KERAJAAN KUNTO DARUSSALAM SEBELUM KEDATANGAN JEPANG DI TANAH MELAYU


AGUSNIYARNI/SR

a.       Bangkitnya kembali Rantau Rokan
1.      Kerajaan Kunto Darussalam dalam kelompok kerajaan-kerajaan Rokan.
Setelah kerajaan Rokan di pakaitan runtuh dan Rajanya melarikan diri ke Siarang-arang, maka aktifitas masyarakat dalam daerah di sepanjang aliran sungai Rokan hilang dari percaturan polilik selama beberapa abad dan tidak disebut-sebut dalam sejarah Kesultanan Malaka. Rakyat yang ada didaerah ini tidak menunjukan kegiatan yang berarti untuk membangkitkan kembali masa lalu kerajaan Rokan. Mereka hanya sibuk dengan kebiasaan sehari-hari untuk pemenuhan kebutuhan hidup, namun kondisi ini segera berubah setelah berdirinya kerajaan-kerajaan kecil di Rokan bagian Hulu dan rokan Hilir. Di Rokan Hulu berdiri 5 kerajaan dan di Rokan Hilir berdiri 3 kerajaan dan masing-masing kerajaan ini berdiri sendiri. Nama-nama kerajaan yang berdiri diRokan hulu diantaranya : Kerajaan Rambah yang berpusat di pasir pangaraian, Kerajaan Tambusai yang berpusat di Dalu-dalu, kerajaan Kepenuhan yang berpusat di kota Tengah, Kerajaan Rokan IV koto yang berpusat di Rokan IV Koto, dan Kerajaan Kunto Darussalam yang berpusat di Kota Lama.

Tradisi Kebudayaan Agraris dalam Proses Penanaman Padi di Kabupaten Kampar

Rahma Yani/PBM/BI/5


Antara budaya dan sejarah merupakan satu kaitan yang tidak bisa terlepaskan. Dari kebesaran budaya suatu bangsa dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah. Untuk mempelajari sejarah kebudayaan diperlukan analisis kritis tentang sumber dan kaitannya dengan ilmu sosial. Sebelum lebih jauh membahas kebudayaan perlu di klarifikasikan pengertian kebudayaan. Kebudayaan ialah wujud dan isinya berupa kompleks ide, gagasan, nilai-nilai norma, peraturan dan sebagainya. Kompleks aktifitas kelakuan berpola dari manusia dan masyarakat. Sebagai benda-benda hasil karya manusia. Sistem pengetahuan bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup, serta sistem teknologi dan peralatan penunjang kehidupannya.

SEJARAH PERAHU BAGANDUANG


TURISNO/ SR

A.    SEJARAH PERAHU BAGANDUANG
Perahu Baganduang merupakan sebuah atraksi budaya khas masyarakat Kuantan Mudik berupa parade sampan tradisional yang dihiasi berbagai ornamen dan warna-warni yang menarik. Perahu baganduang mempunyai arti dua atau tiga perahu yang dirangkai / diikat menjadi satu (diganduang) menggunakan bambu dan dihiasi oleh berbagai simbol adat yang berwarna-warni. Kecamatan Kuantan Mudik, tempat berlangsungnya Festival Perahu Baganduang, berjarak sekitar 21 km dari Kota Teluk Kuantan. Untuk menuju Kota Teluk Kuantan wisatawan dapat menggunakan kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.

KEKUASAAN BANGSA-BANGSA BARAT DI INDONESIA



ROZI AGUS TRISANTI/S/B


Kedatangan Bangsa Portugis dan Perlawanan Terhadapnya
          Kedatangan bangsa Portugis sebagai orang Peranggi tidak dapat dipandang terlepas dari konteks perkembangan sistem dunia yang semakin meluas sebagai akibat ekspansi Barat sejak akhir abad XV.Hubungan ekonomis dan politik bangsa Barat, khususnya bangsa Portugis, dengan bangsa-bangsa timur, khususnya bangsa-bangsa Timur Tengah tidak terlepas pula dari dampak Perang Salib.Dipandang dari sudut penglihatan itu bangsa Barat dengan sikap religiusnya dalam Abad Pertengahan melihat setiap orang Moor sebagai musuhnya maka harus diperanginya (Moor adalah sebutan bagi kaum muslimin, terutama dari Timur-Tengah dan Afrika Utara).Konfrontasi itu diperhebat pula oleh usaha Kristianisasi yang dilakukan oleh misionaris yang mengikuti ekspedisi Portugis.

Adat Istiadat Perkawinan Masyarakat Melayu di Wilayah Kecamatan Siak Sri Indrapura

elna riptin/PBM/BI/5
            Ketika raja-raja Melayu masih berkuasa , adat istiadat perkawinan ini terpelihara dengan baik oleh para ahli adat istana, akan tetapi setelah Kesultanan Melayu Siak Sri Indrapura tidak berkuasa, adat istiadat kebudayaan Melayu mulai mengalami perubahan dan tidak terpelihara dengan baik walaupun dalam masyarakat Melayu Siak adat istiadat perkawinan masih dilaksanakan.
            Ghalib menjelaskan bahwa adat istiadat masyarakat Melayu Siak adalah salah satu warisan budaya yang masih hidup dan dipegang terus serta dijunjung tinggi yang ditetapkan berdasaarkan kanon kerajaan Siak Sri Indrapura. Adat istiadat yang berdasarkan kanon ini merupakan urutan tata cara uapacara serta alat perlengkapan yang dipatuhi dengan taat oleh masyarakat melayu yang hidup di wilayah bekas kerajaan siak sri indrapura. Adat istiadat perkawinan Melayu Siak mengatur tentang prosesi sebelum,persiapn dan prosesi sesudah perkawinan. Adat sebelum perkawinan menjelaskan perihal memilih jodoh, syarat-syarat untuk kawin, bentuk-bentuk perkawinan sementara dalam upacara perkawinan menjelaskan upacara sebelum pelaksanaan perkawinan, hari pesta, dan upacara setelah perkawinan, dan upacara sesudah perkawinan mengatur tentang adat menetap, adat mengenai perceraian dan kawin ulang, hukum waris,poligami, hal anak, dan hubungan kekerabatan antara menantu dan kelurga istri dan suami.

TARI RENTAK BULIAN ADALAH BUDAYA MELAYU INDRAGIRI HULU



SUCI KUSPITA SARI/PBM/BI/5

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan merupakan suatu sistem yang membentuk tatanan kehidupan dalam  sekelompok masyarakat. Pertumbuhan kebudayaan sangat erat  hubungannya dengan perkembangan kehidupan kelompok masyarakat yang  memilikinya,termasuk segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan  penggunaan aspek gerak tubuh yang terdapat dalam sebuah kesenian.

Latar Belakang Pembentukan Koloni Queensland, Australia Selatan dan Victoria


Ayu Utari Marwanti/14A/SAO

A. Koloni Queensland
Pada tahun 1823 John Oxley di tugaskan oleh gubernur New South Wales melakukan penyelidikan kearah utara. Oxley berhasil menemukan daerah di Moreton Bay, di mulut sungai Brisbane. Selanjutnya pada tahun 1824 di daerah ini di buka pemukiman, lalu di sebut distrik Moreton Bay. Koloni dibuat dengan maksud untuk menempatkan narapidana terpisah dari penduduk bebas (free settlers) dan free settlers tidak diperkenankan memasuki daerah itu. Narapidana memang cocok di tempatkan di daerah ini karena di sana narapidana sulit melarikan diri. Hal ini disebabkan karena sekitar daerah ini hanya ada hutan dan semak belukar yang tebal sehingga apabila melarikan diri maka mereka harus memilih hidup kelaparan atau hidup dengan penduduk. Narapidana ini dipekerjakan untuk mempersiapkan tanah yang akan diolah oleh free

PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA

EGI DWI RAHMAT DANI

 

Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatramenerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

FASIS BENITO MUSSOLINI SETELAH MUNDURNYA RAJA VICTOR IMMANUEL III

RINGGA MUKTIAN

 

A.           Fasisme Italia di Bawah Mussolini

Tidak hanya Negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomi dalam negerinya, tetapi Negara-negara yang menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut. Italia yang masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III di bawah pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis.

Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara dictator setelah merebutnya dari tangan raja Victor Immanuel III, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi Negara. Dengan demikian, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan perhatian rakyat dengan perang keluar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopia) pada 1934.

GEJOLAK EROPA PADA PERANG DUNIA II


RINGGA MUKTIAN/PIS/A

A.    EROPA DALAM PERANG DUNIA II
Perang Dunia II, secara resmi mulai berkecamuk pada 1 september 1939 sampai 14 agustus 1945. Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada 1 september 1939.
B.     LAHIRNYA NEGARA-NEGARA FASIS
Negara Fasis adalah Negara yang menjalankan kekuasaan pemerintahannya dengan cara dictator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Sejak semula, fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, dan libralisme. Fasisme ingin membentuk Negara otoriter-totaliter. Adapun Negara yang melambangkan paham fasisme, yaitu: