AUSTRALIA MENUJU DEMOKRASI
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN AUSTRALIA MENUJU NEGARA DEMOKRATIS DAN DAMPAKNYA SEJAK ADANYA YUDIKATUR ACT 1823 SAMPAI GOVERNMENT ACT 1850
Koloni-Koloni Inggris Di Australia
GOLD RUSH DAN IMPLIKASINYA DI AUSTRALIA TAHUN 1851-1900
Nur Rahmawati Busyro
Setiap negara memiliki perjalanan
sejarahnya masing-masing yang membedakannya dengan perjalanan sejarah dari
bangsa lain. Australia merupakan salah satu negara yang memiliki perjalanan
sejarah yang cukup panjang. Dimulai dari kisah pelayaran para penjelajah dari berbagai
negara seperti Belanda dan kemudian dilanjutkan oleh Inggris. Pada awalnya,
orang Belanda telah melakukan ekspedisi penjelajahan ke Australia. Namun,
setelah menemukannya, mereka langsung menghentikan ekspedisinya. Hal ini
dikarenakan kesan Belanda terhadap daerah Australia yang mereka temukan adalah
Australia merupakan suatu daerah yang gersang sehingga pemimpin VOC
menghentikan ekspedisinya ke Australia.
Setelah Belanda, ekspedisi penjelajahan untuk menemukan Australia dilanjutkan oleh Inggris. Sejak ditemukannya Australia oleh James Cook pada tahun 1770-1771, Australia dianggap sebagai
Sejarah Koloni Australia Barat
PEMBENTUKAN KOLONI-KOLONI DI AUSTRALIA
Latar Belakang Pembentukan Koloni Queensland, Australia Selatan dan Victoria
SEJARAH PELAYARAN BANGSA INGGRIS KE BENUA AUSTRALIA
JEJAK PENYEBARAN ISLAM DI AUSTRALIA
WAHYU NURCAHYANI
1. Penemuan Benua Australia dan Awal Kemunculan Islam
Pembentukan Negara Australia tidak terlepas dari para penjelajah bangsa-bangsa Eropa yang ingin memperluas wilayah kekuasaan dan pencarian keuntungan secara ekonomi serta penjajahan. Penemuan Australia berawal dari orang Portugis yang dipelopori Pedro Fernandesz de Quiros yang mengabdi pada kerajaan Spanyol berlayar mencari daratan luas di selatan (tera Ausrtalis Incognito), dalam pelayarannya terjadi pemberontakan, kemudian wakilnya Luis de Tores berlayar diantara selat antara Pulau Papua dan Semenanjung York ia tidak menemukan Asutralia tapi atas pengabdiannya selat antara Papua dan Australia dinamakan selat Tores. Orang Belandalah yang dianggap penemu pertama bangsa Eropa terhadap benua Australia yaitu Willian Janzs yang tiba di semenanjung Yoek kemudian Dirk Hartog tanggal 25 Oktober 1616 di tiba di selatan Australia dan menamakan benua ini dengan Het Land van de Eendracht [1]
Suku Aborigin
Rahmah Fuadi
Penelitian
menyebutkan Bumi sebagai satu-satunya planet yang layak dihuni dan didiami oleh
manusia. Bumi terdiri dari dataran yang jauh lebih sempit dari lautannya.
Dataran yang didiami manusia di bumi terbagi dalam 4 benua. Salah satu Benua
yang berhasil didiami oleh manusia ialah benua Australia. Sejarawan dalam
penelitiannya mengklaim bahwa Benua Australia sebagai benua yang berhasil
didiami penduduk aslinya yaitu Suku Aborigin. Sejarawan memperkirakan bahwa
suku aborigin datang ke benua ini sekitar 40.000 tahun yang lalu sebelum zaman
es.1
Diperkirakan suku aborigin berasal dari daratan Asia yang berhasil melakukan mobilisasi dari daratan India lalu semenanjung Malaya terus bergerak ke arah selatan melalui Indonesia dan akhirnya memasuki Australia. Suku aborigin masuk ke Australia dari arah Utara yaitu garis pantai utara yang dinyatakan oleh Elkin (1956), mulai dari semenanjung York di timur hingga pantai daerah Kimberley di
KEDATANGAN BANGSA KULIT PUTIH DAN KULIT HITAM DI AUSTRALIA
PERKEMBANGAN KOLONI DI AUSTRALIA
Penemuan Benua Australia
Lidya Veronika
Sampai kini, suku asli (native) Australia kerap disebut Aborigin Hal ini bisa ditelisik dari hubungan Aborigin dengan orang-orang dari Nusantara. [1]
Sebutan ini berasal dari orang-orang Barat (khususnya Inggris) Pada abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu. Mereka berasal dari Asia Tenggara, bersatu dengan pulau Irian Suku Aborigin adalah suku Pribumi Australia.
Lokasi Suku Aborigin tinggal dan memelihara tanah air Australia selama hampir 60.000 tahun.[2] Dan Suku asli Asutralia hidup dan berinteraksi secara berkelompok di mana masing-masing kelompok memiliki pemimpinnya sendiri Penduduk asli Australia memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda sehingga Elkin mengelompokkan mereka dalam suatau kelompok khusus bernama “Australoid”.
Hal ini bisa ditelisik dari hubungan Aborigin dengan orang-orang dari Nusantara Suku Aborigin adalah
Perkembangan Awal Kehidupan Penduduk Asli Australia
Perjuangan Pendirian Koloni Inggris di Australia Dibawah Pimpinan Arthur Philip 1788-1792
SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA AUSTRALIA MENUJU DEMOKRASI
PEMBENTUKAN KOLONI VICTORIA DI AUSTRALIA
GUSWITA PUTRI
Victoria adalah negara atau koloni terkecil yang masuk di Benua Australia dan Ibukota Koloni ini adalah Melbourne. Victoria adalah sebuah negara di Selatan-timur dari Australia. Victoria Australia yang paling padat penduduknya negara dan negara kedua terpadat secara keseluruhan. Sebagaian besar penduduknya terkonsentrasi di daerah sekitar Port Philip Bay, yang mencakup wilayah metropolitan dari modal dan kota terbesar. Melbourne yang merupakan kota kedua terbesar di Australia. Secara geografis negara terkecil di daratan Australia. Victoria berbatasan dengan Selat Bass dan Tasmania di Selatan, New South Wales Utara, Laut Tasman ke Timur, dan Australia Selatan ke Barat. Sebelum pemukiman Eropa, daerah yang sekarang merupakan Victoria dihuni oleh sejumlah besar masyarakatAborigin, secara kolektif dikenal sebagai Koori. Dengan Inggris setelah mengklaim seluruh Benua Timur Australia dari 135 Meridian Eastin 1788. Victoria termasuk dalam koloni yang lebih luas dari New South Wales. Pemukiman pertama di daerah tersebut terjadi pada tahun 1803 di Sullivan Bay, dan banyak dari apa yang sekarang Victoria temasuk dalam pelabuhan Philip Distrik pada tahun 1836,
SEJARAH PAPUA NUGINI DI BAWAH ADMINISTRASI INGGRIS
REPUBLIK PALAU
Sejarah Suku Maori Penduduk Asli Di Selandia Baru
Kholifa Tulhassana
Sebelum ditemukan oleh bangsa Polenesia, kepulauan Selandia Baru merupakan pulau yang terisolasi. Pulau Utara dipercaya memiliki penghuni yaitu suku primitive yang disebut Moriori. Bangsa Polenesia pertama kali menemukan pulau ini pada 800M dan melakukan proses migrasi sampai 1350M. Bangsa Polenesia ini datang ke Selandia Baru menggunakan kanao-kanao dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka menggunakan sistem cuaca subtropik untuk menavigasikan pelayaran mereka ke Selandia Baru.
Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang berarti "The Land With a Long White Coulds" atau tanah awan putih yang bergerak. Kata Aatearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjan, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara.