SEJARAH PERJALANAN SAREKAT ISLAM

PIMA PUTRIANA / SI IV

Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para pedagang yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa. Garis yang diambil oleh SDI adalah koperasi, dengan tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam. Keanggotaan SDI masih terbatas pada ruang lingkup pedagang maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak. Oleh karena itu, agar memiliki anggota yang banyak dan luas ruang lingkupnya maka pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam).

PENDIDIKAN DI JERMAN BARAT


SRI AYUNI/SP/2B

Latar Belakang Pendidikannya
Negara ini secara resmi "Bundes Republik Deutsch-land" (Republik Federasi Jerman), tetapi namanya biasa disebut adalah Jerman Barat, membedakannya dari Jerman Timur. Kedua Negara itu terbentuk dalam tahun 1949 sebagai akibat dari kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II. Sepanjang sejarahnya banga Jerman banyak menghasilkan tokoh-tokoh Internasional besar, misalnya dibidang filsafat (immanuel Kant), dibidang musik (Beethoven), dibidang matematika (Riemann), dibidang agama (Martin Luther), dibidang pendidikan (Herbart). Disamping itu terkenal juga Krupp, Industrialis baja yang membuat meriam utnuk Perang Dunia I dan Hitler yang mencemplungkan dunia kedalam kancah peperangan.

Sistem Pendidikan di Negara Inggris

Ida Nurjannah

Pendidikan di inggris diawasi oleh departemen pendidikan dan departemen bisnis, inovasi dan keterampilan . Pada tingkat lokal, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan untuk pendidikan umum dan sekolah negeri.

Penuh waktu pendidikan adalah wajib untuk semua anak berusia antara 5 dan 16 (inklusif).  Siswa kemudian dapat melanjutkan studi sekunder untuk beberapa tahun selanjutnya dua ( bentuk keenam ), terkemuka paling biasanya ke tingkat a kualifikasi, meskipun kualifikasi lainnya dan kursus ada, termasuk bisnis dan teknologi majelis pendidikan (btec) kualifikasi dan international baccalaureate . Usia meninggalkan untuk pendidikan wajib dinaikkan menjadi 18 oleh pendidikan dan keterampilan undang-undang 2008 . Perubahan akan berlaku pada tahun 2013 untuk 17 berusia tahun dan 2015 untuk anak-anak usia 18 tahun. Negara-disediakan sekolah gratis bagi siswa, dan ada juga tradisi sekolah independen , tetapi orangtua dapat memilih untuk mendidik anak-anak mereka dengan cara apapun yang sesuai.

SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA MESIR

YURESHA FEBRIANTI FAHMI

 

Sejarah Pendidikan di Mesir

Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Perancis ini, memberikan inspirasi yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang dianggapnya stagnan. Diantara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Ali Pasha. Dua yang terakhir, secara historis, kiprahnya paling menonjol jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lain. Berdasarkan asumsi ini, artikel ini akan mengkaji peran keduanya dalam pembaharuan dan modernisasi pendidikan di Mesir. Sejarah modernisasi pendidikan di Mesir sangat lekat dengan gerakan pembaharuan Islam. Hal ini karenakan, sebagaimana ungkap Esposito, hampir seluruh pelaku-pelakunya adalah tokoh-tokoh pembaharu agama. Diantara tokoh-tokoh tersebut adalah

SEJARAH PENDIDIKAN DI ARAB SAUDI

CACA SATRIA VANBUDI

 

A.    Sejarah Pendidikan  Di Arab Saudi

Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa'ud memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa'ud. Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah".