Halaman

KEBUDAYAAN PACITAN

Roselma br Panjaitan/pis

Kebudayaan Pacitan ditemukakan oleh Von Koenigswald, alat yang ditemukan berupa kapak genggam serta alat serpih yang masih kasar yang diperkirakan hasil kebudayaan manusia jenis Meganthopus.
Budaya Pacitan juga dikenal dengan nama tradisi kapak perimbas, hasil budaya Pacitan dianggap sebagai alat budaya batu yang paling awal di Indonesia.Contoh alat-alat tersebut masih kasar dan sederhana dalam tehnik pembuatannya.Daerah persebaran kapak perimbas terutama terdapat di tempat-tempat penemuan tradisi kapak perimbas antara lain :
v  Punung, Pacitan, Jawa Timur
v  Lahat, Sumatera Selatan
v  Awangbangkal, Kalimantan Selatan
v   Cabbenge, Sulawesi Selatan
Pacitan merupakan tempat yang paling kaya dan menduduki tempat terpenting dalam penemuan alat-alat jenis paleolitik.Lebih dari dua ribu alat telah ditemukan pada zaman paleolitik, menurut Movius ciri-ciri kapak perimbas adalah sebagai berikut:
·         Berbentuk besar
·         Masif dan kasar buatannya
·         Kulit batunya masih melekat pada permukaan alat
Alat-alat dalam budaya Pacitan dan teknik pembuatannya menggunakan teknik perbenturan batu-batu dan penggunaan pecahan-pecahannya yang cocok untuk mempersiapkan jenis-jenis alat yang dikehendaki.

Budaya Pacitan diduga merupakan hasil karya dari manusia purba Pithecanthropus dan keturunannya. Pada hakikatnya, berbagai alat budaya Pacitan di atas tergolong dalam dua macam tradisi alat batu, yaitu tradisi batu inti dan tradisi batu serpih.

Contoh alat-alat budaya Pacikan yaitu:

·         Kapak perimbas:
 tajaman yang berbentuk konveks (cembung) atau kadang-kadang lurus diperoleh melalui pemangkasan pada salah satu sisi pinggiran batu sehingga kulit batu masih melekat pada sebagian besar permukaan batunya.

·          Kapak penetak (chopper):
sebuah alat yang dipersiapkan dari segumpal batu yang tajamannya dibentuk liku-liku melalui penyerpihan yang dilakukan selang-seling pada kedua sisi pinggiran.

·         Pahat genggam:
sebuah alat yang bentuknya hampir sama dengan bujur sangkar atau persegi empat panjang yang tajamannya disiapkan melalui penyerpihan terjal pada permukaan atas menuju pinggiran batu.

·         Kapak genggam awal:
 sebuah alat dari batu yang berbentuk meruncing. Teknik pemangkasan alat ini dilakukan pada satu permukaan batu untuk mendapatkan tajaman.

Di pacitan juga ada jenis makanan yg sangat khas yaitu nasi tiwul,makanan ini digunakan masyarakat sebagai pengganti dari nasi.Nasi tiwul terbuat dari gaplek(Umbi dari ketela pohon yg telah di keringkan) yg kemudian di tumbuk dan di tanak.
Pacitan memiliki budaya yg cukup menarik salah satunya adalah Ceprotan.Budaya ini merupakan upacara memetri desa(selamatan untuk desa).Budaya ini memiliki maksud agar warga desa mendapatkan keselamatan lahir dan batin,rukun,damai,terbebas dari mahluk halus dan terhindar dari malapetaka.
Daftar pustaka

No comments:

Post a Comment