1368)
Antara tahun 1279-1368, Cina dikuasai oleh Dinasti Yuan yang berasal dari Mongolia dan didirikan oleh Kublai Khan. Dinasti ini menguasai Cina setelah meruntuhkan Dinasti Jin di utara sebelum bergerak ke selatan dan mengakhiri kekuasaan Dinasti Song. Dinasti ini adalah dinasti pertama yang memerintah seluruh Cina dari ibukota Beijing.Berakhirnya dinasti Yuan adanya pemberontakan petani pada abad ke -14.
K. Dinasti Ming (1368-1644)
Dinasti Ming dipimpin oleh Zhu Yuanzhang,ketika mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar Zhu Yuanzhang mengganti namanya menjadi Hongwu. Pada awal tahun pemerintahan Dinasti Ming, sistem pemerintahan ganda di Cina didirikan, dengan Beijing di bagian utara dan Nanjing di bagian selatan.Dinasti Ming mencapai puncak kekuasaannya pada awal abad ke-15 pasukan cina kembali menaklukkan Annam, wilayah Vietnam saat ini sementara itu armada laut Cina berlayar mengarungi Laut Cina dan Samudra Hindia.Mereka menjelajahi lautan hingga pantai timur Afrika.Dinasti Ming melemah akibar perang berkepanjangan melawan bangsa Mongol dan penyerangan kota-kota pesisir oleh bangsa Jepang.
L.Dinasti Qing (1644-1911)
Dinasti Qing didirikan menyusul kekalahan Dinasti Ming, dinasti terakhir han Cina, oleh suku Manchu dari sebelah timur laut Cina pada 1644.Dinasti ini merupakan dinasti feodal terakhir yang memerintah Cina.Namun, pada abad ke-18 kekuasaan dinasti Qing mulai melemah.Cina terlibat dalam perang Candu melawan Inggris pada 1840 M.Cina bahkan harus menyerahkan Hongkong kepada Inggris pada 1842 M.Penguasa Dinasti Qing juga harus menghadapi beberapa pemberontakan, Taiping, Nien, Panthay, dan Boxer.Akhirnya,revolusi 1911 M yang dipimpin Sun Yat-Sen menjungkalkan Dinasti Qing dan mengakhiri monarki  feodal Cina yang telah berusia 2000 tahun.
2.Republik China
Pada 12 Maret 1912, pemerintahan sementara Republik Cina terbentuk di Nanjing. Sun Yat-Sen terpilih sebagai presiden.Namun, sebagai bagian dari perjanjian agar penguasa Qing mau Mundur, Sun Yat-Sen terpaksa menyerahkan kekuasaan kepada Yuan Shikai, mantan perdana menteri pemerintahan Qing.Inilah awal sejarah Cina yang berhubungan dengan pembentukan Republik Cina.Khawatir akan timbulnya pemberontakan, Yuan Shikai pada maret 1916 dan meninggal pada Juni di tahun yang sama.Kosongnya kekuasaan mengakibatkan Cina tercerai-berai.Setiap wilayah menjadi kekuasaan panglima-panglima perang yang saling bersaing.
3..Perang Kuomintang dan PKC
Perseteruan KMT dan PKC juga tercatat dalam sejarah Cina.Pada 1920-an, Sun Yat-Sen bermakskud menyatukan Cina kembali dan mendirikan basis perjuangannya di Cina selatan.Dengan bantuan Uni Soviet, dia besekutu dengan partai Komunis Cina (PKC).Setelah Sun Yat-Sen meninggal pada 1925, penerusnya, Chiang Kai-Shek berhasil menguasai sebagian besar Cina di bawah bendera Kuomintang (KMT) yang behaluan nasionalis.Saat itu, PKC juga mulai berusaha menanamkan pengaruhnya sehingga bersaing dengan KMT.
Pada 1927 M, Chiang mengejar tentera PKC dan mendesak mereka dari basis-basis komunis di Cina selatan dan timur.Pasukan PKC terpaksa mengadakan long march ke daerah barat daya dan mendirikan basis gerinya di Provinsi Yan'an dan Shaanxi.Selama long march ini, muncul pemimpin PKC yang baru Mao Zedong.
4. Republik Rakyat Cina
Partai Komunis China (PKC) diorganisasikan pada 1921.Setelah 1923, PKC bersekutu dengan Kuomintang namun pada 1927 persekutuan tersebut bubar ketika Ching Kai Shek memimpin Kuomintang.Pada tahun itu pula, PKC kehilngan basis massanya di Shanghai.Padahal, mengharapkan dukungan para pekerja di kota-kota Cina nampaknya menjadi hal yang mustahil.Dalam kondisi seperti itulah, Mao Zedong naik menjadi pemimpin PKC dan memberikan orientasi yang hampir semata-mata agraris.Perang saudara di Cina antara PKC damn Kuomintang berakhir pada 1949.Hasilnya, pihak komunis menguasai China Daratan dan Kuomintang menguasai Taiwan serta beberapa pilau-pulau lepas pantai di Fujian.Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat China dan mendirikan sebuah negara komunis dengan ibukota Beijing.
DAFTAR PUSTAKA
Sutopo,FX.2009.Sejarah Singkat China.Yogjakarta:Garasi

MASUKNYA AGAMA ISLAM DI CINA

Andi aminah riski/PIS

Ajaran Islam pertama kali tiba di China pada sekitar tahun 615 M. Adalah Khalifah Utsman bin Affan yang menugaskan Sa'ad bin Abi Waqqash untuk membawa ajaran Illahi ke daratan China (Konon, Sa'ad meninggal dunia di Cina pada tahun 635 M, dan kuburannya dikenal sebagai Geys' Mazars).Utusan khalifah itu diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti Tang. Kaisar ini, kemudian memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Kanton, yang merupakan masjid pertama di daratan Cina.
Ketika Dinasti Tang berkuasa, China tengah mencapai masa keemasan, sehingga dengan mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal masyarakat Tiongkok.Di dalam kitab sejarah Cina, yang berjudul Chiu T'hang Shu diceritakan Cina pernah mendapat kunjungan diplomatik dari orang-orang Ta Shih (Arab). Orang-orang Ta Shih ini, merupakan duta dari Tan mi mo ni' (Amirul Mukminin), yang ke-3 (Khalifah Utsman bin Affan).Sementara itu, Buya HAMKA didalam bukunya Sejarah Umat Islam menulis, pada tahun 674M-675M, Cina kedatangan salah seorang sahabat Rasulullah, Muawiyah bin Abu Sufyan (Dinasti Umayyah), bahkan disebutkan setelah kunjungan ke negeri Cina, Muawiyah melakukan observasi di tanah Jawa, yaitu dengan mendatangi kerajaan Kalingga.Berdasarkan catatan, diperoleh informasi, pada masa Dinasti Umayyah ada 17 duta muslim datang ke China, sementara di masa Dinasti Abbasiyah dikirim sebanyak 18 duta.
Orang China mengenal Islam dengan sebutan Yisilan Jiao yang berarti 'agama yang murni'. Masyarakat Tiongkok menyebut Makkah sebagai tempat kelahiran 'Ma-hia-wu' (Nabi Muhammad).
Pada awalnya, pemeluk agama Islam terbanyak di China adalah para saudagar dari Arab dan Persia. Orang China yang pertama kali memeluk Islam adalah suku Hui Chi.Ketika Dinasti Song bertahta, umat Muslim telah menguasai industri ekspor dan impor. Bahkan, pada periode itu jabatan direktur jenderal pelayaran secara konsisten dijabat orang Muslim.
Pada tahun 1070 M, Kaisar Shenzong dari Dinasti Song mengundang 5.300 pria Muslim dari Bukhara untuk tinggal di China. Tujuannya untuk membangun zona penyangga antara China dengan Kekaisaran Liao di wilayah Timur Laut.Orang-orang Bukhara itu lalu menetap di daerah antara Kaifeng dan Yenching (Beijing). Mereka dipimpin Pangeran Amir Sayyid alias 'So-Fei Er', yang kemudian dikenal sebagai `bapak' komunitas Muslim di China.
Ketika Dinasti Mongol Yuan (1274 M -1368 M) berkuasa, jumlah pemeluk Islam di China semakin besar. Mongol, sebagai minoritas di China, memberi kesempatan kepada imigran Muslim untuk naik status menjadi China Han. Sehingga pengaruh umat Islam di China semakin kuat. Ratusan ribu imigran Muslim di wilayah Barat dan Asia Tengah direkrut Dinasti Mongol untuk membantu perluasan wilayah dan pengaruh kekaisaran.
Bangsa Mongol menggunakan jasa orang Persia, Arab dan Uyghur untuk mengurus pajak dan keuangan. Pada waktu itu, banyak Muslim yang memimpin korporasi di awal periode Dinasti Yuan. Para sarjana Muslim mengkaji astronomi dan menyusun kalender. Selain itu, para arsitek Muslim juga membantu mendesain ibu kota Dinasti Yuan,Pada masa kekuasaan Dinasti Ming, Muslim masih memiliki pengaruh yang kuat di lingkaran pemerintahan. Pendiri Dinasti Ming, Zhu Yuanzhang adalah jenderal Muslim terkemuka, ada lagi Lan Yu Who, sekitar tahun 1388, Lan memimpin pasukan Dinasti Ming dan menundukkan Mongolia. Selain itu, di masa Kaisar Yong Le (Zhu Di) muncul seorang pelaut Muslim yang handal, yang bernama Laksamana Cheng Ho.
Teori:
Islam telah sampai ke Tanah Besar China sejak zaman Khalifah Uthman bin Affan lagi. Baginda telah menghantar bapa saudara Rasulullah SAW yang bernama Saad bin Abi Waqas ke sana untuk menyebarkan agama Islam di negara China yang luas itu.
Pada zaman pemerintahan Bani Umaiyyah, Khalifah Al-Walid telah menghantar pasukan tenteranya ke sempadan Negeri China. Ketua pasukan tentera tersebut telah menghadap raja China dan berunding dengannya. Menurut catatan Cina, pada abad ke-9, ramai penduduk di sebelah selatan negara China khususnya Yunan,China telah memeluk Islam.Pada suatu masa, berlaku huru hara di daerah Yunan tersebut, lalu ramai Muslim berhijrah ke Asia Tenggara. Antara mereka ada yang menetap di Champa,Kemboja dan ada juga yang menetap di Negeri Pantai Timur Tanah Melayu.Oleh sebab itulah,sesetengah seni bina masjid lama di Kelantan dan Demak,Indonesia mempunyai senibina Cina. China telah berlaku pada akhir abad ke-10 dengan awal abad ke-11.Penyebaran Islam sebelum kebangkitan Melaka.

Daftar Pustaka
www.kaskus.co.id/sejarah masuknya islam di Cina.
Indranto,Aferry T.2003."Sejarah SMA/MA kelas XI-IPA".Jakarta:grasindo