Halaman

EKSPANSI BANGSA EROPA KE AFRIKA SELATAN

SRI OKTAVIANI/PIS

            Negara yang paling selatan di benua Afrika adalah Afrika Selatan, memiliki tiga ibu kota yakni, Pretoria, Cape Town, dan Bloemfontein, masing-masing untuk badan eksekutif, legislatif ,dan yudikatif. Orang Eropa pertama kali yang mencapai Afrika Selatan adalah Bartolomeuz Diaz, yang berlayar mengelilingi Tanjung Harapan tahun 1488.
            Keberhasilan Diaz disusul oleh Vasco da Gama pada tahun 1497-1498, yang berlayar mengelilingi Tanjung dan menemukan serta menamakannya sebagai kawasan Natal.Namun orang Portugis tidak sampai menjelajah atau bermukim di wilayah yang sekarang adalah Republik Afrika Selatan.
            Pada abad ke-17 maskapai perdagangan Inggris dan Belanda mulai bersaing untuk menguasai perdagangan di timur, karena pelayaran antara Eropa dan timur, maka diperlukan adanya stasiun persinggahan dan perbekalan.Pada tahun 1652, Dutch East India Company mendirikan Stasiun persinggahan di teluk Table di ujung utara semenanjung Tanjung. Tiga kapal penuh orang dikirim dibawah pimpinan Jan van Riebeeck, setelah mendarat orang-orang Belanda segera mendirikan benteng. Mereka berkebun dan bermukim untuk memelihara ternak.
            Banyak para pedagang Belanda yang keluar dari benteng dan bermukim untuk memelihara sapid an berdagang dengan orang Afrika. Mereka kelak disebut bangsa Boer, yang dalam bahasa Afrikaans disebut Afrikaner.Campuran darah antara orang San, Khoikhoi, dan Boer melahirkan kelompok etnis baru Caope Coloured.
            Tahun 1815 melalui Kongres Wina dengan resmi manetapkan kepemilikan Inggris atas Tanjung.Tahun 1820-an semakin banyak imigran Inggris mulai memasuki Koloni Tanjung.Penduduk Belanda yang disebut kelompok Boer tidak senang terhadap permukiman orang-orang Inggris dan tidak lama kemudian terjadilah pertikain antara keduanya.Pada tahun 1830 terjadilah migrasi besar-besaran orang-orang Boer meninggalkan Tanjung.
            Tahun 1910 berdasarkan Akta Afrika Selatan, terbentuklah Uni Afrika Selatan. Negara ini memihak Inggris dalam Perang Dunia I, dan tentaranya mengalahkan orang Jerman yang menduduki Afrika Barat Daya tahun 1919. Liga Bangsa-Bangsa memberikan wilayah yang diduduki Jerman kepada Afrika Selatan.
            Inggris menguasai Afrika Selatan sampai tahun 1931,Afrika Selatan mendapat kemerdekaannya pada waktu menjadi anggota Negara persemakmuran. Tahun 1948,Partai Nasional yang berkuasa sampai sekarang mendapat kekuasaan penuh dalam menguasai Afrika Selatan dengan system politik Apatheidnya.Tahun 1961 Afrika Selatan menyatakan diri sebagai Negara republik dan memisahkan diri dari keanggotaan Negara persemakmuran.

Daftar Pustaka:
Sejarah Afrika oleh Andri Karmidi,S.Pd,M.Pd
maulanakurnia.blogspot.com/.../ekspansi-eropa-dan-perbudakan-dunia.html(diambil tanggal 2 oktober 2013)

No comments:

Post a Comment