ASAL USUL DAN DIALEG BAHASA MASYARAKAT SUKU LAUT

      Joni Samja/A/SR
     
Sebagai mana kita ketahui,di daerah riau bermukiman pula suku terasing,sepeti suku sakai,suku bonai,suku sakit,suku sakop,suku talang mamak,dan orang laut.
Sebagian besar orang laut bermukiman di daerah kabupaten kepulaun riau.orang laut adalah suku terasing yang hhidup mengembara di laut.suku terasing ini disebutb orang laut karena mempunyai cirri-ciri hidup yang khusus.seperti hidup berkeluarga di dalam sampan dan mengembara di sepanjang perairan,pada umumnya orang laut memiliki kebudayaan yang sama karena berasal dari kebudayaan yang sama yang masih sederhana.baik social maupun teknologi.(sopher,1977:47)
Orang laut terebagi pula dalam berapa suku kecil,ada berapa catatan di temukan tentag penggolongan dan nama2 yang pernah di berikan kepada suku suku laut itu.
Salah satu bekas pamong praja di tanjung pinang di tuliskan pembagian oerang laut dua bagian.(1)orang enem suku (2)orang pesukuan,orang enam suku tinggal didaerah perairan pulau lingga,orang enam,terbagi pula beberapa suku.salah satu suku nya adalah suku orang mentang.
Orang suku saing tinggal di daerah pulau  kundur,kelompok ini adalah orang tambus dan orang  aijong.tiap kelompok suku mempunyai pucuk pimpinan tertinggi,yang bergelar datuk penghulu (orang kaya,).datuk sangat di hormati ank buh nya,dia di angkt dan dig anti berdasarkan keturunan.orang laut sangat patuh dan taat kepada orang kaya dalam mengatur anak buah nya.orang kaya di bantu salah seorang pembantu yang di sebut batin,
Menurut soper,orang laut di daerah riau lingga terbagi dalam beberapa suku,antara lain sebagai berikut
1)      Orang tambus tiggal di sungai-sungai pulau ligga.
2)      Orang matang tinggal,di pulau matang,sepanjang sugai dasi bagian utara pulau laingga.pulau abang dan pulau mapur.
3)      Orang barok,barur,dan bru,tiggal di sekitar pulau singgkep.salah satu tempat yang terkenal sebagai tempat orang barok bermukiman ialah selat barok.di perkiraka pada tahun 1900.mereka sudah menetap di daerah ini.
4)      Orang galang,tinggal di pulau galang dan di pulau karas.
5)      Orang sekanak tinggal di pulau loban,bagian barat pulau bintan.
Nama-nama suku terasing yang di kenal di daerah kabupaten kepulaun riau.
1)      Orang mantang,di kecamatan lingga dan sekitarnya.
2)      Orang barik di pulau lipan,(kecamatan lingga) dan di sungai buluh (kecaamatan singgkep)
3)      Orang hutan di pulau rempang (kecamatan bintan selatan)
4)      Orang kuala di kecamatan kundur dan sekitarnya
5)      Orang besuku di kecamatan tambelan dan sektarnya
6)      Orang mengkiat di kecamatan siantan dan sekitarya
7)      Orang tambus di kecamatan lingga.
Kebiasaan orang laut yang suka berkelana dan berpindah pindah tempat.sebabnya adalah bahwa beberapa dari suku itu sudah bayak tinggal di darat.(mendarat)atau pun membaur deangan  suku-susku lain nya,baik sesame orang laut sendiri maupun maupun orang melayu dan cina.
Sesuia dengan perkembangan kebudayaan,orang laut dapat di bagi dalam tiga kelopok sebagai berikut.
1)      Kelompok yang sudah lama di darat.kelompok ini berciri sudah memeluk agama tertentu,tinggkat asimilasi fisik,social,kebudayaan sudah maju dapat berbahasa Indonesia melayu,namun.dalam kehidupan sehari hari mereka masih mempergunakan bahasa orang laut.yang termasuk kelompok ini adalah:orang 
alang yang tinggal di pulau karas.
2)      Kelopok yang beru menetap di darat,kelompok ini berciri memeluk agama tertentu,tingkat asimilasi fisik,social dan kebudayaan belum maju.sebagian besar kelompok ini masih menganut animisme.sudahpadai barbahsa melayu dalam kehidupan sehari hari berbahsa orang laut,dan memakai adat istiadat orang laut.yang termasuk kelompok ini,orang barok (di pulau lipan)orang hutan (di pulau rempang)dan orang kuala (di tanjung batu kundus)
3)      Kelompok yang masih berkelana di laut,kelompok ini berciri  hidup memisah kan diri,dari dalam kelompo kelompok tersendiri yang terdiri dari 7 atau 8 buah sampan.tanggkat asiimilasi fisik,social,dan kebudayaan masih rendah.mereka masih peraya sepenuhnya dangan roh roh gaib dan roh-roh nenek moyang.(animism) dan pandai berbahasa melayu,dalam kehidupan sehari hari mereka mempergunakan bahasa orang laut dan mempergunakan adat istiadat orang laut.yang termasuk kelompok inn iadalah orang mantang dan orang tambus,di derah kecamatan lingga dan sekitarnya.
Menurut para ahli,orang laut yang terbsar di darerak kepulauan riau,berasal dari stu suku yag pada mulanya tigngal di daerah lingga.berdasarkan perkitraan ini di duga oaring laut memiliki asal dan sumber kebudayaan yang sama.namun setelah mereka berkelana dan berpencar pencar di daerah dan di plosok-plosok pulau yang terpencil,terjadilah perkembangan,penyesuian baru,dengan lingkungan sekitarnya
Walaupun mereka telah terpecah pecah menjadi beberapa suku menjadi suku kecil,mereka masih memiliki bahasa yang hampir bersamaan berbagai variasi dialegnya.
Bahasa orang laut ini terdiri dari beberapa bahasa,seperti dialeg orang mantang,dialeg orang galang,dialegorang barok,dialeg orang hutan,dialeg orang kuala,dialeg orang tambus,dialeg orang besuku,dialeg orang bengkait,seperi telah di kemukakan orang di atas,
Berbagai dialeg bahasa yang terdapat di dalam bahasa oran laut,antara lain di sebabkan kebiasaan orang laut.yang suka berkelan da suka berpindah-pindah tempat dalam kelompok-kelompok yang kecil dari satu daerah ke daerah lain.yang jarak nya jauh dari tempat seemula.kadang-kadang kebiasaaan berkelana ini pula,yang enyebabkan mereka jadi terpebcar-pencar.lama-kelamaan yang tidak lagi sepenuhnya dapat berkomunikasi dangan kelompok asal mulanya.karena berbagai bagai rintangan baik fisik,social ,pengaruh unsur-unsur kebudayaan lainya yang dapat di sekitar mereka.dari bermacam-macam rintangan itu lah penyebab tumbuhnya dialeg dari satu bahasa,interkumunikasi kurang lancer sebagai akibat rintangan-rintangan fisik seperti sungai-sungai dan gunung-gunung atau di sebabkan oaleh rintangan-rintangan yang kurang kongkret seperti,seperti strfisikasi social
Bahasa oaring laut ini telah di teliti oleh proyek peneliti bahasa dan sastra Indonesia dan daerah riau daeerah pusat pembinaan nya dan penganbangan bahasa department pedidikan dan kebudayaan tahun 1980/1981.dengan judul bahasa oran laut.objek bahasa yang di teliti dalam penelitian itu ialah bahasa orang laut.yang di pergunakan oleh orang galang sebagai salah satu suku yang bermukiman di pulau karas dalam kecamatan bintan selatan.
Penelitian dialeg bahasa orang laut,adalah penelitian lanjutan dari penelitian yang telah di lakukan itu,oleh sebab itu lah,dalam penelitian dialeg bahsa orang laut ini.bahasa orang galang tetap di bahas,di analisis,serta di bandigkan bahasa tersebut dengan kedua bahsa orang laut tersebut lainya.yang di aleg orang barok dan dialeg orang mentang.
Tujuan penelitian dialeg bahasa orang laut antara lain sebagai berikut.
1)      Mendiskripsikan dialeg dialeg bahasa orang laut.
2)      Emberikan beberapa data yang informasi yang dapat di pergunakan oleh di siplin ilmu lain nya dalam raggka meneliti masalah-masalah orang laut.
3)      Membantu para penddidik yang melakukan para usaha-usaha pendidik bagi anak anak orang laut yag mempergunakan bahasa orang-orang laut dalam kehidupan dehari hari.
4)      Memberikan data dan infomasi,yang dap di pergunakan dalam ranggka menyusun bahasa peljaran bahasa indomesia yang sesui dengan pola-pola bahasa orang laut.melalui susunan bahan pelajaran bahasa Indonesia serupa iu akan dapat mempermudah anak-anak oarnag laut memahami bahasa oaring laut sebagai bahsa nasionalnya.
5)      Membantu memperlancar komunikasi petugas-petugas lapagan yang ingin membantu meningkat taraf hidup orang laut.
6)      Akan memberikan data dan informasi yang bermanfaat untuk mengembangkan bahasa orang laut pada masa-masa mendatang sebagai salah satu bahasa yang hidup dan di pakai oleh warga Negara nya di wilayah tanah air ini.
Dalam penelitian ini,di pergunakan bebrapa teori acuan untuk membahas.menganalisis aspek aspek bahasa oaring laut.kerangka acuan itu bersumbserkan dari beberapa teori yang dapat s yang dapat di uraikan sebagai beriku:
Urain pebahasan dan penganalisisan aspek sisntsksis di pegunakan teori ysg di kekmukaan karef (1970) yang di kembang kanya  darin teori Chomsky dalam buku nya yang berjudul syintantic structures.penyesuian teori yang di pakia ini di lakukan karena kesadaran struktur kalimat yang dapat di dapat dialaeg bahasa orang laut.
Sebagai pedoman penyusun perpandingan dialeg di pergunakan teori yang telah di kembangkan oleg chaer (1976)
Di sampan itu di pergunakan pula buku-buku pasangan lain.baik sebagai pedoman maupun sebagai  pedoman maupun sebagai pembandingan yaitu antara lain:
1)      bahasa banjar hulu (durasid ,ed al 1978,)
2)      bahasa mentawai (lenggang,et al.1978)
3)      analisa bahasa (samsuri)
4)      bahasa pasir (darmansyah 1979)
ada pun tiga pilahan suku oaring laut,
a.)    orang galang,orang galang tiggal di daerah pulau karas (kecamatan bintan selatan)bahasayang di pakai,oleh orang galang tersebut bahasa galang.bahasa galang ini di pakai ssebagai alat komunikasi dalam masarakat orang galang yang baerpendududuk lebih kurang 6000 jiwa.orang galang memiliki sastra lisan seperti cerrita rakyat, pantun-pantun dan bidal,perumpamaan dan mantra mantra yag selalu di pergunakan dukun dukun dan pawang pawang dalam upacara tradisional.
b.)    Orang barok:sama asalnya dengan galang,memiliki sastra dan tulisan tulisan certa rakyat,panyun pantun,dan bidal.perumpamaan dan mantra2 yang di pergnakan dukun dukun dan pawang2 dalam upacara tradisional.orang barok tiggal di pulau penuba.(kecamatan lingga)bahasa yang di pakai adalah bahsa barok.bahasa ini di perggunakan sebagai alat komunikasi oleh masarakat barok yang berpenduduk 21 jiwa.
c.)    Orang mantan:tinggal di kepulaaun kelumu,sebagai tempat singgah sementara,karna orang mantan berkelan di laut.jumlah penduduk tidak dapat di teapkan dengan pasti,karena mereka suka berpindah pindah.bahasa yang di pakai adalah bahasa mantang.bahasa ini di gunakan alat komunikasi dalam masarakat orang mantang.di pakai lebih kurang 5.000 jiwa.
Alasan lain tentang ke tiga suku ialah:
1.)    Orang galang adalah orang laut yang sudah lama mendarat,sudah memeluk agama islam dan kebudayaan lebih maju dari pada suku-suku orang laut lainya.
2.)    Orang barok adalah orang yang baru mendarat,belum semuanya memeluk suatu agama.sudah pandai bercocok tanam.
3.)    Orang mantang orang yang masih berkelana di laut,kehudupan masih sangat dederhana jika di bandingkan dengan galang dan oaring barok.
  
DAFTAR PUSTAKA
Mohd.Daut Kadir,M.yunus,R.Ssyamsiar Sitti.1986.dialeg bahasa orang laut.jakarta:pusat pembinaan dan pengembangan bahasa departemen pendidikan dan kebudayan Jakarta.
UU.Hamidy.1991.masarakat terasing  daerah riau di gerbang abad ke  XXX1. Pekanbaru.oleh zamrud pusat kerajaan islam dakwah,uir.pekambaru.

No comments:

Post a Comment