Nur Muhammad Hazani
Kateman merupakan
nama dari salah satu kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia,
dengan ibu kotanya berada di Sungai Guntung. Salah satu ibu kota kecamatan yang
berada di Indragiri Hilir bagian Utara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat
pesat yang terletak di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman Indragiri
Hilir-Tembilahan. Aktivitas perekonomiannya sangat padat terutama pada sektor
perkebunan, dari kecamatan ini volume ekspor kelapa bulat maupun kopra ke negara
tetangga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada transaksi perdagangan
sangat tinggi karena ditunjang dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang
ada di wilayah kecamatan kateman ini dan keikutsertaan pengusaha-pengusaha
lokal dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Pusat pemerintahan Kecamatan Kateman terletak di Sungai Guntung, dengan berbagai macam suku menjadikan Sungai Guntung menjadi suatu daerah yang kaya akan suku, seperti suku Jawa,
Palembang, Sunda, Minang, Banjar, Bugis, Tionghoa, dan Melayu. Bahasa sehari-hari yang digunakan dalam masyarakat yang ada di Kecamatan Kateman menggunakan bahasa Melayu pesisir Riau. Sungai Guntung merupakan sebuah pusat pemerintahan di Kecamatan Kateman, karena Sungai Guntung ini merupakan letak strategis dari jalur transportasi laut. Kecamatan Kateman ini juga merupakan sebuah pintu gerbang jalur perlayaran Kabupaten Indragiri Hilir bagian Timur. Karena letaknya yang sangat strategis maka sangat menunjang Kecamatan Kateman untuk menjadi wilayah yang sangat maju. Contohnya saja pada banyak perusahaan-perusahan besar yang terletak di Kecamatan Kateman, seperti perusahaan Sambu Group, EIC, dan BRS.Pusat ekonomi
di Sungai Guntung Kabupaten Indragiri Hilir, bagian Utara. Sungai Guntung atau
biasa di sebut dengan “Guntong” yang merupakan suatu ibu kota di Kecamatan
Kateman. Untuk sampai ke wilayah tersebut kita harus menggunakan speed boat
sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Tembilahan, dengan biaya yang dikenakan
perorang sekitar Rp 80.000,-. Sungai Guntung bukan lah sebuah kota tetapi hanya
kecamatan, yang sangat maju dan pesat dalam perekonomiannya. Sungai Guntung
terletak di wilayah yang sangat strategis dan berkembangan dengan pesat. Sungai
Guntung sangat dekat dengan wilayah Kepulauan Riau dan jalur perdagangan yang
ramai dari selat Malaka. Hal ini yang memberikan dampak tersendiri bagi wilayah
Sungai Guntung dalam kemajuan urusan ekonominya.
Namun, Sungai
Guntung ini lokasinya cukup jauh dari pusat pemerintahan, hingga membuat Sungai
Guntung jauh tertinggal dari segi infrastrukturnya. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan dengan
kota kecamatan tetangga yaitu Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, yang mana telah memiliki infrastruktur jalan
untuk kendaraan roda empat, padahal Tanjung Batu Kundur terletak di sebuah
pulau sedangkan Sungai Guntung terletak di Riau Daratan. Sungai Guntung hanya
memiliki jalan seadanya untuk mengelilingi Kecamatan yang tidak bisa tembus kemana-mana dan
keadaannya pun tidak layak untuk disebut jalan apalagi dengan jalan raya. Salah
satu metode transportasinya yaitu melalui jalur laut dengan menggunakan speed
boat.
Dermaga HK
Sungai Guntung Kecamatan Kateman
Kabupaten Indragiri Hilir bagian Utara sangat terkenal dengan hamparan
kelapa. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar dalam perkebunan kelapa
dan sawit beroperasi di sana, namun tidak ada dampak yang cukup besar bagi
pembangunan disana. Dan lebih parahnya pemerintah seakan lambat memikirkan hal
tersebut.
Pasar Sungai
Guntung walaupun terletak jauh dari kota tembilahan, namun kemajuan ekonomi di
Sungai Guntung Kecamatan Kateman tidak bisa dipandang dengan sebelah mata
saja. Ibu kota Kecamatan Kateman ini
akan dijadikan ibu kota kabupaten Indragiri Hilir bagian Utara dalam beberapa
tahun yang akan datang. Dari segi kultural budaya Sungai Guntung kecamatan
Kateman tidak bisa di pisahkan dari kebudayaan melayu. Namun, seiring
perkembangan zaman Sungai Guntung tumbuh menjadi suatu daerah terdapat berbagai
macam suku. Suku Tiong Hoa sangat
memegang peranan besar dalam perkembangan ekonomi Sungai Guntung begitpun Suku
Banjar. Wajarlah, disamping bahasa melayu sebagai bahasa pergaulan , kemudian
bahasa Banjar dan Mandarin juga terkenal di kalangan masyarakat. Selain itu
datangnya suku-suku dari nusantara seperti Suku Jawa, Bugis, Minang, dan Batak
yang memberikan khas tersendiri dalam sebuah unsur kehidupan di Sungai Guntung.
Adapun suasana toleransi dan kebhinekaan yang terlihat dari berdirinya bangunan
kelenteng atau vihara yang sangat megah dan Masjid Raya yang berada di tengah pasar Sungai Guntung [1]
Muara sungai
merupakan wilayah pertemuan antara masa air dari daratan dan lautan, dengan
batas daratan yang dapat dilihat dari bagian perairan khususnya tergenang air
yang masih mempengaruhi sifat-sifat laut, pasang surut, dan instrusi air laut.
Kawasan inilah yang menjadi suatu perairan yang berhubungan bebas dengan laut
sehingga air laut dengan kadar garam yang tinggi dapat tercampur air tawar.
Sungai Guntung digunakan dalam berbagai keperluan seperti jalur transportasi
laut, pelabuhan, perikanan, pembuangan limbah penduduk dan industri (PT Pulau
Sambu Guntung) yang diduga untuk meningkatkan peningkatan limbah (bahan
organik) ke dalam perairan tersebut. Selain itu di tepi Sungai Guntung juga
terdapat ekosistem mangrove yang merupakan
salah satu pemasok bahan organik yang terbesar di Kawasan pesisir.[2]
Keterlekatan
sosial antara faktror yang terlibat
dalam distribusi kelapa di Sungai Guntung Kecamatan Kateman yang merupakan satu
daerah penghasil kelapa dengan jumlah penduduk 44. 503 jiwa. Dari jumlah
penduduk tersebut sebagian besar masyarakat Sungai Guntung mata penchariannya
adalah pinang, kelapa, dan kelapa sawit. Pada umumnya masyarakat di provinsi
riau dalam kehidupan pertaniannya banyak
mengolah lahan untuk digunakan dalam sektor pertanian dan perkebunan seperti
kelapa, karet, kelapa sawit, pinang dan sebagainya. Begitu juga pada masyarakat
Kabupaten Indragiri Hilir khususnya di daerah Sungai Guntung Kecamatan Kateman,
sebagian besar masyarakatnya sangat
bergantung pada perkebunan kelapa yang menjadikan pekerjaan utama bagi
masyarakat di Kecamatan Kateman.
Kehidupan
masyarakat Sungai Guntung Kecamatan Kateman yang bermata Pencaharian pada
sektor perkebunan kelapa yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam perubahan
diantaranya yaitu perubahan keadaan kondisi alam dan kondisi harga pasar dalam
menjual kelapa di sungai Guntung. Kondisi alam sangat lah berpengaruh terhadap
penghasilan petani kelapa, karena dalam Proses Panen Kelapa sangat ditentukan
pada kondisi alam, jika kondisi alam kurang bersahabat maka mayasrakat untuk
memanen kelapa haruslah menunda terlebih dahulu. Sedangkan untuk kondisi harga
pasar dalam penjualan kelapa ditentukan
oleh harga kelapa, terkadang harga
kelapa mahal tetapi terkadang harganya murah jika di jual. Sebagian
besar masyarakat Sungai Guntung sangat mengantungkan kehidupannya pada
perkebunan kelapa, apalagi pada saat ini harga kelapa bisa melonjak turun atau
naiknya harga kelapa per kilonya.[3]
Kehidupan
sosial dari masyarakat Kecamatan Kateman dan desa-desa lainnya seperti masyarakat daerah lain yang berada di
Riau. Daerah ini juga memiliki berbagai ras dan suku bangsa. Menurut data di
Kecamatan Kateman, Suku Melayu merupakan suku terbesar yang terdapat di
Kecamatan Kateman ini dan hidup rukun berdampingan dengan suku-suku lainya
seperti Suku Minang, Suku Banjar, Suku Jawa, Suku Bugis, Keturunan Cina dan
suku-suku lainnya. Kehidupan antara suku bangsa satu dengan suku bangsa lainnya
sangat baik, hal ini dapat dilihat dari budaya kehidupan sehari-hari masyarakat
Kateman seperti dalam peristiwa kemalangan, gotong royong, pesta perkawinan dan
lain-lain. Sedangkan dari segi kepercayaan
umat beragama dari tahun 2008
hingga tahun 2020 mayoritas penduduk Kecamatan Kateman ini beragama islam
sedangkan agama lainnya merupakan golongan minoritas.
Mata pencaharian
penduduk di Kecamatan Kateman ini yaitu pembangunan, dalam mewujudkan aktivitas
masyarakat Kecamatan Kateman dalam produksi dan ekonomi penduduk memegang
peranan yang sangat penting, dimana penduduk tersebut menjadi unsur yang dapat
menyediakan tenaga kerja, skill, manajemen dan tenaga usaha pembangunan yang
diperlukan sebagai subjek kegiatan ekonomi di dalam Kecamatan Kateman ini untuk
dapat berjalan dengan lancar. Mata
pencaharian penduduk Kecamatan Kateman Sebagian besar disektor pertanian seperti pertanian rakyat,
nelayan dan peternak. Kemudian pada sektor perdagangan, pemerintahan, jasa
angkutan, buruh dan sebagainya.
Banyaknya
jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani menunjukan bahwa usaha-usaha di
pertanian kelapa Kecamatan Kateman dapat
berkembang dengan baik karena minat dan kemampuan serta sumber tenaga yang
tersedia di masyarakat di dukung oleh sumber daya alam yang merupakan salah
satu modal utama terhadap perkembangan usaha tambak udang windu dimasa depan.
Dalam tingkat
Pendidikan penduduk Kecamatan Kateman yang memegang peran penting dalam
keberhasilan pembangunan ekonomi. Pendidikan yang dapat menjadi tolak ukur dari
Pendidikan formal yang memberikan cerminan terhadap cara berpikir dan bersikap
dalam mengambil keputusan untuk mengelola usaha perikanan. Meskipun Pendidikan
formal bukan merupakan suatu indiktor yang tetap terhadap keberhasilan suatu
usaha. Pendidikan keterampilan yang bersifat non formal dapat meningkatkan
keberhasilan suatu usaha perikanan. Untuk itu sektor Pendidikan pembangunanya
haruslah diarahkan pada peningkatan harkat dan martabat manusia serta dalam
kualitas sumber daya manusia untuk memperluas meningkatan kesempatan memperoleh
Pendidikan. Pembangunan sarana dan pra sarana Pendidikan juga dapat di
tingkatkan, usaha ini dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat adanya
perhatian pemerintah yang cukup besar terhadap partisipasi masyarakat. [4]
Kesimpulan
Kateman adalah
sebuah kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia, dengan ibu
kotanya berada di Sungai Guntung. Salah satu ibu kota kecamatan yang berada di
Indragiri Hilir bagian Utara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang sangat
pesat yang terletak di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir.
Sungai Guntung
merupakan salah satu jalur yang biasa digunakan oleh masyarakat Kecamatan
Kateman dalam kegiatan sehari-hari masyarakat biasanya menggunakan ferry, speed
boat dan kapal barang. Kehidupan masyarakat Sungai Guntung Kecamatan Kateman
bermata pencaharian yang berfokus pada perkebunan kelapa yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya yaitu kondisi alam sangat berpengaruh terhadap
penghasilan petani kelapa ditentukan oleh faktor kondisi alam yang mana jika
kondisi alam tidak mendukung petani kelapa harus menunda terlebih dahulu
pekerjaannya dan menunggu hingga kondisi alam Kembali mendukung.
[1] Wikipedia.
Kateman, Indragiri Hilir. https://id.m.wikipedia.org/wiki/kateman,_indragiri_Hilir.
Diakses 5 Desember 2020
[2] Nizar,
Rofiki. Bintal, Amin. Sofyan Husein Siregar. Analisis Bahan Organik
Fitoplankton Di Perairan Muara Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten
Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jom
Fpik - Ur Volume 47 No. 3 - November 2019. Hal. 1, 2.
[3] Safriadi.
Analisis Hubungan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penjualan Kelapa Di Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten
Indragiri Hilir. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2010. Hal. 3.
[4]
Musliyadi. Keterlekatan Sosial Antara
Faktor Yang Terlibat Dalam Distribusi Kelapa Di Sungai Guntung Kecamatan
Kateman Kabupaten Indragiri Hilir. Jom Fisip – Ur Volume 2 No.2 - Oktober
2015. Hal. 2, 3.
DAFTAR PUSTAKA
Musliyadi. Keterlekatan Sosial Antara Faktor Yang
Terlibat Dalam Distribusi Kelapa Di Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten
Indragiri Hilir. Jom Fisip – Ur Volume 2 No.2 - Oktober 2015.
Nizar, Rofiki.
Bintal, Amin. Sofyan Husein Siregar. Analisis Bahan Organik Fitoplankton Di
Perairan Muara Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir
Provinsi Riau. Jom Fpik - Ur Volume
47 No. 3 - November 2019.
Safriadi. Analisis Hubungan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penjualan Kelapa Di Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten
Indragiri Hilir. Skripsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2010.
Wikipedia.
“Kateman, Indragiri Hilir” https://id.m.wikipedia.org/wiki/kateman,_indragiri_hilir,
Diakses 5 Desember 2020.
No comments:
Post a Comment