Halaman

MASA KEJAYAAN VOC SAMPAI KE BANGKRUTANNYA DI INDONESIA

AGUSNIYARNI / SI 3

 Berdirinya Voc diawali pada tahun 1601 kerajaan belanda mengirimkan 65 kapal melalui rute yang sama dengan pelayaran sebelum nya untuk keperluan rempah-rempah , itu karena belanda berhasil memperoleh peta ke timur dari bangsa Italia(Venesia) yang kemudian digunakan oleh bangsa portugis ,dan semenjak itu bangsa belanda mulai melakukan perjalanan laut ke arah  timur dan belanda berhasil mendarat pertama dibanten dibawah pimpinan Cornelis De Houtman sedangkan Voc terbentuk diindonesia untuk
menghindari persaingan sesama para pedagang belanda, Voc disebut juga Veerenigde Oost Indische Compagnie atau perserikatan perusahaan india timur. Voc itu sendiri didirikan oleh pemerintahan belanda pada tahu 1602 , dimana dalam perkembangannya Voc diberi Hak-hak istimewa oleh pemerintahan belanda dimana hak istimewa ini disebut dengan hak Octrooi atau hak bertindak seperti negara, hak itu diantara nya:
a.       Hak untuk mencetak uang sendiri
b.      Hak untuk membentuk tentara sendiri
c.       Hak untuk membentuk pengadilan sendiri
d.      Hak untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai(termasuk gubernur jendral)
e.       Hak berperang, berdamai, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja pribumi
Dengan adanya  hak-hak istimewa tersebut maka Voc bukan lah hanya sebuah kongsi dagang tetapi melainkan telah tampil sebagai pemerintah penjajahan di indonesia. Dengan keberadaan Voc diindonesia banyak pihak-pihak yang dirugikan. Karena sikap nya yang memonopoli, Voc juga mendeklarasikan perang terhadap pihak-pihak yang menentang pendudukannya diindonesia tak terkecuali masyarakat lokal maupun kerajaan-kerajaan diindonesia.dalam menjalankan praktik monopolinya Voc sangatlah merugikan rakyat dan membuat mereka kehilangan kebebasan. Hal inilah yang melatar belakangi terjadinya  pemberontakan-pemberontakan.[1]
Meskipun hanya sebagai kongsi dagang Voc,Voc juga merupakan kekuatan imperialis bukti bahwa Voc kekuatan imprealis adalah:
a.       Berusaha memaksakan kehendaknya terhadap penguasa kerajaan diindonesia
b.      Dengan hak istimewa Voc bertindak layaknya sebuah negara
c.       Berusaha memperluas dan memperkuat pengaruh dan kedudukanya dengan menjalankan siasat Devide et Impera(pecah belah)
Dalam menjalankan politik nya Voc mengangkat beberapa gubernur jendral nya, diantaranya Pieter Both ,pieter both merupakan gubernur jendral Voc yang pertama yang bermarkas diambon. Voc makin kuat keduduka politik dan ekonomi nya  pada masa pemerintahan Jendral Pieterzoon Coen pada tahun 1619, dibawah kepemimpinannya Voc berhasil mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia, damana menguasai batavia, dengan dikuasainya batavia tersebut makin memperlancar usahanya untuk memperlancar dalam penguasaan perdagangan rempah-rempah di indonesia.[5]
Sedangkan nama-nama gubernur jendral Voc yang lainnya yang pernah memerintah diindonesia adalah:
a.Pieter both (19 desember-6november 1614)
b.Gerard Reynst (7 november 1644-1615)
c.Laurens Reael(1615-20 mei 1619)
c.Jan pieterzoon coen(25 oktober -31 januari1623)
d.Pieter de Carpentier(1 februari1625-30 september1627)
e.jan pieterzoon coen dia dikenel sebagai pendiri negara hindia belanda diindonesia
f.JacQues Specx(22 september1629-12 april 1632)
g.Hendrik Brouwer (18 april 1632- 1januari 1636, dan dia dikenal sebagai penemu jalur Brower)
h.Willem van outhoorn(17 desember 1690-17Agustus 1704)
i.Johan Van hoorn(15Agustus 1704 -25Oktober 1709)
j.Abraham Van ribeeck(30oktober-17november 1713, an dia adalah orang pertama yang membuka perkebunan kopi diindonesia yang terletak di jawa barat)
k.Christoffel Van swol( 17november 1713- 12 november 1718)
l.hendrik zwaardecroon(13november 1718-7 januari 1729)
m.Diederik Durvann(1 juni1229- 1732)
n.Dirvan Clon
o.Abraham patrus( 11maret 1735- 3mei 1737)
p.Adrian Valckerier(3mei 1731- 6 november 1741, di terkenal pernah membantai orang-orang tionghoa yang berada dibatavia)
q.Johanes Thedens(6 november- 1741-28 mei 1743)
r.Gustaaf willem baron van imhoff(29 mei1743-1 november 1750, dia pernh menghasut pangeran mangkubumi dengan susuhunan pangkubuwana II , dan dengan kejadian ini lah cikal bakal terbentuknya daerah Yogyakarta)
s.Jacab Mossel(1 november 1750-15 mei 1761)
t.petrus albertus van der perra
u.Reinier de klerk(4 oktober1777-1 September 1780, dia dikenel sebagai pendiri museum gajah di batavia dan rumahnya dijadikan gedung arsip nasional)
v.Willer alting
w.Pieter gerardus van overstraten(16Agustus 1796 -17Februari 1797)
Di maluku pelaksanaan monopoli yang dilakukan,Voc terasa lebih keras dibandingkan dengan praktik monopoli yang dilakukan oleh portugis. Voc menjalankan aturan-aturan monopoli terhadap rakyat maluku diantara aturan-aturanya adalah:
a.    Rakyat maluku dilarang menjual rempah-rempah selain kepada Voc
b.      Jumlah tanaman rempah-rempah ditentukan oleh Voc
c.       Tempat menanam rempah-rempah ditentukan oleh Voc
Agar pelaksanaan monopoli tersebut benar-benar di taati oleh rakyat Voc mengadakan pelayaran Hongi , diman pelayaran hongi merupakan pelayaran dengan perahu kora-kora , yang dilengkapi dengan senjata untuk mengawasi pelaksanaan monopoli di maluku.bila terjadi pelanggaran terhadap peraturan tersebut diatas maka akan dijatuhi hukuman. Adapun perlawanan dari beberapa daerah seperti mataram , banten, dan makasar.[3]
Perlawanan Mataram terhadap VOC
            Voc selalu berusaha memperluas pengaruhnya di mataram ,akibatnya antara Voc dan Mataram sering kali terjadi ketegangan , beberapa tindakan Voc untuk menguasai mataram ialah sebagai berikut: sering memaksa dan berbuat kasar dalam usaha dagangnya, berusaha merintangi perdagangan mataram di malaka, tidak mau mengakui kedaulatan mataram, membantu pemberontakan adipati di surabaya, dan tidak mau mendukung politik mataram untuk menaklukan surabaya. Pada masa pemerintahan sultan agung(1613-1645) pertentangan mataram dan Voc seolah mencapai puncaknya , sultan agung memang dikenal sebagai raja yang anti terhadap VOC semenjak masa pemerintahannya tercatat melakukan serangan sebanyak 2 kali terhadap kedudukan belanda di batavia. Serangan pertama pada tahun 1628, dalam serangan itu sultan agung mendarat di marunda. Pasukan tentara pertama di pimpin oleh Tumenggung behurekso sedangkan tentara ke dua di pimpin oleh Suro Agul Agul , Dipati Uposonto, Dipati mandurejo, dan dipati Ukur . namun tumenggung behurekso gugur dan karena kekurangan bahan makanan tentara mataram mengalami kekalahan. Pada tahun 1629 mataram melancarkan serangan kedua dengan persiapan yang lebih matang diantranya persenjataan dan membangun gudang padi di tegal dan cirebon. Namun persiapan tersebut diketahui oleh VOC , sehingga gudang-gudang tersebut dibakar oleh Voc , dan serangan kedua ini juga mengalami kegagalan.
            Perlawanan Banten trhadap VOC
            Pengaruh Voc dibanten meluas dan pada saat Voc dibawah gubernur Jendral Pieter zoon coen (1619) Voc berhasil merebut jayakatra, dan orang banten yang ada di jayakarta diusir , dan hal ini memicu ketegangan antar Voc dan kesutanan demak. Pertentangan ini semakin memuncak pada masa pemerintahan Sultan Ageng tirtayasa(1650-1682) sultan ageng sangat menentang keberadaan Voc karena : dengan cara monopoli Voc telah merusak perdagangan di Nusantara, monopoli pedagang belanda telah menghambat kemajuan bandar Banten, belanda berusaha menghalangi perkembangan agama islam di banten dan sekitarnya .
Dan untuk mengusir Voc dari banten di tempuhlah usaha-usaha sebagai berikut: mengacau batavia, merusak kebun tebu milik Voc, membantu perlawanan Trunojoyo, melindungi pelarian dari makasar.  Namun dengan cara yang licik Voc mendekati sultan Haji putra sultan Ageng, karena takut kehilangan tahta sultan haji berhasil dimanfaatkan oleh Voc. Dengan bantuan sultan haji Voc berhasil membakar istana sultan ageng, sultan ageng ditangkap dan diasingkan di pulau Edam.
            Perlawanan Makasar terhadap Voc
            Sejak jatuhnya malaka ketangan portugis makasar telah menjadi bandar dagang internasional , sebgai pelabuhan transtito, makasar jadi pusat jual beli rampah-rempah dari maluku yang akan dibawa ke malaka atau tempat lainnya, di pelabuhan malaka banyak terdapat gudang penyimpanan rempah-rempah. Untuk menguasai maksar Voc berusaha bersahabat dan berdagang dengan makasar, kemudian Voc berusaha memaksakan monopolinya  namun dengan tegas sultan hasnudin menolak dengan tegas tuntukan itu, akhirnya terjadi ketegangan dan menyebabkan perang.  Makasar dan Voc terlibat perang sebanyak 3 kali, perang pertama tahun 1633, Voc berusaha memblokade mkasar untuk menghetikan arus keluar masuknya perdagangan makasar namun usaha tersebaut belum berhasil dan pada tahun 1654 Voc juga belum bisa menaklukan makasar, dan tahun 1667 terjadi perang ketiga perang yang paling besar dan dalam perang itu belanda dinatu oleh Aru palaka penguasa bone yang ingin melepaskan diri dari maksar aru palaka menyerang di darat dan Voc menyerang di laut , oleh karena perjajnjian itu terpaksa makasar menandatangani perjanjian Bongaya,  tahun 1667 , setelah menandatangani perjanjian tersebut dapat dikatakan makasar jatuh ketangan Voc para pejuang makasar yang tidak setuju keluar dari maksar seperti Karaeng galengsung dan montemerano untuk bergabung dengan para pejuang yang melawan Voc. Mereka kecewa terhadap penandatanganan perjanjian bongaya.
            Perlawanan Orang cina Terhadap VOC
            Dan orang-orang cina diindonesia juga pernah melakukan perlawana terhadap belanda (voc) perlawanan itu meletus pada tahun 1741 , dimana perlawanan ini dilatarbelakangi oleh pembunuhan orang-orang cina oleh barat yang di dukung oleh Voc di batavia sejak 9 desember 1940 dalm peristiwa itu tidak kurang 10.000 orang terbunuh dan perkampungan cina di bakar dan dihancurkan. Orang cina yang lolos mengadakan perlawanan dengan menyerang Voc di Juwana pada bulan mei 1741 dan pada bulan november 1741 perlawanan orang cina juga terjadi di semarang sekitar 3000 orang cina yang bersenjatakan 30 pucuk meriam didukung tidak kurang dari 20.000 orang jawa menyerang pos-pos belanda.[2]
            Sementara itu kekuasaan Voc semakin meluas bersama dengan itu kebutuhan dana nya semakin membengkak mereka tetap berkeinginan untuk mempertahankan dan mengawasi daerah-daerah yang telah dikuasai dan pada penghujung abad ke 18 Voc benar-benar kewalahan menghadapi masalah ini, himpunan dagang ini tidak bisa memberi keuntungan lagi bagi negrinya dan penyebab yang merusak citra dan menghancurkan Voc adalah Masalah korupsi pada umumnya pegawai voc yang datang ke indonesia adalah orang-orang belanda yang di negrinya sendiri tidak memiliki posisi ekonomi yang baik. Tujuan mereka datang ialah untuk memperbaiki ekonominya tersebat.
            Dan ketika voc menghadapi kesulitan keuangan dieropa sedang terjadi perubahan  geopolitik dalam perang koalisi (1792-1797) dibawah pimpinan napoleon Bonaparte prancis dapat mengalahkan gabungan austria, prusia, inggris, spanyol, sardinia,dan belanda. Dalam negri sendiri belanda kesulitan menghadapi bermacam-macam pemberontakan hakibat hasutan prancis. Bahkan ketika pemberontakan semakin besar Raja WilliamV terpaksa melarikan diri ke inggris .setelah itu pemerintahan belanda diambil alih oleh prancis.dan bentuk pemerintahan kerajaan kemudian diubah kedalam refublik dengan nama Republik Bataaf dan pada tanggal 31 desember 1799 pemerintah bataaf membubarkan Voc akibat ketidak beresan keuangan, dan segala hak dan kewajiban Voc diambil alih oleh republik bataaf  termasuk penyelesaian masalah yang bertumpuk-tumpuk, dan pada tahun 1806 bataaf di ganti dengan kerajaan belanda,apoleon menempatkan adiknya yang bernama Louis Napoleon untuk memimpin belanda , dan sejak itu wilayah atas Hindia belanda di pegang oleh Louis Napoleon.[4]

DAFTAR PUSTAKA:
2.supriadi andi.2008.ips terpadu.solo.cv.sindhunata 
5.soebachman agustina.2014.sejarah nusantara berdasarkan urutan tahun.yogyakarta.syura media utama.     

No comments:

Post a Comment