Halaman

BUDAYA MELAYU RIAU SECARA UMUM


VINNI FITRI ANITA / PBM

1. Riau Dan Budaya Melayu
Budaya melayu merupakan ciri khas dari daerah melayu yang dihasilkan dalam kehidupan orang-orang melayu. Budaya yang ada sejak dahulu kala sejak awal keberadaan orang melayu. Salah satu daerah yang ditempati orang-orang melayu adalah propinsi riau. Namun memasuki abad 21 ini daerah riau sudah terbagi menjadi dua propinsi yaitu riau daratan yang ibu kotanya adalah pekanbaru dan kepulauan Riau yang ibu kotanya tanjung pinang. Walaupun sudah terpecah menjadi dua propinsi namun pada hakikatnya tetaplah sebagai propinsi riau yang  kaya akan budaya melayu serta peninggalan- peninggalan sejarah melayu.
Sebagai propinsi yang mayoritas penduduknya adalah orang melayu, riau menjadi pusat pariwisata yang unik bagi orang-orang yang ingin mengenal budaya dan kehidupan orang-orang melayu. Banyak sekali pusat pariwisata di riau ini baik itu peninggalan sejarah, perpustakaan melayu, maupun kondisi alam, serta adat istiadat orang melayu yang unik dan mengagumkan.


2. KONDISI GEOGRAFIS
• Provinsi Riau
Daerah Provinsi Riau yang terletak antara 10 5' Lintang Selatan dengan 20 25' Lintang Utara dan 1000 dengan 1050 45' Bujur Timur, sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara dan Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi, sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka, Selat Singapura dan Laut Cina Selatan, dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara.
•LOKASI PROVINSI RIAU
Yang dinamakan penduduk asli di daerah ini adalah penduduk Suku Melayu. Di samping itu terdapat pula suku-suku terbelakang yaitu Suku Sakai dan Suku Akit yang terdapat di Kabupaten Bengkalis, Suku Talang Mamak di Inderagiri Hulu, Suku Bonai di Kabupaten Kampar dan Suku Orang Laut di Kabupaten Kepulauan Riau.

3. BAHASA
• Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa Melayu.
• Bahasa Melayu Riau mempunyai sejarah yang cukup panjang, karena pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
4. SISTEM PENGETAHUAN
Dalam kehidupan sosial, pengetahuan ini berpengaruh pada beberapa hal, antara lain:
1. Sikap sederhana
2. Menguatnya iman kepada Tuhan
3. Kedekatan pada alam
5. SISTEM KEMASYARAKATAN
• Pimpinan dalam kesatuan hidup setempat
• Hubungan social dalam kesatuan hidup setempat
• Stratifikasi Sosial
- Dasar-dasar stratifikasi social
- Perubahan dalam stratifikasi social
6. SISTEM RELIGI
Penduduk daerah Riau umumnya adalah pemeluk agama Islam yang taat.Agama Islam di daerah ini telah dianut penduduk sejak masuknya agama Islam yang diperkirakan sejak abad ke-11 dan 12 M.
7. SISTEM KEPERCAYAAN
• Kepercayaan kepada dewa-dewa
• Kepercayaan kepada makhluk-makhluk halus
• Kepercayaan kepada kekuatan gaib
• Kekuatan kepada kekuatan-kekuatan sakti
8. SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP
Bagi orang Melayu yang tinggal di desa, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian dan menangkap ikan. Aktivitas pertanian termasuk mengusahakan tanaman padi, karet, kelapa sawit, kelapa, dan tanaman campuran (mixed farming). Orang Melayu yang tinggal di kota kebanyakannya bekerja dalam sektor dinas, sebagai pekerja di sektor perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan lain-lain. (Abu,2012)
9. CIRI KHAS BUDAYA RIAU
A. Rumah Adat 
Rumah adat daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar.Rumah ini merupakan tempat tinggal para datuk, pemangku adat. Ruangan rumah terdiri dari: ruangan besar yang dipergunakan untuk tempat tidur, ruang bersila, anjungan dan dapur. Tiang-tiang rumah, sirip atap, loteng, tangga dan alasnyasemua berhiasan ukiran.Ukirannya mempunyai corak yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.Ruang adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk untuk pertemuan dan musyawarah adat.
B. Pakaian Adat
Bangsa melayu juga kaya dengan seni busananya. Baju kurung merupakan salah satu pakaian masyarakat melayu yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada mulanya, baju kurung biasa dipakai untuk upacara kebesaran melayu menjadi identiti melayu. Justru jelaslah bangsa melayu mempunyai seni busana atau pakaian sendiri yang dipelihara. Hal ini dibuktikan denga kenyataan A.Aziz, yaitu :
…"Proses penerapan budaya berlaku sejak awal hubungan tamadun melayu dengan tamadun cina, india, dan eropa mengikut kesesuaian dan kewajarna budaya itu diterima dalam rumpun melayu. Pengaruh seperti pada baju melayu dan songkok sebenarnya berasal daripada india Pakistan kini menjadi unsure nasional kita "… (Halaman 84)
C. Senjata Tradisional 
Senjata Tradisional yang terkenal dinamakan Pedang Jenawi. Pedang ini biasanya dipergunakan oleh panglima perang, sedangkan para prajuritnya memakai klewang.Selain klewang para prajurit yang dipersenjatai pula dengan tombak.
Ada pula senjata yang dinamakan Badik Tumbuk Lada. Badik ini mempunyai wilahan yang sama dengan keris, namun agak pendek. Badik digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk berperang.Maka badik sering pula diberi zat yang mengandung racun.Telah pula diadatkan, bila badik telah ditarik dari sarungnya, maka haruslah ditikamkan.Bila sasarannya tidak ada, maka badik ditikamkan pada suatu benda atau binatang Barulah kemudian badik dimasukkan kembali pada sarungnya. (Atika,2014)

D. Tari Tradisional
Riau pun memiliki kesenian tari tradisional seperti tari tandak. Tari Tandak biasanya di pertunjukkan pada malam hari, tarian ini diawali dengan semua peserta tari tandak membentuk sebuah lingkaran dan saling berpegangan pundak setiap peserta, dan berjalan sambil mengangkat kaki dan menghentakannya ke tanah. Tarian ini bertujuan agar pemuda dan pemudi mempunyai kesempatan untuk bertemu. Tari Tandak menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Banyak pasangan suami istri yang bermula dari pertemuan acara tari Tandak ini namun ada pula yang kisah cintanya tidak direstui pihak keluarga

E. Alat Musik Tradisional
Rebana Ubi
Rebana ubi digunakan sebagai alat komunikasi sederhana pada zaman itu karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah pukulan pada rebana ubi memiliki makna tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt saat itu

Kordeon
Kordeon adalah alat musik yang berasal dari Riau. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipompa. Alat musik ini termasuk sulit untuk dimainkan. Tidak banyak yang dapat memainkannya.

F. Makanan Riau
Makanan pokok adala makanan yang mengandung gizi dasar. Makanan pokok biasanya tidak menyediakan kesuluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, biasanya makanan pokok dilengkapi dengan lauk-pauk untuk mencukupkan kebutuhan gizi seseorang dan mencegah kekurangan gizi. (Asril, 2016:127) 

Makanan pokok bagi suku : beras, sagu, ubi.
Makanan ringan bagi suku melayu adalah : kue lepat, kue lapis, bolu kemojo, lempuk durian dan kue kering, wajik
Makanan adat adalah : nasi kunyit, telur merah, aisidah, wajik, haluo (manisan).

G. PERMAINAN TRADISIONAL
Permainan tradisional merupakan sebahagiaan daripada kehidupan yang dilalui oleh nenek moyang masyarakat melayu. Permainan tradisional merupakan hiburan masyarakat melayu pada waktu lapang. Hal ini dibuktikan denga kenyataan pada halaman 127 seperti yang berikut :
…"kesenian juga terbagi kepada bentuk tradisional atau sezaman. Bagi melayu bentuk tradisional ada yang berupa gasing, congkak, permainan engklek, gebokan, bakiak yang mencirikan keterlibatan rakyat seperti permainan tradisional gasing, dan sebagainya."…(A.Aziz)

DAFTAR PUSTAKA
Asril. 2016. Pendidikan Budaya Melayu. Pekanbaru : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
A.Aziz Deraman. 2000. Tamadun Melayu Dan Pembinaan Bangsa Melayu Edisi Baharu. Kuala Lumpur : Dewan Bahasa Dan Pustaka.
Muslim ,Abu .2012. Penulisan sejarah dan budaya melayu. http://abumuslimalghoffar.blogspot.co.id/2012/02/penulisan-sejarah-dan-budaya-melayu.html. (Diaskes pada 21 mei 2016)
Syahputri ,Atika.  2014. Melayu dan asal usul melayu. http://atikasaputri.blogspot.co.id/2014/04/melayu-dan-asal-usul-melayu.html. (Diaskes pada 21 mei 2016)

No comments:

Post a Comment