KERAJAAN KUNTO DARUSSALAM SEBELUM KEDATANGAN JEPANG DI TANAH MELAYU
Tradisi Kebudayaan Agraris dalam Proses Penanaman Padi di Kabupaten Kampar
SEJARAH PERAHU BAGANDUANG
KEKUASAAN BANGSA-BANGSA BARAT DI INDONESIA
Adat Istiadat Perkawinan Masyarakat Melayu di Wilayah Kecamatan Siak Sri Indrapura
TARI RENTAK BULIAN ADALAH BUDAYA MELAYU INDRAGIRI HULU
Latar Belakang Pembentukan Koloni Queensland, Australia Selatan dan Victoria
PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
EGI DWI RAHMAT DANI
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatramenerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.
FASIS BENITO MUSSOLINI SETELAH MUNDURNYA RAJA VICTOR IMMANUEL III
RINGGA MUKTIAN
A. Fasisme Italia di Bawah Mussolini
Tidak hanya Negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomi dalam negerinya, tetapi Negara-negara yang menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut. Italia yang masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III di bawah pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis.
Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara dictator setelah merebutnya dari tangan raja Victor Immanuel III, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi Negara. Dengan demikian, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan perhatian rakyat dengan perang keluar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopia) pada 1934.