ABDULLAH / PIS
Sebelum mengulas tentang bahasa dan sastra Arab maka terlebih dahulu penulis akan mengemukakan penjelasan yang menyangkut bangsa Arab.
Di zaman kepesatan ilmu pengetahuan sekarang ini, mempelajari asal-usul dan sumber suatu bahasa menjadi jenjang yang terpenting untuk menyelidiki dari mana asal-usul suatu bangsa dan pertaliannya dengan bangsa lain.
Para ahli menyelidiki bahasa Arab yang dibandingkan dan dikaitkan dengan bahasa Ibrani, Asyur, Babil, dan Punisia, nyatalah bahwa bangsa-bangsa tersebut berdekatan dan mempunyai perawakan yang sama. Seperti berambut hitam, berjanggut tebal, dengan warna kulit hitam, dan ciri-cir kgusus lainnya, maka berdasarkan biologi dan antropologi bangsa Arab itu termasuk golongan bangsa Saam (Sematen).
Goustav le Bon berkata bahwasanya beberapa waktu yang lampau bangsa Arab itu teal ada, ahli-ahli yang menyelidiki dan menggali pembendaharaan bumi teal mendapatkan bukti-bukti bahwa bangsa-bangsa manusia yang hidup di zaman besi, mempunyai bentuk badan yang hampir sama.