JEJAK PENYEBARAN ISLAM DI AUSTRALIA

WAHYU NURCAHYANI

 

1.      Penemuan Benua Australia dan Awal Kemunculan Islam

Pembentukan Negara Australia tidak terlepas dari para penjelajah bangsa-bangsa Eropa yang ingin memperluas wilayah kekuasaan dan pencarian keuntungan secara ekonomi serta penjajahan. Penemuan Australia berawal dari orang Portugis yang dipelopori Pedro Fernandesz de Quiros yang mengabdi pada kerajaan Spanyol berlayar mencari daratan luas di selatan (tera Ausrtalis Incognito), dalam pelayarannya terjadi pemberontakan, kemudian wakilnya Luis de Tores berlayar diantara selat antara Pulau Papua dan Semenanjung York ia tidak menemukan Asutralia tapi atas pengabdiannya selat antara Papua dan Australia dinamakan selat Tores. Orang Belandalah yang dianggap penemu pertama bangsa Eropa terhadap benua Australia yaitu Willian Janzs yang tiba di semenanjung Yoek kemudian Dirk Hartog tanggal 25 Oktober 1616 di tiba di selatan Australia dan menamakan benua ini dengan Het Land van de Eendracht [1]

ISLAM DI REPUBLIK AFRIKA TENGAH

M.ARIF BUDIMAN

 

      Republik Afrika Tengah dahulu bernama Ubangi-Shari, pernah menghentak dunia karena ulah Jean-Bedel Bokassa, mantan Presiden periode 1966-1979. Kepopuleran beliau, pertama karena memerintah dengan tangan besi dan diisukan kanibal, kedua ketika Presiden Libya, Muammar Khadafi berkunjung ke Republik Afrika Tengah, Jean-Bedel Bokassa masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Salah Eddine Ahmed, namun tak lama kemudian, Bokassa kembali ke agama lama, yaitu Katholik, ketiga ketika beliau mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup dan menisbahkan dirinya sebagai Kaisar pada bulan Desember 1976.

LATAR BELAKANG REVOLUSI RUSIA


KHAIRUL ASRI/PIS A

Sejak kekalahannya dalam perang melawan Jepang pada tahun 1905, bayangan revolusi selalu tampak di Rusia. Berbagai gerakan rakyat menentang pemerintah ditindas dengan kekerasan senjata. Gerakan tersebut bersifat sporadis dan seberapa pun usaha pemerintah untuk menindasnya, gerakan-gerakan serupa selalu muncul. Akhirnya, revolusi sungguh-sungguh terjadi di tengah Perang Dunia ketika Rusia mengalami kekalahankekalahan besar. Sebab-sebab terjadinya revolusi sebagai berikut.
  • Pemerintahan Tsar Nicholas II yang reaksioner. Ketika negara-negara lain mulai mengakui hak-hak politik bagi warga negaranya, Tsar Nicholas II masih enggan melakukan hal yang sama. Ia memang mengizinkan dibentuknya Duma (daerah perwakilan rakyat Rusia), namun keberadaannya hanya sandiwara belaka. Pemilihan anggota Duma dilakukan dengan pura-pura

TRADISI GHATIB BERANYUT DI SIAK SRI INDRAPURA

DEVI YENTI/PBM/BI

 

Siak adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau yang dulunya merupakan pusat kesultanan Islam terbesar di Riau yaitu Siak Sri Indrapura. Kata Siak Sri Indrapura, secara harfiah dapat bermakna pusat kota raja yang taat beragama, dalam bahasa sansekerta, sri berarti "bercahaya" dan indera atau indra dapat bermakna "raja". Sedangkan pura berarti "kota" atau "kerajaan". Siak dalam anggapan masyarakan melayu sangat bertali erat dengan agama islam, Orang Siak  ialah orang - orang yang ahli agama Islam, kalau seseorang hidupnya tekun beragama dapat dikatakan sebagai Orang Siak. Siak memiliki cerita sejarah yang sangat panjang. Kerajaan ini didirikan

PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM ABAD XVI


ISNANI REFFILA DEWI /S/A

              Di Indonesia, Islam juga memiliki sejarah yang cukup panjang. Banyak kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri di Indonesia. Bahkan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sempat menguasai beberapa wilayah di negara-negara tetengga seperti Malaysia, Filipina dan Thailand [1].
              Proses pemencaran agama Islam di Indonesia mengikuti jalan perdagangan, dan di dalam wilayah Indonesia sendiri demikian juga terjadinya. Dari pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur ada pemencaran ke Jawa Barat dan Maluku. Terutama di Jawa, setelah yang berkedudukan beragama Islam, maka penyebaran lebih lanjut berjalan melalui saluran-saluran formal. Dalam gelombang-gelombamg kemudian akan ada penyaluran lewat mistik antara lain dari Sumatra aliran tarekat dari Abdurrauf (dari singkel) dan Samsudin (dari pasai) sangat berpengaruh di pantai-pantai sumatra dan Jawa daam abad XVI.