SEJARAH KONFLIK MASYARAKAT PATTANI DAN PEMERINTAH THAILAND ( 1979 M – 2005 M )

Aisyah Nur Hanifah / SAT / 15A

Negara Thailand merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki populasi sekitar 65 juta orang. Sebelumnya, pada tahun 1939, Thailand dikenal dengan nama Siam. Namun, Thailand juga merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah atas kekerasan dan pemberontakan, yang didalamnya terdapat pemberontakan yang dilakukan oleh gerakan – gerakan Saparatisme dari Provinsi Pattani, yaitu merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Negara Thailand. Timbulnya Saparitisme di Thailand ketika itu disebabkan telah terjadinya kebijakan asimilasi dari segi linguistik dan kebudayaan.

Sejarah dan perkembangannya Komunisme di negara Vietnam


Cifta ayu olisstiowati/15B/sat

A.    Timbulnya Gerakan Komunis Vietnam
Berbicara Mengenai Gerakan Komunis Di Indocina Lebih Banyak Mengemukakan Gerakan Komunis Vietnam. Sebab Justru Gerakan Komunis Vietnam Dengan Viet Minhnya Merupakan Inti Kekuatan Dari Gerakan-Gerakan Komunis Yang Asa Dalam Berjuang Untuk Memperoleh Kemerdekaan. Dilihat Dari Segi Konsepsi Dan Ajarannya, Sebagian Besar Memberikan Penilaian Bahwa Gerakan Komunis Itu Mengandung Unsur-Unsur Tetapi Di Balik Propaganda Yang Manis Itu Sebetulnya Tersembunyi Maksud Dan Tujuan Tertentu. Dalam Pahamnya Kaum Komunis Harus Dapat Membentuk Suatu Pemerintahan Yang Berdasarkan Kepada Paham Komunisme Dan Sekaligus Sebagai Negara Komunis.

Sejarah Pulau Bintan

Cifta ayu olisstiowati/15B/sr

Sejarah Pulau Bintan – Letak Kerajaan Bintan Diperkirakan Berada Didaerah Yang Sekarang Bernama Bintan Bukit Batu, Kecamatan Teluk Bintan. Kerajaan Bintan Merupakan Satu Diantara Mandala Dari Kerajaan Sriwijaya. Sedikit Sumber-Sumber Sejarah Yang Menyebutkan  Data Mengenai Penguasa Di Kerajaan Itu. Sumber Sejarah Menyebutkan Rajanya Bernama Azhar Aya. Setelah Azhar Aya Mangkat Ia Digantikan Kedudukannya Oleh Iskandar Syah. Semasa Pemerintahan Iskandar Syah Inilah Kerajaan Bintan Memiliki Daerah Kekuasaan Yang Luas Disekitar Pulau-Pulau  Riau.

SISTEM PERDAGANGAN PADA MASA KERAJAAN SIAK


MUTMAINAH/ SAT/ VA
 
Wilayah Kerajaan Siak terdiri dari wilayah daratan di pesisir timur Pulau Sumatera yang membentang dari perbatasan dengan Kerajaan Indragiri di selatan terus ke utara meliputi bagian hilir sungai Kampar, sungai Rokan, Asahan, Deli sampai Temiang yang berbatasan dengan Aceh. Wilayah daratan ini memiliki potensi ekonomi yang besar karena pada masa itu sudah dijumpai barang tambang berupa emas dan timah di Petapahan. Hutannya yang luas dan lebat menghasilkan kayu untuk keperluan perumahan, kapal, dan lainnya. Demikian pula hasil hutan lainnya seperti rotan, madu, lilin, gaharu, cula badak, gading gajah, amat banyak dihasilkan.

LAGU MELAYU RIAU YANG MEMILIKI NILAI BUDAYA DAN KEAGAMAAN SEBAGAI IDENTITAS DAERAH "SOLERAM'

 fauziah hafni 

 

            Penduduk Provinsi Riau pada umumnya merupakan suku melayu dan masyarakat di wilayah ini sebagian besar beagama islam. Sehingga adat istiadat masih di junjung tinggi sampai saat ini sampai sekarang, salah satunya adalah lagu soleram yang merupakan peninggalan leluhur terdahulu.

            Bagi orang melayu, agama islam adalah panutannnya. Seluruh nilai budaya dan norma-norma sosial masyarakat wajib merunjuk pada ajaran islam dan dilarang keras benelikai, apalagi menyalahinnya. Karenannya, semua nilai budaya yang di anggap belum serasi dan belum sesuai dengan ajaran islam harus "diluruskan" terlebih dahulu. Nilai yang tidak dapat di luruskan segera dibuang. Acuan ini dapat menyebabkan islam tidak dapat di pisahkan dari budaya, adat istiadat, maupun norma-norma sosial lainnya dalam kehidupan orang melayu. Hal ini pula yang menjadi salah satu penyebab, mengapa orang di luar islam yang menganut agama islam tersebut " masuk melayu" dan sebaliknya. Bila orang melayu keluar dari agama islam, tangggallah hak dan kewajiban-nya sebagai orang melayu. Orang keluar dari islam tidak lagi di angggap sebagai orang melayu. Didalam ungkapan adat dikatakan,